Articles
<![CDATA[Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Tingkat Stress pada Narapidana di Lapas Narkotika Klass III Samarinda ]]>
<![CDATA[Rosita Purnama Sari]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan studi :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres narapidana laki-laki di Lapas Narkotika Klass III Samarinda. Metodologi:Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperiment one grup pre-test post-test. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling total sampling dengan jumlah total 30 responden. Pemgambilan data menggunakan kuesioner DASS. Hasil :. Hasil uji t independent terdapat perbedaan kelmpok intervensi dan kelompok control yaitu nilai p-value = 0.00 dengan α < 0.05. Manfaat:diharapkan dapat memberikan pengetahuan pada narapidana yang sedang menjalani tindak pidana untuk mengatasi stress dengan tindakan yang positif.]]>
<![CDATA[Pengaruh Senam Otak terhadap Penurunan Tingkat Stres pada Narapidana di Lapas Narkotika Klas III Samarinda ]]>
<![CDATA[Merinda Sutriani]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan Studi: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam otak pada narapidana di lapas narkotika klas III Samarinda. Metode :Desain penelitian Quasy Eksperiment Non Equivalent Control Group dan teknik purposive sampling. Hasil : Uji pre-post test dengan uji paired t test pada kelompok intervensi yaitu nilai p-value = 0,000 sedangkan pada kelompok kontrol nilai p-value = 0,240. Hasil analisis uji t independent terdapat perbedaan kelompok intervensi dan kelompok kontrol yaitu nilai p-value = 0,000 dengan α < 0,05. Manfaat :Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan pada narapidana yang sedang menjalani tindak pidana untuk mengatasi stress dengan tindakan yang positif.]]>
<![CDATA[Hubungan antara Strategi Koping dengan Tingkat Stres pada Narapidana di Lapas Narkotika Klas III Samarinda ]]>
<![CDATA[Eka Ernawati]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara strategis koping dengan tingkat stres pada narapidana laki-laki. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan total jumlah responden 55 responden. Data diambil menggunakan kuesioner DASS, sedangkan data strategi koping menggunakan kuisioner yang diadopsi dari (Haikal 2017). Data dianalisis menggunakan uji alternatif yaitu uji Chi Square. Hasil: Data dianalisis menggunakan uji alternatif yaitu uji Chi Square dengan p value 0.00 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara strategi koping dengan tingkat stres narapidana laki-laki di Lapas Narkotika Kelass III Samarinda. Manfaat: Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan pada narapidana yang sedang menjalani tindak pidana untuk mengatasi stress dengan tindakan yang positif.]]>
<![CDATA[Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Samarinda ]]>
<![CDATA[Khairul Anwar]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan studi : Untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. Metodologi : Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. Populasi penelitian sebanyak 468 responden, sampel sebanyak 83 responden dengan menggunakan tehnik accidental sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan kuisioner. analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil : Menunjukan terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah sistolik dengan nilai P value = 0,000 (<0,05) dan tekanan darah diastolik dengan nilai P value = 0,000 (<0,05). Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Manfaat : Meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi mengenai hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi, menjadi sebagai wacana ilmiah dan acuan untuk melaksanakan penelitian-penelitian lebih lanjut, khususnya yang menyangkut tentang kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi.]]>
<![CDATA[Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Tingkat Stress Pada Narapidana Di Lapas Narkotika Klas III Samarinda ]]>
<![CDATA[Murliana Febrianti]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres pada narapidana di lapas narkotika klas III Samarinda. Metodologi: Desain menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan sampel 55 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposivesampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner dukungan sosial dan skala DASS. Teknik analisis data menggunakan Chi-square. Hasil: Hasil penelitian dari total 55 responden diperoleh dukungan sosial baik 30 (54.5%) dan kurang baik 25 (45.5%) dengan tingkat stres normal 21 (38.2%), ringan 9 (16.4%), sedang 19 (34.5%), berat 5 (9.1%) dan sangat berat 1 (1.8%). Uji statistik menunjukkan P value 0.00 < α 0,05. Manfaat : Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan pada narapidana yang sedang menjalani tindak pidana untuk mengatasi stress dengan tindakan yang positif]]>
<![CDATA[Hubungan Fungsi Kognitif dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda ]]>
<![CDATA[Dede Damara Putra]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 2 (2021): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Fungsi Kognitif dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Panti Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Metodologi: Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif correlation. Pengambilan sampling dalam penelitian ini sendiri menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 69 responden dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis Bivariat yang digunakan menggunakan uji chi square. Hasil: Didapatkan hasil sebagian besar lansia memiliki fungsi kognitif dengan adanya gangguan sebanyak 41 lansia (59,4%) dan sebagian besar lansia memiliki tingkat kemandirian dengan ketergantungan ringan sebanyak 35 lansia (50,7%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan nilai p=0,133 yang berarti p>α (0,05), dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara Fungsi Kognitif dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda Manfaat: Sebagai bahan masukkan dan acuan bagi institusi pendidikan terkait tambahan informasi yang lebih bermanfaat dan sebagai tambahan informasi bagi Panti Sosial Tresna Werdha untuk perawat lansia dan penjaga mengenai pentingnya fungsi kognitif lansia terhadap tingkat kemandirian lansia.]]>
