This Author published in this journals
All Journal JURNAL SELULOSA
Lies Indriati
Center for Pulp and Paper, Ministry of Industry

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimasi Kualitas Kertas Sack Kraft dari Bahan Baku Pulp Tandan Kosong Sawit (TKS) Sari Farah Dina; Taufan Hidayat; Lies Indriati
JURNAL SELULOSA Vol 39, No 2 (2004): Berita Selulosa
Publisher : Center for Pulp and Paper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.873 KB)

Abstract

Penelitian optimasi kualitas kertas sack kraft untuk kantong semen dari tandan kosong sawit (TKS) telah dilakukan dalam skala laboratorium. Pulp TKS dimanfaatkan sebagai bahan pensubstitusi, sedangkan pulp Pinus radiata sebagai serat utama dalam proses pembuatan kertasnya. Kedua bahan tersebut dicampur dengan komposisi yang berbeda-beda. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pulp TKS dapat memberikan nilai tambah terhadap peningkatan daya serap energi (TEA) yang merupakan parameter penting bagi kertas sack kraft. Penambahan pulp TKS maksimal 20% dapat menghasilkan kertas dengan ketahanan tarik, daya regang, TEA, ketahanan sobek, ketahanan retak dan porositas yang optimal.Kata kunci : sack kraft, TKS, Pinus radiata, sifat kertas. THE OPTIMATION OF SACK KRAFT PAPER QUALITY FROM OIL PALM EMPTYFRUIT BUNCHES PULP ABSTRACTThe experiment on the optimation of sack kraft paper quality from oil palm empty fruit bunches (OPEFB) has been done in laboratory scale. The OPEFB pulp has been utilized as fiber substitution whereas that of Pinus radiata has been used as main fiber component in sack kraft handsheet-making. Both pulp have been mixed in different composition The result shows that the OPEFB pulp can improve tensile energy absorption (TEA) of sheet which is significant parameter for the sack kraft paper. The addition of OPEFB pulp up to 20% results sack kraft paper with optimum properties of tensile strength, stretch, TEA, tear resistance, bursting strength, and porosity. Keywords : sack kraft, TKS, Pinus radiata, paper properties. 
POTENSI KERTAS SEBAGAI BAHAN BAKU PAPER ROPES (POTENTIAL OF PAPER AS THE RAW MATERIAL FOR PAPER ROPES) Mungki Septian Romas; Ikhwan Pramuaji; Lies Indriati; Sonny Kurnia Wirawan
JURNAL SELULOSA Vol 7, No 02 (2017): JURNAL SELULOSA
Publisher : Center for Pulp and Paper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.277 KB) | DOI: 10.25269/jsel.v7i02.173

Abstract

One of the raw materials furniture common in Indonesia is rattan. Because of the availability of local rattan is very limited so that it is necessary to find alternative raw materials that can be used to substitute the rattan. Paper ropes made from spinning paper, is one of alternative that can be utilized. Paper ropes making from various spinning papers have been studied. Some types of paper were used in this experiment. The spinning papers were characterized and treated to modify its surface properties especially to increase their water resistance. Paper ropes making were done by using the twisting machine and then the physical properties of paper ropes resulted were tested. The results showed that paper surface treatment increased tensile strength, and reduced water absorption and porosity of treated papers. The use of water barrier chemicals and adhesive are effective in increasing water resistance of paper surface. Decreased water absorption and porosity are  20% - 43% and 30% - 98%, respectively. Based on this result, paper ropes is potential to become an alternative raw material for furniture.  ABSTRAKSalah satu bahan baku furnitur umum di Indonesia adalah rotan. Karena ketersediaan rotan lokal sangat terbatas sehingga diperlukan untuk mencari bahan baku alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan rotan. Paper ropes yang terbuat dari spinning paper, merupakan salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan. Pembuatan paper ropes dari berbagai jenis spinning paper telah dipelajari pada penelitian ini. Beberapa jenis kertas digunakan dalam percobaan ini. Spinning paper dikarakterisasi dan diperlakukan khusus untuk memodifikasi sifat permukaannya terutama untuk meningkatkan ketahanan airnya. Pembuatan paper ropes dilakukan dengan menggunakan mesin pemilin dan pengujian sifat fisik paper ropes telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan khusus permukaan kertas meningkatkan kekuatan tarik, dan mengurangi penyerapan air dan porositas. Penggunaan bahan kimia water barrier dan adhesif cukup efektif dalam meningkatkan ketahanan air permukaan kertas.  Penurunan penyerapan air dan porositas masing-masing sebesar 20% - 43% dan 30% - 98%. Berdasarkan hasil ini, paper ropes memiliki potensi sebagai bahan bahan baku alternatif untuk furnitur.
Pengaruh Komposisi Lapisan dan Penambahan Pati Kationik terhadap Sifat Core Board Nina Elyani; Lies Indriati; Ligia Santosa
JURNAL SELULOSA Vol 40, No 2 (2005): Berita Selulosa
Publisher : Center for Pulp and Paper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.919 KB) | DOI: 10.25269/jsel.v40i2.244

