Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Atma Inovasia

Pelatihan dan Pendampingan Prapanen, Panen dan Pascapanen kepada Petani Jahe Area Paroki Boro, Kabupaten Kulon Progo junedi, sendy; Ines Septi Arsiningtyas; P Kianto Atmodjo; Exsyupransia Mursyanti; Boy Rahardjo Sidharta; Stefani Santi Widhiastuti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 5 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i5.7594

Abstract

Paroki Santa Theresia Lisieux (STL) Boro terletak pada area pengembangan pariwisata sehingga berpotensi menjadi desa wisata dengan amenitas khas berupa jahe emprit. Produksi jahe pada area ini memiliki keterbatasan kuantitas, kontinuitas, dan kualitas karena minimnya pengetahuan dan ketrampilan petani dalam penanaman dan pemeliharaan tanaman serta pengolahan rimpang jahe menjadi produk jadi. Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memperbaiki pengetahuan dan ketrampilan petani jahe di area Paroki STL Boro. Pelatihan dan pendampingan dibagi menjadi tujuh kali pertemuan yang terdiri dari sosialisasi dan evaluasi pengetahuan dalam bentuk kuesioner, dilanjutkan dengan pelatihan tentang prapanen, panen, pascapanen primer dan sekunder, serta yang terakhir adalah evaluasi berupa diskusi dan kuesioner. Topik pertemuan pascapanen sekunder terdiri dari pembuatan produk kesehatan (serbuk jahe instan) dan produk kosmetik (lulur jahe). Hasil analisis data kuesioner secara semikuantitatif menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan petani sebesar 75% antara sebelum dan sesudah pelatihan. Dengan adanya pelatihan, petani di Paroki STL Boro mampu menghasilkan produk jahe instan yang telah dipasarkan secara terbatas.
Budidaya dan Pengolahan Pascapanen Berenuk, serta Pembuatan Ekoenzim: Upaya Kegiatan Laudato Si’ di Paroki Wates To'bungan, Nelsiani; Patricius Kianto Atmodjo; Exsyupransia Mursyanti; Boy Rahardjo Sidharta; Junedi, Sendy; Ines Septi Arsiningtyas
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i2.10291

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Paroki St. Maria Bunda Penasihat Baik, Wates. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip Laudato Si' serta pemanfaatan dan budidaya tanaman berenuk (Crescentia cujete) serta pembuatan ekoenzim sebagai salah satu bentuk pengolahan sampah organik. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Pelatihan mencakup pembuatan produk berbasis berenuk seperti sari buah, masker-jelly, teh daun berenuk, serta pemanfaatan sampah organik menjadi ekoenzim. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan warga gereja tentang pemanfaatan tanaman berenuk sebagai sumber senyawa fitokimia yang bermanfaat serta metode pengolahan sampah menjadi produk bernilai guna. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga memberikan keterampilan baru yang aplikatif kepada masyarakat setempat.
Pelatihan dan Pendampingan Prapanen, Panen dan Pascapanen kepada Petani Jahe Area Paroki Boro, Kabupaten Kulon Progo junedi, sendy; Ines Septi Arsiningtyas; P Kianto Atmodjo; Exsyupransia Mursyanti; Boy Rahardjo Sidharta; Stefani Santi Widhiastuti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 5 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i5.7594

Abstract

Paroki Santa Theresia Lisieux (STL) Boro terletak pada area pengembangan pariwisata sehingga berpotensi menjadi desa wisata dengan amenitas khas berupa jahe emprit. Produksi jahe pada area ini memiliki keterbatasan kuantitas, kontinuitas, dan kualitas karena minimnya pengetahuan dan ketrampilan petani dalam penanaman dan pemeliharaan tanaman serta pengolahan rimpang jahe menjadi produk jadi. Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memperbaiki pengetahuan dan ketrampilan petani jahe di area Paroki STL Boro. Pelatihan dan pendampingan dibagi menjadi tujuh kali pertemuan yang terdiri dari sosialisasi dan evaluasi pengetahuan dalam bentuk kuesioner, dilanjutkan dengan pelatihan tentang prapanen, panen, pascapanen primer dan sekunder, serta yang terakhir adalah evaluasi berupa diskusi dan kuesioner. Topik pertemuan pascapanen sekunder terdiri dari pembuatan produk kesehatan (serbuk jahe instan) dan produk kosmetik (lulur jahe). Hasil analisis data kuesioner secara semikuantitatif menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan petani sebesar 75% antara sebelum dan sesudah pelatihan. Dengan adanya pelatihan, petani di Paroki STL Boro mampu menghasilkan produk jahe instan yang telah dipasarkan secara terbatas.
Budidaya dan Pengolahan Pascapanen Berenuk, serta Pembuatan Ekoenzim: Upaya Kegiatan Laudato Si’ di Paroki Wates To'bungan, Nelsiani; Patricius Kianto Atmodjo; Exsyupransia Mursyanti; Boy Rahardjo Sidharta; Junedi, Sendy; Ines Septi Arsiningtyas
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i2.10291

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Paroki St. Maria Bunda Penasihat Baik, Wates. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip Laudato Si' serta pemanfaatan dan budidaya tanaman berenuk (Crescentia cujete) serta pembuatan ekoenzim sebagai salah satu bentuk pengolahan sampah organik. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Pelatihan mencakup pembuatan produk berbasis berenuk seperti sari buah, masker-jelly, teh daun berenuk, serta pemanfaatan sampah organik menjadi ekoenzim. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan warga gereja tentang pemanfaatan tanaman berenuk sebagai sumber senyawa fitokimia yang bermanfaat serta metode pengolahan sampah menjadi produk bernilai guna. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga memberikan keterampilan baru yang aplikatif kepada masyarakat setempat.