Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF BERBASIS GOOGLE FORM UNTUK MENGUKUR PENGETAHUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS VII SLTP Ibrahim .; Advendi Kristiyandaru; Achmad Widodo
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.739 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan instrumen penilaian kognitif berbasis google form untuk mengukur pengetahuan siswa dalam pembelajaran Pendidikan pasmani olahraga dan kesehatan kelas VII SLTP, (2) mengetahui tingkat kelayakan pengembangan instrumen penilaian kognitif berbasis google form untuk mengukur pengetahuan siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olaharaga dan kesehatan kelas VII SLTP. Jenis penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Ada 10 langkah dalam model pengembangan menurut Sugiyono yaitu; Namun penelitian ini hanya menggunakan 8 langkah, yakini: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi produk, 8) ujicoba pemakaian. Hasil penelitian ini menunjukkan butir-butir soal pengetahuan siswa maka pengamatan yang dilakukan oleh dua ahli mencapai 67%. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kelayakan, maka skor pencapaian ini termasuk valid, kemudian berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar terdapat 2 soal yang dikatakan tidak valid berdasarkan fungsi distraktor, sehingga berdasarkan keseluruhan soal yang dikembangkan sebanyak 150 soal yang valid hanya 106 butir soal.
Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme: Penelitian Rinovian R; Tugas Tri Wahyono; Slamet Riyadi; Ibrahim; Samuji
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3325

Abstract

Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dilakukan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tahap persiapan, sosialisasi program, pelaksanaan, pendampingan dan monitoring, serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan yang memanfaatkan kearifan lokal terbukti mampu memperkuat pendidikan karakter sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme. Dengan mengintegrasikan cerita rakyat, permainan tradisional, ritual adat, serta kesenian daerah, ditambah dengan kegiatan seperti kunjungan ke situs sejarah, gotong royong, dan upacara bendera, nilai-nilai moral dan kebangsaan dapat ditanamkan secara alami dan penuh makna. Partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan program, yang ditandai dengan terbentuknya kelompok kerja budaya sebagai penggerak pelestarian dan pendidikan karakter. Meskipun menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman awal, keterbatasan fasilitas, dan waktu yang terbatas. Namun, program ini memberikan dampak positif berupa meningkatnya pemahaman dan keterampilan, meningkatnya solidaritas, kebersamaan, dan semangat gotong royong, serta terciptanya kebiasaan baru di masyarakat.