Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI PANTAI LABU SAWO, DESA PENYARING, SUMBAWA Baiq Hilda Astriana; Chandrika Eka Larasati; Ayu Adhita Damayanti
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i1.295

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan kawasan ekowisata mangrove serta memberikan pemahaman kepada kelompok masyarakat mengenai pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang saat ini telah dikembangkan di Pantai Labu Sawo, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa. Dusun Labu Sawo memiliki pantai yang sangat indah dan termasuk dalam Kawasan Strategis Cepat Tumbuh Samota. Keunggulan lain yang dimiliki kawasan ini adalah vegetasi mangrove yang masih rapat dan alami. Pengembangan kawasan ekowisata hutan mangrove telah dilakukan oleh masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Labu Sawo. Walaupun demikian, pengelolaan ini belum maksimal karena kurangnya informasi yang dimiliki oleh kelompok tersebut mengenai potensi apa saja yang dapat dikembangkan di kawasan mangrove untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan penyuluhan ini, beberapa potensi yang dimiliki oleh Dusun Labu Sawo berhasil diidentifikasi. Hasil pembobotan potensi yang dilakukan menunjukkan bahwa kawasan ini sangat layak (72,8%) untuk dikembangkan dan dikelola menjadi kawasan ekowisata. Selain itu, diskusi dengan masyarakat setempat juga menunjukkan bahwa potensi-potensi yang ada memang belum dapat dikembangkan lebih jauh. Dengan demikian, masih diperlukan pelatihan-pelatihan terkait untuk meningkatkan jumlah SDM berkualitas serta kegiatan pendampingan masyarakat untuk pengembangan kawasan ekowisata sangat dibutuhkan bagi kawasan ini.
PELATIHAN TEKNIK SNORKELLING BAGI KELOMPOK MASYARAKAT DI PANTAI DONDON, DESA MERTAK, KABUPATEN LOMBOK TENGAH Baiq Hilda Astriana; Mahardika Rizki Himawan; Edwin Jefri; Sadikin Amir; Sitti Hilyana; Paryono Paryono; Nurliah Nurliah
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i1.374

Abstract

Pantai Dondon, Desa Mertak merupakan salah satu kawasan yang masuk dalam kawasan Teluk Bumbang dan Teluk Awang yang dikenal sebagai salah satu pusat kawasan penangkapan lobster di Pulau Lombok. Larangan penangkapan lobster yang diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 tahun 2016 telah menyebabkan hilangnya mata pencaharian utama masyarakat di Desa ini. Hal ini mendorong untuk diciptakannya mata pencaharian alternatif bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan agar kelompok masyarakat Desa Mertak memperoleh keterampilan snorkeling dan pengamatan ekosistem bawah laut sebagai modal dalam upaya peningkatan perekonomian melalui kegiatan ekowisata bahari. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 15 peserta yang merupakan gabungan masyarakat setempat dan anggota karang taruna Desa Mertak. Metode kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan, pelatihan, pendampingan, dan pemberian bantuan peralatan snorkelling. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi dan diikuti dengan diskusi. Banyak permasalahan serta harapan yang disampaikan oleh para peserta terkait dengan pengembangan ekowisata di pantai Dondon. Selanjutnya, dilakukan kegiatan pengamatan ekosistem bawah laut yang merupakan kegiatan penerapan teori atau materi yang telah disampaikan sebelumnya dan memberikan gambaran bahwa kawasan ini memerlukan rehabilitasi terumbu karang. Masyarakat juga diberikan bantuan peralatan set snorkeling, pengenalan fungsi peralatan tersebut, serta teknik snorkeling yang baik dan benar. Kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta kegiatan sehingga dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan taraf kehidupan perekonomian