Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANFAAT EDUKASI VIDEO GENNY TENTANG PENGETAHUAN BAHAYA KEKERASAN SEKSUAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR Irwanti Gustina; Mella Yuria; Maryuni .
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.812 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3440

Abstract

Angka kekerasan terhadap anak masih tinggi di Indonesia, Survei nasional yang dilakukan terhadap anak yang dilaksanakan pada tahun 2018 oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menemukan bahwa 62% anak perempuan dan lelaki mengalami satu atau lebih dari satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat edukasi video Genny tentang pengetahuan bahaya kekerasan seksual pada siswa sekolah dasar, Metode dalam Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen dengan menggunakan one group pre-post test. dengan jumlah sampel sebanyak 50 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengisian kuesioner melalui google form yang diisi sebelum dan setelah menonton video edukasi genny. Hasil analisis menggunakan wilocxon tes terdapat perbedaan antara hasil uji pre test sebelum diberikan edukasi melalui video dibandingkan dengan nilai post tes setelah dilakukan edukasi melalui video, diperoleh nilai p-Value sebesar 0,000 artinya secara statistic terdapat hubungan antara efektifitas pembelajaran melalui video kekerasan anak Genny dengan pengetahuan murid sekolah dasar.
Penyebab Langsung dan Penyebab Tidak Langsung Terjadinya Stunting pada Anak Balita Legina Anggraeni; Mella Yuria; Maryuni Maryuni; Irwanti Gustina
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 5, No 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.358

Abstract

Abstrak Stunting merupakan masalah gizi anak yang mengkhawatirkan. Dampak yang ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga berisiko mengalami penurunan kemampuan intelektual dan berisiko mengalami penyakit degeneratif dikemudian hari. Ada dua klasifikasi penyebab dari stunting yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan antara penyebab langsung dan penyebab tidak langsung kejadian stunting. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional di wilayah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Sampel yang digunakan sebesar 75 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dilakukan pengukuran berat badan serta tinggi badan secara langsung kepada balita. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara penyebab langsung (berat badan lahir dengan p-value 0,001 dan tinggi badan ibu dengan p-value 0,022) dan penyebab tidak langsung (pola asuh dengan p-value 0,002, pendidikan ibu dengan p-value 0,03, pengetahuan dengan p-value 0,043) terhadap kejadian stunting pada balita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara berat lahir, tinggi badan ibu, pola asuh, pendidikan ibu dan pengetahuan terhadap kejadian stunting. Saran kepada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi pra nikah dan memperkuat pelayanan kepada ibu hamil untuk mencegah komplikasi yang dapat menimbulkan stunting pada anak yang dilahirkan. Kata kunci  : Stunting, balita, penyebab langsung, penyebab tidak langsung Abstract Stunting is a worrying child nutrition problem. The impact of these conditions, among others, can inhibit brain growth and development so that they are at risk of decreased intellectual ability and at risk developing degenerative diseases in the future. There are two classifications of stunting events: direct causes and indirect causes. This study aimed to find out the relationship between immediate causes and indirect causes with stunting events. The method used is quantitative with a cross-sectional design in Kramat Jati subdistrict, East Jakarta 75 respondents used the sample. Data collection techniques using questionnaires and measurements of weight and height directly to toddlers. The results obtained in this study there is a significant relationship between direct causes (birth weight with a p-value of 0.001 and length of mother's body with a p-value of 0.022) and indirect causes (parenting with a p-value of 0.002, maternal education with a p-value of 0.03, knowledge with a p-value of 0.043) to stunting events in toddlers. This study a concludes a relationship between weight birth, maternal height, parenting, maternal education and knowledge to stunting events. Advice health workers to provide premarital education and strengthen services to pregnant women to prevent complications that can cause stunting in children born. Keywords            :               Stunting, toddler, direct cause, indirect cause
REFRESHING CADRES ON THE IMPORTANCE OF IMMUNIZATION IN AN EFFORTS TO REDUCE MORBIDITY RATES IN INFANTS AND TODDLERS Gustina, Irwanti; Mella Yuria; Legina Anggraeni
Jurnal Pengabdian Bangsa Vol 2 No 2 (2023): MARCH 2023 - AUGUST 2023
Publisher : CV. Naskah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61992/jpb.v2i2.71

Abstract

Toddlers are the nation's children who are the next generation of the nation who must be prepared in terms of knowledge, skills and health. Diseases caused by infections generally have severe and dangerous impacts that can be caused, such as disability or even death. These dangerous impacts can be prevented if children are given immunizations. One of the government's indicators in achieving health levels is reducing morbidity rates. The purpose of immunization is to form immunity so that they are not easily infected by viruses that cause disease, because the baby's body has a low level of immunity so that it must immediately get protection from infectious diseases. The purpose of this community service activity is to increase cadre knowledge about the importance of immunization in infants and toddlers. From the results of the activity, it can be concluded that after measuring the level of knowledge about immunization, 97% of cadres were able to answer questions correctly.