Riski Sulistiyaningsih
Manajemen Informatika, STMIK Widya Pratama, Pekalongan, Jalan Patriot No.25, Pekalongan Jawa Tengah, Indonesia 51116

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DEVELOPMENT OF ENGLISH LISTENING CONVERSATION LEARNING MEDIA THROUGH INTRODUCTION TO BATIK MOTIVES BASED ON MOBILE AUGMENTED REALITY Riski Sulistiyaningsih; Ichwan Kurniawan; Nur Fadhilah; Deni Syamsu Rakhmanto
Edulingua: Jurnal Linguistiks Terapan dan Pendidikan Bahasa Inggris Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of Digital audio video learning media has been implemented in teaching learning process at STMIK Widya Pratama Pekalongan.  Nevertheless student still has difficulty in listening conversation.  Based on the problem statement this research is aimed at developing the English lesson learning media through batik motif introduction with mobile augmented reality based for STMIK Widya Pratama Pekalongan student. The ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate), method is used in this learning media development research, all stage of method has completed and created the English learning media with mobile augmented reality technology based.  The result of the research yielded by UAT (User Acceptance Test) stated that the English Learning media development through batik motif introduction with mobile augmented reality based may be implemented in English teaching learning process as well as supporting the explanation on the English materials.  Nevertheless, the material discussion is focussing only on English structure.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS Riski Sulistiyaningsih; Deni Syamsu Rakhmanto; Ichwan Kurniawan; Nur Fadhilah
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 2 (2021): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2021)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v11i2.5589

Abstract

The purpose of this study is to determine the use of augmented reality technology as a medium for learning English vocabulary. The research method used is the method of developing learning media which refers to Luther's multimedia development method. The development stage starts from concept, design, collecting material, assembly, testing, and distribution. All stages in the development method have been carried out and have realized English vocabulary learning media. The subjects of the study were students who had taken English courses at STMIK Widya Pratama. Data collection and testing techniques used interviews and questionnaires. This study uses quantitative descriptive analysis techniques.The results showed that the medium of learning English vocabulary by utilizing augmented reality technology. through testing the Graphical User Interface (GUI) that the application is easy to use and can help learning English vocabulary through the features contained in the application. Meanwhile, through the User Acceptance Test (UAT) that has been carried out, the audiovisual in the application can help explain English vocabulary material. In addition, the application can be used to help learn English vocabulary, both in the classroom and outside the classroom.
Efektifitas Pretes Terhadap Hasil Skor TOEFL Mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan Riski Sulistiyaningsih; Nur Fadhilah
IC-Tech Vol 14 No 1 (2019): IC-Tech Volume XIV No.1 April 2019
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.064 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v14i1.46

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas pelaksanaan pretes terhadap hasil skor TOEFL mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan tahun 2017/2018. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan pada hasil skor TOEFL mahasiswa tanpa diberikan pretes TOEFL dengan hasil skor TOEFL mahasiswa yang mengikuti pretes TOEFL sebelum pelaksanaan tes TOEFL. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan yang mengikuti tes TOEFL dari jenjang D3 yakni progdi Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi dalam dua kali periode tes yakni periode tes bulan Februari 2017 dan Februari 2018 dengan total populasi 44 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan dalam analisis menggunakan paired sample t-test  adalah 7,1168 dan t-hitung > t-tabel (t-tabel adalah 2,02). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes and post tes (tes TOEFL). Skor TOEFL rata-rata periode tes tanpa pretes adalah 377,4318; sedangkan skor rata-rata periode tes dengan menjalani pretes sebelum tes TOEFL adalah 409,4773. Dengan demikian, pelaksanaan pretes sebelum menjalani tes TOEFL terbukti efektif untuk meningkatkan hasil skor akhir TOEFL mahasiswa.
Peta Nilai TOEFL Mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan Terhadap Pencapaian Standar CEFR (Common European Framework Reference) Anggreningrum Anggreningrum; Riski Sulistiyaningsih; Nur Fadhilah
IC-Tech Vol 15 No 2 (2020): IC-Tech Volume XV No.2 Oktober 2020
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.295 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v15i2.128

