Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kerajinan Perak Nagari Koto Gadang Kabupaten Agam Sumatera Barat Rahmad Washinton; Yandri Yandri; Ranelis Ranelis
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 36 No 1 (2021): Februari
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/mudra.v36i1.1333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Koto Gadang terkait dengan seni kerajinan perak. Pelacakannya dilakukan dengan cara melihat bentuk produk,fungsi produk, struktur, dan gaya seni kerajinan perak,terutama pada bentuk produk perlengkapan adat dan perlengkapan sehari-hari seperti gelang, hiasan meja, bros, cincin, kalung, dan hiasan dinding. Dalam jangka panjang usaha kreatif yang dilakukan oleh perajin perak mampu menghasilkan bentuk produk dengan gaya baru yang lebih kreatif, inofatif dan memiliki nilai crafmanshif yang tinggi dan tidak meninggalkan ciri khasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kerajinan perak ini dianalisis dengan memakai teorinya Edmund Burke Feldman di antaranya terdapat tiga rumusan yang perlu dicermati, yaitu: (1) fungsi seni, (2) gaya seni dan (3) struktur seni. Kajian tentang fungsi seni mencakup fungsi personal, fungsi sosial dan fungsi fisik. Analisis mengenai gaya seni, dapat diklafisikasikan menurut waktu, daerah, wujud, teknik, dan subject metter (Felmand terjemahan Gustami, 1991: 1). Dalam menata dan menyusun struktur pemikiran sesuai dengan kaidah ilmiah didasarkan pada pendekatan estetik sebagai pendekatan utama. yang didukung dengan pendekatan lain, seperti pendekatan sosiologis dan antropologis.
INOVASI PERANCANGAN JAM TANGAN SEBAGAI PERWUJUDAN OPTIMALISASI MATERIAL LIMBAH BATOK KELAPA De Laurent, Defant; Sumadi; Kendall Malik; Rahmad Washinton
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang jam tangan inovatif dengan memanfaatkan limbah batok kelapa sebagai upaya optimalisasi bahan lokal yang berkelanjutan. Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia, menghasilkan jutaan ton limbah batok kelapa setiap tahunnya yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Limbah ini umumnya hanya dibakar atau dibuang, sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan yang cukup serius. Melalui pendekatan desain produk berkelanjutan dan eksplorasi material alternatif, batok kelapa dipilih karena memiliki potensi yang tinggi dalam aspek kekuatan material, nilai estetika, dan keberlanjutan. Dalam penelitian ini, batok kelapa diolah menjadi casing jam tangan yang memiliki nilai estetis, ergonomis, serta potensi komersial sebagai produk kriya kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada pelaku industri kreatif, observasi langsung terhadap proses pembuatan kerajinan batok kelapa, serta studi literatur yang relevan. Proses perancangan meliputi beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan pengguna, pembuatan sketsa desain, pengembangan bentuk, visualisasi 3D, dan pembuatan prototipe dengan teknik handmade. Hasil perancangan menunjukkan bahwa batok kelapa memiliki karakteristik unik seperti kekuatan struktural, bobot ringan, serta tekstur alami yang mendukung penciptaan produk jam tangan dengan daya tarik visual tinggi. Produk yang dihasilkan tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai simbol gaya hidup ramah lingkungan dan representasi identitas lokal. Inovasi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengurangan limbah, pengembangan ekonomi kreatif, serta edukasi masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan limbah organik dalam praktik desain produk yang berkelanjutan.
Pemanfaatan Bonggol Jagung Dan Kayu Dalam Perancangan Rak Buku Laminasi Sebagai Elemen Interior Ramah Lingkungan Afiq Vesti Anaqi; Rahmad Washinton
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.572

Abstract

Perancangan rak buku berbahan dasar bonggol jagung ini merupakan lanjutan dari program yang digagas oleh PT. Matahati Kreasi Nusantara. Proyek ini berfokus pada pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi produk bernilai guna, sebagai bagian dari upaya menciptakan siklus pemanfaatan jagung secara menyeluruh, mulai dari budidaya hingga pengolahan limbah. Rak buku dirancang sebagai elemen interior yang efisien dalam penggunaan ruang, dengan desain yang menekankan keunikan visual dan prinsip keberlanjutan melalui pemakaian material daur ulang. Prototipe dibuat menggunakan teknik laminasi, yang memungkinkan bonggol jagung dipadatkan dan disatukan dengan bahan kayu sebagai penguat struktur. Dari aspek ergonomis, ketinggian rak yang menyerupai coffee table diatur antara 3070 cm agar nyaman bagi berbagai usia, serta dilengkapi desain tanpa sudut tajam untuk menjamin keselamatan pengguna. Selain sebagai rak penyimpan buku, produk ini juga diharapkan mampu menjadi elemen dekoratif yang mendukung estetika interior. Pemanfaatan bonggol jagung tidak hanya mendukung pengurangan limbah pertanian, tetapi juga menghadirkan tampilan alami yang estetis, dengan warna dan tekstur khas yang tidak dimiliki material konvensional lainnya. Proses perancangan ini juga mempertimbangkan faktor produksi yang ramah lingkungan dan hemat biaya, sehingga produk dapat bersaing dalam industri furnitur berkelanjutan. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti waktu pengeringan yang cukup lama (sekitar dua minggu dengan sinar matahari), sensitivitas terhadap air dan kelembapan yang dapat memicu deformasi, serta tingkat kesulitan teknis dalam produksi karena kekuatannya yang masih di bawah kayu solid. Oleh karena itu, diperlukan inovasi tambahan seperti pelapis tahan air atau kombinasi material untuk meningkatkan ketahanan dan keawetan produk. Secara keseluruhan, proyek ini menunjukkan bahwa bonggol jagung memiliki potensi besar sebagai alternatif material ramah lingkungan dalam dunia desain produk.