Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok Mimi Suriatie
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 1 (2018): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.024 KB) | DOI: 10.33084/suluh.v4i1.539

Abstract

The purpose of this study is to obtain empirical data about improving social relations through group guidance services. The research plan used in this study was pre-experimental research using the pretest-posttest. The population in this study were students of class XI IPS, and the sampling technique used in this study was purposive sampling. The sample in this study were students who reflected a low level of social relations compared to other students, namely ten students — the method of power collection in this study using a questionnaire with a Likert scale. Before obtaining group guidance services, the level of social relations of students was in the low category with a percentage score of 486 with low criteria. Whereas after obtaining guidance services for social relations groups students receive an average rating of 812 with high standards. From the t-test obtained (t) count of 21.44 and the value (t) of the table at a significant level of 5% and N-1 (10-1) = 9 obtained (t) table of 2.262 thus, it can be concluded that group guidance services can improve student social relations. the conclusion is that there is a significant increase in students' social relationships after being given group guidance services
Model Partisipasi Guru Kelas Dalam Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan Dan Konseling Di SDN Rabauh Mimi Suriatie
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/suluh.v6i1.1707

Abstract

Guru adalah profesi di sekolah berkewajiban membantu pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti: turut serta aktif dalam membantu melaksanakan kegiatan BK, Memberikan informasi kepada staf BK , Berpartisipasi dalam pertemuan kasus, Memberikan informasi kepada siswa, Meneliti kesulitan dan kemajuan siswa, Meneliti hasil kemajuan siswa, Mengadakan hubungan dengan orang tua siswa, Bekerjasama dengan penyuluh pendidikan dalam pengumpulan data siswa, mengidentifikasikan masalah, Membantu memecahkan masalah siswa, Mengirimkan (refral) masalah siswa yang tidak dapat diselesaikannya kepada Guru BK, Mengidentifikasikan, menyalurkan, membina bakat. Tujuan penelitian ini “ingin mengetahui peranan guru-guru kelas dan konseling di SDN Rabauh, Sampel berjumlah 11 orang guru kelas. Alat pengumpulan data utama menggunakan teknik Check List, yaitu: suatu cara untuk memperoleh data dengan membuat daftar pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh guru-guru kelas pada SDN Rabauh. Cara menganalisa data untuk menguji kenyataan yang ada partisipasinya guru-guru Kelas terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling, peneliti menggunakan perhitungan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua komponen tujuan dalam penelitian dilaksanakan dengan prosentase 100% cukup tinggi oleh guru-guru kelas. Ini berarti guru sangat berpartisipasi dan mendukung Program Layanan Bimbingan dan konseling di SDN Rabauh.
Peran dari Strategi Implementasi Learning The Needed Skill dalam Trait and Faktor untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMP Negeri 5 Kurun Oktamia Karuniaty Sangalang; Mimi Suriatie
JURNAL PENDIDIKAN Vol 18 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v18i1.944

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan layanankonseling menggunakan Learning The Needed Skill Dalam Trait AndFaktor Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Di SMPN 5 Kurun.Metode penelitian menggunakan metode penelitiankualitatif, yakni penulis dalam mengumpulkan data secara langsungdari lapangan kemudian menafsirkan dan menyimpulkan dari datayang ada dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara danobservasi. Keabsahan data dilakukan triangulasi data yaitumembandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan informasiyang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda untukmengetahui adanya alasan terjadinya perbedaan tersebut. Analisisdata menggunakan model analisis interaktif yaitu reduksi data,penyajian data dan kesimpulan.Berdasarkan analisis datadisimpulkan setelah beberapa kali diadakan layanan konselingmenggunakan Learning The Needed Skill dalam Trait And Faktor,siswa menunjukkan perubahan, yaitu 4 (empat) siswa memahamikemampuan intelektual yang ada di dirinya sehingga berkembangdengan baik, membagi waktu belajar dan bermain dengan baik, siswamemahami pelajaran yang disampaikan guru.Peneliti menyatakan di akhir penelitian, siswa awalnyamengalami kesulitan belajar, kini ke empat siswa tersebut dapatmemahami pelajaran dengan baik, ditunjukkan penurunan indikatorkesulitan belajar siswa sangat baik, sehingga layanan konselingdengan menggunakan Learning The Needed Skill Dalam Trait AndFaktor berhasil karena siswa dinyatakan telah berubah dan terbiasadalam memahami pelajaran dengan baik
Bimbingan dan konseling Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Penggunaan Permainan "I've Got You" Di SMA Negeri 1 Kurun, Kuala Kurun Oktamia Karuniaty Sangalang; mimi suriatie; nopi feronika; sunaryo .
JURNAL PENDIDIKAN Vol 22 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v22i2.3494

