Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL SELULOSA
Nina Elyani
Center for Pulp and Paper, Ministry of Industry
Education

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Pengaruh Komposisi Lapisan dan Penambahan Pati Kationik terhadap Sifat Core Board Nina Elyani; Lies Indriati; Ligia Santosa
JURNAL SELULOSA Vol 40, No 2 (2005): Berita Selulosa
Publisher : Center for Pulp and Paper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.919 KB) | DOI: 10.25269/jsel.v40i2.244

Abstract

The Influence of Layer Composition and Cationic Starch Addition to Core Board Properties AbstractCore board is a multi-ply board used for coil or roll core of paper, cloth, or yarn. It is made of atleast two layers of 100 % secondary fibres at 395 – 455 g/m2 basis weight. In relation to development of papermachine speed, multi-ply board must meet the requirements of freedrainage and high strength. Those are influenced by chemicals and freeness of the stock. The experiment on core boardmaking has been done, using layers which high freeness and chemicals such as cationic starch and native starch. The results of experiment show that the core board which lower freeness layers (200 ml CSF) has higher strength. At the mean time, the using of cationic starch seen more economical than native starch. Keywords : Core board, multi-ply board, freeness, drainage, ply bonding, bursting strengthAbstrakCore board adalah karton multi lapis yang digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan core atau coil untuk gulungan kertas, kain, atau benang. Core board memiliki gramatur 395-455 g/m2, terdiri dari sekurangkurangnya dua lapisan dan dibuat dari 100% serat sekunder. Seiring dengan perkembangan teknologi mesin karton multi lapis terutama dalam hal kecepatannya, perhatian kini ditujukan pada bagaimana menciptakan lembaran karton multi lapis yang lebih mudah mengeluarkan air dan lebih tinggi sifat kekuatannya. Kecepatan drainase dan kekuatan lembaran diantaranya dipengaruhi oleh freeness stok dan penambahan bahan kimia pembantu (aditif) terutama bahan penguat kering. Pada penelitian ini untuk meningkatkan laju drainase, core board dibuat dengan memvariasikan komposisi lapisan dengan stok yang memiliki freeness lebih tinggi sedangkan penambahan aditif digunakan pati kationik sebagai bahan penguat kering yang hasilnya dibandingkan dengan penggunaan pati alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi lapisan yang mengandung semakin banyak komponen dengan tingkat freeness rendah (200 ml CSF) menghasilkan core board dengan sifat kekuatan tinggi dan penambahan pati kationik sebagai bahan penguat kering dapat menghemat dosis penggunaan aditif dibandingkan dengan pati alam. Kata Kunci : Core board, karton multi-lapis , freeness, drainase, ply bonding, ketahanan retak.
Pati Termodifikasi Enzim Sebagai Aditif Proses Pembuatan Kertas Jenni Rismijana; Nina Elyani; Sari Farah Dina
JURNAL SELULOSA Vol 39, No 2 (2004): Berita Selulosa
Publisher : Center for Pulp and Paper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.874 KB)

Abstract

Pati modifikasi diperoleh dengan mereaksikan pati tapioka dan enzim lokal α-amilase selama 20 menit pada variasi temperatur 65⁰C – 80⁰C. Variasi penambahan enzim 0,04 % - 0,1% terhadap berat kering tapioka. Selanjutnya pati enzim yang diperoleh pada kondisi optimum diaplikasikan sebagai aditif pada proses pembuatan kertas secara asam dan alkali dengan pembanding pati tapioka dan pati kationik.Hasil percobaan modifikasi pati diperoleh pati enzim yang optimum pada kondisi enzim 0,04% dan temperatur 70⁰C. Hasil aplikasi menunjukkan bahwa penambahan 1% pati modifikasi pada proses alkali mampu meningkatkan ketahanan sobek melebihi ke dua pembanding tersebut. Sementara itu nilai retensi awal (FPR) dan ketahanan tariknya lebih tinggi dari pati tapioka tetapi lebih rendah dari pati kationik. Sifat-sifat lainnya seperti laju drainase dan penetrasi cairan (Cobb60) lebih baik pada proses alkali, sedangkan sifat optiknya lebih baik pada proses asam.Kata kunci : aditif kertas, enzim, pati modifikasi, pembuatan kertas ENZYME MODIFIED STARCH FOR PAPERMAKING ADDITIVEAbstractModified starch is got by reaction of tapioca starch and local α-amylase enzyme, for 20 minutes at 65⁰C – 80⁰C temperature. α-amylase enzyme is varied 0,04% - 0,1% based on dry weight tapioca. The next step, the best enzyme modified-starch is applied into the acid and alkaline papermaking as additive along with tapioca starch and cationic starch as references.The results showed the optimum condition is achived at 0,04% enzyme and 70⁰C temperature. The addition of 1% modified starch to alkaline process increase tearing strength more than the references. At the same time the FPR value and tensile strength higher than tapioca starch but lower than cationic starch. The other properties such as drainage aid and water penetration is better in alkaline process, but optical properties better in conventional process.Key words : paper additive, enzyme, modified starch, papermaking.
THE POTENTIAL OF NANOCELLULOSE FROM Acacia mangium PULP FOR SPECIALTY PAPER MAKING Nursyamsu Bahar; Taufan Hidayat; Nina Elyani; Ike Rostika
JURNAL SELULOSA Vol 3, No 01 (2013): JURNAL SELULOSA
Publisher : Center for Pulp and Paper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.964 KB) | DOI: 10.25269/jsel.v3i01.38

