p-Index From 2020 - 2025
4.823
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan JURNAL ECONOMIA EL-MUHASABA Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB IQTISHADIA JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Jurnal Akuntansi Multiparadigma TEMA (Jurnal Tera Ilmu Akuntansi) Jurnal Ilmiah Administrasi Publik The International Journal of Accounting and Business Society Journal of Accounting and Investment JABE (Journal of Accounting and Business Education) Jurnal Akuntansi dan Pajak Jurnal Kajian Akuntansi IJBE (Integrated Journal of Business and Economics) Jurnal Akuntansi Aktual Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan International Journal of Supply Chain Management EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Akuntansi : Jurnal Akuntansi Integratif International Journal of Religious and Cultural Studies The Indonesian Journal of Accounting Research Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Iqtishadia: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam AJAR (Asian Journal of Accounting Research) (e-Journal) Akuntansi Bisnis & Manajemen (ABM) Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia International Journal of Accounting & Finance in Asia Pasific Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Jurnal Multidisiplin West Science Reviu Akuntansi, Keuangan, dan Sistem Informasi Ekuitas Jurnal Pnedidikan Ekonomi
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGARUH DIMENSI FRAUD TRIANGLE TERHADAP PERILAKU KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA PADA SAAT UJIAN DAN METODE PENCEGAHANNYA Purnamasari, Dian; Irianto, Gugus
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.003 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kecurangan akademik mahasiswa pada saat ujian dengan menggunakan dimensi fraud triangle yang terdiri dari tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi serta metode pencegahannya di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (Concurrent Triangulation Design), yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama, baik dalam pengumpulan data maupun analisisnya, kemudian membandingkan data yang diperoleh untuk kemudian dapat ditemukan mana data yang dapat digabungkan dan dibedakan. Hasil dari penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa perilaku kecurangan akademik mahasiswa dipengaruhi oleh dimensi Fraud Triangle dan beberapa metode pencegahannya dapat efektif dalam mengendalikan perilaku kecurangan akademik jika diterapkan dengan baik. Metode pencegahannya tersebut antara lain: menjelaskan mengenai tindakan yang termasuk kecurangan akademik beserta sanksi apabila melakukan kecurangan tersebut, memperketat pengawasan pada saat ujian, memperingatkan tentang konsekuensi dan kerugian apabila melakukan kecurangan, menegur dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kecurangan, kesadaran dari masing-masing individu bahwa melakukan kecurangan merupakan hal yang salah dan merugikan diri sendiri, menekankan bahwa orang lain belum tentu bisa dan percayalah pada kemampuan diri sendiri. Kata kunci :     perilaku kecurangan akademik mahasiswa, ujian, fraud triangle, metode pencegahan
Penerapan Model Beneish (1999) dan Model Altman (2000) dalam Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Kartikasari, Rima Novi; Irianto, Gugus
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 1, No 2 (2010): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.128 KB)

Abstract

Financial fraud is costly and it can be done by almost everyone within (and outside of) an organization. Prevention through early detection of fraud is an important way to reduce fraud. The objective of this research is to prove whether certain models may be utilized to detect financial statement fraud.  This study is using Beneish’s (1999) and Altman (2000) models to detect financial statement fraud. Two selected samples that meet with pre-determined criterion have been selected and explored. The result of the study shows that those models can be used to detect financial statement fraud.
Konsep Harga Jual Kejujuran: Meraih Keuntungan Menggapai Kemaslahatan Alimuddin, Alimuddin; Triyuwono, Iwan; Irianto, Gugus; Chandrarin, Grahita
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.685 KB)

