Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN ALAT TERAPI TANGAN UNTUK MOTORIK KASAR BAGI PASIEN STROKE HEMIPLEGIA Kendall Malik
Ranah Seni Vol 14 No 2 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v13i2.61

Abstract

Stroke merupakan penyebab kecacatan utama pada golongan umur 35 – 45 tahun ke atas, stroke sering menimbulkan permasalahan yang kompleks, baik dari kesehatan, ekonomi maupun social serta membutuhkan penanganan yang komprehensif termasuk upaya pemulihan dalam jangka waktu lama bahkan kehilangan kemandirian yaitu gangguan motoric, komunikasi dan banyak hal yang lain diartikan sama dengan hilangnya nilai kehidupan yang berguna. Oleh karena itu diperlukan kiranya sebuah alat terapi untuk melatih yang pada hakekatnya merupakan proses belajar kembali. Dan juga terapi ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kekakuan otot dan sendi sehingga keselarasan antara perbaikan ditingkat pusat dan terpeliharanya kondisi otot-otot penggerak. Disamping itu supaya pasien bisa mencapai tahap kemandirian.
Inovasi Produk Anyaman Pandan dengan Menerapkan Strategi Desain dalam Produk Modern Kendall Malik; Ferry Fernando; Yandri; Saftrian Mukhlizul Fuad; Nofrial; Ramadhani Kurniawan; Hanafi Malik
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 10 No. 2 (2025): Besaung: April-July
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v10i2.5485

Abstract

This study aims to analyze local pandan woven products in West Sumatra, especially Sijunjung Regency, into a more modern product innovation form through strategic design. Pandanus weaving has a long history and strong cultural value but faces challenges such as declining demand due to shifting market preferences and competition from manufactured goods. Using a qualitative and explorative approach through the "Design Strategy" method, this research focuses on integrating natural and synthetic materials by combining pandanus weaving with synthetic leather to create functional, aesthetic, and commercial products. The study explores weaving techniques fused with synthetic materials, resulting in unique colors and characteristics from both the pandanus weave and the synthetic leather. This reveals the potential of pandanus weaving to be applied in product prototypes that cater to market preferences while preserving regional cultural identity. The innovation is expected to not only enhance the competitiveness of pandanus weaving products in the modern market but also introduce design novelty in functional products through material integration. Moreover, it supports the sustainability of the local creative economy and reintroduces the uniqueness of this cultural heritage to a wider audience. The research method involves observation, surveys, and studies of pandanus weaving artisans’ practices, followed by exploration of weaving pattern integration as the main material. The application and assembly technique of synthetic leather to the pandanus weave patterns in various functional product types lead to product innovation.
INOVASI PERANCANGAN JAM TANGAN SEBAGAI PERWUJUDAN OPTIMALISASI MATERIAL LIMBAH BATOK KELAPA De Laurent, Defant; Sumadi; Kendall Malik; Rahmad Washinton
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang jam tangan inovatif dengan memanfaatkan limbah batok kelapa sebagai upaya optimalisasi bahan lokal yang berkelanjutan. Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia, menghasilkan jutaan ton limbah batok kelapa setiap tahunnya yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Limbah ini umumnya hanya dibakar atau dibuang, sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan yang cukup serius. Melalui pendekatan desain produk berkelanjutan dan eksplorasi material alternatif, batok kelapa dipilih karena memiliki potensi yang tinggi dalam aspek kekuatan material, nilai estetika, dan keberlanjutan. Dalam penelitian ini, batok kelapa diolah menjadi casing jam tangan yang memiliki nilai estetis, ergonomis, serta potensi komersial sebagai produk kriya kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada pelaku industri kreatif, observasi langsung terhadap proses pembuatan kerajinan batok kelapa, serta studi literatur yang relevan. Proses perancangan meliputi beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan pengguna, pembuatan sketsa desain, pengembangan bentuk, visualisasi 3D, dan pembuatan prototipe dengan teknik handmade. Hasil perancangan menunjukkan bahwa batok kelapa memiliki karakteristik unik seperti kekuatan struktural, bobot ringan, serta tekstur alami yang mendukung penciptaan produk jam tangan dengan daya tarik visual tinggi. Produk yang dihasilkan tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai simbol gaya hidup ramah lingkungan dan representasi identitas lokal. Inovasi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengurangan limbah, pengembangan ekonomi kreatif, serta edukasi masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan limbah organik dalam praktik desain produk yang berkelanjutan.
Perancangan Identitas Visual Sanggar Seni Singgalang Jaya Di Nagari Kampuang Tangah Kabupaten Agam Muhammad Ridho; Kendall Malik
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.560