Abstract

The goals of this research is to use nanocellulose as an additive for reinforcing agent in papermaking for reducing the beating process and the amount of NBKP continue with applying to specialty paper. In this research, nanocellulose was created from Acacia mangium pulp in water using disc refiner and made them homogenized with ultra turrax and ultra sonic as homogenizer. Research had been conducted in three variations of particle sizes, five variations of nanocellulose concentrations and 2 two variations of pulp compositions. The nanocellulose was added to the stock of Leaf Bleach Kraft Pulp (LBKP) and Needle Bleach Kraft Pulp (NBKP) for sheet papermaking. The structure of nanocellulose was determined by XRD, SEM, TEM, and PSA. The physical property of paper was determined by TAPPI standard and SNI.. The result showed that smaller particle gave higher reinforcing effect. The addition of 2% of nanocellulose (70 nm) increased the elongation by 24% and TEA by 50% while porosity decreased by 50%. It showed that nanocellulose have great potential as reinforcing agent in papermaking. It can be used in specialty paper such as security paper which requires high strength and glassine paper, which needs low porosity to reserve its oil penetration and use for oily product packaging. Keywords: nanocellulose, Acacia mangium, reinforcing agent, specialty paper  ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah menggunakan nanoselulosa sebagai additive untuk meningkatkan kekuatan pada pembuatan kertas serta mengurangi energi proses penggilingan dan penggunaan NBKP serta diaplikasikan untuk kertas khusus. Pada penelitian ini nanoselulosa dibuat dari pulp Acacia mangium dalam air menggunakan disc refiner dan di buat homogen dengan ultra turrax dan ultra sonic. Penelitian ini dilakukan dengan tiga variasi ukuran partikel, lima variasi konsentrasi nanoselulosa, dan dua variasi komposisi pulp. Nanoselulosa ditambahkan pada stok dari pulp kayudaun (LBKP) dan pulp kayujarum (NBKP) pada pembuatan lembaran kertas. Struktur nanoselulosa diuji dengan menggunakan XRD, SEM, TEM dan PSA serta kekuatan fisik kertas ditentukan dengan menggunakan standard TAPPI dan SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partikel dengan ukuran yang lebih kecil memberikan efek peningkatan kekuatan yang lebih tinggi. Penambahan 2% nanoselulosa (70 nm) meningkatkan elongation sebanyak 24% dan TEA 50% sedangkan porositas turun sebanyak 50%, Hal ini menunjukkan bahwa nanoselulosa dapat digunakan untuk pembuatan kertas khusus seperti kertas sekuritas yang memerlukan kekuatan yang tinggi dan kertas glasin yang memerlukan porositas yang rendah dan untuk menghindarkan dari penetrasi minyak dan digunakan untuk kemasan dari bahan yang berminyak.Kata kunci: nanoselulosa, Acacia mangium, reinforcing agent, kertas khusus
Co-Authors Ike Rostika Jenni Rismijana Lies Indriati Ligia Santosa Nursyamsu Bahar Sari Farah Dina Taufan Hidayat