Abstract

Honesty Based Selling Price Concept: Achieving Gain Reaching Goodness. This article aims to reconstruct honesty-based selling price concept in Islam. The research involved owners and management of YDT, Kopontren DT in Bandung, Charni’s Productions in Yogyakarta, as well as Kedai Assalamu’alaikum and Bismillah Restaurant in Malang. Analysis was conducted by using bayani, burhani and irfani epistemology. Honesty-based selling price concept could be classified as cost-plus pricing consistency, conditioned market mechanism, and balanced/equibrium market mechanism according to bayani, burhani and irfani epistemology respectively. Generally, honesty-based selling price concept in Islam is consistency market mechanism which is the determination of price at the very beginning until the complete consumption of products. Konsep Harga Jual Kejujuran: Meraih Keuntungan Menggapai Kemaslahatan. Makalah ini bertujuan menyusun konsep harga jual berbasis nilai kejujuran dalam Islam. Penelitian dilakukan pada pemilik dan manajemen YDT dan Kopontren DT di Bandung, Charni’s Productions di Yogyakarta, serta Kedai Assalamu’alaikum dan rumah makan Bismillah di Malang. Analisis dilakukan dengan menggunakan epistemologi bayani, burhani, dan irfani. Konsep harga jual berbasis nilai kejujuran dapat diklasifikasikan menjadi consistency cost-plus pricing, mekanisme pasar bersyarat serta mekanisme pasar keseimbangan dari epistemologi bayani, burhani dan irfani. Secara umum konsep harga jual berbasis nilai kejujuran di dalam Islam adalah consistency market mechanism, yaitu suatu konsep penetapan harga jual secara konsisten melalui mekanisme pasar sejak dari awal penetapan harganya hingga produk tersebut habis terjual.
Nilai-Nilai Konvensional dalam Implementasi Sistem Pengendalian Internal Pada Pembiayaan Musyarakah: Sebuah Studi Fenomenologi Putriandini, Silviana; Irianto, Gugus
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.706 KB)

Abstract

Abstract: Conventional Values on Internal Control Sistem Implementation of Musyarakah Financing: A Phenomenology Study. This study aims to reveal the values ​​contained in the internal control system implementation of musharakah financing in syariah banking. The research took place in BRI Syariah, Malang. This research is a qualitative research that uses a phenomenological approach. The result shows that the conventional values are still inherent in the Musharakah financing which is syariah banking product. There are three conventional values found: unbelief (suudzon), vigilance, and dishonesty (lies). These values are (still) present because of the desire of banks to achieve maximum profit (profit oriented). Abstrak: Nilai-Nilai Konvensional dalam Implementasi Sistem Pengendalian Internal Pada Pembiayaan Musyarakah: Sebuah Studi Fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung dalam sistem pengendalian internal pada pembiayaan musyarakah di perbankan syariah. Penelitian ini dilakukan di BRI Syariah Cabang Malang. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai konvensional (masih) melekat pada pembiayaan musyarakah yang berbasis syariah. Nilai-nilai konvensional tersebut yaitu nilai ketidakpercayaan (su’udzon), nilai kewaspadaan dan nilai ketidakjujuran. (Masih) melekatnya ketiga nilai tersebut disebabkan oleh keinginan bank untuk mencapai laba maksimal (profit oriented).
SYSTEM-DRIVEN (UN) FRAUD: TAFSIR APARATUR TERHADAP “SISI GELAP” PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Setiawan, Achdiar Redy; Irianto, Gugus; Achsin, Mohammad
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1319.616 KB)

