Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisa Metode Proyek Terhadap Kreativitas Anak Di Masa Karantina Covid 19 Angger Prima Widiasih; Ari Astuti
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2021): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i2.4014

Abstract

Penelitian ini dilakukan dikarenakan adanya permasalahan kreativitas anak selama di sekolah dan juga selama masa karantina covid 19 di Taman Kanak – Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Cirarab. Dan metode proyek yang sudah sering dilaksanakan disekolah,  dialihkan dirumah karena BDR (Belajar Dari Rumah) dengan menggunakan video tutorial yang guru buat untuk diikuti oleh anak di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui bagaimana metode proyek dari pengembangan kegiatan kreativitas anak selama masa karantina covid 19, penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan mengungkapkan fakta – fakta yang ada. Subjek dari penelitian ini adalah berjumlah 4 anak dari kelas TK B. Pengumpulan data dengan cara menganalisa video rekaman proyek bubur kertas sebanyak 4 kali yang dilakukan oleh siswa dirumah dengan orang tua sebagai fasilitator, instrumen wawancara dan dokumentasi. Penilaian kreativitas berdasarkan 4 tahapan kreativitas yaitu : persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Hasil setelah anak diberikan video tutorial proyek bubur kertas yaitu anak menjadi lebih semangat dalam berkreativitas, senang dengan hasil karya, termotivasi untuk mengerjakan proyek hingga selesai, dan metode proyek bisa dilaksanakan dirumah maupun disekolah untuk terus mengasah kemampuan kreativitas anak
Analisis Resiko dan Perilaku Petani Bawang Putih di Kabupaten Bantul Ari Astuti; Sri Widodo; Masyhuri Masyhuri
Agro Ekonomi Vol 4, No 2 (1994): DESEMBER 1994
Publisher : Department of Agricultural Socio-Economics Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2302.794 KB) | DOI: 10.22146/jae.23687

Abstract

Garlic farming is new commodity in Bantul regency, showed that have highly risk with low average production and high fluctuation in price.
IMPLEMENTASI CORPORATE FARMING DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI PADI DI GAPOKTAN SRI LESTARI, DESA KARANGSARI, KECAMATAN KUTOWINANGUN, KABUPATEN KEBUMEN Artita Devi Maharani; Ari Astuti; Eska Stefani; Aulia Nur Erfina
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2503