Abstract

The role and contribution of teachers is highly expected in the interest of the effectiveness and efficiency of Guidance and Counseling services in schools. Teachers can also act as counselors for their students. The purpose of this service is "to know the participation of teachers in implementing group guidance services with[1] the "I've Got You" game method at Senior High School of Sekolah Menengah Atas Negeri-1 (SMAN-1) Kurun, Kuala Kurun, Kuala Kurun Regency, Central Kalimantan Province". The sample is 41 teachers at SMAN-1 Kurun. The data was collected using a check list, in the form of a list of questions given to the teachers of SMAN-1 Kurun. How to analyze data to test the reality of teacher participation in schools on the implementation of group guidance services, devotees use percentage calculations. The results of the service show that almost all components of the goals in service are carried out with a high percentage of 100% by teachers in schools. This means that teachers really participate and support the Group Guidance Service at SMAN-1 Kurun
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PENGGUNAAN PERMAINAN KALUNG KERTAS DI SMAN 1 KURUN Mimi Suriatie; Oktamia Karuniaty Sangalang
JURNAL KOULUTUS Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.335 KB)

Abstract

Abstrak Guru sebagai pengajar dan pembimbing di sekolah berkewajiban membantu pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti: turut serta aktif dalam membantu melaksanakan layanan BK, Memberikan layanan bimbingan kelompok kepada siswa, Berpartisipasi dalam pertemuan kasus, Meneliti kesulitan dan kemajuan siswa, Melihat hasil kemajuan siswa dari nilai raport, Mengadakan hubungan komunikasi dengan orang tua siswa, Bekerjasama dengan guru mata pelajaran dalam pengumpulan data siswa, mengidentifikasikan masalah, Membantu memecahkan masalah siswa, Mengirimkan (refral) masalah siswa yang tidak dapat diselesaikannya kepada orang yang berkompeten dalam mengatasi masalah, Mengidentifikasikan, menyalurkan, membina bakat. Tujuan pengabdian ini “mengetahui bagaimana Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Penggunaan Permainan Kalung Kertas Di SMAN 1 Kurun? Sampel berjumlah 30 orang siswa (kelas 10). Alat pengumpulan data utama menggunakan teknik Check List, yaitu: suatu cara untuk memperoleh data dengan membuat daftar pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh siswa pada SMAN 1 Kurun. Cara menganalisa data untuk menguji kenyataan yang ada penggunaan permainan kalung kertas dalam layanan bimbingan kelompok, pelaksana menggunakan perhitungan persentase. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hampir semua komponen tujuan dalam pengabdian dilaksanakan dengan presentase 97,67% cukup tinggi oleh siswa. Ini berarti guru sangat berpartisipasi dan mendukung Program Layanan Bimbingan dan Konseling di SMAN 1 Kurun. Kata Kunci : Permainan Kalung Kertas 1, Layanan Bimbingan Kelompok 2. Abstract Teachers as instructors and mentors in schools are obliged to help the guidance and counseling services in schools, such as: actively participating in helping BK services, providing group guidance services to students, participating in case meetings, researching student difficulties and progress, seeing the results of student progress from report cards grades, Establish communication relationships with parents of students, Cooperate with subject teachers in collecting student data, identify problems, help solve student problems, send (refral) student problems that cannot be solved to people who are competent in solving problems, identify, channel , build talent. The purpose of this service is “to find out how the Group Guidance Service With the Use of Paper Necklace Games in SMAN 1 Kurun? The sample consisted of 30 students (grade 10). The main data collection tool uses the Check List technique, which is: a way to obtain data by making a list of questions addressed to all students at SMAN 1 Kurun. How to analyze data to test the reality that there is a use of paper necklace games in group guidance services, implementing using percentage calculations. The results of the dedication show that almost all components of the objectives in the service were carried out with a percentage of 97.67% high enough by students. This means the teacher is very participating and supports the Guidance and Counseling Service Program at SMAN 1 Kurun. Keywords: Paper Necklace Game 1, Group Guidance Services 2.
Penerapan Teknik Modeling Simbolis Dalam Pengembangan Perencanaan Karier Siswa SMPN 6 Palangka Raya Yulia Yulia; Helmuth Y Bunu; Mimi Suriatie; Makda del Lena; Rahmaniah Samuda
As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Vol 3 No 1 (2021): As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.62 KB) | DOI: 10.47467/as.v3i1.386

