Articles
Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
Anggraini, Imeldha;
Setiawan, Achdiar Redy
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (187.854 KB)
ABSTRACT: Influence of Organizational Commitment and Leadership Style on Association between Budgeting Participation and Officer Performance in Local Government Organization. This research examines empirically the impact of organizational commitment and leadership style on association between budgeting participation and officer performance in public sector organizationThis research is conducted by survey method on state officer in Local Government of Surabaya, East Java.Based on moderating regression analysis (MRA) dan intervariable interaction regression, the result revealed that budgeting participation has impact on officer performance. Beside that, leadership style also gives impact on association between budgeting participation and officer performance. The results of this research give contribution on public sector management accounting, especially in budgeting research area. Â Abstrak: Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja pegawai pada organisasi pemerintah daerah. Metode penelitian menggunakan survey yang disebarkan terhadap pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.Berdasarkan alat uji moderating regression analysis (MRA) dan intervariable interaction regression hasil penelitian menunjukkan bahwa partispasi penganggaran berpengaruh terhadap kinerja aparatur. Temuan lainnya, gaya kepemimpinan juga memiliki pengaruh terhadap hubungan antara partisipasi penganggaran dan kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan akuntansi manajemen sektor publik khususnya dalam area riset penganggaran.
Tinjauan Paradigma Penelitian: Merayakan Keragaman Pengembangan Ilmu Akuntansi
Setiawan, Achdiar Redy
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 2, No 3 (2011): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (527.113 KB)
Abstract: Review of Research Paradigm: Celebrating Diversity of Accounting Science Development. This article discusses several approaches that could be used in accounting research. Accounting as social science should occupy all existing paradigms in social science research and development. There are four paradigms that will be discussed here: positivist, interpretive, critical and postmodernist. In Indonesian context (perhaps also in other places), positivist, will still be the dominating and most currently used paradigm in accounting discourse. By acknowledging and understanding all paradigms, researchers could choose what the best and fittest paradigm to conduct research that is suitable to their research objective. By doing so, research findings of accounting science will be more colourful as we are celebrating diversity of approaches in âmutually inclusiveâ term. Abstrak: Tinjauan Paradigma Penelitian: Merayakan Keragaman Pengembangan Ilmu Akuntansi. Artikel ini mendiskusikan beberapa pendekatan yang dapat dipergunakan dalam riset akuntansi. Akuntansi dapat menggunakan seluruh paradigma yang ada dalam pengembangan ilmu sosial. Terdapat empat paradigma yang didiskusikan disini: positivis, interpretif, kritis dan posmodernis.Dalam konteks Indonesia (bisa jadi juga di tempat lain), paradigma positivis masih menjadi primadona pilihan pendekatan riset dalam diskursus akuntansi. Dengan mengetahui dan memahami seluruh tawaran paradigma yang tersedia, peneliti dapat memilih paradigma mana yang terbaik dan paling cocok sesuai tujuan penelitiannya. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap pilihan paradigma ini, berbagai hasil penelitian dalam pengembangan ilmu akuntansi menjadi lebih berwarna.Pada saat yang sama, kita dapat merayakan dalam terma âmutually inclusiveâ.
SYSTEM-DRIVEN (UN) FRAUD: TAFSIR APARATUR TERHADAP âSISI GELAPâ PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Setiawan, Achdiar Redy;
Irianto, Gugus;
Achsin, Mohammad
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1319.616 KB)
Abstract: System-Driven (Un)Fraud: Actorâs Meaning of the âDark Sideâ of Local Government Financial Management. The purpose of this study is to uncover the actual practices of local government financial management in the smallest scope, namely SKPD (local government work units). This research focuses on the meaning of âthe dark sideâ(a reality which stands behind the formal procedures and documentation that are displayed) from the actors who are government apparatus. Hermeneutics Gadamerian was chosen as the research methodology. Traces of "fraud" pivots on what is termed "Dana Taktisâ. Actors interpreted the mechanism of "Dana Taktis" not as a form of fraud. This was based on the fact that existing internal procedures of âDana Taktisâ practices on SKPD was not hidden. All parties recognnised each other as parts ofa system. We name this phenomena as âsystem-driven (un) fraudâ.Abstrak: System-Driven (Un)Fraud: Tafsir Aparatur terhadap âSisi GelapâPengelolaan Keuangan Daerah. Tujuan penelitian ini pada mulanya adalahuntuk menyingkap laku aktual pada entitas terkecil, yaitu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Berikutnya, penelitian ini difokuskan untuk menggali makna âsisi gelapâ (realitas yang bersembunyi di balik prosedur dan dokumentasi formal yang tertampakkan) dari para aktor aparatur. Hermeneutika Gadamerian dipilih sebagai metodologi penelitian. Jejak âfraudâ berpusat pada apa yang diistilahkan aktor sebagai âDana Taktisâ. Aktor memaknai âDana Taktisâ bukanlah bentuk âfraudâ sepenuhnya. Hal ini dilandasi fakta bahwa mekanisme âDana Taktisâ bukanlah sebuah praktik yang tersembunyi. Seluruh pihak yang terkait saling mengetahui satu sama lain. Inilah yang kami namakan âsystem-driven un(fraud)â
ADA APA DENGAN SAP (AADS) AKRUAL?