Abstract

Corporate farming merupakan salah satu program Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meminimalisir permasalahan yang dialami oleh petani dengan melakukan pemberdayaan petani. Kabupaten Kebumen adalah salah satu kabupaten yang memperoleh hibah program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan , dan pengaruh corporate farming terhadap tingkat pendapatan tersebut. Metode dasar dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan instrument berupa kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode sensus berjumlah 33 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani di Gapoktan Sri Lestari per usahatani (0,15 ha) per musim setelah adanya corporate farming mengalami peningkatan sebesar Rp 351.172 atau 24,67% dengan pendapatan petani per usahatani per musim setelah adanya corporate farming sebesar Rp 1.774.392 dan sebelum adanya corporate farming sebesar Rp 1.423.220. Hasil analisis dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa corporate farming berpengaruh positif dan signifikan.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH SALAK (Salacca edulis) DI PASAR TRADISIONAL KOTA YOGYAKARTA Reza Rori; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the attributes of the fruits becaming consumer preferences and the most considered of attributes by consumers in the decision to buy fruits in the traditional market of Yogyakarta City. The basic method in this research is descriptive method, and its implementation by survey technique. The research location using three traditional markets chosen purposively. Determination of the sample is done by quota sampling method with the number of respondents 30 people. The type of data used is primary data and secondary data. The analysis used is chi square analysis and analysis of Fishbein multiattribute attitude. The result of chi square analysis showed that all variables of fruits were significantly different at 95% confidence level. That is, the attributes of the fruits effect on consumer preferences in the traditional market of Yogyakarta. Salak fruit is a consumer preference in the traditional market of Yogyakarta City is the fruit of bark that has attributes; sweet taste, medium size, texture of fine meat, and blackish brown skin color. Based on Fishbein analysis it is known that most attributes considered by consumers in purchasing decisions of fruits are flavor attributes. The most attribute sequences considered in the least-considered are fruit flavors, fruit size, fruit pulp texture, and fruit skin color.
CONTRIBUTION OF SOYA TEMPE (Glycine max) INDUSTRIAL INCOME OF HOUSEHOLD SCALE TO CRAFTSHIP HOUSEHOLD INCOME IN SOYA TEMPE (Glycine max) in IMOGIRI DISTRICT, BANTUL REGENCY Risky Amelia; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims research to contribution of soya tempe industry income to household income of soya tempe craftsmen in Imogiri Sub-district, Bantul District, the purpose of this research are to knowing the production cost and income from soya tempe industry of household scale and to contribution of soya tempe industry income to household income of soybean tempe craftsman in Imogiri district, Bantul regency in July 2017. The research method used is descriptive. The method of determining the location was done intentionally in Imogiri District. Determination of the number of samples is done proportionally. While the sampling method using random sampling with a sample of 32 people.Data analysis method used is the method of income analysis and T-test.The analysis result shows that the average of soybean tempe industry income obtained by the soybean tempe craftsmen in one month is Rp 1.351.435,00, meanwhile the income outside of tempe industry business Rp 990.841,00 and the total income of soybean craftsman in one month Rp 2.342.276,00 so it can be seen that the income of soya tempe industry has contributed 57.7% to household income of soybean tempe craftsmen in Imogiri District. Test result t-test obtained t count = 2.212 and t table = 2.03951, so t count is greater than t table with 95% confidence level, then Ha accepted and rejected Ho. Thus, soybean tempe industry income contributes ≥50% to household income.
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI TUMPANGSARI TANAMAN PANGAN; SINGKONG (Manihot esculenta) DAN JAGUNG (Zea mays) DENGAN TANAMAN LAIN DI KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL Hendra Ginting; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in Sumberejo, Semin, Gunungkidul. The purpose of this research is to analyze the income of intercropping farming system; to analyze the feasibility of income farming system pattern of farming; and to know the ideal intercropping cropping pattern. The method of determining the research area was conducted purposive while in the sampling method using simple random sampling with 60 respondents were 30 farmers intercropping cassava-corn-soybeans and 30 farmers intercropping cassava-corn-peanut. Data analysis method used is income analysis and feasibility analysis with hypothesis testing using t test. The results showed that the income of intercropping cassava-corn-soybean is Rp 4,500,555,02/farm while the income is Rp. 10.001.233,38/Ha greater than the income of intercropping farming cassava-corn-peanuts Rp. 1.557.155,67/farm while the income is Rp 3.538.990,21/Ha. While the feasibility analysis showed that the income of intercropping farming cassava-corn-soybean with R/C value equal to 4.01 and intercropping cassava-corn-peanut with value R/C Ratio 2,23. Result of t test between income of intercropping cassava-corn-soybean and intercropping farming cassava-corn-peanut showed that t-count equal to 1,968 and t-table 1,671 with α = 0,05 while t test at R / C Ratio with value t -the count of 3.454 and t-table 1.671 with α = 0.05. And the ideal cropping pattern is intercropping of cassava - corn - soybeans in review of 4 aspects: financial aspect, production aspect, marketing aspect and social aspect.
PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAYUR (Cocos nucifer L) DENGAN KELAPA KOPYOR DI KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI Mukhlis Mu'alim; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in Ngagel Village, Dukuhseti Subdistrict, Pati Regency. The purpose of this research is to know the comparison of income and the feasibility of kopyor coconut and vegetable coconut farm with the hypothesis is income and the level feasibility of coconut kopyor farm is higher than vegetable coconut farm. The method to determining the research area was with purposive sampling, while the sampling method using simple random sampling with the number of respondents is 60, 30 vegetable coconut farmers and 30 farmers of kopyor coconut. Analysis method for this research is the analysis of income and feasibility, and so testing hypothesis using t test. From the result of analysis, showed the income of vegetable coconut is Rp. 82.986.534/Ha and coconut kopyor is Rp. 151,957,700/Ha. The feasibility analysis shows the value of feasibility kopyor coconut is higer than vegetable coconut, with R/C Ratio 6.31 and B/C Ratio 5.31 for vegetable coconut, than R/C Ratio 4,84 and B/C Ratio 3,84 for kopyor coconut. Depending firts t test with α = 0,1, the value of t test is higer than t table its means the income of kopyor coconut farming higher than vegetable coconut. But the level of feasibility analysis with t test showed that feasibility of kopyor coconut is lower than vegetable coconut because t test is lower than t table.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOPI KAPAL API DI KOTA YOGYAKARTA Rosita Tri Astuti; Ignatius Suprih Sudrajat; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari: Peningkatan konsumsi kopi di Indonesia didukung dengan pola masyarakat yang gemar dalam mengonsumsi kopi, dan ditunjang dengan harga yang terjangkau,  kepraktisan dalam penyajian (instan) serta keragaman rasa/citarasa yang sesuai dengan selera konsumen. Salah  satu  industri kopi adalah kopi merek Kapal Api. Kopi merek ini cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari terpilihnya Kopi Kapal Api dalam Top Brand kategori kopi bubuk berampas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi terhadap keputusan pembelian produk kopi Kapal Api di Kota Yogyakarta. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 50 orang, metode yang digunakan yaitu accidental random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisioner dan metode analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan software SPSS. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pembelian. Faktor budaya dan sosial secara individual tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Faktor pribadi dan psikologi secara individual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian.
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium Cepa L.) LAHAN SAWAH DI KELOMPOK TANI KARANGREJO DESA GADINGHARJO KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL Herinimus Laki Langi; Ignatius Suprih Sudrajat; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Sosial Yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah (Allium Cepa L.) Lahan Sawah Di Kelompok Tani Karangrejo Desa Gadingharjo Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan petimbangan bahwa Desa Gadingharjo merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi produksi bawang merah dilahan sawah yang cukup tinggi diantara Desa lain. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis Regresi Linier Berganda untuk mengetahui tingkat pengaruh faktor-faktor produksi antara lain luas lahan (x1), tenaga kerja (x2), pestisida (x3), benih (x4), pupuk (x5), faktor sosial (x6). Dari hasil analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa luas lahan, tenaga kerja, pestisida dan faktor sosial tidak berpengaruh nyata terhadap produksi untuk benih dan pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi lebih kecil dari 0,05 dengan tingkat 95%. Uji Fhitung dari hasil pengujian didapatkan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan Fhitung 142,216 lebih besar dari Ftabel 2,034 yang berarti Ha diterima artinya terdapat pengaruh variabel secara simultan terhadap y.
MINAT KONSUMEN TERHADAP KOPI ARABIKA DI CAFÉ DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Suhendra Suhendra; Ignatius Suprih Sudrajat; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi merupakan salah satu jenis minuman global yang mulai dicintai pada saat ini, konsumsi kopi tidak terlepas dari pengaruh gaya hidup masyarakat modern. Salah satu bisnis yang sedang berkembang adalah bisnis kafe. Penelitian ini diarahkan untuk mengidentifikasi minat konsumen terhadap kopi Arabika di Kafé Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk didalamnya mendeskripsikan jenis produk dan merek (asal) kopi yang dikenal dan disukai konsumen.Untuk dapat memperoleh data diajukan  pertanyaan kepada 50 responden. Data yang diambil sebagai  variabel  dalam penelitian ini  meliputi  Minat,  Harga,  Merek, dan Kualitas. Skala Likert digunakan untuk mengukur suatu sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial. Indikator minat yang meliputi psikologis, kebutuhan, keluarga, lingkungan, sekolah,  dan pergaulan berperanguh positif terhadap minat konsumen kopi arabika sebesar (88%). Merek kopi arabika yang paling banyak diminati responden adalah Toraja 12 (24%) responden, Bali 12 (24%) responden dan Aceh 11 (22%) responden. Kualitas kopi arabika yang dipilih responden masuk pada kategori kualitas tinggi dengan persentase sebesar 78%.