Claim Missing Document
Check
Articles

Rekonstruksi Keamanan Maritim Indonesia Dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Wilayah (Studi Di Kabupaten Natuna Periode Tahun 2019-2020) Panji Suwarno; Siswo Hadi Sumantri; Fauzi Bahar
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 27, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.62028

Abstract

ABSTRACT                  There were several things that were important points for Indonesia by paying attention to several things, firstly, Indonesia must be aware of the security situation in the North Natuna Sea, which was often disputed by several regional countries. Conflicts in regional areas would affect security because geographically, Indonesia was very close to this area and even directly in contact with the North Natuna Sea. The conflict would also have an impact on economic conditions, because the Natuna sea area was the crossing area of international ships that were going to industrial areas, including Indonesia. The purpose of this article was to analyzed the threats and reconstruct Indonesia's maritime security in the context of realizing national resilience. The case study of this research was on the Natuna sea conflict. This research used descriptive qualitative data analysis techniques. Based on the analysis, the threat analysis had been seen through response management against the form of violation in the Natuna sea area, by Bakamla RI, Lanal, Lantamal, and the Regional Government, also the Central Government through the Ministry of Foreign Affairs. This could be used as a form of development (reconstruction) for Indonesian Maritime Resilience in order to provided support for national resilience to strengthened national defense. ABSTRAK Terdapat beberapa hal yang menjadi poin penting bagi Indonesia dengan memperhatikan beberapa hal yaitu pertama, Indonesia harus mewaspadai situasi keamanan di Laut Natuna Utara yang sering terjadi sengketa oleh beberapa negara kawasan. Konflik di daerah kawasan akan mempengaruhi keamanan karena secara geografis wilayah Indonesia sangat berdekatan dengan wilayah tersebut dan bahkan bersinggungan langsung dengan wilayah Laut Natuna Utara. Konflik juga akan berimbas dengan kondisi ekonomi, dikarenakan wilayah laut Natuna merupakan perlintasan internasional kapal-kapal yang hendak berlayar menuju wilayah industrial termasuk Indonesia. Artikel ini bertujuan menganalisis ancaman dan rekontruksi kemanan maritim Indonesia dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional.Studi kasus penelitian ini pada konflik perairan Natuna. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif deskriptif.Berdasarkan analisis, analisis ancaman sudah terlihat melalui manajemen respon terhadap bentuk pelanggaran di wilayah periaran Natuna, oleh Bakamla RI, Lanal, Lantamal dan Pemerintah Daerah, serta Pemerintah Pusat Melalui Kementerian Luar Negeri. Hal inilah yang dapat dijadikan sebagai bentuk bangunan (rekonstruksi) terhadap Ketahanan Maritim Indonesia guna memberikan dukungan terhadap ketahanan nasional untuk memperkuat pertahanan negara.
PENGARUH ANGGARAN PERTAHANAN DAN MINIMUM ESSENTIAL FORCE TERHADAP POSTUR TENTARA NASIONAL INDONESIA Muhtar Rifai; Ansar Tutu; Mulyani Mulyani; Andi Sunra; Panji Suwarno
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 10: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i10.1179

Abstract

Postur Tentara Nasional Indonesia merupakan wujud penampilan TNI yang tercermin dari keterpaduan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan TNI. Pembangunan dan penggelaran kekuatan TNI tersebut harus memperhatikan dan mengutamakan wilayah keamanan, daerah perbatasan , daerah rawan konflik dan pulau terpencil sesuai dengan kondisi geografis dan strategi pertahanan. Ancaman yang mendesak terhadap keamanan dan pertahanan negara tidak hanya terbatas pada ruang dan waktu, namu juga pada lingkungan strategis dalam tataran global, regional, maupun nasional. Hal tersebut membuat berbagai negara mengadopsi berbagai teknologi terbaru bagi kepentingan militer yang ditujukan untuk mempertahankan diri dari ancaman milliter maupun non militer. Penyiapan anggaran pertahanan dalam optimalisasi kemampuan personel dan materiil menjadi sangat penting dilaksanakan. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui pengaruh anggaran pertahanan dan minimum essential force terhadap postur Tentara Nasional Indonesia secara parsial maupun simultan. Metode penelitian ini menggunakan survey dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif yang mana bertujuan untuk mencari pengaruh atau hubungan antar variabel. Sampel yang digunakan adalah 76 responden. Pengolahan data menggunakan analisis SPSS 21.0 untuk proses uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji regresi linear berganda. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini meliputi, (1) anggaran pertahanan dan minimum essential force secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap postur Tentara Nasional Indonesia, (2) anggaran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap postur Tentara Nasional Indonesia, (3) minimum essential force berpengaruh positif dan signifikan terhadap postur Tentara Nasional Indonesia.
PERAN PT. PINDAD DALAM EKONOMI PERTAHANAN DI JAWA TIMUR Ivan Yulivan; Ahmad Ahmad; Ahmad Arifin; Gita Sari Dewi; Indira Asa Putri; Wulan Fitri Utami; Djamarel Hermanto; Panji Suwarno; Susilo Adi Purwantoro
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 11: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i11.1461

