Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Improving Speaking Skill Through Mobile-Assisted Language Learning (MALL) Darmawati Darmawati
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.572 KB) | DOI: 10.32493/jtsi.v1i1.1949

Abstract

Technology plays important role in education these days, it has changed teaching and learning languages. Mobile Assisted Language Learning (MALL)  plays crucial roles in this field. The focus of this study is to find out how effective to use MALL to help students to improve their English speaking skill. This study, therefore, aims at improving students’ speaking ability through Mobile–Assisted Language learning. This study was a classroom action research, which was carried out in three cycles. The participants of the research were second semester of computer science students in Pamulang University. Based on the findings, it showed that Mobile-Assisted Language Learning could improve students’ speaking ability in terms of pronunciation, grammar, vocabulary, fluency, and comprehension. The more the students practice their speaking though MALL the better their speaking ability.
Implementasi Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Metode Scaffolding Self-Assessment Sulasih Sulasih; Darmawati Darmawati; Nur Najibah Sukmawati; Pari Purnaningsih; Resti Isnaeni
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.374 KB)

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) meningkatkan motivasi siswa SMP Muhammadiyah Serpong dalam belajar bahasa Inggris secara langsung maupun dalam jaringan; (2) metode pembelajaran Scaffolding self-assessment saat proses belajar mengajar bahasa Inggris; (3) memberikan variasi aktivitas pembelajaran agar tidak selalu berfokus kepada guru. SMP Muhammadiyah Serpong mengharapkan para siswa untuk bisa belajar secara mandiri, dikarenakan sangat terbatasnya waktu bagi guru untuk menjelaskan secara mendalam setiap mata pelajaran, apalagi selama masa pandemic, pembelajaran dilakukan secara daring, sehingga hasilnya belum bisa seperti yang diharapkan. Guru mengalami kesulitan dalam memantau tingkat pemahaman pada setiap siswa dalam memahami mata pelajaran bahasa Inggris dikarenakan terbatasnya instruksi yang bisa diberikan kepada siswa melalui daring. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris karena inti dari metode scaffolding self assessment adalah mengajak siswa untuk bisa belajar lebih mandiri tidak bergantung kepada guru sehingga dapat dijadikan salah satu referensi untuk siapa saja yang akan memberikan variasi baru untuk pelatihan bahasa Inggris dalam pembeljaran bahasa Inggris.Kata kunci: Pembelajaran Bahasa Inggris; Self Assessment; Scaffolding
PELATIHAN COOPERATIVE LEARNING BAGI GURU-GURU SMK MUHAMMADIYAH 2 TANGERANG SELATAN Pari Purnaningsih; Darmawati Darmawati; Nur Najibah Sukmawati; Resti Isnaeni; Afrianti Wulandari
JAMAIKA: JURNAL ABDI MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.876 KB)

Abstract

SMK Muhammadiyah 2 Tangerang Selatan menuntut guru- guru untuk selalu dapat mengikuti pelatihanpengajaran agar para guru senantiasa dapat mengembangkan kemampuan masing-masing individu dalammenyampikan mata pelajaran. Keterbatasan waktu dan jarangnya ada pelatihan guru yang dapat merekajangkau dengan mudah membuat mereka jarang mengikuti pelatihan. Untuk mengatasi permasalahantersebut maka kami tim dosen Universitas Pamulang dalam rangka melakukan tri dharma perguruantinggi yaitu salah satunya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat, menawarkan diri untuk hadirmemberikan wawasan yang berbeda tentang Cooperative Learning. Kegiatan pengabdian kepadamasyarakat berupa Pelatihan Cooperative Learning untuk Guru – Guru SMK Muhammadiyah 2Tangerang Selatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengembanganpembelajaran guru. Kemampuan mengembangkan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan motivasisiswa untuk belajar terutama dalam bekerja kelompok dan saling bertukar pikiran untuk memecahkanmasalah bersama. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru-guruSMK Muhammadiyah 2 Tangerang Selatan yang berjumlah 31 orang. Pelatihan Cooperative Learninguntuk Guru-Guru SMK Muhammadiyah 2 Tangerang Selatan dilakukan dengan metode ceramah,demonstrasi dan latihan yang disertai tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan konseppengantar dan teori media pembelajaran. Metode demonstrasi digunakan untuk menunujukkan tahapanpembelajaran menggunakan model Cooperative Learning. Sedangkan metode latihan digunakan untukmempraktikkan pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning. Dan tanya jawabdilakukan untuk memberi kesempatan peserta pelatihan berkonsultasi dalam mengatasi kendala yangdihadapi dalam menerapkan model pembelajaran tersebut.
ANALYSIS IMPLEMETATION OF COOPERATIVE LEARNING IN ENGLISH CLUB FOR INFORMATICS ENGGINEERING STUDENTS PAMULANG UNIVERSITY Darmawati Darmawati; Sulasih Sulasih
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 5, No 2 (2023): JULY 2023
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v5i2.30602

Abstract

This qualitative research aims to explore the implementation of cooperative learning in English club activities for Informatics Engineering students at Pamulang University. The study focuses on investigating the effect of cooperative learning on students' English language skills, as well as identifying the benefits and obstacles of using cooperative learning approach in the context of English club activities. The research used a case study design, where data were collected through observation, interviews, and document analysis. The participants were selected purposively from the members of the English club, and the data were analyzed using a thematic analysis approach. The findings suggest that cooperative learning has a positive impact on students' English language skills, particularly in terms of improving their speaking and listening abilities. Moreover, the study identifies several benefits of using cooperative learning, such as increased motivation, enhanced collaboration, and greater engagement. However, the study also reveals some challenges associated with the implementation of cooperative learning, including the need for sufficient planning and organization, as well as the issue of student participation. These findings have significant implications for the development of effective cooperative learning strategies in English club activities for Informatics Engineering students at Pamulang University.