<![CDATA[Hubungan Antara Faktor Sosial Media Dengan Pembentukan Karakter Berbasis Islami Pada Remaja Di Fakultas Kesehatan Dan farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur ]]>
<![CDATA[Diah Suud]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 2 (2021): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan studi: Kemajuan teknologi yang dapat mengakibatkan perubahan prilaku sosial remaja di lingkungan social, perubahannya dapat berupa pandangan manusia terhadap interaksi sosial, budaya dan system kepercayaan,nilai agama dan politik. kemudahan akses informasi ini didukung oleh adanya fitur-fitur aplikasi media sosial yang diperoleh gratis di smartphone ataupun perangkat lainnya yang dapat dikoneksikan dengan jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial media dengan pembentukan karakteristik berbasis islami pada remaja di fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan propotionate stratified random sampling, dengan teknik analisis chi square. Sampel adalah mahasiswa fakultas kesehatan dan farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur sebanyak 241 mahasiswa sebagai responden dengan total populasi 603 mahasiswa dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh nilai P value 0,032 < a 0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara factor sosial media dengan pembentukan karakter islami pada remaja fakultas kesehatan dan farmasi di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Diperoleh nilai odd ratio sebesar 1,807, artinya faktor sosial media yang baik 1,807 kali membentuk prilaku islami pada remaja fakultas kesehatan dan farmasi di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Manfaat: Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi sebagai data awal penelitian selanjutnya mengenai faktor media sosial yang berhubungan dengan pembentukan karakteristik islami pada remaja.]]>
<![CDATA[Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Tingkat Kemandirian Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda 2019 ]]>
<![CDATA[Nadia Nur Haidah]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan studi: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan tingkat kemandirian lansia di Panti Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, metode pengambilan sampel purposive dengan jumlah sampel 69 dan pengambilan data variabel independen yaitu tingkat kecemasan menggunakan instrument DASS, sedangkan variabel dependen yaitu kemandirian lansia menggunakan Pengukuran Indeks Barthel. Selanjutnya analisis bivariat yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Analisis hubungan tingkat kecemasan terhadap kemandirian lansia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda tahun 2020 (n=69), dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Square dengan taraf signifikasi α = 5% dengan nilai p = 0,037 < α 0,05, sehingga H0 ditolak. Artinya ada hubungan yang signifikasi (bermakna) secara statistik antara tingkat kecemasan terhadap kemandirian lansia di UPTD panti sosial tresna werdha nirwana puri Samarinda. Manfaat: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi perawat lansia dan penjaga mengenai tingkat kecemasan pada lansia terhadap tingkat kemandirian lansia. Memotivasi untuk mengembangkan penelitian tentang kecemasan pada lansia dan fungsi koginitif lansia. Penelitian ini dapat memberikan informasi yang lebih bermanfaat dan mahasiswa dapat menerapkan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan psikososial.]]>
<![CDATA[Hubungan antara Faktor Pola Asuh Orang Tua dengan Pembentukan Karakter Berbasis Islami pada Remaja ]]>
<![CDATA[Fitri Wulandari]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan studi : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor pola asuh orang tua dengan pembentukan karakter berbasis islami pada remaja Metodologi : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode Cross Sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 603 responden dengan sampel yang digunakan 241 responden. Teknik pembagian strara menggunakan Propotionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis uji hipotesis menggunakan Chi-Square. Hasil : Hasil analisis bivariat menggunakan Chi-Square melihat continue correction untuk menentukan hasil menunjukan bahwa nilai p-value = 0,001 < α = 0,05. Dengan nilai odds ratio 2,528. Manfaat : Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat menjadi referensi dalam memilih pola asuh orang tua terhadap pembentukan karakter anak islami.]]>
<![CDATA[Hubungan Tingkat Stress dengan Tingkat Kemandirian pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda ]]>
<![CDATA[vanessa medyana]]>;
<![CDATA[Rusni Masnina]]>
<![CDATA[ Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Borneo Student Research (BSR) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan studi: Tujuan dari telaahan ini yaitu untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Tingkat Stress dengan Tingkat Kemandirian Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Metodologi: Penelitian ini memakai desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampling dalam penelitian ini sendiri menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 69 orang danteknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Didapatkan hasil uji statistik dengan nilai p=0,363 yang berarti p>α (0,05), dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat stress dengan tingkat kemandirian pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Manfaat: Hasil penelitian ini bisa di manfaatkan sebagai memotivasi buat meningkatkan penelitian tentang kesehatan stress pada lansia.]]>
