Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERSONAL BRANDING VIRAL ALDI TAHER SEBAGAI BAGIAN DARI SELF-MARKETING Shabrina, Nadya
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 3 (2023): Edisi September - Desember 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i3.3436

Abstract

Pentingnya personal branding meningkat seiring dengan ketidakstabilan pekerjaan yang ada saat ini, terutama dengan pertumbuhan yang dramatis dalam jumlah individu wiraswasta selama dekade terakhir. Media sosial telah mengubah cara kita tampil di panggung dunia, yang juga membuat persaingan semakin ketat. Salah satu contoh yang menarik perhatian belakangan ini adalah Aldi Taher, yang berhasil membangun personal branding yang sukses. Sebelumnya dikenal sebagai model, aktor, pelawak, dan penyanyi bersama Radio Band, Duo Kingkong, dan Trio Ubur-Ubur, Aldi Taher mencapai popularitas baru pada tahun 2022 dengan single "Lesti Sayang Rizky Billar" yang telah ditonton lebih dari 1 juta kali. Selain itu, Aldi Taher juga dikenal sebagai penulis lagu yang unik, dengan kemampuannya membuat lagu-lagu penghibur yang terinspirasi dari berita viral. Respon dari masyarakat terhadap karya-karyanya ini memberikan hiburan sekaligus keheranan. Semua ini telah membentuk personal branding Aldi Taher sejak tahun 2022, yang juga menjadi strategi self-marketing untuk tetap eksis di industri hiburan Indonesia. Penelitian ini juga mengadopsi teori personal branding yang dikembangkan oleh Hubert K. Rampersad, yang dikenal sebagai Criteria for Effective Authentic Personal Branding. Dalam penelitian ini, kriteria-kriteria personal branding menurut Rampersad telah dijelaskan secara detail. Dengan mempunyai personal branding yang nyeleneh dan unik adalah salah satu bagian dari self marketing, melihat dari viralnya kelakuan Aldi Taher sehingga ia mulai mendapat banyak tawaran mengisi acara TV nasional, Youtube, dan beritanya dimuat pada media-media online.
Transformative Da'wah in Indonesia: Challenges of Equity and Opportunities for Synergy of Islamic Organizations and States Saraka, Muh. Yahya; Monarshi, Evri Rizqi; Shabrina, Nadya
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 19 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/komunika.v19i1.10570

Abstract

This research critiques the conventional understanding of da'wah, often limited to propagation (tabligh), while overlooking other vital dimensions such as guidance (irsyad), administration (tadbir), and empowerment or consolidation (tathwir/tamkin). The study examines the development of transformative da'wah in Islamic institutionalization, education, and economic progress within Indonesia’s nation-building process.  The research adopts a social conflict perspective using a qualitative descriptive approach with a literature review and Max Weber's social change theory. Findings indicate that government focus remains centred mainly on da'wah as tabligh. However, transformative da'wah, particularly through Islamic educational institutions, requires a roader commitment to ensure equitable access across the nation. In the economic realm, establishing Islamic banks reflects significant progress in transformative da'wah. However, further improvement is needed in educational funding allocation. In the microeconomic context, Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) faces regulatory overlaps that necessitate clearer policy support. The research concludes that while transformative da'wah in education and economy is moving positively, sustained government commitment is critical to optimize its role in strengthening Islamic values and contributing meaningfully to national development.