Abstract

Pertahanan menjadi hal yang penting bagi suatu negara khususnya Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yaitu jumlah pulaunya yang mencapai 17.500 pulau dengan jumlah penduduk yang mencapai 274 juta jiwa. Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang beragam dan berada pada lokasi yang cukup strategis karena menjadi perlintasan perdagangan internasional. Hal tersebut lantas membuat Indonesia rawan akan ancaman baik dari dalam maupun luar negeri yang dapat mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa Indoensia. Dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayahnya, Indonesia menyiapkan TNI yang dipersenjatai oleh Alutsista. Industri Pertahanan merupakan industri yang memproduksi Alutsista. Industri Pertahanan tidak hanya dibangun untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI, namun diharapkan dapat memberikan pengaruh pada perekonomian Nasional secara umum dan daerah secara khusus. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang. Hasil penelitian membuktikan bahwa PT Pindad (Persero) Turen memilki andil dalam perekonomian Nasional umumnya dan Provinsi Jawa Timur khususnya. Hal tersebut dapat dibuktikan dari besaran laba bersih perusahaan dan pajak yang disetorkan oleh PT Pindad (Persero) setiap ada transaksi atau rutin setiap bulan ke kas negara. Kontribusi bagi Provinsi Jawa Timur juga dapat terlihat dari banyaknya tenaga kerja yang terserap oleh perusahaan serta multiplier effect yang ditimbulkannya seperti terserapnya tenaga kerja melalui mitra bisnis perusahaan tersebut. Kesejahteraan penduduk Provinsi Jawa Timur setiap tahunnya juga meningkat dan nyaris berada pada rata-rata nasional. Besaran UMK terhadap pengeluaran per kapita juga relative dapat memenuhi kebutuhan makanan dan non makanan penduduk Provinsi Jawa Timur. PT Pindad (Persero) saat ini juga tengah mengerjakan banyak proyek baik dari dalam maupun luar negeri serta telah memiliki langkah strategis guna mengembangkan bisnis yang dijalaninya, sehingga bukan suatu hal yang tidak mungkin PT Pindad (Persero) dapat berkontribusi lebih banyak bagi daerah maupun nasional dalam bidang perekonomian
ANALISIS KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA EKOSISTEM PESISIR DAN PRODUK GARAM DI PROVINSI SULAWESI BARAT DALAM MENDUKUNG BLUE ECONOMY KEAMANAN MARITIM Nabilah Rizqia Ramadhanty; Siswo Hadi Sumantri; Panji Suwarno; Supriyadi .
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.427 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2078

Abstract

Mikroplastik merupakan kategori sampah plastik berukuran <5mm. Keberadaannya di perairan dan mengendap pada sedimen akibat pergerakan arus, angin juga pasang surut. Karena hampir setengah dari total pembuangan limbah daratan berakhir di lautan setiap harinya. Negara Indonesia adalah negara kedua penyumbang sampah plastik di dunia. Praktik ini dilaksanakan di empat kabupaten provinsi Sulawesi Barat. Empat konsep keamanan, yakni kekuatan laut atau kekuatan angkatan laut (sea power), keselamatan laut atau marine safety, ekonomi laut dalam atau blue economy, dan keamanan manusia atau human security. keamanan maritim Indonesia hendaknya dapat melindungi kepentingan nasional Indonesia di bidang kemaritiman. Blue economy sebagai model ekonomi yang mendorong pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable), mengembangkan industrialisasi kelautan dan perikanan yang menekankan pada pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa persentase dari seluruh sampel air pada ekosistem ditemukan jenis Fragment 38%, Filament 38%, Fiber 5%, Film 17% dan Microbeads 2%. Pada sampel sedimen ditemukan jenis Fragment 54%, Fiber 27% dan Film 19%. Pada sampel produk garam ditemukan jenis Fragment 41%, Filament 32%, Fiber 22% dan Film 5%. Kabupaten Polewali Mandar memiliki kelimpahan mikroplastik tertinggi dengan persentase 35% (79.42 partikel/ml) sampel air, dan 35% (8.86 partikel/gr) sampel sedimen. Sampel produk garam sebanyak 26.78 partikel/ml di Kota Mamuju. Upaya pengelolaan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual dan barang yang berguna, perlu diterapkan secara merata di setiap kabupaten. Selain itu dengan adanya penelitian ini mampu menerapkan konsep pengembangan blue economy karena memperhatikan aspek lingkungan dengan cara pemanfaatan kembali sampah plastik yang sulit teruari di kawasan pesisir.
ANALISIS TEORI STRATEGI TERHADAP PENANGANAN COVID-19 DI INDONESIA Dhimas Rudy Hartanto; Widodo .; Panji Suwarno; Siswo Hadi Sumantri; Supriyadi .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.434 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i1.2258

