Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PADA PENJUALAN IKAN BADER/TAWES METODE SQC DI TPI UD. JAZULI IB GRESIK MOH RIRIN ROSYIDI
Jurnal IPTEK Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2017.v21i2.147

Abstract

UD. Jazuli IB in TPI Lumpur Gresik has implemented quality control. But in the belief, there is damage to bader/tawes in 2016 with a percentage of 17%. The purpose of this research is to know the implementation of quality control at UD. Jazuli IB in bader/tawes fishing and quality control system using statistical quality. Control approach with the result of this research is implementation of quality control in fish processing bader/tawes seen from good in meeting company standards, this is evidenced by customer statement when monitored using map control, quality control it some have not been properly implemented, as many damaged fish are out control limits quality control by using the quality cost implemented by the company is still loose, because the cost of quality issued to control the cost quality is 187,444,404 IDR, quality assurance fee 18,204,000 IDR, and total cost for quality 205,648,404 IDR with damage rate 1,517 kg, it is bigger than it should be quality cost. Costs for 58,414,320 IDR, and the total cost for the quality level is 116,828,715 IDR with the rate from damage 4,867.86 kg. Thus, companies need to improve quality continuously to obtain maximum results and processing and quality control.
Application of The Accounting Information System as A Conductive Climate Enhancement to Develop MSME in Bungah District Kurnia Cahya Lestari; Moh. Ririn Rosyidi
Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.843 KB) | DOI: 10.25273/jap.v9i1.5398

Abstract

ABSTRACTThis study aims to evaluate the application of Accounting Information Systems that have been used by UD. ModeX, MSME in Bungah District so that MSMEs can produce as financial statements. Good financial statements help MMSME to propose additional funds for developing the business to financial institutions, consideration in making decisions so that MSMEs businesses work effectively and efficiently. The study was conducted by direct interviews with the owner, specialized staff, and the cashier at UD. ModeX. The results of the research, by applying the Accounting Information System application are facilitating the recording of financial transactions, seeing the stock of goods quickly and accurately. Moreover, from the accounting information formed a financial report,  MSMEs has a financial statement to use for the various business benefit of the MSME.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi yang telah digunakan oleh UD. ModeX, UMKM yang berada di Kecamatan Bungah agar dapat digunakan sebagai penyusunan laporan keuangan. Penyusunan laporan keungan yang baik membantu UMKM dalam mengajukan permodalan kepada lembaga keuangan, pertimbangan dalam pengambilan keputusan sehingga bisnis UMKM berjalan secara efektif dan efesien. Penelitian dilakukan dengan wawancara langsung kepada owner, staff khusus, dan bagian kasir pada UD. ModeX. Hasil dari wawancara tersebut yaitu dengan menerapkan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi dapat mempermudah pencatatan transaksi keuangan, melihat stok barang secara cepat dan akurat, dan dari informasi akuntansi  tersebut terbentuk suatu  laporan keuangan yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan kelancaran bisnis UMKM tersebut.
STRATEGI PEMASARAN IKAN TERI DI CV TERIMAKASIH Mohammad Ririn Rosyidi; Nailul Izzah
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i2.5958

Abstract

Berbagai macam industri manufaktur tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Keberadaan industri ini dapat memiliki efek positif pada pemilik dan masyarakat sekitar di antaranya. Perusahaan dituntut untuk berhati-hati dalam menjalankan setiap kegiatan bisnisnya, mulai dari memilih bahan baku, mengolah produk hingga produk yang siap dipasarkan. Salah satu hal yang menjadi fokus penelitian adalah membangun strategi pemasaran yang efektif, di mana strategi pemasaran tidak semudah beralih ke tangan. Perlu ada beberapa studi tentang pasar, keinginan konsumen sehingga kami dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. CV. Terimahkasih adalah perusahaan manufaktur yang berfokus pada pengolahan makanan ringan yang bahan dasar dari ikan teri. Perusahaan memiliki pemasaran produk ikan teri, masalah yang menurun, dan juga meningkatkan bulan dan hari-hari tertentu. strategi pemasaran, CV. Terimahkasih dengan metode SWOT mendapatkan posisi atau kondisi perusahaan dengan diagram Cartesius mendapat angka S = 3,7 dan O = 3,75, untuk mendapatkan strategi baru dengan menghubungkan cara SO adalah menciptakan sistem promosi dan pemasaran yang lebih rapi dan lebih tepat untuk produk ikan teri bagi konsumen melalui situs web atau media sosial, WO akan membuat stok ikan teri kering, bahan baku saat memasuki musim hujan dengan membuat alat pengering ikan teri, ST adalah untuk memperkuat citra produk dengan menggunakan strategi promosi yang baik, dan seleksi ketat untuk calon mitra kerja, WT membuat lebih banyak stok saat memasuki musim untuk meningkatkan jumlah permintaan. meningkatkan nilai perusahaan CV. Terimahkasih harus mengevaluasi setiap tahun agar perusahaan mendapat nilai lebih tinggi.
ANALISIS KUALITAS IKAN BANDENG DENGAN METODE SEVEN TOOLS DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) LUMPUR GRESIK Mohammad Ririn Rosyidi
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v1i2.3457