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan peta nilai TOEFL yang dicapai oleh mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan terhadap pencapaian standar CEFR (Common European Framework Reference). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci skor TOEFL yang didapatkan sesuai dengan standar CEFR yang kaitannya dengan kendala atau hambatan yang dihadapi mahasiswa atas tidak tercapainya sasaran mutu TOEFL sesuai standar CEFR. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan yang mengikuti tes TOEFL dalam periode tes bulan Agustus 2018 dengan jumlah total populasi 250 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 250 mahasiswa yang mengikuti TOEFL, untuk sesi listening terdapat 8,8 % mahasiswa dengan level *, 75,6% mahasiswa dengan level A2, dan 15,6% mahasiswa dengan level B1. Untuk sesi structure terdapat 12,8 % mahasiswa dengan level *, 67,6% mahasiswa dengan level A2, dan 19,6% mahasiswa dengan level B1. Untuk sesi reading comprehension terdapat 87,6% mahasiswa dengan level A2 dan 12,4% mahasiswa dengan level B1. Untuk total keseluruhan skor TOEFL diperoleh 92 % mahasiswa dengan level A2 dan 8% mahasiswa dengan level B1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa standar CEFR yang dicapai mahasiswa sebagian besar adalah level A2 baik untuk sesi listening, structure, maupun reading comprehension. Dengan demikian kemampuan bahasa Inggris mereka masih dalam level dasar (elementary). Kata kunci : peta nilai TOEFL, standar CEFR 
Sistem Informasi Geografis Tempat Praktik Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Dokter Gigi Di Wilayah Kabupaten Batang Berbasis Web Prastuti Sulistyorini; Bambang Ismanto; Riski Sulistiyaningsih
IC-Tech Vol 13 No 2 (2018): IC-Tech Volume XIII No.2 Oktober 2018
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.22 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v13i2.172

Abstract

Teknologi informasi kini menjadi kebutuhan masyarakat dalam mencari informasi secara realtime menjadi hal yang dicari. Sistem Informasi Geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi yang menggabungkan dan akhirnya memetakannya. Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dalam upaya kesehatan terhadap pasien, baik umum, gigi maupun spesialis dan memiliki jam praktik. Pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Batang kurang di dukung dengan informasi yang jelas dan akurat. Penyakit yang kadang datang secara tiba-tiba membuat pasien membutuhkan tempat berobat terdekat, terlebih jika pasien kesulitan saat mencari informasi tempat praktek dokter. Dengan dibuatkan sistem informasi geografis tempat praktik dokter di wilayah kabupaten Batang berbasis web dinamis, sehingga nantinya dapat ditambahkan lokasi tempat praktik dokter lain untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mudah menemukan tempat praktik dokter di kabupaten Batang. Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode waterfall yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Alat pengembangan sistem yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML) dan tahap pengujian menggunakan White Box, Black Box, dan User Acceptance Test (UAT). Melalui proses tahap pengembangan dan pengujian tersebut, maka dihasilkan Sistem Informasi Geografis Tempat Praktik Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Dokter Gigi Di Wilayah Kabupaten Batang Berbasis Web. Kata Kunci : GIS, Sistem Informasi Geografis, Dokter
PENGUKURAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN PRONUNCIATION SECARA DARING DAN LURING Riski Sulistiyaningsih; Nur Fadhilah; Tri Pudji Wahjuningsih
IC-Tech Vol 16 No 2 (2021): IC-Tech Volume XVI No. 2 Oktober 2021
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.288 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v16i2.188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi pronunciation pada bahasa Inggris yang disampaikan secara daring dan secara luring. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 prodi Pendidikan Bahasa Inggris pada salah satu universitas swasta di kota Pekalongan yang mengikuti kelas mata kuliah pronunciation secara luring (tatap muka) yaitu mahasiswa pada tahun akademik 2018/2019 sejumlah 31 orang dan mahasiswa yang mengikuti kelas mata kuliah pronunciation secara daring yaitu mahasiswa pada tahun akademik 2019/2020 sejumlah 31 orang, dengan jumlah total populasi sebesar 62 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggambarkan tingkat pemahaman mahasiswa pada pembelajaran pronunciation yang dilakukan secara daring dan luring (tatap muka) secara terperinci. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mahasiswa lebih memahami materi pronunciation dan lebih mampu mempraktekkan pelafalan dengan baik jika proses pembelajaran dilakukan melalui tatap muka (luring) dan jika proses pembelajaran dilakukan secara daring maka metode dan teknik penyampaian materi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Hal ini juga dibuktikan dengan nilai rata-rata mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara luring lebih baik yaitu 76,32; sedangkan nilai rata-rata mahasiswa yang mengikuti pembelajaran secara daring adalah 69,84.Keywords : pronunciation, pembelajaran daring, pembelajaran luring
MENINGKATKAN KEMAMPUAN LISTENING PESERTA TOEFL ITP DENGAN TEKNIK TRANSKRIPSI nur fadhilah; Riski Sulistiyaningsih; Satriedi Wahyu Binabar
IC-Tech Vol 17 No 1 (2022): IC-Tech Volume XVII No. 1 April 2022
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.111 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v17i1.240

