Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KEHAMILAN REMAJA Erika Cahyani Putri Dewi; Mella Yuria R.A; Irwanti Gustina
Binawan Student Journal Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v3i2.330

Abstract

Peningkatan perilaku seksual pranikah membawa dampak yang sangat beresiko salah satunya adalah kehamilan tidak diinginkan sebab dilakukan diluar pernikahan. Remaja yang hamil mengalami peningkatan risiko kesakitan dan kematian akibat komplikasi kehamilan dan persalinan, termasuk persalinan macet, prematur dan keguguran. Kehamilan remaja di negara berkembang salah satu penyumbang tingginya angka kematian ibu. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah remaja di RW 03, Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok yang berjumlah 266 orang. Sampel berjumlah 160 responden ditentukan dengan purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukan mayoritas remaja mengalami pubertas saat berusia < 13 tahun (56,3%), sebagian besar remaja adalah perempuan (76,9%), mayoritas remaja berpendidikan tinggi (78,1%), memperoleh sumber informasi dari non tenaga kesehatan (88,1%), remaja yang memiliki pengetahuan tinggi tentang kehamilan remaja (80,6%) dan (93,8%) remaja memiliki sikap positif terhadap kehamilan remaja. Diharapkan remaja mendapatkan informasi tentang kehamilan remaja dari sumber yang tepat baik dari tenaga kesehatan ataupun dari tenaga pendidik sehingga remaja tidak salah dalam menyikapi kehamilan pada remaja.
MANFAAT EDUKASI VIDEO GENNY TENTANG PENGETAHUAN BAHAYA KEKERASAN SEKSUAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR Irwanti Gustina; Mella Yuria; Maryuni .
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.812 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3440

Abstract

Angka kekerasan terhadap anak masih tinggi di Indonesia, Survei nasional yang dilakukan terhadap anak yang dilaksanakan pada tahun 2018 oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menemukan bahwa 62% anak perempuan dan lelaki mengalami satu atau lebih dari satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat edukasi video Genny tentang pengetahuan bahaya kekerasan seksual pada siswa sekolah dasar, Metode dalam Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen dengan menggunakan one group pre-post test. dengan jumlah sampel sebanyak 50 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengisian kuesioner melalui google form yang diisi sebelum dan setelah menonton video edukasi genny. Hasil analisis menggunakan wilocxon tes terdapat perbedaan antara hasil uji pre test sebelum diberikan edukasi melalui video dibandingkan dengan nilai post tes setelah dilakukan edukasi melalui video, diperoleh nilai p-Value sebesar 0,000 artinya secara statistic terdapat hubungan antara efektifitas pembelajaran melalui video kekerasan anak Genny dengan pengetahuan murid sekolah dasar.
DAMPAK TINGKAT STRES TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS BINAWAN Legina Anggraeni; Nisa Fauziah; Irwanti Gustina
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.87 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3491

Abstract

Stres adalah suatu keadaan yang menekan diri individu yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kemampuan yang dimiliki dengan tuntutan yang ada. Mahasiswi dapat mengalami stres dalam pengerjaan tugas akhir sehingga dapat menimbulakan berbagai perubahan metabolisme salah satunya adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Binawan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 50 orang mahasiswa tingkat akhir dari berbagai macam program studi. Lokasi penelitian ini berada di Universitas Binawan Jakarta Timur pada bulan Agustus-September 2021. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi variabel independent yaitu tingkat stres dan variabel dependen yaitu siklus menstruasi. Teknik analisis data menggunakan uji Chi Square dan dari hasil Analisa univariat didapatkan hasil bahwa sebanyak 44 responden (88%) mengalami Stres. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p value 0,036 (<0,05). Terdapat pengaruh stres dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat akhir di universitas binawan. Pada mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir disarankan untuk melakukan pengelolaan stress dengan cara yang positif.
EFEKTIVITAS JUS WORTEL DAN NANAS UNTUK MENURUNKAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI SMP Mella Yuria Rachma Anandita; Irwanti Gustina; Rohanah .
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.809 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3522

