Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIJAKAN PREVENTIF DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PLAGIARISME TERHADAP DESAIN PRODUK Rahma Melisha Fajrina; Dynia Fitri; Ragga Rizky Malikian
UNES Law Review Vol 5 No 2 (2022): UNES LAW REVIEW (Desember 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v5i2.292

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bertujuan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan tindak pidana plagiarisme terhadap desain produk terjadi serta kebijakan preventif dalam menanggulangi tindak pidana plagiarisme terhadap desain produk. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa terjadinya suatu tindak pidana plagiarisme terhadap desain produk didasari atas beberapa faktor yang diantaranya; faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor perbandingan harga, faktor perkembangan teknologi, faktor konsumen serta faktor pemahman hukum yang dimiliki oleh desainer. Terkait dengan perlindungan atas desain produk, Indonesia telah memiliki regulasinya yakni pada undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Akan tetapi, keberadaan undang-undang ini masih belum cukup sehingga bagi penulis perlu beberapa kebijakan yang dapat menanggulangi tindak pidana plagiarisme ini secara preventif, yakni kebijakan preventif dari desainer dan kebijakan preventif dari pemerintah. Kebijakan pecegahan tindakan plagiarisme yang dpaat dilakukan oleh desainer yakni dengan melakukan pembuatan desain yang rumit serta desainer aktif dalam melakukan monitoring atas produknya yang telah beredar di pasaran. Kebijakan selanjutnya dari pemerintah yakni pemeritah dapat melakukan revisi undang-undnag desain industri dan membantu masyarakat UMKM dalam melakukan pendaftaran produk yangdnihasilkan serta membantu pendampingan hukum apabila produk dari UMKM ini diimitasi oleh pihak lain secara ilegal.
Perancangan Meja Belajar Portable Untuk Kebutuhan Belajar Dalam Mengantisipasi Sakit Punggung Pada Remaja 18-25 Tahun Ragga Rizky Malikian; Kendall Malik
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.573

Abstract

Perancangan ini berfokus pada pengembangan meja belajar portable sebagai solusi untuk mengurangi keluhan sakit punggung, khususnya pada remaja yang sering menghabiskan waktu lama untuk belajar. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketinggian meja belajar portable memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat kenyamanan punggung selama proses pembelajaran. Ketinggian meja yang tidak sesuai dengan postur tubuh pengguna dapat menyebabkan ketidaknyamanan bahkan berisiko menimbulkan keluhan nyeri punggung, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Perancngan ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan faktor ketinggian meja dan aspek ergonomi secara menyeluruh dalam mendesain meja belajar yang tidak hanya mendukung kenyamanan belajar, tetapi juga mampu mencegah beban berlebih pada punggung. Proses perancangan meliputi tahapan identifikasi kebutuhan pengguna, studi literatur ergonomi, observasi lapangan, perancangan hingga pembuatan prototype meja belajar portable. Produk yang dihasilkan memiliki fitur utama berupa penyesuaian ketinggian meja, agar sesuai dengan kebutuhan individual pengguna serta didukung desain minimalis yang mudah dibawa dan dipindahkan. Selain itu, penerapan warna-warna cerah pada produk meja belajar portable ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman, menyenangkan, dan menenangkan. Aspek lainnya yang diunggulkan adalah penggunaan bahan yang kuat, meja bisa di atur ketinggian nya, meja bisa dilipat sehingga ukuran ketika disimpan tidak memakan banyak tempat. Desain ini memperhatikan fungsionalitas dan kemudahan perakitan sehingga meja dapat digunakan di berbagai ruang dan mudah dipindahkan sesuai kebutuhan pelajar. Dengan memperhatikan aspek estetika, ergonomi, keberlanjutan, dan fungsionalitas, meja belajar portable yang dikembangkan diharapkan mampu memberikan solusi efektif terhadap keluhan punggung serta meningkatkan kualitas pengalaman belajar pengguna.