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak penyebaran Covid-19 tertinggi di dunia. Jumlah penduduk yang padat serta wilayah Indonesia yang luas membuat penyebaran Covid-19 masih tetap tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari terbentuknya organisasi penanganan Covid-19. Tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia mempengaruhi banyak sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh implementasi dari strategi yang dibentuk oleh pemerintah. Penelitian ini disusun dengan metode pendekatan kualitatif. Data penelitian diambil dari internet, jurnal, buku, artikel ilmiah, dan berita situs-situs resmiDalam lingkup pertahanan, strategi sebagai penjabaran doktrin secara umum merupakan sebuah proses penentuan rencana oleh para pemimpin tertiggi yang difokuskan pada tujuan jangka panjang suatu organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya agar tujuan tersebut dapat dicapai Strategi dikenal dalam dunia pertahanan sebagai suatu penjabaran dari sebuah doktrin umum yang biasanya dilakukan oleh pemimpin tertinggi dengan menentukan rencana dan tata pelaksana untuk mencapai tujuan jangka panjang. Perumusan sebuah strategi tentu melihat sejarah, pengalaman, dan berorientasi visioner dengan disesuaikan oleh perkembangan lingkungan strategis. Organisasi yang dibentuk pemerintah yaitu Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengeluarkan strategi yang merujuk pada pola perubahan perilaku masyarakat agar lebih patuh terhadap 3M (iMan, aMan, dan iMun). Selain itu, ada strategi lain yaitu intervensi yang meliputi nasehat, dorongan, insentif dan hukuman. Sasaran dari strategi empat intervensi ini meliputi individu, keluarga, komunitas, institusi, dan wilayah/masyarakat. Implementasi dari strategi yang dikeluarkan pemerintah saat ini menjadi pedoman bagi masyarakat, sehingga diharapkan dapat menjadi penyebab berkurangnya penyebaran Covid-19. Sinergi pemerintah ditunjukkan dengan adanya peraturan-peraturan daerah yang mendukung implementasi adanya hukuman berupa sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan, sehingga akan berimplikasi pada berubahnya perilaku masyarakat menjadi lebih sehat.
SOLUSI PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HISTORIS DAN YURIDIS Dhimas Rudy Hartanto; Widodo .; Panji Suwarno; Siswo Hadi Sumantri
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.933 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i1.2289

Abstract

The Covid-19 pandemic which has an impact on various sectors of life in Indonesia. In the course of national development, Indonesia is faced with obstacles in the form of the spread of Covid-19 which is increasing every day. Various efforts have been made by the government to maintain the stability of the life of the nation and state. These efforts were blocked again by the existence of criminal acts of corruption amid the problems of the spread of Covid-19 as a national disaster. Corruption that occurred in the midst of a national disaster made Indonesia added to a recession, making Indonesia have to make a new strategy in maintaining the existence of its country. Corruption in the midst of a pandemic raises various views on the threat of punishment. The pro opinion states that perpetrators of criminal acts of corruption can be sentenced to death. However, the contra opinion states that the death penalty should not be imposed because it violates the rights of citizens and human rights. Eradicating corruption can be carried out with a weighted sentence as a deterrent effect. Another alternative can be done by actualizing the values ​​of Pancasila, defending the state, increasing public legal awareness, emphasizing and increasing the system of checks and balances, and collaboration. This method can be a solution in addition to increasing penalties for the perpetrators of corruption in Indonesia.
KONSEP LEBENSRAUM: PEREBUTAN HEGEMONI LAUT CHINA SELATAN ANTARA CHINA DENGAN AMERIKA SERIKAT Hadis Tian; Panji Suwarno; Supriyadi .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.168 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2501

