Mahfudz Siddiq
Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Walisongo Semarang Alamat Korepondensi: Perumnas Susukan RT 005/ RW 02 Grabag Magelang Jateng

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONFIGURASI KATA SAM’, BASHAR, DAN FU’AD DALAM AL-QUR’AN MENURUT TINJAUAN ILM AL-MA’ANIY Siddiq, Mahfudz
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2010): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.87 KB) | DOI: 10.18860/ling.v5i1.607

Abstract

In language and literature perspective, the Qur′anic style has uniqueness because it has specific characteristic, model, and configuration in its style, word, and structure. Al-Qur′an as a miracle of the God revealed to Muhammad peace be upon him is a miracle text of language and literature, although it can not be categorized as literary text, but it uses literary approach in delivering God ideas about world life and hereafter. In this article, the writer tries to discover Qur′anic uniqueness to observe tree words that are always mentioned in a series; sam’ (hear), bashar (see), and fu′aad (heart). In this case, the writer uses al-ma’aaniy, one of al-balaghah branches to analyze Qur′anic verses. The aim is to explain uniqueness of its specific characteristic, model, and configuration used in Qur′anic style in order to explain those tree words. The findings are that the expression of those three words expressed in a series, are revealed in six verses. (1) Surah al-Nahl (16) ayat 78; (2) Surah al-Isra′ (17) ayat 36; (3) Surah al-Mu’minun (23) ayat 78; (4) Surah al-Sajdah (32) ayat 9; (5) Surah al-Ahiqaf (46) ayat 26; dan (6) Surah al-Mulk (67) ayat 23. The sense expressions have reached the perfectness, fashahah or the harmony and compactness among one phrase and the next phrase. In other word the fashahah and balaghah of the Al Quran is incomparable.
ANALISIS TEXTBOOKS-FOR-HIGH-SCHOOL-STUDENT- STUDYING-THE SCIENCES-CHEMISTRY MATERI POKOK HIDROKARBON DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM 2013 rizqiana, fika atina; Siddiq, Mahfudz; Rahmawati, Atik
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.843 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sajian materi hidrokarbon (kelengkapan materi, akurasi, pemecahan masalah, komunikasi, koneksi, dan penyampaian) pada bahan ajar Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry yang diterbitkan oleh FHSST Author Afrika Selatan serta relevansinya dengan kurikulum 2013 untuk SMA Kelas X. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis dokumen (documentary analysis) atau analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kelengkapan materi 62,5% (cukup); akurasi 58,3% (kurang); pemecahan masalah sebesar 75% (baik); komunikasi 62,5% (cukup); koneksi (keterkaitan) 50% (kurang); penyampaian (represent) 62,5% (cukup). Adapun relevansi materi hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry dengan kurikulum 2013 adalah sebesar 31,2 % (sangat kurang). Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa materi pokok hidrokarbon pada Textbooks For High School Students Studying The Sciences Chemistry terbitan FHSST Authors dari Afrika Selatan tidak memenuhi dari segi isi materi, relevansi dengan kurikulum, dan pembahasannya belum lengkap untuk pembelajaran di SMA kelas X. 
Dispensasi Hukum Perkawinan di Bawah Umur Perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional Afandi, Ahmad; Billah, Muhammad Erfan Muktasim; Siddiq, Mahfudz
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 5 No. 4 (2024): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 5 Nomor 4, Desember 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v5i4.3395