Abstract

Tempat Pelelangan Ikan Lumpur Gresik (TPI) adalah tempat penjualan ikan yang produknya berasal dari petani ikan dari wilayah Gresik, sejalan dengan meningkatnya permintaan bandeng di pasar luar negeri dan pasar lokal yang mengakibatkan produsen ikan bandeng (petani) tidak memperhatikan dengan kualitas produk yang dipanen sehingga berdampak pada kualitas bandeng selama proses panen yang dilakukan oleh petani bandeng. Dengan menggunakan metode tujuh alat, proses awal penangkapan ikan susu untuk ikan ke TPI Lumpur Gresik akan dilakukan oleh petani ikan bandeng, sehingga setiap proses yang menyebabkan cacat bandeng akan diketahui. Pada penggunaan metode pertama penangkapan ikan bandeng, jenis cacat tidak utuh dengan skala ikan bandeng 2252 ekor / biji, dan bagan kendali lima titik yang keluar sehingga cacat ikan bandeng tidak dapat ditoleransi, sedangkan menggunakan metode kedua bandeng hasil tangkapan dalam skala ikan cacat tidak utuh bandeng 34 ikan / biji dan tidak ada peta kendali yang keluar dari batas kontrol atas (UCL) dan batas bawah kontrol (LCL), cacat pada bandeng masih dapat ditoleransi. Penerapan perbaikan ikan bandeng oleh petani harus menggunakan standar prosedur operasi (SOP) dalam metode kedua TPI Lumpur Gresik karena tidak menghasilkan tingkat kecacatan yang besar.
ANALISA TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN METODE ARC, ARD, DAN AAD DI PT. XYZ Moh. Ririn Rosyidi
WAKTU Vol 16 No 1 (2018): -
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v16i1.1493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan tata letak pada proses produksi di PT. Ecomec Resources Indonesia, sehingga bisa memperkecil jumlah tenaga kerja pada perusahaan tersebut.Perusahaan PT. Ecomec Resources Indonesia di tuntut untuk mengoptimalkan dalam rancangan dan mendesain tata letak suatu perusahaan agar bisa memperkecil jumlah tenaga kerja pada saat proses produksi berlangsung, besetra tata letaknya yang teratur sehingga lebih efektif dan efisien dalam segi jumlah tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit. Data-data yang digunakan yaitu dengan melihat langsung area perusahaan dan mengumpulkan data-data disetiap bagian yang proses produksi yang mengalami usulan layout, menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC), Activity Relationship Diagram (ARD) danActivity Allocation Diagram (AAD). Dari hasil penelitian layout usulan awal perusahaan untuk metode ARC, ARD dan AAD sebelumnya membutuhkan pekerja 4 sedangkan hasil yang didapat pada layout usulan 1 dan layout usulan 2 perbaikan menggunakan metode ARC, ARD dan AAD hanya membutuhkan 2 pekerja, pada analisa proses produksi menggunakan metode ARC, ARD, dan AAD telah mengurangi jumlah tenaga kerja pada setiap departemen, sehingga proses produksi lebih efisien PT. Ecomec Resources Indonesia.
IMPLEMENTASI MANAGEMENT KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN SMK WAHID HASYIM LAMONGAN TEKNIK PEMESINAN Moh Ririn Rosyidi; Nailul Izzah; Suparno Suparno; Muhammad Hafidz Yusuf; Dina Amaliyah Mushthoza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.905-911

