Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Pertanian dan Perumahan terhadap Produktivitas Kedelai Elrisa Ramadhani; Mahmudah
JURNAL TRITON Vol 11 No 1 (2020): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v11i1.107

Abstract

Kualitas tanah pertanian sudah semakin berkurang akibat banyaknya penggunaan pupuk kimia. Usaha peningkatan produktivitas tanaman pangan khususnya kedelai juga semakin ditingkatkan. Limbah pertanian dan perumahan juga semakin banyak. Aplikasi Pupuk Organik Cair dari limbah pertanian dan perumahan terhadap produktivitas kedelai dilakukan dengan tujuan untuk membantu perbaikan struktur fisik dan kimia tanah yang juga dapat meningkatkan produktivitas kedelai dengan memanfaatkan Pupuk Organik Cair yang berasal dari limbah pertanian dan perumahan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial dengan masing – masing perlakuan 3 ulangan, terdiri dari tujuh perlakuan terhadap beberapa Pupuk Organik Cair, yaitu POC berasal dari sisa sayuran + air beras, POC berasal dari eceng gondok + air beras, POC berasal dari sisa makanan dapur, POC berasal dari batang pisang + air beras, POC berasal dari batang pisang, POC berasal dari eceng gondok, dan POC berasal dari sisa sayuran, variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah polong per tanaman. Dilaksanakan di lahan praktik kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, mulai bulan Oktober 2019–Januari 2020. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan POC yang berasal dari campuran limbah sayuran dan air cucian beras memberikan hasil yang lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah polong tanaman kedelai, dengan nilai pada 4 MST, tinggi tanaman 49 cm, jumlah daun 49 helai dan 213,7 jumlah polong.
PENGARUH BEBERAPA DOSIS PUPUK ORGANIK HAYATI DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG Mahmudah; Makruf Wicaksono; Elrisa Ramadhani; Wikka Sasvita
Agrica Ekstensia Vol 14 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.449 KB) | DOI: 10.55127/ae.v14i2.34

Abstract

Jagung merupakan salah satu sumber pangan di Indonesia. Usaha untuk meningkatkan pertumbuhan jagung diantaranya adalah pemberian pupuk kandang dan pupuk hayati. Pupuk organik hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) mampu mensintesis fitohormon terutama IAA dan ACC deaminase, memfiksasi nitrogen, meningkatkan ketersediaan hara P dan hara lainnya, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dosis pupuk organik hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu dosis pupuk organik hayati dan dosis pupuk kandang. Perlakuan pupuk organik hayati adalah 0 ltr/ha, 2 ltr/ha, 4ltr/ha dan 6 ltr/ha dan perlakuan pupuk kandang kotoran sapi adalah 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha dan 15 ton/ha dan di analisis dengan ANOVA (5%) dan beda nyata terkecil (5%). Hasilnya mengungkapkan bahwa tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan panjang akar tanaman jagung tidak semua menunjukkan adanya interaksi antara pemberian PGPR dengan pupuk kandang kecuali terhadap parameter jumlah daun pada 3 mst dengan perlakuan P0K2 ( 0 l/ha PGPR dan 10 ton/ha pupuk kandang) dan perlakuan P3K3 (6 ltr/ha PGPR dan 15 ton/ha pupuk kandang) dengan rataan jumlah daun terbanyak sebesar 5,67. Tidak ada pengaruh pemberian pupuk hayati PGPR terhadap pertumbuhan tanaman jagung pada semua perlakuan. Pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap tanaman jagung berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman pada umur 2 mst dan berpengaruh nyata pada umur 3 mst.
MODERNISASI PERTANIAN PADI SAWAH DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Mahmudah; Rita Eka Saputri; Makruf Wicaksono; Junapiah
Agrica Ekstensia Vol 17 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v17i1.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat penerapan modernisasi pertanian pada usahatani padi sawah di kecamatan Perbaungan. Penelitian ini dilakukan di Desa Lidah Tanah, Lubuk Bayas, Sei Naga Lawan, dan Tanah Merah kecamatan Perbaungan. Telah dikumpulkan data penerapan modernisasi pertanian pada kegiatan pertanian padi sawah. Indikator penerapan modernisasi pertanian adalah: penggunaan alsintan, penggunaan benih unggul, penerapan pupuk berimbang, penerapan irigasi, dan penerapan pola tanam jajar legowo. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan pengisian kuisioner dan pengamatan langsung di lapangan. Untuk menentukan tingkat penerapan modernisasi pertanian digunakan persamaan perhitungan tingkat penerapan dan garis kontinum. Kesimpulan yang telah diperoleh dari penelitian ini adalah modernisasi pertanian pada usahatani padi sawah di kecamataan Perbaungan dapat dikategorikan menerapkan dengan nilai skor 77,17%. Hasil tingkat penerapan pada tiap-tiap indikator modernisasi pertanian, yaitu penggunaan alat mesin kategori menerapkan, penggunaan benih unggul kategori menerapkan, penerapan pupuk berimbang kategori menerapkan, penggunaan irigasi kategori menerapkan, dan penerapan sistem tanam jajar legowo kategori menerapkan.