Emma Setyo Wulan
ITEKES Cendekia Utama Kudus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan APD (Alat Pelindung Diri) Lengkap Untuk Menunjang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja di Pabrik Tahu “Rukun” Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Gardha Rias Arsy; Anita Dyah Listyarini; Emma Setyo Wulan; Devi Setya Putri; Nila Putri Purwandari; Vera Fitriana; Serla Lidya; Eva Isyeh Wulandari
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i2.224

Abstract

Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan atau kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja atau masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum. Yang meliputi sasarannya yaitu manusia dan medisnya. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja menyangkut segenap proses produksi distribusi baik barang maupun jasa.  Penerapan penggunaan APD (Alat pelindung diri) penting dilakukan sebagai tanggung jawab pabrik untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya keselamatan kerja dan kesehatan. APD tidak hanya digunakan pada petugas rumah sakit atau petugas kesehatan saja, namun setiap karyawan yang bekerja di area pabrik harus menggunaka APD juga. Pengggunaan alat perlindungan diri ini bertujuan untuk melindungi kulit atau badan dari kontak langsung dengan karyawan lain. Alat pelindung diri meliputi sarung tangan, masker, perlindungan mata, topi, gaun dan apron. Salah satu alat perlindungan diri yang digunakan untuk mencegah kontaminasi dengan yang lain adalah minimal penggunaan sarung tangan dan masker.