Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

MEMINIMALISIR PENGGUNAAN PUPUK KCL DENGAN SUBTITUSI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) SABUT KELAPA DALAM UPAYA MENCIPTAKAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN PADABUDIDAYA JAGUNG MANIS Nursida Nursida; Yulianti Yulianti
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 3: Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i3.827

Abstract

Teknologi pembuatan pupuk oraganik dari berbagai limbah saat ini semakin meningkat. Salah satunya pembuatan pupuk organik cair dengan menggunakan sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan hasil sampingan dari penjualan kelapa yang banyak mengandung kalium. Tingginya kalium yang dikandung sabut kelapa ini membuat sabut kelapa berpotensi untuk dijadikan bahan alternatif pengganti KCl. Penelitian dengan judul “Meminimalisir Penggunaan Pupuk KCl Dengan Subtitusi Pupuk Organik Cair (POC) Sabut Kelapa Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata) di Tanah Gambut” dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial dengan 5 perlakuan diantaranya 100 Kg/ha KCl (dosis rekomendasi tanaman jagung), 100 kg/ha KCl + 30 ml/l POC sabut kelapa, 75 kg/ha KCl + 30 ml/l POC sabut kelapa, 50 kg/ha KCl + 30 ml/l POC sabut kelapa, 25 kg/ha KCl + 30 ml/l POC sabut kelapa, 0 kg KCl + 30 ml/l POC Sabut kelapa Pengurangan dosis pupuk KCl hingga 75 % dari dosis rekomendasi tidak menurunkan pertumbuhan dan produksi jagung manis apabila diaplikasikan pupuk POC sabut kelapa.
STUDI PEMBUATAN DODOL KELAPA (Cocos nucifera) Yulianti Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v8i1.571

Abstract

Kelapa merupakan salah satu tanaman yang banyak di Indonesia khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir, mengandung nilai gizi yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai produk makanan. Pada penelitian ini telah dipelajari proses pembuatan Dodol dengan beberapa variasi formasi tepung beras ketan dan gula putih untuk mengetahui formasi terbaik dalam membuat dodol kelapa. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kadar air dan uji organoleptik dengan parameter warna, rasa, aroma dan tekstur yang ditetapkan melalui uji skor dengan 15 jumlah panelis semi terlatih. Data yang diperoleh diolah dengan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga kali ulangan. Hasil menunjukkan bahwa nilai kadar air tertinggi terdapat pada F1 sebesar 12,17% dan terendah pada perlakuan F3 yaitu 10, 47% dan uji organoleptik menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata antar variasi namun perlakuan F3 adalah formulasi yang paling disukai panelis. Disimpulkan bahwa perlakuan F3 yaitu penambahan 50% tepung beras ketan dan 50% gula putih adalah formulasi terbaik untuk pembuatan Dodol daging buah kelapa.
ANALISIS NUTRISI DODOL KELAPA Yulianti Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.643 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v8i2.988

Abstract

Dodol merupakan makanan khas indonesia yang umunya terbuat dari tepung beras ketan dan gula serta berbagai bahan yang dapat ditambahakan demi peningkatan cita rasa, perbandingan yang tepat antara tepung beras ketan dan gula menjadi hal yang penting dalam pembuatan dodol kelapa, selain dapat mempengaruhi bentuk juga dapat mempengaruhi nilai kadar nutrisi didalamnya. Pada penelitian ini pembuatan dodol dilakukan dengan berbagai perlakuan dan penambahan bubur serta potongan kelapa, adapun perlakuan yang diterapkan adalah P1 (250 gram bubur daging buah kelapa + 30% tepung beras ketan + 40% gula putih), PII (250 gram bubur daging buah kelapa + 40% tepung beras ketan + 45% gula putih), PIII (250 gram bubur daging buah kelapa + 50% tepung beras ketan + 50% gula putih). Masing –masing perlakuan dilakukan analisis proksimat dengan masing-masing tiga kali ulangan, uji proksimat yang dilakukan diantaranya kadar air,kadar abu, kandungan lemak, protein dan karbohidrat. Kadar Air tertinggi terdapat pada perlakuan PI (12,17%) dan terendah pada PIII (10,47%), kadar abu tertinggi terdapat pada perlakan PIII (0,6%) dan terendah pada PI (0,4%), kandungan lemak tertinggi pada perlakuan PIII (3,14%) dan terendah pada PI (1,0%), kandungan protein tertinggi pada PIII(1,7%) dan terendah pada PI (1,5%) dan uji karbohidrat tertinggi terdapat pada perlakuan PIII (80,05%) dan terendah pada PI (72,31%).Hampir semua parameter uji yang dilakukan memberikan nilai yang hasilnya memenuhi standar, kecuali protein yang berada dibawah standar yang ditetapkan SNI.
Analisis Produksi dan Pemasaran Gula Merah di Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir Mulono Apriyanto; Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.937 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v9i1.1012