Tresnawati, Eka Findi;
Setiawan, Achdiar Redy
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (728.286 KB)
Abstract: What Happens with Acrual-Based SAP?. This article provides anoverview regarding SAP accrual-based and its problems. It compares information content of PP 24/2005âs cash toward accrual and PP 71/2010âs accrual-based toshow the urgency of accrual-based financial reporting requirements. The analysis borrows Abeysekaraâs accounting imperialism. Discussion also involves empirical evidence and evaluation of accrual-based implementation probability in Sumenep Regency. Findings show that accrual-based information is not an urgent need and tends to be difficult to be implemented. Reflecting the evidence in Sumenep, local governments are faced with the need of human resources, the question of the use-fulness of accrual information, and technical difficulties on implementation.Abstrak: Ada Apa Dengan SAP (AADS) Akrual?. Artikel ini memberikan gambaran mengenai SAP akrual dan problematikanya. Dimulai dengan telaah perbandingan konten informasi SAPPP 24/2005 berbasis cash toward accrual dan PP71/2010 berbasis akrual guna menunjukkan urgensi pemerintah daerah (pemda) tentang kebutuhan pelaporan keuangan berbasis akrual. Alur pembahasan meminjam alur pikir imperialisme akuntansi Abeysekera. Pembahasan meliputi telaah empiris dan menunjukkan bahwa informasi laporan akrual sejatinya bukan merupakan kebutuhan urgen dan memiliki kecenderungan sulit diterapkan. Berkaca pada bukti di Sumenep, pemda dihadapkan pada kebutuhan sumber daya manusia, pertanyaan tentang kebermanfaatan informasi akrual dan kesulitan teknis pelaksanaannya.
AKUNTANSI BANTENGAN : PERLAWANAN AKUNTANSI INDONESIA MELALUI METAFORA BANTENGAN DAN TOPENG MALANG
Kusdewanti, Amelia Indah;
Setiawan, Achdiar Redy;
Kamayanti, Ari;
Mulawarman, Aji Dedi
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (497.675 KB)
Abstrak: Akuntansi Bantengan: Perlawanan Akuntansi Indonesia melalui Metafora Kesenian Bantengan dan Topengan Malang. Tujuan studi ini mengusulkan bahwa melakukan perlawanan pada âkuasaâ yang sedang berperang merupakan usaha yang melelahkan. Bentuk perlawanan akan lebih bermakna bagi kepentingan rakyat apabila dilakukan oleh dan bagi rakyat. Pendekatan metafora digunakan untuk menelaah perang kuasa. Studi literatur mendalam serta wawancara dengan komunitas budaya, budayawan serta sejarawan mengkonfirmasi bahwa metafora Bantengan dan Topeng Malang tepat untuk menggambarkan kondisi ini. Artikel ini menunjukkan bahwa keberadaan Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia (MAMI) adalah bentuk perlawanan Akuntansi Bantengan yang menjadi motor penggerak pembangunan ilmu akuntansi menuju akuntansi Indonesia yang merdeka.Abstract: Bantengan Accounting: The Counterforce of Indonesian Accounting through Bantengan and Topengan Malang Art as Methapor. This study proposes that the counterforce of this war should be done by the people and for them. The methapor is used to examine the war. In-depth study of literature and interviews with cultural communities, as well as cultural historians confirm that Bantengan and Topeng Malang appropriate to describe this condition. This article shows that the presence of Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia (MAMI) as a form of Bantengan Accounting battle is a driving force toward the freedom of Indonesian Accounting.