Abstract

Career planning is something that concerns the future in the long term. It must be planned in advance; to plan where someone wants to go and what he wants to achieve.The purpose of this study was to determine the effectiveness of symbolic modeling techniques in the development of student career planning; to choose further studies that suit their interests and talents. The type of the research is qualitative research with observation, interview, and documentation methods. The research subjects were 5 students. This research was carried out based on the phenomenon at SMP Negeri 6 Palangka Raya, where there were students who were still confused about choosing further studies according to their interests and talents. The results showed that after being given symbolic modeling with videos, students experienced changes such as: (1) Students were able to understand their strengths and weaknesses in certain fields; (2) Students begin to be able to plan careers after graduating from school; (3) Students were able to prepare options for the next level of study. From these data the researchers concluded that symbolic modeling was effective in helping students at SMP Negeri 6 Palangka Raya in planning their careers.
Pengembangan Layanan Pendukung Non Tes BK Melalui Manual Book Inventory Karakter Kejujuran Pada Siswa SMA di Kota Palangka Raya: Development of Non-BK Test Support Services Through Manual Book Inventory Character of Honesty for High School Students in Palangka Raya City Mimi Suriatie; Susi Sukarningsi; Nonsihai; Esty Pan Pangestie; Oktamia Karuniaty S
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2023): Suluh : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/suluh.v8i2.4907

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan Manual Book Non Tes BK untuk Aplikasi Inventori Kejujuran yang layak dan sesuai dengan kebutuhan siswa tentang informasi perilaku dan sikap kejujuran serta mengetahui efektifitas Manual Book Non Tes BK untuk Aplikasi Inventori Kejujuran yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Proses pengembangan biasa berhenti sampai pada tahap dihasilkan suatu produk melalui uji coba terbatas, hanya saja produk semacam itu tidak dapat digunakan secara luas, maka produk tersebut perlu divalidasi. Hasil penelitian dan pengembangan produk Manual Book Non Tes BK untuk Aplikasi Inventori Kejujuran telah memperoleh kategori kelayakan “Sangat Layak” dengan masing masing hasil penilaian sebagai berikut: 1) Hasil validasi ahli media memperoleh skor 88,75% dengan kategori “Sangat Layak”, 2) Hasil validasi ahli materi memperoleh skor 96% dengan kategori “Sangat Layak”, 3) Hasil validasi ahli bahasa memperoleh skor 91,6% dengan kategori “Sangat Layak, 4) Hasil validasi ahi praktisi memperoleh skor 95,33% dengan kategori “Sangat Layak”, dan 5) Hasil validasi penilaian produk (respon) siswa memperoleh skor 82,54% dengan kategori “Sangat Layak”. Penilaian produk Manual Book Non Tes BK untuk Aplikasi Inventori Kejujuran yang telah dikembangkan telah mampu memberikan pengaruh terhadap pemahaman perilaku dan siskap kejujuran siswa dengan efektif dilihat dari perubahan tingkat pemahaman perilaku dan sikap kejujuran siswa yang semulanya 93,3% berada pada kategori “Rendah” berkurang menjadi 50%. Sehingga dengan hasil yang diperoleh, Manual Book Non Tes BK untuk Aplikasi Inventori Kejujuran yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan sebagai media Bimbingan dan Konseling untuk layanan pendukung non tes BK.