Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENURUNAN KECEMASAN PASIEN ONE DAY SURGERY MENGGUNAKAN TERAPI MUSIK Adin Mu’afiro; Kiaonarni O.W.; Endang Soelistyowati
JURNAL PENELITIAN KESEHATAN Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.458 KB)

Abstract

Anxiety increases the sympathetic stress response of patients before surgery. The purpose to analyze the music therapy effect to decrease anxiety a one-day surgery patient’s. The study design was a quasi-experiment with a design Randomized Controlled Trial of the double-blind. The samples were mostly patients undergoing ODS at the Hospital Haji Surabaya treatment group of 20 people and 20 people with a comparison control group of men and women, respectively 10. Dependent variable is the ODS patient anxiety. Independent Variable is the study of music therapy. The research instruments include State-Trait Anxiety Inventory, the music, MP4, headphones. Data analysis using a t -test. The results showed a difference in the average reduction between treatment and control groups (p=0.000). Patients who received treatment group music therapy decreased anxiety average of 5.90 whereas in the control group actually increased anxiety average of 1.65. Decreased patient anxiety due to musical stimuli stimulates alpha and beta waves depress the CNS that affects relax and lull. Suggested nurses provide patient comfort before surgery ODS use music song/type of rhythm he liked.  Key words: anxiety,  music therapy, one-day surgery
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR PREHOSPITAL PADA KADER DI WILAYAH PUSKESMASPACAR KELING SURABAYA Mardani Banapon; Endang Soelistyowati; Hepta Nur Anugrahini
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.522 KB)

Abstract

Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam. Kasus luka bakar mencapai 40% penyebab kematian di indonesia . Metode penelitian yang digunakan pre post test design pada kader dengan jumlah 28 orang . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Nonprobability : Sample Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Uji statistik yang digunakan Paired Samples Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian dengan mengunakan analisis Paired Samples Test pada pengetahuan menunjukan nilai rata-rata pre test 12,52 ± SD 2,471, terdapat peningkatan post test pengetahuan 18,42 ± 1,793. Pada sikap nilai rata-rata pre test 43,35 ± SD 6,67 terdapat peningkatan post test sikap 70,10 ± 2,67. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dengan nilai signifikansi (p=0,000). Sedangkan hasil uji keterampilan menggunakan analisis Wilcoxon Signed Ranks Test pada pre test 53% kurang pada post test terdapat peningkatan keterampilan 82% baik, menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keterampilan. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan kader. Di harapkan kader setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selalu mengupdate informasi tentang pertolongan pertama pada luka bakar, melalui media massa maupun pelatihan, sehingga terjadi luka bakar ataupun kebakaran dapat mengaplikasikannya dan selalu membagikan informasih sesama ibu-ibu maupun bapak-bapak dan di masyarakat sekitar.
EKSPLORASI PENGALAMAN KELOMPOK PEDULI KUSTA DI MASA PANDEMI : FOCUS GROUP DISCUSSION Ronal Surya Aditya; Ah Yusuf; Endang Soelistyowati
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v7i2.2891