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Factor manusia kecelakaan kerja terjadi karena bekerja tidak sesuai dengan prosedur, bekerja sambil bergurau, tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD), menaruh barang atau alat secara tidak benar, kelelahan, kebosanan dan sebagainya. SMK Wahid Hasyim Glagah Lamongan, Jl. Raya Glagah No.5, RW.02, Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62292, masalah yang ada di mitra yaitu pada proses praktikum bengkel bisa saja terjadi kecelakaan kerja karena tidak menggunakan alat pelindung diri, selanjutnya tempat praktikum kerja bangku dilakukan siswa masih kurang. Kecelakaan akan terjadi jika praktikum kerja bangku ini tanpa menggunakan APD, kemungkinan yang terjadi yakni serbuk besi pada pemotongan gerindra akan bisa terkanak mata, bisa melubangi baju tipis, kepala akan bisa terkenak serpihan besi pada saat pemotongan. Untuk memberikan solusi terhadap mitra akan melakukan penyuluhan untuk mengetahui pentingnya K3 terhadap praktikum, memakai alat pelingdung diri agar bisa meminimalisir kecelakaan pada saat praktikum jobsheet pembuatan palu, memberikan alat pelidung diri pada siswa SMK Wahid Hasyim Glagah Lamongan kelas 10 TPM
Analisis Pengendalian Kualitas Kerupuk dengan Metode Seven Tools Anik Rufaidah; Moh. Ririn Rosyidi
Jurnal Optimalisasi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v8i2.6128

Abstract

Kerupuk ikan laut adalah produk unggulan kabupaten gresik yang berlokasi di desa serowo, kecamatan sidayu. Potensi di kawasan tersebut dikatakan baik, karena dekat dengan pantai utara kabupaten gresik, dengan adanya potensi di wilayah tersebut serta berkerja sama dengan dinas yang terkait seperti untuk memproduksi dan mengelola hasil laut untuk dijadikan olahan kerupuk ikan. Pentingnya dalam melakukan pengawasan dan pengendalian kualitas dikarenakan pada proses produksi masih terdapat produk yang mengalami kerusakan. Adapun kriteria produk dinyatakan rusak atau cacat oleh UD. Empat Putra adalah sebagi berikut: Berlubang, biasanya terjadi proses produksi, dan Pecah, biasanya terjadi akibat terlalu lama dalam proses penjemuran dan dalam proses pengiriman. Untuk mengatasi permasalahanyang terjadi di UD. Empat Putra, maka perlunya pengendalian kualitas menggunakan metode Seven Tools untuk menekan prosentase produk cacat pada olahan kerupuk ikan tersebut. Kerupuk ikan laut adalah produk unggulan kabupaten gresik yang berlokasi di desa serowo, kecamatan sidayu. Potensi di kawasan tersebut dikatakan baik, karena dekat dengan pantai utara kabupaten gresik, dengan adanya potensi di wilayah tersebut serta berkerja sama dengan dinas yang terkait seperti untuk memproduksi dan mengelola hasil laut  untuk dijadikan olahan kerupuk ikan. Pentingnya dalam melakukan pengawasan dan pengendalian kualitas dikarenakan pada proses produksi masih terdapat produk yang mengalami kerusakan. Adapun kriteria produk dinyatakan rusak atau cacat oleh UD. Empat Putra adalah sebagi berikut: Berlubang, biasanya terjadi proses produksi, dan Pecah, biasanya terjadi akibat terlalu lama dalam proses penjemuran dan dalam proses pengiriman. Untuk mengatasi permasalahanyang terjadi di UD. Empat Putra, maka perlunya pengendalian kualitas menggunakan metode Seven Tools untuk menekan prosentase produk cacat pada olahan kerupuk ikan tersebut.
Analisis Kualitas Ikan Bandeng Tanpa Duri Dengan Pendekatan Seven Tools Moh. Ririn Rosyidi
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 3 No. 2 (2022): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v3i2.376

Abstract

Industry manufaktur dan jasa tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari skala besar sampai skala kecil, dengan adanya industri manufaktur dan jasa ini sangat berpengaruh positif bagi pemilik dan masyarakat sekitar diantaranya, memberikan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan penghasilan terhadap faktor penyebab kecacatan produk untuk pengendalian kualitas, UMKM BATARI 3P merupakan suatu bidang produk dan jasa yang berfokus pada pengolahan ikan bandeng. Adapun pengolahannya yakni bandeng tanpa duri, bandeng asap tanpa duri, bandeng sapit tanpa duri, abon duri ikan bandeng, dan kerupuk ikan bandeng. UMKM BATARI 3P berada di desa Sukorejo Bungah Gresik. UMKM BATARI 3P mempunyai permasalahan mengenai kecacatan pada ikan bandeng dengan jenis kecacatan yakni mata ikannya memerah, perut ikan bandeng menggelembung, dagingnya ikut melepas bersama dengan duri yang dicabut. menggunakan metode Seven Tools ini dapat mengetahui penyebab terjadinya kecacatan tersebut pada diagram tulang ikan. Untuk mendapatkan standart kualitas pada UMKM diharapkan mengacu pada control chart pada titik tengah CL :0,108 dan cacat yang tertinggin mata ikan bandeng memerah 249 ikan dengan jumla persentasi 39%, untuk pengendalian kualitas produk ikan bandeng tanpa duri yang dibuat di UMKM BATARI 3P dengan metode Seven Tools yaitu Fishbone dengan cara penerapan menggunakan diagram Fishbone ini terdapat solusi agar dapat meningkatkan mutu atau kualitas pada ikan bandeng tanpa duri.
Pengendalian Kualitas Produk Batu Nisan di Kota Gresik dengan Pendekatan Seven Tools Moh. Ririn Rosyidi; Narto Narto
Jurnal Optimalisasi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v9i1.6766

