Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEN YIELD (%YIELD) SEBAGAI PARAMETER EVALUASI PROSES KINERJA RAW MILL PADA INDUSTRI SEMEN Aulia R. Ramadhanti; Sandra Santosa
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i1.11

Abstract

Salah satu alat yang digunakan dalam proses produksi semen adalah raw mill yang digunakan untuk mencampur, menggiling, dan mengeringkan bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi semen. Material dengan ukuran maksimum 10 cm akan diturukan lagi ukurannya (size reduction) hingga ± 90 mikron di dalam raw mill. Evaluasi proses pada raw mill diperlukan untuk mengetahui kinerja raw mill karena kerusakan yang terjadi pada raw mill akan mempengaruhi produksi semen. Hal ini berhubungan dengan proses produksi dan kecepatan produksi. Semua perhitungan didasarkan pada hukum kekekalan massa, massa masuk sistem = massa keluar sistem. Diperoleh %yield sebesar 89,31 % yang menunjukan bahwa raw mill masih befungsi dengan baik.
Penguatan Ekonomi Lokal melalui Pelatihan Analisis Ekonomi dan Pengemasan Produk Pupuk Organik May Kurnia Pratiwi; Anang Takwanto; Abdul Chalim; Eko Naryono; Sandra Santosa; Diana Rachmawati
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): Februari 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/v2nv6676

Abstract

Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, menghadapi tantangan penurunan pendapatan, terutama bagi warga yang mayoritas bekerja sebagai petani dan pedagang. Salah satu permasalahan utamanya adalah kurangnya keterampilan kerja produktif, yang membatasi akses warga terhadap pekerjaan yang layak. Untuk mengatasi hal ini, Program Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan melalui pelatihan analisis ekonomi dan pengemasan produk pupuk organik. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi warga dalam mengelola dan memasarkan pupuk organik guna menambah peluang pendapatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini  meliputi  pemaparan materi dan diskusi dua arah terkait penggunaan kemasan dan analisa ekonomi produk pupuk organik. Hasil survei menunjukkan bahwa 67% peserta menyatakan puas dan 33% sangat puas dengan pelatihan yang diberikan. Dengan demikian, kegiatan ini dapat disimpulkan berhasil meningkatkan keterampilan warga dan dilaksanakan dengan baik.