Abstract

Abstract: Objectives: To explore the experience of leprosy care groups during a pandemic Method Phenomenological approach with focus group discussion. 15 respondents with purposive sampling technique. The analysis in Collaizi is simple, clear and detailed enough to be used in this research. Results Consists of 3 themes, namely: activity restrictions, programs cannot run, lack of mastery of technology and produces 8 sub-themes, namely: less than optimal coordination, limited activities, fear of gathering, restrictions on gathering rules, all online, insufficient power, difficult signal, HP for school children. Conclusion the pandemic period is a difficult time for leprosy care groups, so the rules, lack of technology and lack of information related to technology make the leprosy care group program stagnant. Suggestion it is necessary to form a small group to support the program, as well as socialize the application for leprosy groups Abstrak: Tujuan: Mengeksplorasi pengalaman kelompok peduli kusta di masa pandemic. Metode Pendekatan fenomenologi dengan diskusi kelompok terfokus. 15 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis dalam Collaizi cukup sederhana, jelas dan rinci untuk digunakan dalam penelitian ini. Hasil terdiri dari 3 tema, yaitu pembatasan aktifitas, program tidak bisa berjalan, kurangnya penguasaan teknologi dan menghasilkan 8 subtema, yaitu koordinasi kurang optimal, kegiatan dibatasi, takut berkumpul, aturan pembatasan berkumpul, semua serba online, kuata tidak mencukupi, susah sinyal, HP untuk anak sekolah. Kesimpulan masa pandemic merupakan masa sulit bagi kelompok peduli kusta, sehingga aturan, kurangnya teknologi dan kurangnya informasi terkait teknologi membuat program kelompok peduli kusta stagnan. Saran perlu dibentuk kelompok kecil untuk mendukung program, serta sosialisasi aplikasi untuk kelompok kusta.
PUBLIC KNOWLEDGE ABOUT DIABETES MELLITUS IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS PUCANG SEWU SIRABAYA CITY Alberta, Lembunai Tat; Endang Soelistyowati; Irine Christiany; Alifia Mei Sanida
Global Ten Public Health and Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : Prodi keperawatan sidoarjo, politeknik kesehatan kemenkes surabaya indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gtphnj.v2i1.134

Abstract

Abstract Diabetes Mellitus is a chronic metabolic disease characterized by increased levels of sugar in the blood. Knowledge about Diabetes Mellitus is fundamental in efforts to handle diabetes mellitus and can affect people's behavior in their lifestyle and activities. The purpose of this study is to determine public knowledge and factors related to public knowledge about Diabetes Mellitus in the working area of Pucang Sewu health center Surabaya. Method: Analytical descriptive research with a sample of 110 people. Data collection using interview method using questionnaire, descriptive and analytical data analysis using Q-Square test. Results: The results showed 39.1% had less knowledge, 16.4% had good knowledge, and 44.5% had enough knowledge. There was a significant relationship between the level of education and public knowledge about diabetes mellitus and there was no significant relationship between gender, age and occupation with public knowledge about diabetes mellitus. Conclusion: Almost half of the people in the working area of Pucang Sewu health center in Surabaya have less knowledge about Diabetes Mellitus, the level of education is related to public knowledge about diabetes mellitus, while the factors of gender, age and occupation are not related to public knowledge about diabetes mellitus. Recommendation: The need to involve various parties including the community in increasing knowledge about diabetes mellitus by using various methods and paying attention to the age, gender and work of the community.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR PREHOSPITAL PADA KADER DI WILAYAH PUSKESMASPACAR KELING SURABAYA Mardani Banapon; Endang Soelistyowati; Hepta Nur Anugrahini
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v13i3.7

Abstract

Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam. Kasus luka bakar mencapai 40% penyebab kematian di indonesia . Metode penelitian yang digunakan pre post test design pada kader dengan jumlah 28 orang . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Nonprobability : Sample Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Uji statistik yang digunakan Paired Samples Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian dengan mengunakan analisis Paired Samples Test pada pengetahuan menunjukan nilai rata-rata pre test 12,52 ± SD 2,471, terdapat peningkatan post test pengetahuan 18,42 ± 1,793. Pada sikap nilai rata-rata pre test 43,35 ± SD 6,67 terdapat peningkatan post test sikap 70,10 ± 2,67. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dengan nilai signifikansi (p=0,000). Sedangkan hasil uji keterampilan menggunakan analisis Wilcoxon Signed Ranks Test pada pre test 53% kurang pada post test terdapat peningkatan keterampilan 82% baik, menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keterampilan. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan kader. Di harapkan kader setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selalu mengupdate informasi tentang pertolongan pertama pada luka bakar, melalui media massa maupun pelatihan, sehingga terjadi luka bakar ataupun kebakaran dapat mengaplikasikannya dan selalu membagikan informasih sesama ibu-ibu maupun bapak-bapak dan di masyarakat sekitar.