Abstract

Sanggar Seni Singgalang Jaya merupakan komunitas seni di Nagari Kampuang Tangah, Kabupaten Agam, yang berfokus pada pelestarian seni budaya Minangkabau melalui pertunjukan tari dan musik kreasi modern. Namun, sanggar ini mengalami penurunan minat masyarakat akibat belum memiliki identitas visual yang kuat dan representatif. Perancangan ini bertujuan menciptakan identitas visual yang mampu mengkomunikasikan citra dan nilai-nilai sanggar secara komunikatif dan menarik. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara dengan pengelola sanggar, studi pustaka, serta analisis SWOT dan segmentasi target audiens. Perancangan logo mengusung konsep culture, modern, dan dynamic yang diwujudkan melalui elemen visual seperti ukiran Minangkabau, penyesuaian warna dengan konsep, serta tipografi yang dinamis. Hasil perancangan identitas visual diwujudkan dalam bentuk logo kombinasi logogram dan logotype, yang kemudian diterapkan pada berbagai media pendukung seperti poster, merchandise, motion logo, dan banner vertikal. Tagline “Warisan Budaya nan Modern” digunakan untuk memperkuat karakter dan citra sanggar.
Perancangan Meja Belajar Portable Untuk Kebutuhan Belajar Dalam Mengantisipasi Sakit Punggung Pada Remaja 18-25 Tahun Ragga Rizky Malikian; Kendall Malik
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.573

Abstract

Perancangan ini berfokus pada pengembangan meja belajar portable sebagai solusi untuk mengurangi keluhan sakit punggung, khususnya pada remaja yang sering menghabiskan waktu lama untuk belajar. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketinggian meja belajar portable memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat kenyamanan punggung selama proses pembelajaran. Ketinggian meja yang tidak sesuai dengan postur tubuh pengguna dapat menyebabkan ketidaknyamanan bahkan berisiko menimbulkan keluhan nyeri punggung, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Perancngan ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan faktor ketinggian meja dan aspek ergonomi secara menyeluruh dalam mendesain meja belajar yang tidak hanya mendukung kenyamanan belajar, tetapi juga mampu mencegah beban berlebih pada punggung. Proses perancangan meliputi tahapan identifikasi kebutuhan pengguna, studi literatur ergonomi, observasi lapangan, perancangan hingga pembuatan prototype meja belajar portable. Produk yang dihasilkan memiliki fitur utama berupa penyesuaian ketinggian meja, agar sesuai dengan kebutuhan individual pengguna serta didukung desain minimalis yang mudah dibawa dan dipindahkan. Selain itu, penerapan warna-warna cerah pada produk meja belajar portable ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman, menyenangkan, dan menenangkan. Aspek lainnya yang diunggulkan adalah penggunaan bahan yang kuat, meja bisa di atur ketinggian nya, meja bisa dilipat sehingga ukuran ketika disimpan tidak memakan banyak tempat. Desain ini memperhatikan fungsionalitas dan kemudahan perakitan sehingga meja dapat digunakan di berbagai ruang dan mudah dipindahkan sesuai kebutuhan pelajar. Dengan memperhatikan aspek estetika, ergonomi, keberlanjutan, dan fungsionalitas, meja belajar portable yang dikembangkan diharapkan mampu memberikan solusi efektif terhadap keluhan punggung serta meningkatkan kualitas pengalaman belajar pengguna.