Abstract

Di Indonesia angka kejadian dimenore terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Jus wortel dan nanas mengandung zat yang dapat memberikan efek analgesik dan anti inflamasi sehingga dapat mengurangi nyeri haid. Tujuan penelitan yaitu untuk mengetahui efektivitas jus wortel dan nanas dalam mengurangi dismenore primer pada remaja putri. Metode Penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan rancangan pre and post nonequivalent control group. Populasi penelitian ini siswi SMPIT. Sample Penelitian ini adalah siswa SMPIT Ruhama yang mengalami dismenore primer yaitu 40 responden dan dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan uji hipotesis dengan dua kelompok. Uji statistik yang digunakan yaitu uji beda dua mean dependen atau uji T dependen (T test paired). Hasil penelitian menunjukkan setelah intervensi jus wortel dan nanas pada kelompok eksperimen mengalami nyeri ringan sebanyak 16 orang (80%), 3 orang (15%) mengalami nyeri sedang dan 1 orang (5%) tidak nyeri. Kelompok eksperimen rata-rata tingkat nyeri mengalami penurunan dari 3.1 menjadi 2.25. Setelah intervensi nilai P pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol (0,001: 0,33) artinya terjadi penurunan dikarenakan jus wortel dan nanas masing-masing mengandung bromelain serta betakaroten yang dapat memberikan efek analgesik dan anti inflamasi untuk menurunkan dismenorea primer. Kesimpulannya adalah jus wortel dan nanas efektif dalam menurunkan dismenore primer pada remaja putri sehingga mengurangi pemakaian analgesic farmakologi.
Penyebab Langsung dan Penyebab Tidak Langsung Terjadinya Stunting pada Anak Balita Legina Anggraeni; Mella Yuria; Maryuni Maryuni; Irwanti Gustina
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 5, No 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.358

Abstract

Abstrak Stunting merupakan masalah gizi anak yang mengkhawatirkan. Dampak yang ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga berisiko mengalami penurunan kemampuan intelektual dan berisiko mengalami penyakit degeneratif dikemudian hari. Ada dua klasifikasi penyebab dari stunting yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan antara penyebab langsung dan penyebab tidak langsung kejadian stunting. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional di wilayah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Sampel yang digunakan sebesar 75 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dilakukan pengukuran berat badan serta tinggi badan secara langsung kepada balita. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara penyebab langsung (berat badan lahir dengan p-value 0,001 dan tinggi badan ibu dengan p-value 0,022) dan penyebab tidak langsung (pola asuh dengan p-value 0,002, pendidikan ibu dengan p-value 0,03, pengetahuan dengan p-value 0,043) terhadap kejadian stunting pada balita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara berat lahir, tinggi badan ibu, pola asuh, pendidikan ibu dan pengetahuan terhadap kejadian stunting. Saran kepada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi pra nikah dan memperkuat pelayanan kepada ibu hamil untuk mencegah komplikasi yang dapat menimbulkan stunting pada anak yang dilahirkan. Kata kunci  : Stunting, balita, penyebab langsung, penyebab tidak langsung Abstract Stunting is a worrying child nutrition problem. The impact of these conditions, among others, can inhibit brain growth and development so that they are at risk of decreased intellectual ability and at risk developing degenerative diseases in the future. There are two classifications of stunting events: direct causes and indirect causes. This study aimed to find out the relationship between immediate causes and indirect causes with stunting events. The method used is quantitative with a cross-sectional design in Kramat Jati subdistrict, East Jakarta 75 respondents used the sample. Data collection techniques using questionnaires and measurements of weight and height directly to toddlers. The results obtained in this study there is a significant relationship between direct causes (birth weight with a p-value of 0.001 and length of mother's body with a p-value of 0.022) and indirect causes (parenting with a p-value of 0.002, maternal education with a p-value of 0.03, knowledge with a p-value of 0.043) to stunting events in toddlers. This study a concludes a relationship between weight birth, maternal height, parenting, maternal education and knowledge to stunting events. Advice health workers to provide premarital education and strengthen services to pregnant women to prevent complications that can cause stunting in children born. Keywords            :               Stunting, toddler, direct cause, indirect cause
A MANFAAT PEMBERIAN JUS BUAH BIT PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEC. JATINEGARA DAN PUSKESMAS KEC. KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR TAHUN 2019 irwanti Gustina
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BENEFITS OF GIVING BIT FRUIT JUICE IN PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA TO IMPROVING HEMOGLOBIN LEVELS Irwanti Gustina1, Mella Yuria R.A 2, Putri Sarah Dita3 * D3 Midwifery Study Program at Binawan University Email: iragustina80@gmail.com ABSTRACT Introduction: Anemia in pregnancy due to iron deficiency because an increase in blood volume results to be blood thinning so that hemoglobin levels decrease and anemia occurs. Beetroot are one type of food that is recommended for consumption by pregnant women with anemia because they contain zink and folic acid. Method: This research is a quasy experimental study with a non-equivalent control-group design. The study was conducted on 40 pregnant women with anemia which were the experimental group and the control group. Results: As many as 40 pregnant women respondents with anemia were in the second trimester of pregnancy (57.5%), the highest number of pregnancies (parity) were multipara (57.5%), the education level of the majority of respondents were at the high school level (57.5% ), and the level of knowledge of most respondents in the good category (85%). The significant conclusion between beetroot juice administration on the increase in Hemoglobin levels of pregnant women with p value less than 0,001. Discussion: with the relationship between drink beetroot juice and the increase in Hemoglobin levels for pregnant women, it is expected that the Primary Health Care will educate pregnant women about beetroot juice that can be consumed to increase Hemoglobin levels. Key Words; Anemia; Hemoglobin; Beetroot
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT ULTRASONOGRAFI (USG) DALAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN Lady Tioro Coilal; Legina Anggraeni; Irwanti Gustina
Binawan Student Journal Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.696 KB) | DOI: 10.54771/bsj.v2i2.125