Abstract

Kemampuan bahasa Inggris praktis telah menjadi kebutuhan mendasar bagi akademisi.  Salah satu kemampuan bahasa Inggris praktis adalah kemampuan listening.  Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas teknik transkripsi pada pembelajaran listening guna meningkatkan kemampuan listening pada peserta TOEFL test.  Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 sebanyak 235 mahasiswa di STMIK Widya Pratama yang akan menempuh rangkaian TOEFL test, dimana pada kegiatannya terdapat pretest, fast-track dan TOEFL test. Salah satu kemampuan yang diujikan pada TOEFL adalah listening comprehension.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berupa penerapan pretest, treatment dengan teknik transkripsi dan posttest. Pada sesi listening comprehension section mahasiswa mencatat semua kosakata yang didengarkan tersebut dan menerapkan teknik transkripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa pada sesi listening comprehension ketika tes TOEFL setelah menerapkan teknik transkripsi meningkat. Peningkatan kemampuan listening ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata pada sesi listening yang menunjukkan kenaikan nilai rata-rata tersebut, yakni prodi KA dari nilai rata-rata 39 menjadi nilai 42, prodi MI dari nilai rata-rata 39 menjadi nilai 42,86, prodi TI dari nilai rata-rata 41 menjadi 44, dan prodi SI dari nilai rata-rata 40 menjadi nilai 43.  Penerapan teknik transkripsi pada peserta TOEFL ITP terbukti meningkatkan kemampuan listening yang dapat diketahui dengan peningkatan skor sesi listening comprehension.  Keywords : Listening, Teknik Transkripsi, Toefl
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING MAHASISWA DENGAN MEDIA VIDEO DARI NAS DAILY Nur Fadhilah; Riski Sulistiyaningsih; Arochman Arochman
IC-Tech Vol 17 No 2 (2022): Vol 17 No 2 (2022): IC-Tech Volume XVII No. 2 Oktober 2022
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.408 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v17i2.260

Abstract

Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris adalah kemampuan berbicara (speaking). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara (speaking) pada mahasiswa dalam mempelajari Bahasa Inggris melalui media video. Sampel populasi penelitian diambil secara acak dari mahasiswa semester 2 sebanyak 105 mahasiswa di STMIK Widya Pratama yang mendapatkan mata kuliah Bahasa Inggris di semester tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berupa penggunaan media video dari Youtube tentang fakta-fakta menarik dan unik yang disampaikan pada channel Nas Daily selama proses pembelajaran Bahasa Inggris. Penggunaan media video tersebut dikhususkan dalam praktek berbicara (speaking). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara (speaking) dengan Bahasa Inggris pada mahasiswa mengalami peningkatan setelah menerapkan media video selama proses pembelajaran. Peningkatan kemampuan berbicara (speaking) ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata pada praktek speaking yang menunjukkan kenaikan. Nilai rata-rata tersebut diambil dari unsur kelancaran berbicara (speaking fluency) dari rata-rata 68,25 naik menjadi 73,2; dari unsur ketepatan pelafalan kosakata dalam Bahasa Inggris yang semula rata-rata nilainya 64,41 naik menjadi 69,88; dan dari unsur kesesuaian isi cerita yang disampaikan kembali oleh mahasiswa yang semula memiliki rata-rata nilai 67,55 naik menjadi 74,15. Penerapan media pembelajaran melalui video dari channel Nas Daily ini terbukti meningkatkan kemampuan speaking mahasiswa yang dapat diketahui dengan peningkatan kelancaran berbicara (speaking) dengan Bahasa Inggris. Keywords : speaking, video
Edukasi Digitalisasi Pemasaran: Keberlangsungan Usaha Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Arum Ardianingsih; Riski Sulistiyaningsih
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10336

