Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : LOGIC: Jurnal Penelitian Informatika

Efisiensi Energi Melalui Wireless Charging pada Smart Watch Muhammad Bayu Adi Negoro; Setyorini; Erwid Musthofa Jadied
LOGIC: Jurnal Penelitian Informatika Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/logic.v2i2.8813

Abstract

Nowadays we always need technology, one of which is a smartwatch, nowadays the relationship of this kind of devicewith the natural environment is becoming more important to study because the power extraction that is commonly usedis through non-renewable energy. Recently, there has been a shift in the way batteries are charged on some devices,including smartwatches, from wired to wireless charging. Wireless Charging is considered a transformational technology inthe world, many major manufacturers have invested in this technology. However, the current wireless charging mechanism isconsidered slow and energy inefficient compared to wired charging. Such inefficiencies may in turn exacerbate the adverseimpact of smartwatches on the environment. This paper addresses the issue of energy inefficiency during wireless chargingof smartwatches by comparing different charging practices to identify energy saving opportunities. Overall the wireless offstate charging experiment was found to be more energy efficient than the other two states potentially saving 0.098 Wh andlikewise the wired based charging potentially saving 0.096 Wh . The highest average energy consumption in wired andwireless charging occurs when the smartwatch is ON + WiFiON where wireless charging consumes 0.228 Wh while wiredcharging consumes 0.205 Wh.
Sistem Smart Parking Berbasis Mikrokontroller dengan Website Informasi Lahan Parkir Brilian Sulthoni; Endro Ariyanto; Setyorini
LOGIC: Jurnal Penelitian Informatika Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/logic.v2i2.8815

Abstract

Mobil sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat pada kehidupan zaman sekarang dan dengan tersedianya mobilpribadi yang terjangkau, minat mereka untuk memiliki mobil semakin tinggi. Namun, peningkatanpenggunaan mobil jugamenimbulkan masalah parkir yang semakin rumit, terutama karena kurangnya informasi tentang tempat parkir yang kosong.Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sistem alokasi dan panduan parkir yang efisien, yang dapat memberikan informasitentang ketersediaan tempat parkir dan membantu pengemudi menemukan tempat parkir yang sesuai dengan lebih efisien.Penelitian ini bertujuan untuk membuat miniatur sistem parkir pintar yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT)dan mikrokontroler berbasis website, untuk mengatur sistem parkir secara otomatis dan memberikan informasi ketersediaan tempat parkir kepada pengguna. Pada penelitian ini berhasil dibuat miniatur sistem alokasi tempat parkir mobil yangmenggunakan sensor ultrasonik dan inframerah, yang telah berfungsi dengan baik. Hasil pengujian menunjukkan tingkatakurasi pendeteksian keberadaan mobil mencapai 100%. Rata-rata keterlambatan (delay) dari saat mobil masuk ke dalamslot parkir hingga informasi muncul di website pengguna adalah 2,51, sedangkan rata-rata keterlambatan dari saat mobilkeluar dari slot parkir hingga informasi tampil di website pengguna adalah 1,48. Untuk pengembangan lebih lanjut sebaiknya sistem dilengkapi dengan fitur petunjuk arah serta disarankan untuk menyesuaikan layout miniatur parkir dengan areatempat parkir secara nyata.
Studi Algoritma Penjadwalan Proportional Fair dan Round Robin Pada Jaringan 5G Windu Firmansyach; Karimah, Siti Amatullah; Setyorini
LOGIC: Jurnal Penelitian Informatika Vol. 3 No. 1 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/logic.v3i1.9448

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan jaringan menjadi sebuah kebutuhan masyarakat. Jaringan telah melalui banyak evolusi sampai pada saat ini jaringan generasi ke 5. 5G adalah jaringan generasi baru hasil pengembangan dari generasi sebelumnya yang saat ini masih banyak digunakan, yaitu 4G LTE. Jaringan 5G diklaim 20 kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan sebelumnya. Jaringan ini memang belum banyak digunakan oleh masyarakat namun sudah ada. Seperti jaringan-jaringan generasi sebelumnya, jaringan 5G juga dibantu algoritma penjadwalan untuk mengefesiensikan serta mengatur sumber daya dan alokasi penggunaan serta proses nya berbeda-beda. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan hasil simulasi algoritma penjadwalan proportional fair dan round robin yang akan disimulasikan dengan menggunakan tools 5G air simulator dengan menggunakan dua skenario pengujian, yaitu pengujian terhadap perubahan jumlah user serta pengujian terhadap perubahan kecepatan. Hasil yang diperoleh dari kedua skenario menunjukan bahwa kedua algoritma schedulling menghasilkan packet loss ratio yang tinggi, namun proportional fair memperoleh packet loss ratio lebih tinggi dibandingan dengan round robin. Sedangkan untuk hasil pengujian goodput dari proportional fair lebih seimbang dibandingkan hasil round robin, akan tetapi nilai goodput pada round robin relatif tinggi dibandingkan dengan proportional fair.