Abstract

Abstract: System-Driven (Un)Fraud: Actor’s Meaning of the “Dark Side” of Local Government Financial Management. The purpose of this study is to uncover the actual practices of local government financial management in the smallest scope, namely SKPD (local government work units). This research focuses on the meaning of “the dark side”(a reality which stands behind the formal procedures and documentation that are displayed) from the actors who are government apparatus. Hermeneutics Gadamerian was chosen as the research methodology. Traces of "fraud" pivots on what is termed "Dana Taktis”. Actors interpreted the mechanism of "Dana Taktis" not as a form of fraud. This was based on the fact that existing internal procedures of “Dana Taktis” practices on SKPD was not hidden. All parties recognnised each other as parts ofa system. We name this phenomena as “system-driven (un) fraud”.Abstrak: System-Driven (Un)Fraud: Tafsir Aparatur terhadap “Sisi Gelap”Pengelolaan Keuangan Daerah. Tujuan penelitian ini pada mulanya adalahuntuk menyingkap laku aktual pada entitas terkecil, yaitu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Berikutnya, penelitian ini difokuskan untuk menggali makna “sisi gelap” (realitas yang bersembunyi di balik prosedur dan dokumentasi formal yang tertampakkan) dari para aktor aparatur. Hermeneutika Gadamerian dipilih sebagai metodologi penelitian. Jejak “fraud” berpusat pada apa yang diistilahkan aktor sebagai “Dana Taktis”. Aktor memaknai “Dana Taktis” bukanlah bentuk “fraud” sepenuhnya. Hal ini dilandasi fakta bahwa mekanisme “Dana Taktis” bukanlah sebuah praktik yang tersembunyi. Seluruh pihak yang terkait saling mengetahui satu sama lain. Inilah yang kami namakan “system-driven un(fraud)”
AKUNTABILITAS PERPULUHAN GEREJA Patty, Agustina Christina; Irianto, Gugus
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.645 KB)

Abstract

Abstract: The church tithe accountability. The purpose of this research is to seek the meaning of perpuluhan accountability by GPM Bethel Allang congregation. This research use Husserl’s transcendental phenomenology. The finding of this research is the existence of eight sense accountability dimension by congregation of GPM Bethel Allang, that is: perpuluhan accountability perpuluhan as belong to God, perpuluhan accountability as sign of confession, perpuluhan accountability as care and humble, perpuluha.Abstrak: Akuntabilitas Perpuluhan Gereja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari makna akuntabilitas perpuluhan oleh jemaat GPM Bethel Allang. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi transendental Husserl. Hasil analisis menemukan adanya delapan dimensi pemaknaan akuntabilitas oleh jemaat GPM BETHEL Allang yaitu: akuntabilitas perpuluhan sebagai milik Tuhan, akuntabilitas perpuluhan sebagai tanda pengakuan, akuntabilitas perpuluhan sebagai tanda kasih dan kemurahan hati, akuntabilitas perpuluhan sebagai tanda iman dan kepercayaan, akuntabilitas perpuluhan sebagai tanggung jawab diri terhadap gereja, akuntabilitas perpuluhan sebagai tanggung jawab sosial terhadap orang-orang yang membutuhkan. Hasilnya, realita perpuluhan yang terjadi di jemaat GPM BETHEL Allang dipenuhi dengan berbagai persepsi yang melekat pada pemikiran anggota jemaat.
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG PENYELANGGARAAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI Wibowo, Chyntia; Irianto, Gugus
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.111 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama di jurusan akuntansi tentang penyelenggaraaan pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi, Penelitian ini dilakukan dengan metode survei terhadap mahasiswa baru dan mahasiswa lama di Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa baru maupun mahasiswa lama memiliki kesamaan persepsi terhadap penyelenggaraan pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi. Hasil penelitian lebih lanjut memandang bahwa pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Sedangkan  penyelenggaraannya, dapat dilakukan melalui kegiatan  terstruktur dalam perkuliahan maupun kegiatan tidak terstruktur dalam kegiatan non formal.Kata kunci : anti korupsi, pendidikan anti korupsi, persepsi, mahasiwa akuntansi
“KAMUFLASE” DALAM PRAKTIK ROTASI AUDITOR Irianto, Gugus; Novianti, Nurlita; Wulandari, Putu Prima
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 5, No 3 (2014): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.751 KB)