Abstract

Ultrasonografi (USG) adalah salah satu upaya pemeriksaan kandungan atau Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil untuk mengetahui kondisi janin dalam tubuh. USG merupakan moda pencitraan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang menghasilkan gambaran irisan melintang dari janin. Pemeriksaan kandungan dengan USG dapat mengetahui ada atau tidaknya kehamilan, hidup atau tidaknya janin, lokasi dari plasenta, dan umur gestasi.USG merupakan moda pemeriksaan kehamilan yang aman bagi janin jika digunakan dengan baik. Pemeriksaan kandungan dengan USG merupakan pemeriksaan standar yang tidak wajib, namun dengan pemeriksaan tersebut diharapkan dapat mendeteksi lebih dini keadaan yang beresiko terhadap ibu dan janin. Penelitian ditujukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang manfaat USG dalam pemeriksaan kehamilan di wilayah Jakarta Timur. Teknik sampel yang digunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner from google. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer dengan program Sistem pengolahan data komputer.Tidak ada hubungan tingkat pendidikan, pekerjaan dan usia dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang manfaat USG pada kehamilan dan adanya hubungan pengalaman dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang manfaat USG pada kehamilan di Wilayah Jakarta Timur Agustus Tahun 2020.
PENCEGAHAN STUNTING PADA PERIODE GOLDEN AGE MELALUI PENINGKATAN EDUKASI PENTINGNYA MPASI Mella Yuria Rachma Anandita; Irwanti Gustina
Al Ghafur: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Al Ghafur: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.176 KB)

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi nasional dikarenakan berdampak negatif terhadap sumber daya manusia di masa yang akan datang. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukan bahwa prevalensi stunting di Indonesia adalah 30,8%. Angka tersebut masih cukup jauh dari target WHO yaitu sebesar 20%. Stunting pada balita salah satunya disebabkan oleh masih minimnya pengetahuan ibu tentang gizi. Stunting akan berdampak pada penurunan kecerdasan dan kerentanan terhadap penyakit. Salah satu upaya pemenuhan gizi yang baik sejak dini adalah dengan pemberian MPASI di usia 6-24 bulan. Hasil wawancara diperoleh informasi bahwa sebagian besar ibu-ibu yang memiliki balita di wilayah Cililitan Kecil Jakarta Timur kurang memahami tentang pengolahan MPASI. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengedukasi ibu yang memiliki bayi pada periode golden age mengenai pemberian MPASI yang baik dan benar. Sasaran dalam kegiatan ini adalah 30 orang ibu yang memiliki anak usia 6 bulan – 24 bulan. Metode yang diterapkan pada kegiatan penyuluhan ini mencakup: 1) pengukuran pengetahuan tentang MPASI 2) penyuluhan tentang MPASI; 3) diskusi dan tanya jawab. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada tanggal 31 Mei 2022. Penyuluhan tentang pemberian MPASI secara berkesinambungan dapat meningkatkan pengetahuan para ibu dalam mencegah stunting. Kata kunci: Stunting, Golden Age, Pengetahuan Ibu, MPASI
Penyuluhan Kesehatan Pada Ibu Hamil Tentang Mempersiapkan Kehamilan Dan Persalinan Di Tengah Pandemi Covid-19 Irwanti Gustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 1 No. 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v1i01.134