Abstract

Konsep lebensraum atau ruang hidup yang diperkenalkan Ratzel berkembang sebagai kajian geopolitik modern. Artikel ini berupaya menganalisis konsep lebensraum pada strategi Tiongkok dan reaksi Amerika Serikat serta menganalisis jalan tengah dalam menyelesaikan konflik di Laut China Selatan. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Pengumpulan data bersumber dari berbagai sumber pustaka yang memiliki koreasi dengan topik penelitian. Dari penelitian ini diketahui bahwa implementasi BRI yang dilakukan oleh China merupakan sebuah langkah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di negaranya pada masa yang akan datang. Amerika Serikat, melalui strategi rebalancing, berupaya membendung hegemoni Tiongkok. Sebagai jalan tengah antara Amerika Serikat dan China, ASEAN memperkenalkan AOIP sebagai kerangka kerja sama antar negara yang memiliki kepentingan di Laut China Selatan.
KAJIAN STRATEGI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM MENANGGAPI KEPENTINGAN INTERNASIONAL Mohammad Alfin Widyanto; Panji Suwarno; Supriyadi .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.693 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2607

Abstract

Kondisi Pandemi Covid-19 telah memaksa dunia dalam percaturan global dan hubungan Internasional, yang berdampak pada penutupan wilayah oleh berbagai negara. Dengan kondisi saat ini terdapat tiga tren utama politik global yaitu rasa nasionalisme yang menguat, persaingan bisnis global produksi vaksin, dan kecurigaan publik terhadap aktor-aktor kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi Indonesia dalam menanggapi kepentingan global. Metode yang digunakan berupa kajian studi literatur sehingga menghasilkan informasi yang dapat memberi landasan bagi para pembuat kebijakan dalam membuat keputusan. Hasil kajian menunjukan dalam penerapan strategi terdapat tiga komponen yaitu ends, means, dan ways. Dengan penjabarannya pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia yaitu ends mengacu pada RPJMN 2020-2024, ways mengacu pada Pasal 1 Ayat 2 tentang Sistem Pertahanan Negara. Terakhir means mengacu pada Pasal 1 dari Ayat 5 – 16 tentang sumberdaya yang mendukung yaitu Komponen utama (Tentara Nasional Indonesia), Komponen Cadangan, Komponen Pendukung, Sumberdaya Nasional (Sumberdaya Manusia, Sumberdaya Alam, Sumberdaya Buatan), Sarana dan Prasarana Nasional, Warga Negara, Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri, Panglima, dan Kepala Staf Angkatan ( 3 matra : darat, laut, udara ). Dalam tahap pengimplementasian strategi terhadap kepentingan Internasional, lembaga yang mewakili yaitu Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.
SIKAP INDONESIA DALAM MERESPON KONSEP INDO PASIFIK SERTA RELASINYA DENGAN KONDISI PANDEMI COVID-19 Ahmad Zaky Haidir; Panji Suwarno; Surya Wiranto
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.55 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2626

Abstract

Keamanan maritim menjadi hal yang urgent bagi Indonesia mengingat area kedaulatannya yang bersentuhan langsung dengan laut serta memiliki hubungan bilateral dengan negara-negara lain khususnya ASEAN dalam berbagai hal, baik diplomasi maupun pertukaran sumber daya. Dalam situasi pandemi Covid-19 tentu keselamatan nasional serta sektor-sektor yang terlibat dalam kemaritiman harus terjaga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk membahas efek Covid-19 terhadap keselamatan masyarakat Indonesia sesuai dengan konsep maritime security, khususnya matriks keamanan maritim oleh Bueger. Hasil dari penelitian ini adalah Indonesia harus menerapkan protokol-protokol yang perlu di lakukan berkaitan dengan keamanan nasional dan keamanan maritim dari segi ancaman pandemi, dengan menerapkan regulasi di pelabuhan dan penerapan aturan-aturan dalam pelayaran.
STRATEGI PEMBERANTASAN DAN PENCEGAHAN KORUPSI DI INDONESIA DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Tri Setia Darma Sinuraya; Widodo .; Panji Suwarno
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.422 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2768