Abstract

Abstrak: “Kamuflase” dalam Praktik Rotasi Auditor. Penelitian ini bertujuan menemukan makna praktikrotasi auditor dari perspektif auditor. Melalui metode fenomenologi transendental Husserl, ditemukan bahwa rotasi auditor memiliki tujuan mulia di antaranya untuk menjaga dan meningkatkan independensi auditor, kualitas audit, sharing knowledge and profit, serta mencegah terjadinya kolusi antara auditor dengan klien. Di sisi lain, adanya ketergantungan ekonomik auditor pada klien mengakibatkan adanya praktik “kamuflase” dalam menyikapi regulasi tentang rotasi auditor, di antaranya melalui praktik “rotasi auditor semu” dan praktik “reinkarnasi” kantor akuntan publik. Diperlukan aturan yang lebih membumi dan kesadaran etika auditor dan auditee par excellence terkait rotasi auditor. Abstract: The “camouflage” in Auditor Rotation Practice. This study aims to reveal the meaning of auditor rotation practices from the perspective of the auditor. By employing Husserl’s transcendental phenomenology, this study indicates that auditor rotation has been understood as having noble objectives which are to maintain auditors’ independence, to secure and improve quality audit, to share knowledge and profit, and to prevent collusion between auditors and their clients.  On the other hand, auditors’ economic dependence on the client results in “camouflage” auditor rotation practices, including “pseudo auditor rotation” and “reincarnation” of public accounting firm. Mundane rules and par excellence ethical awareness of the auditors and auditees are needed concerning auditor rotation.
Pandangan dan Sikap Akuntan Publik terhadap Fenomena Expectation Gap dan Tanggung Jawab Hukum Auditor Mirdah, Andi; Yuliati, Yuliati; Irianto, Gugus
TEMA Vol 8, No 2 (2007)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18202/tema.v8i2.179

Abstract

In the development, public accounting profession exposed to a challenge where there is expectation gap between auditor and society as a service user. Some case involving public accountant and society misunderstanding to the responsibility and role of public accounting depicts the expectation gap. The widening of expec¬tation gap also fostered by profession motivation in protecting himself to deviate society stress and to decrease legal liability to auditor (OSullivan, 1993). Gener¬ally, the existing research, examining perception of auditor and user of audited financial report related to expectation gap issues, use positivistic approach. This qualitative research aims to get an deep understanding of overview and attitude of public accountant and their professional staff to the expectation gap phenom¬ena that happened between public accounting and user financial report, specially the client of public accountant itself and how the point of view and public account¬ing attitude in perceiving their liability in practice. Keyword: Expectation Gap, Simbolic Interacsionism, Audiors’ Legal Liability
Dilema "Laba" dan Rerangka Teori Political Economy of Accounting (PEA) Irianto, Gugus
TEMA Vol 7, No 2 (2006)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18202/tema.v7i2.147