Pengakuan Dosa [Sopir] A[ng]ku[n]tan Pendidik: Studi Solipsismish
Setiawan, Achdiar Redy;
Kamayanti, Ari;
Mulawarman, Aji Dedi
Journal of Accounting and Business Education 2014: Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPA): Vol. 2, No. 1, Maret 2014
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (524.839 KB)
|
DOI: 10.26675/jabe.v2i1.6051
Kegagalan dalam pendidikan akuntansi sering mengkambinghitamkan aspek filosofi, sistem pendidikan, proses pembelajaran, dan bahkan menyalahkan mahasiswa akuntansi itu sendiri. Penelitian ini mendedahkan bahwa kunci untuk memperbaiki pendidikan akuntansi harus dimulai dan dipicu oleh dosen. Melalui studi solipsismish, kami (sebagai dosen akuntansi) mengeksplorasi dosa-dosa sebagai dosen dengan metafora kejar setoran berbasis pengalaman reflektifitas pengemudi angkutan umum, didukung oleh studi empiris satu semester. Jadwal padat mengajar dan ragam aktivitas lainnya, tidak hanya sebagai pengampu mata kuliah, telah menghunjamkan rasa bersalah di hati terhadap proses belajar mahasiswa dan keseluruhan sikap yang mahasiswa tunjukkan. Hal ini mendesakkan tuntutan tentang perlunya membangkitkan kesadaran dosen (akuntansi) bahwa profesi ini tidak sama dengan " sopir angkot " yang (hanya) peduli pada pemenuhan jadwal, bahan pembelajaran dan juga honor mengajar. Agenda berikutnya pasca penyadaran timbul adalah langkah aksi. Sebuah solusi konkrit mengacu pada agenda Perhimpunan Indonesia pada tahun 1925 diajukan, yang berakhir pada konfirmasi tentang ideologi nasionalisme Indonesia.
Minat Investasi Mahasiswa pada Kompetisi Yuk Nabung Saham 2017 di Bursa Efek Indonesia (Pendekatan Mixed Methods)
Syahroh, Maftukah Zain;
Tarjo, -;
Setiawan, Achdiar Redy
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (421.592 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi investasi, modal investasi minimal, dan pengetahuan investasi terhadap minat investasi. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa yang mengikuti kompetisi Yuk Nabung Saham 2017 yang terdaftar di Galeri Investasi kampus di empat perguruan tinggi di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain sequential explanatory Dari hasil purposive sampling diperoleh sampel sebesar 396 mahasiswa dan sebesar 128 kuesioner yang kembali dan dapat diolah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear berganda dan wawancara. Berdasarkan hasil analisa mixed methods dapat diambil simpulan bahwa variabel motivasi investasi dan pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa sedangkan variabel modal investasi minimal tidak berpengaruh.
“Pahit”nya garam: sebuah studi dramaturgi
Achmad Fawaid As’ad;
Achdiar Redy Setiawan;
Aji Dedi Mulawarman;
Ari Kamayanti
Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam Vol 2 No 2 (2017): Imanensi : Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam
Publisher : Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (902.93 KB)
|
DOI: 10.34202/imanensi.2.2.2017.45-57
Abstrak Artikel ini menelaah tentang ketertindasan petani garam di Pamekasan Madura. Melalui pendekatan dramaturgi, terungkap kuasa tengkulak dan perusahaan di balik tengkulak mulai dari sebelum proses produksi hingga penjualan garam rakyat. Petani garam tidak mempunyai wewenang untuk menentukan harga jual garam. Tengkulak garam mempunyai otoritas untuk memasok garam ke perusahaan garam dan menekan harga dari petani atas dasar interaksi sosio-budaya. “Pahit”nya garam bagi petani turut dipicu oleh kebijakan pemerintah yang tidak pro petani garam, termasuk kebijakan garam impor yang semakin menekan harga garam rakyat. Abstract This article examines the oppression of salt farmers in Pamekasan Madura. Through discussing dramaturgy, it was revealed the power of middlemen and companies behind middlemen starting from the production process to selling salt of the people. Salt farmers do not have the authority to determine the selling price of salt. Salt middlemen have the authority to supply salt to salt companies and transfer prices from farmers on the basis of socio-cultural relations. The "bitter" salt for farmers is also triggered by government policies that are not pro salt farmers, including important salt policies that increasingly increase people's salt prices.
Interpreting Covid-19 Pandemic Issue From Islamic Tasawwur Perspective
Beta Pujangga Mukti;
Achdiar Redy Setiawan
International Journal of Religious and Cultural Studies Vol 2 No 2 (2020): International Journal of Religious and Cultural Studies (October 2020- March 2021
Publisher : Yayasan Rumah Peneleh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34199/ijracs.2020.10.02
In general, this article aims to make sense of the various discourses that have emerged around Covid-19 from the perspective of Islamic tasawwur. In Islam's religious or spiritual aspect, the Covid-19 pandemic's meaning needs to be more deeply interpreted. Thus, this essay will focus on this meaning based on Islamic tasawwur. In Islam, every Muslim believes that every event always provides a message or wisdom. Behind the "black" side of the Covid-19 pandemic, there must be "white" or a glimmer of light that this crisis will lead to opportunities.