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui proses produksi gula merah dibuat oleh pengrajin di desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, (2) untuk mengetahui faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi produksi proses dan proses pemasaran gula merah di desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (3) untuk memecahkan masalah dan solusi yang dihadapi petani selama proses produksi dan pemasaran gula merah di desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, (4) untuk menganalisis proses pemasaran gula merah di desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan analisis primer dan sekunder. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode survei dengan responden 30. Dalam saluran pemasaran ada 2 pemasaran saluran sehingga akan mengetahui perbedaan harga, laba, dan saluran efektif untuk pengrajin gula merah.
EVALUASI SENSORI PRODUK COKLAT BATANGAN BERBAHAN BAKU BIJI KAKAO KERING PADA BERBAGAI PERLAKUAN FERMENTASI Mulono Apriyanto; Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v9i2.1155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan panelis pada coklat batangan yang dihasilkan dari berbagai perlakuan fermentasi pada biji kakao kering jemur. Variasi fermentasi terdiri dua perlakuan yaitu, penambahan inokulum secara bertahap (A1) dan penambahan inokulum secara serentak diawal fermentasi (A2). Inokulum yang ditambahkan adalah S. cerevisiae (FNCC 3056), L. lactis (FNC 0086) dan A. aceti (FNCC 0016). Perlakuan kontrol adalah biji kakao kering tanpa fermentasi (A0). Lama fermentasi 120 jam selanjutnya biji kakao hasil fermentasi selanjutnya diolah menjadi coklat batang. Coklat batang yang dihasilkan dianalisis secara sensoris meliputi evaluasi rasa sepat, pahit, dan asam serta di uji yang digunakan kandungan polifenol coklat batang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan rasa sepat, pahit dan asam berturut turut dari perlakuan A0, A2, A1. Kandungan polifenol tertinggi berturut A0, A2, dan A1. Panelis menyatakan coklat batang yang di sukai berbahan baku biji kakao perlakuan A1.
MODEL ANALISIS FINANSIAL OLAHAN KOMODITAS KELAPA (Studi Kasus pada Kecamatan Mandah Indragiri Hilir) Hermiza Mardesci; Yulianti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v10i2.1801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model analisis kelayakan finansial olahan komoditas kelapa. Untuk menghasilkan model analisis kelayakan finansial olahan komoditas kelapa, diperlukan input berupa biaya tetap, biaya tidak tetap, kapasitas pengolahan, harga bahan baku, harga jual produk, tingkat suku bunga, dan jumlah jam kerja. Input inilah yang akan diproses pada basis data analisis finansial, sehingga output yang diperoleh berupa NPV, B/C Ratio, IRR, dan BEP. Hasil perhitungan NPV dengan umur proyek 5 tahun pada tingkat suku bunga 6% per tahun, untuk pengolahan minyak goreng adalah Rp 53.778,98 dengan jumlah produksi sebanyak 3,5 kg per hari, Gross B/C ratio adalah 1,005, IRR adalah 12,4 per tahun, dan BEP adalah 266,50 kg/tahun. Hasil perhitungan NPV untuk pengolahan gula kelapa adalah Rp 77.195.135,36 dengan jumlah produksi sebanyak 10 kg per hari, Gross B/C ratio adalah 1,748, IRR adalah tak terhingga, dan BEP adalah 347,74 kg/tahun. Hasil perhitungan NPV untuk pengolahan arang tempurung adalah Rp 318.969.800,56 dengan jumlah produksi 150 kg per hari, Gross B/C ratio adalah 9,557, IRR adalah tak terhingga, dan BEP adalah 1.526,73 kg/tahun.
PELATIHAN TEKNIS PENANAMAN PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN Mulono Apriyanto; Nursida; Hermiza Mardesci; Marlina; Yeni Afiza; Retty Ninsix; Yoyon Riono; Rifni Novitasari; Partini; Yulianti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i2.43

Abstract

Extension is a partnership between government, landowners and communities, providing planned care and education to meet community needs. The purpose of community service is to increase the ability of extension workers in the technique of jajar legowo rice cultivation. The training method is the presentation of material and practice. The results of community service show an increase in the ability of extension workers in the technique of planting jajar legowo rice.
DESKRIPSI INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PT. TRI BAKTI SARIMAS PKS 2 IBUL, RIAU TAHUN 2020 Dela Ristika Sari; Yulianti
JURNAL RISET INDRAGIRI Vol 1 No 1 (2022): Maret
Publisher : Lembaga Marwah Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.885 KB)