Abstract

Korupsi merupakan termasuk kategori extra ordinary crime dan menjadi masalah dalam negeri yang memiliki dampak besar bagi perekonomian negara.Pada masa pandemic Covid-19, menjadi kondisi yang tidak normal dimana anggaran biaya dikeluarkan secara terus-menerus dalam mendukung operasional negara.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategi pemberantasan dan pencegahan korupsi pada masa pandemi Covid-19.Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan studi literatur sebagai data sekunder.Hasil penelitian ini adalah kebijakan anti-korupsi di Indonesia yang belum kuat tidak memberikan efek jera terhadap pelaku, internal KPK yang saat ini lemah baik dari sisi individu hingga kebijkannya.Indeks korupsi Indonesia pada tahun 2020 turun menjadi 40 poin.Masa pandemi Covid-19 menjadi kondisi yang sangat sensitif terhadap penyelewengan anggaran negara. Oleh karena itu, penulis memberikan rekomendasi strategi yang dapat memberantas dan mencegah korupsi secara efektif dan efisien dengan meningkatkan integritas pemimpin, membangun budaya korupsi, memperkuat kebijakan anti-korupsi (Undang-Undang) dan kejelasan indikator-indikator hukum, memperkuat KPK dan reformasi birokrasi KPK, dan perlunya transparansi setiap lembaga terhadap masyarakat.
Co-Authors Achmed Sukendro Ade Irma Suryani Nasution Adriyanto, Agus Agus Franciscus Hia, Hendrin Ahmad Ahmad Ahmad Ahmad Ahmad Arifin Ahmad Arifin Ahmad Zaky Haidir Albert Mamahit, Desi ali, yusuf Aminuddin, M. Faisal Anak Agung Gede Sugianthara Andi Sunra Andri Azis Putra, Andri Azis Annisa Mutia Pranita Ansar Tutu Apriani, Evi Aprianto Trianggoro Putro Ariputro, Aryobimo Bharadian Aris, Tomi Asih Yulianto, Bayu Aulia Zafirawan, Rayhan Bachtiar, Agung Bangun, Ernalem Bayu Dwi Welasasih bhaskara, muhammad surya Bungaran Patandianan, Priska Chaerunnisa Kuswaya, Nabilla Cherish Okcavia, Salsabila Dani Dasa Permana Desty Bulandari Destyanna Sari, Annisha Dirga Repindo Agustiyan Dwi Wulandari Ester Nataliana Fauzi Bahar Gita Sari Dewi Gita Sari Dewi Guntur Eko Saputro Hadis Tian Harsuko Riniwati Hartanto, Dhimas Rudy Hasna Moraina Rizkiyani Hendrin Agus Franciscus Hia Herlina Juni Risma Saragih Hermanto, Djamarel Herry, Herry Ikhwan Syahtaria, Moh Indira Asa Putri Indira Asa Putri Ivan Yulivan Juni Risma Saragih, Herlina Juni Risma, Herlina Jurianto, Moch. Khusaini, K Khusaini, Mohammad Kome, Ellen Elisabeth Kristijarso, Kristijarso Kusuma Kusuma, Kusuma Legowo, Endro Lutvia Resta Setyawati Luxni Maulana Marsetio Marsetio Maulana, Luxni Megalin Walukow Seso, Kristin Meli Ruslinar Moh. Imron Rosyidi, Moh. Imron Mohammad Alfin Widyanto Muhamad Faisal Muhammad Halkis Muhtar Rifai Mulyani Mulyani Mulyaningrum, Retno Nabilah Rizqia Ramadhanty Novitasari, Destin Novitasari, Yussie Nurul Chamidah Padillah, Inshan Pandjaitan, Manahan Budiarto Pandoe, Ridha Munawir Masly Pangiutan, Pangiutan Permana, Dani Dasa Prabha Mahesswara, Kadek Bayu Prakoso, Lukman Yudho Pujo Widodo Pujo Widodo, Pujo Purwanto, Dwi Ari Purwantoro, Susilo Adi Raesha Syahnaz Zahra Ramadhan, Rizqan Ramelan, Michael Sanrio Ras, Abdul Rivai Risma Juni Saragih, Herlina Rivai Ras, Abdul Rosyidi, Moch. Imron Rudiyanto Rudiyanto, Rudiyanto Said, Budiman Djoko Samingan, Muhamad Saragih, Herlina Juni Risma Saraswati, Meinarti Sindrawati, Sindrawati Siswo Hadi Sumantri Siswo Hadi Sumantri Siswo Hadi Sumantri Sudjoko, Cakrawati Sukendro, Achmed Sumantri, Siswo Hadi Sundari, Sri Supriyadi, Asep Adang Susanto, Deni Suwito Suwito Syahtaria, Mohamad Ikhwan Syamsunasir Syamsunasir Syamsunasir, Syamsunasir Tomi Aris Tri Setia Darma Sinuraya Triadi, Irwan Trilia, Dewi Trismadi Trismadi Trismadi Trismadi, Trismadi Triyani Triyani Triyani Triyani Udisubakti Ciptomulyono Uly Maria Ulfah Widodo Widodo . Widodo Widodo Widodo Widodo Wiranto, Surya Wulan Fitri Utami Wulan Fitri Utami Yosyea Oktaviandra Yudhistira, Arga Yundari, Yundari Yunias Dao Yurianto, Moch Yusnaldi Yusnaldi, Yusnaldi Yussie Novitasari Zega, Delasaro