Abstract

The Influence of Layer Composition and Cationic Starch Addition to Core Board Properties AbstractCore board is a multi-ply board used for coil or roll core of paper, cloth, or yarn. It is made of atleast two layers of 100 % secondary fibres at 395 – 455 g/m2 basis weight. In relation to development of papermachine speed, multi-ply board must meet the requirements of freedrainage and high strength. Those are influenced by chemicals and freeness of the stock. The experiment on core boardmaking has been done, using layers which high freeness and chemicals such as cationic starch and native starch. The results of experiment show that the core board which lower freeness layers (200 ml CSF) has higher strength. At the mean time, the using of cationic starch seen more economical than native starch. Keywords : Core board, multi-ply board, freeness, drainage, ply bonding, bursting strengthAbstrakCore board adalah karton multi lapis yang digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan core atau coil untuk gulungan kertas, kain, atau benang. Core board memiliki gramatur 395-455 g/m2, terdiri dari sekurangkurangnya dua lapisan dan dibuat dari 100% serat sekunder. Seiring dengan perkembangan teknologi mesin karton multi lapis terutama dalam hal kecepatannya, perhatian kini ditujukan pada bagaimana menciptakan lembaran karton multi lapis yang lebih mudah mengeluarkan air dan lebih tinggi sifat kekuatannya. Kecepatan drainase dan kekuatan lembaran diantaranya dipengaruhi oleh freeness stok dan penambahan bahan kimia pembantu (aditif) terutama bahan penguat kering. Pada penelitian ini untuk meningkatkan laju drainase, core board dibuat dengan memvariasikan komposisi lapisan dengan stok yang memiliki freeness lebih tinggi sedangkan penambahan aditif digunakan pati kationik sebagai bahan penguat kering yang hasilnya dibandingkan dengan penggunaan pati alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi lapisan yang mengandung semakin banyak komponen dengan tingkat freeness rendah (200 ml CSF) menghasilkan core board dengan sifat kekuatan tinggi dan penambahan pati kationik sebagai bahan penguat kering dapat menghemat dosis penggunaan aditif dibandingkan dengan pati alam. Kata Kunci : Core board, karton multi-lapis , freeness, drainase, ply bonding, ketahanan retak.
Kajian Prospek Pemanfaatan Zeolit pada Industri Kertas Lies Indriati; Jenni Rismijana
JURNAL SELULOSA Vol 40, No 2 (2005): Berita Selulosa
Publisher : Center for Pulp and Paper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.186 KB) | DOI: 10.25269/jsel.v40i2.245

Abstract

The Review on Prospect of Zeolite Utilization in Paper Industry AbstractZeolite is one of natural mineral which can be used as an additive in papermaking process; i.e. as paper filler, coating pigment, stickies control agent, etc. The utilization of zeolite as filler for paper has been developed. It has been produced commercially in Japan. In Indonesia, its usage in papermaking process has not been developed yet. A laboratory scale investigation of zeolite utilization as paper filler has been carried out. The zeolit used was not meet the requirements as paper filler. It was caused by a large content of impurities in zeolite used, aswell as its silica content. Mechanical process in production of zeolite as paper filler is not enough to meet therequirements of paper filler.Another usage of zeolite in papermaking process has been investigated. The result showed that zeolite canbe used as a stickies control agent in waste paper recycling. It reduces dirt count while increases the brightnessof paper produced.This potential should be developed further since there is a large availability of zeolite in Indonesia and anumber of paper industries which can utilize zeolite in their papermaking process.Key words : zeolite, utilization, additive, filler, papermaking AbstrakZeolit merupakan mineral alam yang dapat digunakan sebagai bahan penolong pada proses pembuatan kertas, diantaranya sebagai bahan pengisi kertas, pigmen salut, bahan pengendali sticky (pengotor yang bersifat lengket) pada kertas bekas. Penggunaan zeolit sebagai bahan pengisi kertas telah dikembangkan di beberapa negara. Di Jepang, bahan pengisi dari zeolit telah diproduksi secara komersial, di China telah diteliti dan diupayakan pemanfaatannya. Sementara di Indonesia, penggunaannya pada proses pembuatan kertasmasih dalam penelitian dan pemanfaatannya di industri kertas belum dikembangkan. Hasil penelitian skala laboratorium yang dilakukan telah menunjukkan bahwa penggunaan zeolit sebagaibahan pengisi kertas belum memenuhi syarat. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan pengotor dan silikadalam zeolit alam cukup tinggi sehingga masih perlu pengolahan sebelum dimanfaatkan. Namun pada penggunaan zeolit sebagai bahan pengendali stickies, hasil penelitian menunjukkan potensinya yang prospektif menurunkan jumlah noda dan meningkatkan derajat putih kertasPotensi zeolit tersebut di atas perlu dikembangkan potensinya dan diaplikasikan lebih lanjut mengingat ketersediaan zeolit yang cukup tinggi di Indonesia dan banyaknya industri kertas yang dapat memanfaatkan zeolit pada proses pembuatan kertasnya Kata kunci : Zeolit, pemanfaatan, aditif, bahan pengisi, pembuatan kertas