Abstract

Palm oil processing is one of the determining factors for the success of an oil palm plantation business. This study is aimed to examine the palm oil processing industry at PT. Tri Bakti Sarimas PKS 2 Ibul, Riau in 2020 where the subject of study is devoted to the palm oil processing system into CPO (Crude Palm Oil) and PKO (Palm Kernel Oil). The descriptive method is used in this study and data are taken through experiments, observation, interviews and documentation. The results showed that the processing of palm oil into CPO and PKO is processed to several stages and processes, namely weighing, grading and sorting, loading ramp, splitter, sterilizer, thresher, digester and press. PT. Tri Bakti Sarimas has carried out the processing of palm oil in accordance with standard operating procedure.
IMPLEMENTASI PROGRAM AKSI KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Yulianti Yulianti; Mulono Apriyanto; Ali Azhar; KMS Novyar Satriawan Fikri
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 9 No 1 (2023): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v9i1.293

Abstract

The goal of this study is to describe and analyze the synergy model between the Central Government and the Kabupaten Indragiri Hilir Government that is effective in creating food security, implementation of a food security action program in the Indragiri Hilir Regency, and to identify food security problems in order to improve the welfare of farmers and communities in the Indragiri Hilir Regency, as well as what steps have been and must be taken in order to achieve this goal. The technique employed in this study is qualitative, with the focus of the research being the opinions and attitudes of stakeholder actors in the execution of the Indragiri Hilir Regency's Food Security Action Program policy, including resource preparedness, implementation procedures, and others. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis model sinergisitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupten Indragiri Hilir yang efektif untuk melahirkan ketahanan pangan, implementasi program aksi tentang ketahanan pangan di Kabupaten Indragiri Hilir, dan mengetahui permasalahan-permasalahan tentang ketahanan pangan guna peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat di Kabupten Indragiri Hilir serta langkahlangkah apa yang telah dan harus dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan petani di masa mendatang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian adalah pandangan dan sikap aktor stakeholders dalam implementasi kebijakan Program Aksi Ketahanan Pangan Kabupten Indragiri Hilir, meliputi kesiapan sumber daya, proses implementasi dan lain-lain.
DOUBLE METHOD PELATIHAN PENINGKATAN MUTU BIJI KAKAO PETANI Mulono Apriyanto; Arif Munandar; Eman Sulaiman; Yulianti Yulianti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14830

Abstract

Abstrak: Kuantitas kakao yang diproduksi di Indonesia telah berkembang secara signifikan, meskipun kualitasnya telah berfluktuasi. Teknik pengolahan kakao yang tidak memadai, termasuk fermentasi dan pengeringan, menghasilkan kualitas yang buruk. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatan mutu biji kakao petani melalui pelatihan fermentasi. Pelaksanaan kegiatan 15 Maret 2022 sampai dengan 15 April 2022, metode yang digunakan adalah teori dan praktek diakhiri dengan evaluasi. Metode teori merupakan pemberian pemahaman tentang tingkat kematangan buah kakao serta pentingnya fermentasi terhadap mutu biji kakao secara ceramah dalam kelas. Metode praktek dilakukan dilapangan secara langsung, baik menentukan kematangan buah kakao dan melakukan fermentasi. Kegiatan ini menghasilkan perubahan mutu biji kakao sebelum dan setelah pelatihan, serta peningkatan teknologi pengolahan biji kakao. Mitra pada kegiatan ini yaitu Evaluasi di Desa Sungai Dusun, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Guna mengetahui perubahan pengetahuan memakai metode test tulis dan lisan dari hasil kegiatan dapat disimpulkan terjadi peningkatan mutu biji kakao petani sebesar 32%.Abstract: The quantity of cocoa produced in Indonesia has grown significantly, although its quality has fluctuated. Inadequate cocoa processing techniques, including fermentation and drying, results in poor quality. The purpose of this activity is to improve the quality of farmers' cocoa beans through fermentation training. Implementation of activities March 15 2022 to April 15 2022, the method used is theory and practice ending with evaluation. The theoretical method is the provision of an understanding of the maturity level of cocoa pods and the importance of fermentation on the quality of cocoa beans through lectures in class. The practical method is carried out directly in the field, both determining the maturity of the cocoa pods and carrying out the fermentation. This activity resulted in changes in the quality of cocoa beans before and after training, as well as improvements in cocoa bean processing technology. The partner in this activity is Evaluation in Sungai Dusun Village, Indragiri Hilir Regency, Riau Province. In order to find out changes in knowledge using the written and oral test methods from the results of the activity it can be concluded that there was an increase in the quality of the farmers' cocoa beans by 32%.