Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT ASMA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TANAH GOYANG KEC.HUAMUAL KAB.SERAM BAGIAN Lukman La Bassy; Epi Dusra; Rosnia Rosnia
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.497 KB)

Abstract

Asma merupakan penyakit heterogen yang biasanya ditandai oleh peradangankronik pada saluran napas dengan riwayat gejala pernapasan seperti mengi, sesak napas, danbatuk yang dapat terjadi pada semua kelompok usia.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit asma pada pasien rawat jalan di puskesmas tanah goyang kecamatan huamual kabupaten seram bagaian barat.desain penelitian yang di gunakan adalah survey crossectional.berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kategori Genetik yag ada yaitu sebanyak 7 orang (25,9%),dengan uji person chi-square di mana df:1,nilai kemaknaan a =0,005 diperoleh nilai p=0,001 dan faktor Lingkungan yang buruk sebanyak 20 orang (74,1%), dengan uji person chi-square di mana df:1,nilai kemaknaan a =0,005 diperoleh nilai p=0,011 maka.dapat di tarik kesimpulan H0 ditolak dan H1 diterimah yang artinya ada hubungan bermakna antara penyakit asma dengan lingkungan di puskesmas tanah goyan kec.huamual.kab.seram bagian barat Kata kunci: Penyekit Asma, Lingkungan, Genetik
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON-EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS III SDN 003 PAGARAN TAPAH DARUSSALAM Rosnia Rosnia
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v1i1.4379

Abstract

 This study is a class action based on the results of observations in SDN 003 Pagaran Tapah Darussalam, met some of the symptoms or phenomena in the learning process, among others: of the 18 students, only 10 people, which totaled completeness criteria minimal set school namely 65, while the other students have not reached the kkm, teaching and learning process education citizenship (civics) does not stimulate students to engage actively follow the lessons, it is apparent from the activities of children busy with activities respectively, learning only emphasizes the terms of cognitive less engaging students, so that students are less self-contained, so the lack of student learning outcomes, especially on the subjects of civics. Based on the above, it can be concluded that the low student learning outcomes. To improve student learning outcomes, this research used non-example of cooperative learning example in citizenship education lessons class III SDN 003 Pagaran Tapah Darussalam. The formulation of the problem in this research are: does the implementation of cooperative learning mode non-examples examples can improve learning outcomes civics lesson in third grade students of SDN 003 Pagaran Tapah Darussalam. This research was carried out in three cycles and each cycle is done in one meeting. In order to study this class action work well without barriers obstructing the smooth running of the study, researchers compiled stages are passed in classroom action research, namely: 1) planning/ preparatory actions, 2) implementation of the action, 3) observation and reflection. After the implementation of cooperative learning tife examples non-examples, it is known the first cycle student learning outcomes at an average value of 67.2. Then, after reflection and improvement against the weaknesses of learning. Unknown at the second cycle of the average value of student learning outcomes achieved on the average value of 75.6, and the third cycle, student learning outcomes also meninkat with the average achieved in the classical style was 80.8 in both categories. This means that all students have reached kkm is set so that it indicates the success of the study. Due to the success indicator set has exceeded 75%. 
ANALISIS RISIKO PENDAPATAN PETANI BAWANG MERAH (Allium cepa L. ) LAHAN PASIR DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL Rosnia Rosnia; Ignatius Suprih Sudrajat; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis risiko yang di hadapi petani bawang merah dilahan pasir khususnya di Desa Srigading Sanden Bantul dan sikap petani terhadapat risiko harga. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah diduga risiko pendapatan petani bawang merah dilahan pasir yang terjadi di Desa Srigading Sanden Bantul yaitu tergolong besar. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara Purposive sampling sedangkan dalam metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 30 responden. Metode yang digunakan adalah dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani bawang merah di Desa Srigading Sanden Bantul yaitu sebesar Rp.73.989.826,92 perhektar. Risiko pendapatan petani bawang merah di lahan pasir yang terjadi Di Desa Srigading Sanden Bantul yaitu sebesar 0,5717 % atau 57,17. Sikap petani terhadap risiko harga yaitu menerima harga ≥13.000 (63,33)  dan  menerima harga <13.000 (36,67 %). Hasil uji t risiko pendapatan petani bawang merah di lahan pasir yang terjadi di Desa Srigading Sanden Bantul menunjukkan bahwa t-hitung sebesar 3.1821 dan t-tabel 1,699 dengan  = 0,05. Risiko pendapatan petani bawang merah di lahan pasir yang terjadi di Desa Srigading Sanden Bantul yiatu besar.