Heppy Septiawan
Industrial Engineering Departement Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275 Telp (024) 7460052

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA LINE 8/CARBONATED SOFT DRINK PT COCA-COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA Pujotomo, Darminto; Septiawan, Heppy
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 2, No.1, Januari 2007
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.496 KB) | DOI: 10.12777/jati.2.1.23-36

Abstract

PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Central Java merupakan salah satu perusahaan produsen minuman ringan yang terkemuka di Indonesia, dengan dua jenis kelompok produk yang dihasilkan yaitu minuman karbonasi/Carbonated Soft Drink (Coca-Cola, Sprite, dan Fanta) dan non-karbonasi (Frestea dan Ades). Dalam usaha untuk mempertahankan mutu dan meningkatkan produktifitas, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan fasilitas/mesin produksi.  Makalah ini membahas mengenai penyebab dan akibat yang ditimbulkan oleh breakdown mesin terjadi pada Line 8/Carbonated Soft Drink, khususnya pada conveyor, filler machine, dan bottle washer machine. Untuk mendapatkan mesin yang dapat terjaga keterandalannya dibutuhkan suatu konsep yang baik. Total Productive Maintenance (TPM) merupakan sebuah konsep yang baik untuk merealisasikan hal tersebut. Konsep ini, selain melibatkan semua personil dalam perusahaan, juga bertujuan untuk merawat semua fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan.Data yang digunakan merupakan data breakdown conveyor, filler machine, dan bottle washer machine dari ME Monthly Report PT.CCBI selama bulan Januari-Desember 2005 khususnya line 8. Selain itu makalah ini juga membahas performance maintenance PT. Coca-Cola Bottling Indonesia-Central Java, dengan memperhitungkan nilai Mean Time Beetwen Failure (MTBF), Mean Time To Repair (MTTR), serta Availability mesin, dengan menggunakan data record Line 8 selama bulan Mei 2006 sampai bulan Juli 2006. Sehingga nantinya akan diketahui informasi keadaan aktual dari perusahaan tentang sistem perawatannya, khususnya pada Line 8/Carbonated Soft Drink apakah baik atau buruk. Kata kunci : Total Production Maintenance, Conveyor, Filler Machine, Bottle Washer Machine, Performance Maintenance   PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI)-Central Java represent one of notable light beverage producer company in Indonesia, with two product group type yielded is carbonated beverage/Carbonated Soft Drink (Coca-Cola, Sprite, Fanta) and non-carbonated (Frestea,Ades). In effort to maintain quality and improve productivity, one of factor which must be paid attention is maintain problem (maintenance) facilities/machine produce.  In this paper study to hit effect and cause generated by breakdown machine of Line 8/Carbonated Soft Drink, specially conveyor, filler machine, and bottle washer machine. For the reason, to get machine which can be awaked by reliability required a good concept. Total Productive Maintenance (TPM) represent a concept which is good to realize the mentioned. Because of the concept besides entangling all personnel in company also aim to take care of all production facility owned company. Data used represent data breakdown conveyor, filler machine, and bottle washer machine from ME Monthly Report PT.CCBI during in Januari-Desember 2005 specially for line 8.  In addition this paper also study to performance maintenance PT. Coca-Cola Bottling Indonesia-Central Java, reckonedly assess Mean Time Beetwen Failure (MTBF), Mean Time To Repair (MTTR), and also Availability machine, by using data record Line 8 in May 2006 until July 2006. So that later will be known by the circumstance actual information from company about maintenance system, specially at Line 8/Carbonated Soft Drink whether goodness or ugly. Keywords : Total Production Maintenance, Conveyor, Filler Machine, Bottle Washer Machine, Performance Maintenance
EVALUASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA DALAM MEMBANTU PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT MISKIN : (STUDI KASUS DI DESA CITALI KECAMATAN PAMULIHAN KABUPATEN SUMEDANG) Annida Mardhotillah; Firmansyah, R. Ricky; Sisilia, Debbi; Septiawan, Heppy; Sya'bana, Isya'; Suhirman; Dwicaksono, Adenantera
Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi Vol. 15 No. 1 (2024): Vol. 15 No. 1, Januari 2024
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Pascasarjana, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/kebijakan.v15i1.7046

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak tidak hanya pada aspek kesehatan masyarakat namun juga pada aspek sosial, ekonomi dan keuangan. Sebagai respon untuk menanggulangi dampak tersebut, pemerintah menyalurkan program jaring pengaman sosial melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. Selain untuk pengentasan kemiskinan, bantuan tersebut juga diharapkan membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat miskin. Sejak bantuan tersebut digulirkan pada tahun 2020, belum pernah dilakukan evaluasi. Mengambil studi kasus di Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat miskin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed methods) dengan alat analisa Logical Framework Analysis. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa belum efektif membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat miskin di Desa Citali. Hal tersebut dikarenakan beberapa permasalahan seperti sasaran penerima bantuan bukan masyarakat miskin, bantuan belum andal dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat miskin, serta minimnya keterlibatan masyarakat miskin dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa. Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut, direkomendasikan beberapa program dan kegiatan berdasarkan hasil pemetaan stakeholder terkait antara lain bimbingan teknis tata kelola program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, penyesuaian nominal bantuan, pembinaan pemanfaatan dan pengawasan bantuan, dan intensifikasi sosialisasi Pemerintah Desa pada tahap pra pelaksanaan program.