Abstract

Kehamilan dan melahirkan adalah momen yang membahagiakan bagi setiap calon ibu di dunia. Namun menjalani kehamilan dan persiapan melahirkan saat pandemi covid-19 atau yang dikenal dengan Virus Corona, dapat menambah kecemasan sang ibu. Sebab, persiapan yang dilakukan harus lebih matang dan ada banyak prosedur yang harus dijalankan. Konsultasi kehamilan dapat dilakukan secara online atau melalui telepon sehingga pemeriksaan kehamilan tetap bisa dilakukan untuk melihat perkembangan bayi. Perubahan pemeriksaan kehamilan juga dapat disesuaikan pada kondisi masing-masing pasien. Misalnya, kehamilan dengan risiko rendah dan risiko tinggi. Tujuan PKM ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para Ibu hamil ditengah masa pandemic Covid -19, baik yang memiliki masalah resiko rendah maupun tinggi. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan kesehatan tentang mempersiapkan kehamilan dan persalinan ditengah pandemic Covid-19 dan konsultasi melalui WhatsApp group. Hasil kegiatan ini adalah Para Ibu Hamil dapat mempersiapkan kehamilan dan persalinan dengan tenang dan tetap focus walau di tengah masa pandemic covid 19. Simpulan, Dalam mempersiapkan kehamilan dan persalinan di tengah masa pandemic Covid-19, yaitu melakukan proteksi diri, mempertimbangkan tempat persalinan yang tepat, memilih metode dalam bersalin, memilih pendamping persalinan, dan ASI ekslusif. Signifikasi, Diperlukan pemahaman bagi para ibu yang sedang menjalani masa kehamilan dan mempersiapkan persalinan saat ini. Pentingnya peran bidan sebagai tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan secara virtual (online). Sehubungan dengan pembatasan kegiatan keluar rumah. Implikasi dari kegiatan ini menambah pengetahuan dan solusi bagi para ibu hamil yang mempersiapkan kehamilan dan masa persalinan ditengah pandemic Covid-19.
Peningkatan Edukasi Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Pada Kader Kesehatan: Improving High-Risk Pregnancies Education On Health Care Mella Yuria Rachma Anandita; Irwanti Gustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.202

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah satu indikator yang dapat menggambarkan kesehatan masyarakat di suatu Negara. Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 menunjukan bahwa AKI menunjukkan penurunan yaitu sebesar 305 per 100.000 Kelahiran hidup. kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menyebabkan ibu hamil dan bayi menjadi sakit atau meninggal sebelum kelahiran berlangsung. Deteksi dini kehamilan sendiri adalah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor risiko dan komplikasi kebidanan. Kader adalah perpanjangan tangan petugas kesehatan dan merupakan orang yang terdekat dengan ibu hamil di Desa. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan kesehatan dengan luring. Berdasarkan hasil penilaian pre dan post yang dilakukan, sebelum dilakukan penyuluhan tentang kehamilan risiko tinggi 40% kader memiliki pengetahuan kurang. Setelah dilakukan pemberian edukasi maka hasil yang diperoleh adalah sebesar 90% kader kesehatan memiliki pengetahuan yang baik tentang kehamilan risiko tinggi. Kader kesehatan mendapatkan pengetahuan langsung dan didampingi oleh calon tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi. Maka diiperlukan pemahaman bagi para kader kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi. Harapannnya, apabila Kader kesehatan memiliki pengetahuan yang baik tentang deteksi dini risiko tinggi ibu hamil, maka diharapkan faktor risiko tinggi kehamilan dapat diketahui lebih dini sehingga dapat dilakukan penanganan yang cepat dan tepat. Hal ini sangat berpengaruh terhadap penurunan angka kematian ibu hamil di desa.