Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cortisol Level Related Glucose Intolerance in Adult with Obese Central Nurzakiah Hasan; Veni Hadju; Nurhaedar Jafar; Ridwan Mochtar Thaha
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 3S (2019): Spesial Issue
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.436 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i3S.299

Abstract

Obesity is associated with an increased risk of diseases, especially central obesity. Central obesity is a risk factor of glucose intolerance. Glucose intolerance is the beginning of diabetes mellitus. Many factors influence glucose intolerance. The aim of this study was to investigate the relationship between cortisol levels and some other factors related glucose intolerance. This study was a cross-sectional study from 12 high schools in Makassar. The analysis for this study was performed with 54 teachers. Characteristic samples, anthropometry, fasting blood glucose (FBG), cortisol were measured for all samples. Blood plasma glucose was measured from venous blood samples. Respondents were mostly female (85.2%), married (87%), bachelor’s degree (79,6%) and Buginesse (66.7%). The average age of respondents was 49.37 years. The results showed a significant relationship formula: between high cortisol levels in respondents who experienced glucose intolerance (p=0.043). Stress variables did not show a significant relationship, but the average score was higher in those who experienced glucose intolerance than those who had normal glucose. The frequency of consumption of carbohydrates, fats, proteins, and Body mass index (BMI) did not show a significant relationship with glucose intolerance. Cortisol levels are associated with glucose intolerance in adults with central obesity.
Penyuluhan Pencegahan ISPA Balita pada Orang Tua di Desa Kassiloe Kabupaten Pangkep Fatin Salsabila Putri Yuki; Sarmilasari To Kau; Kris Adi Nugraha; Princess Stefany Jip; Anastasya Elma Panggo; Tiara Maharani Nur HNA; Syamsuar Manyullei; Nurzakiah Hasan
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.104

Abstract

Dalam lingkup global, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit menular yang menempati urutan pertama penyebab morbiditas dan mortalitas. Angka kematian ISPA pada balita mencapai 15-20% pertahun. Prevalensi ISPA di Pangkajene Kepulauan sebesar 2,05%, lebih tinggi dibandingkan angka prevalensi ISPA di Sulawesi Selatan yaitu 1,85%. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai pencegahan ISPA pada balita. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Kassiloe Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada seluruh ibu yang memiliki balita di Desa Kassiloe sebanyak 33 responden. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan terdapat 84.8% responden berpengetahuan baik. Setelah diberikan penyuluhan semua responden (100%) berpengetahuan baik. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada orang tua balita terkait pencegahan ISPA. Dengan penyuluhan ini, diharapkan orang tua balita lebih baik lagi dalam melakukan pencegahan ISPA pada balita.