Abstract

In the Industrial Age 4.0, when business competition is increasing and growing, business people are also required to be able to maintain and increase their existence in products, This tombstone is one of the product needs when approaching the Idhul Fitri holiday because many people will replace the tombstones that have died or if a relative has passed away. Sadar Gresik UMKM produces tombstones and there is a defect problem that occurs, namely experiencing thin cracks and chipped corners of tombstones in April 2022 Sadar UMKM can produce an average of 41 gravestones in one day and for an average defect in 1 month 11 tombstones. In this study, aims to find out the quality control needed so that the tombstone products can control defects, by using the seven tools to find out the factors that cause defects and can control the defects by knowing the NP line on the control chart. Seven tools can also identify the causes and effects of defects and with the addition of 5W+1H recommendations will be made regarding the problems encountered. factors from the results of fishbone Diagrams that require evaluation which include human factors, materials, methods, environment where these factors cause the number of tombstone defects to be 174 thin cracks and tombstone corners to chip 121. To control defects in tombstone products so that at the midpoint of NP 11.8 is right at the midpoint of the control chart. From several factors that are already known in thin cracked tombstones, namely carrying out quality control of 5W + 1H tombstones, so that they can control these defects in accordance with predetermined product specifications/standards, the process of making tombstone products, employees who work on these have responsibilities, the need for training/skill training for the process of making the tombstones and monitoring the evaluation of the workers, the angle of the tombstones, namely carrying out quality control so as to minimize product defects, so that the quality produced is maintained according to the specified standards, the process of making tombstone products, employees those who do it have the responsibility, make repairs on a regular basis.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Roti Dengan Metode Statistical Quality Control di IRT. Jauharoh Moh Ririn Rosyidi mohammadrosyidi
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v4i1.434

Abstract

Kualitas merupakan aspek yang sangat penting untuk kepuasan pelanggan, dalam memproduksi suatu barang pastinya perusahaan wajib mencermati mutu dengan tujuan keinginan pelanggan bisa terpenuhi oleh perusahaan. IRT. Jauharoh merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang pembuatan roti. Permasalahan yang ada di IRT. Jauharoh yaitu tidak adanya metode pengendalian kualitas sehingga menyebabkan produk roti sisir mengalami kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kecacatan dalam upaya mengendalikan kualitas produk roti sisir yang ada di IRT. Jauharoh. Metode analisis yang digunakan adalah Statistical Quality Control (SQC) dan 5W + 1H. Adapun instrument pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi lapangan di IRT. Jauharoh. Tahapan analisis data dimulai dengan membuat check sheet, histogram, peta kendali P, diagram pareto, fishbone diagram dan analisis menggunakan 5W + 1H. Dari penelitian ini jenis kecacatan yang ditemukan ada 3 jenis yakni cacat gosong sebanyak 494 pcs, kulit terkelupas sebanyak 307 pcs dan isian keluar sebanyak 384 pcs . Hasil analisis menggunakan peta kendali P menunjukkan bahwa proporsi kecacatan selama masa produksi masih dalam batas kendali yakni dengan nilai CL 0,0762, UCL 0,1081 dan LCL 0,0443. Diagram pareto memperlihatkan jenis kerusakan pada produk roti sisir yang paling dominan adalah pada jenis cacat gosong dengan persentase kecacatan sebesar 41,7%. Fishbone diagram menunjukkan penyebab kecacatan berasal dari faktor manusia, mesin, metode, material dan lingkungan. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi produk cacat yakni melakukan perbaikan mesin secara berkala dan membuat SOP yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan roti sisir serta memonitoring dan mengevaluasi terkait SOP yang sudah dibuat serta melakukan training/pelatihan kepada para karyawan.