Abstract

Dalam dunia bisnis, laba telah menjadi icon yang “dikeramatkan”. Laba menjadi tujuan utama dari setiap aktivititas bisnis, sementara aspek-aspek lain cenderung dimarginalkan atau kurang mendapat perhatian yang setara. Menjadikan laba sebagai tujuan utama dari aktivitas bisnis sesungguhnya problematik. Di satu sisi, ada rasionalisasi bahwa laba diperlukan agar bisnis tumbuh dan atau berkembang, sementara pada sisi lain menjadikan laba sebagai tujuan utama (telah) mendorong timbulnya beragam persoalan dan bahkan moral hazard. Akuntansi konvensional yang berbasis pada pandangan ekonomi neo-klasik memiliki kontribusi dalam “memfasilitasi” timbulnya permasalahan tersebut. Rerangka teori (theoretical framework) PEA menawarkan pandangan alternatif dalam upaya mencari keseimbangan antara praktik pengkeramatan laba dengan upaya pencegahan timbulnya implikasi buruk sebagai akibat pengkeramatannya. Kata-kata kunci: Laba, Political Economy of Accounting
Co-Authors -, rosidi . Rosidi . Rosidi Abdarahman M. Kalifa Abdullah, Azizah Achdiar Redy Setiawan Achdiar Redy Setiawan Adiningsih, Fadilla Agustina Christina Patty Agustina Christina Patty Aji Dedi Mulawarman Akhmad Riduwan Ali Djamhuri Alifa Yulinar Priyanti Alimuddin Alimuddin Amrizal Imawan Amrullah, M. Mukhlis Andi Mirdah Anjang Pranata Anna Yulifah Annisa Fitriana Ardy Fariyansyah Ari Kamayanti Astri Dyastiarini Aviani Widyastuti Bambang Subroto Briando, Bobby Chaeranti Muldayani Dewi Chyntia Wibowo DEDI MULAWARMAN Dewi Syahrina Dewi, Chaeranti Muldayani Dian Purnamasari Didied P. Affandy Dion Yanuarmawan Endah Suwarni Fadilla Adiningsih Fahmi Ridho Faizah, Uswatun Fajriana, Nadia Febiani, Ismi Fransiska Iing Mariandini Grahita Chandrarin GRAHITA CHANDRARIN Hafit, Muhamad Hidayatun Muharromah, Isnaini I Dewa Made Satya Prawira I Wayan Yeremia Natawibawa Ismi Febiani Iwan Triyuwono Jaya, Aditya Perdana Ardine Karim, Azmi Khairul Shaleh Khalistia Andina Paripurna Kristin Rosalina Laksono Trisnantoro Lalu Roby Rajafi Lilik Purwanti Lolang, Vito Sahaya Immanuel M Achsin M. Achsin Made Sudarma Melinda Ibrahim Meryana Rizky Ananda Mirna Amirya Mohamad Khoiru Rusydi Mohamed, Nafsiah Mohammad Achsin Mohammad Achsin Mudinillah, Adam Mudrifah, Mudrifah Muhamad Ali Embi Muhammad Fuad Muhammad Hafiyyan N Qohar Muhammad Nauval Muhammad Reza Ar Rizky Madjid Muhammad Rusydi H. Nabiilah, Amanda Salmaa Nadia Fajriana Nasution, Nursanita Natawibawa, I Wayan Yeremia Natawibawa, I Wayan Yeremia Natawibawa, I Wayan Yeremia Nauval, Muhammad Nia Nur Safitri Noval Adib Nurcholifah, Siti Nurhayati Nurkholis Hamidi Nurlita Novianti Nurshadrina, Qonita Amalia Nurul Farida Paripurna, Khalistia Andina Parno Suwito, Triyanto Permatasari, Henita Purwanto, Danu Putra Putri, Rasheila Azizah Putriaji, Hasya Salsabila Putu Prima Wulandari Qohar, Muhammad Hafiyyan N Qurrota A’yuni Qurrota A’yuni Rahmalia Nursani Rakhmatullah, Hans Wakhida Rama Andika Thio Rahman Renzy Permata Sari Ridho, Fahmi Rima Novi Kartikasari Rima Novi Kartikasari Rima Novi Kartikasari Roekhudin, Roekhudin Rosidi Rosidi - Rosidi . Ruri Octari Dinata Safitri, Nia Nur salmah, st Salsabila, Jihan Zahroh Salsabila, Nadiyah Putri Sari, Renzy Permata Satya Prawira, I Dewa Made Septarina Prita Dania Sofianti Septarina Prita Dania Sofianti Silviana Putriandini Silviana Putriandini Siti Amerieska syah, Rudhian Theresia Mentari Tia Hesti Utami Tia Hesti Utami, Tia Hesti Unti Ludigdo Unti Ludigdo Unti Ludigdo Unti Ludigdo Unti, Ludigdo Wulandari, Anis Wuryan Andayani Yeney Widha Prihatiningtias Yeney Widya Prihatiningtias Yeney Widya Prihatiningtyas Yesika Yanuarisa Yesika Yanuarisa Yohan Bakhtiar Yudea Yudha Rubi Riyanti Yuki Firmanto Yuliati Yuliati Zaki Baridwan