Abstract

Article 7 Paragraph 1 of Law Number 16 of 2019 stipulates that the minimum age for marriage is 19 years. However, marriages below this age are still possible through a dispensation regulated by law. This study analyzes the perspectives of Islamic law and national law regarding marriage dispensations following the amendment to the minimum marriage age in Law Number 16 of 2019. Additionally, this study evaluates the impact of the amendment. The method used is normative legal research, focusing on the study of legal rules and principles. Based on the research findings, Islamic law tends to be more flexible in granting dispensations, while national law has become stricter following the amendment. The impact of the minimum marriage age change is reflected in the decline in the number of dispensation requests, indicating increased public awareness of the importance of education and delaying marriage. This change is expected to support the development of future generations' quality.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Arab Melalui Metode Picture And Picture Bagi Kelas VIII MTs Negeri 2 Jepara Basori, Moh; Siddiq, Mahfudz
Research Journal on Teacher Professional Development Vol. 1 No. 1 (2023): Research Journal on Teacher Professional Development
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pelaksanaan pembelajaran Bahasa Arab dengan materi pokok  Al-Hiwayah di kelas VIII I semester 1 di MTs Negeri 2 Jepara tahun 2022/ 2023 hasil belajar sangat rendah. Hal ini ditunjukkan dari 30 siswa hanya 20 orang siswa yang mencapai nilai di atas 70 sehingga prosentase ketuntasan belajar hanya 66,6% . Oleh karena itu penulis bermaksud memperbaikinya melalui Penelitian Tindakan Kelas.Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : “Apakah terdapat peningkatkan hasil belajar bahasa arab tentang Al-Hiwayah melalui penerapan metode pembelajaran Picture and Picture pada siswa kelas VIII I MTs Negeri 2 Jepara Tahun Pelajaran 2022/2023?” Pada siklus pertama merubah metode ceramah menjadi metode diskusi yang berakibat pada peningkatan tes hasil belajar pada siklus I ini yaitu dari 30 siswa yang mendapat nilai tuntas 23 siswa sehingga prosentase ketuntasan naik menjadi 77 %, hal ini menunjukkan  peningkatan jumlah siswa yang tuntas mengerjakan tes hasil belajar. Mereka telah mampu menyelesaikan sendiri soal tentang materi pokok  Al-Hiwayah. Pada siklus kedua jumlah siswa yang mengerjakan tes hasil belajar, mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah guru menggunakan model pembelajaran Picture And Picture. Pada siklus ini terjadi peningkatan dalam jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas yaitu 26 siswa dengan nilai ketuntasan 87 %, dengan nilai rata-rata kelas 84,67. Begitu juga pada  ketiga kedua jumlah siswa yang mengerjakan tes hasil belajar, mengalami peningkatan yang sangat signifikan setelah guru menggunakan metode pembelajaran Picture And Picture dan diskusi. Pada siklus ini terjadi peningkatan dalam jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas yaitu 30 siswa dengan nilai ketuntasan 100 %, dengan nilai rata-rata kelas 93,67. Aktivitas dalam menerima pelajaran juga mengalami peningkatan, siswa yang cenderung menutup diri sudah berani bertanya tanpa rasa takut. Hal ini merupakan hasil tindakan guru yang selalu memberi pujian dan bimbingan secara individual. Disamping itu strategi dalam pembelajaran baik berupa metode, pendekatan yang bervariasi, sehingga minat siswa selalu tertarik dengan materi yang diajarkan. Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan beberapa hal antara lain : 1) Kemampuan siswa dalam materi pokok Al-Hiwayah dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode pembelajaran Picture And Picture. 2) Dalam pembelajaran senantiasa memberi motivasi, agar siswa giat berlatih mengerjakan soal-soal latihan dan tes/ulangan serta dikembangkan pada masalah sehari-hari dan yang menguji keterampilan/proses berpikir siswa. Adapun saran yang penulis sampaikan penerapan metode pembelajaran  Picture And Picture membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Arab Melalui Media Flash card Bagi Kelas VIII MTs Al Manshur Klaten Tahun Pelajaran 2022/2023 Ni'mah, Shofwatin; Siddiq, Mahfudz
Research Journal on Teacher Professional Development Vol. 1 No. 1 (2023): Research Journal on Teacher Professional Development
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa arab peserta didik kelas VIII MTs Al manshur Klaten masih rendah. Masih banyak peserta didik yang kurang tertarik mengikuti pembelajaran bahasa arab, sehingga dalam proses pembelajaran peserta didik menjadi kurang aktif. Dalam hal ini, Guru perlu menggunakan media yang menarik minat belajar bahasa arab peserta didik agar hasil belajar bahasa arab peserta baik. Maka dari itu, peneliti memilih media pembelajaran bahasa arab yang menarik minat peserta didik dengan media Flash Card. Melalui media Flash Card ini diharapkan hasil belajar bahasa arab peserta didik dapat meningkat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan mediaFlash Card yang bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar bahasa arab. Masalah dalam penelitian ini adalah, apakah melalui media Flash Card dapat meningkatkan hasil belajar bahasa arab? Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 dengan subjek penelitian berjumlah 23 peserta didik yang duduk di kelas VIII MTs Al Manshur Klaten. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Setiap siklus menggunakan prosedur tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.Data hasil tindakan siklus 1 menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata kelas 84,34, Kemudian hasil tindakan siklus 2 menunjukkan peningkatan dengan rata-rata nilai kelas mencapai 88,26, kemudian tindakan siklus 3 mengalamai peningkatan lagi dengan rata-rata nilai kelas menjadi 89,04.