Abstract

Background: Perkembangan teknologi dan revolusi industry 4.0 telah mengantarkan para pelaku UKM untuk berbenah dalam mengelola usahanya. Digitalisasi pemasaran merupakan strategi pemasaran dengan menggunakan kemajuan teknologi internet untuk mempromosikan dan memasarkan produk dan jasa kepada konsumen yang membutuhkan. Kegiatan PKM tentang digitalisasi pemasaran melalui sosial media adalah memberikan peningkatan pemahaman, dan ketrampilan pemasaran melalui sosial media untuk mendukung keberlangsungan usaha UKM. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan bagi para pelaku UKM yang ada di Desa Kedungmalang Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Metode pelaksanaan menggunakan survey pendahuluan, observasi, game, diskusi interaktif dan kuesioner. Kegiatan diikuti oleh dua puluh lima pelaku UKM. Hasil: Pelaku UKM memperoleh pemahaman tentang konsep digitalisasi pemasaran dan implementasinya. Pelaku UKM memiliki ketrampilan untuk mendesain konten produk-produknya di sosial media. Pelaku UKM memiliki ketrampilan mengoperasionalkan sosial media untuk keperluan pemasaran produk usahanya. Kesimpulan: Pelaku UKM mampu meningkatkan penggunaan sosial media untuk pemasaran produk sehingga mendukung keberlangsungan usahanya.
Komparasi Metode Klasifikasi Untuk Analisis Sentimen Pengguna Twitter Terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka Wachid Darmawan; Eny Jumiati; Riski Sulistiyaningsih
IC-Tech Vol 18 No 1 (2023): Vol 18 No 1 (2023): IC-Tech Volume XVIII No. 1 April 2023
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v18i1.262

Abstract

Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar menggunakan kurikulum yang seringkali mengalami perubahan, tujuan perubahan tersebut adalah agar sistem pendidikan yang ada menjadi lebih baik. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang diterapkan saat ini yang diluncurkan dan diperkenalkan pada tahun ajaran 2022/2023. Dengan adanya kurikulum merdeka banyak pendapat (opini) yang bernada positif ataupun bernada negatif yang muncul di Twitter. Untuk mengetahui akurasi dataset yang dihasilkan dari opini yang ada menggunakan metode klasifikasi. Selain itu metode klasifikasi digunakan untuk mengetahui model klasifikasi terbaik, serta dapat mengetahui analisis sentimen yang dihasilkan dari opini yang ada. Metode yang digunakan untuk klasifikasi adalah k-Nearest Neighbor (K-NN), Naive Bayes (NB) dan Support Vector Machine (SVM). Komparasi metode ini bertujuan untuk menemukan metode terbaik dari dataset yang ada, berdasarkan hasil akurasi yang dihasilkan dari ketiga metode tersebut. Dataset tweet yang dikumpulkan sebanyak 1000 tweet, setelah data dibersihkan diperoleh 220 tweet yang terdiri dari 110 tweet positif dan 110 tweet negatif. Berdasarkan perhitungan ketiga metode dengan menggunakan tools Rapidminer didapatkan  akurasi sebagai berikut: untuk metode K-NN adalah 76,36%, akurasi metode NB adalah 70,91%,  sedangkan akurasi metode SVM adalah 62,73%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan metode K-NN mendapatkan nilai akurasi terbaik dari metode klasifikasi yang digunakan. Selain itu pada perhitungan machine learning, metode SVM menghasilkan klasifikasi terbaik dalam memprediksi, dengan kategori excellent klasifikasi sumbu Y mendekati 1.00. Tidak hanya itu penerapan kurikulum merdeka oleh masyarakat banyak ditweetkan dengan opini yang bernada negatif.  Harapan untuk penelitian kedepan adalah  dapat menambahkan jumlah dataset tweet, serta menggunakan algoritma tambahan untuk meningkatkan akurasi dari metode klasifikasi.