Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ASAM PADA JERAMI PADI DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS SORPSI OIL SORBENT Nida Sopiah; Ummu Hanifah; Mrs Nurhasni
Jurnal Ecolab Vol 9, No 2 (2015): Jurnal Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jklh.2015.9.2.72-79

Abstract

Pengaruh Penambahan Asam pada Jerami Padi dalam Meningkatkan Kapasitas Sorpsi Oil Sorbent. Gugus hidroksil yang terikat pada selulosa jerami dapat diaktivasi menggunakan asam karboksilat untuk memperpanjang rantai hidrokarbonnya sehingga dapat meningkatkan kapasitas sorpsi jerami padi dalam menyerap minyak mentah. Aktivasi kimia pada jerami padi dilakukan menggunakan asam asetat dan asam sitrat dengan variasi konsentrasi: 0,25; 0,50; 0,75; 1,00; 1,25; 1,50; 1,75 dan 2,00 N, dilakukan pada suhu 1200C selama 30 menit. Uji kapasitas sorpsi dilakukan untuk mengetahui kemampuan menyerap minyak sedangkan karakterisasi dengan FTIR dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam berpengaruh terhadap kapasitas sorpsi yang dihasilkan. Kapasitas sorpsi optimal dari jerami padi yang diaktivasi asam asetat diperoleh pada konsentrasi 1,25 N sedangkan pada asam sitrat 1,75 N, dengan nilai kapasitas sorpsi masing-masing sebesar 11,14 g minyak/g sorben 11,18 g minyak/g sorben. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya penambahan gugus fungsi karbonil (C=O) pada bilangan gelombang 1637,63cm-1pada spectrum IR yang diaktivasi asetat, dan 1658 cm-1 pada spektrum IR yang diaktivasi sitrat. Hasil identifikasi gugus fungsi pada jerami padi sebelum dan sesudah diaktivasi asam mempunyai persamaan pada pita serapan yang dihasilkan yaitu munculnya serapan lebar pada bilangan gelombang sekitar 3300 cm-1(-OH group). 2900 cm-1(C-H group). 1460 - 1470 cm-1(-CH2 group), 1310 cm–1(-CH group), dan pada bilangan gelombang sekitar 1050 cm-1(C-O group).
Analisis Kesulitan Belajar Matematika Secara Daring bagi Siswa SMA Selama Masa Covid-19 Ummu Hanifah; Heni Pujiastuti
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 7, No 2 (2022): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v7i2.12987

Abstract

Dalam masa pandemi Covid-19 pembelajaran daring menjadi salah satu pembelajaran yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran daring berlangsung pasti menghadapi berbagai kesulitan atau kendala, khususnya pada pelajaran matematika. Maka dari itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesulitan belajar matematika secara daring bagi siswa SMA selama masa Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey, yaitu dengan melakukan penyebaran angket secara online. Subjek penelitian ini ialah siswa SMA kelas X IPS 4 di SMA Negeri 3 Kota Serang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran daring dari kebanyakan siswa. Kesulitan peserta didik selama pembelajaran daring adalah masalah sinyal atau jaringan internet dan kondisi kuota yang terbatas. Kesulitan yang dihadapi siswa saat belajar matematika daring karena beberapa faktor, antara lain: 1) Rumus yang berlebihan, 2) Sedikitnya korelasi antara pendidik dan siswa, 3) Terlalu banyak soal yang diberikan.
Ketergantungan Penggunaan Aplikasi AI dalam Keefektivitasan Belajar pada Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Ummu Hanifah; Novebri Novebri
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v3i1.866

Abstract

This research aims to measure the influence of dependence on the use of artificial intelligence (AI) applications on the learning effectiveness of Islamic Education Management students. Using quantitative research methods, data was collected through questionnaires distributed to 150 students at several universities. Data analysis was carried out using a simple linear regression test to determine the correlation between the dependency variable on AI applications (X) and learning effectiveness (Y). The research results show that 78% of respondents use AI applications in their daily learning activities, with 65% of them feeling more efficient in accessing information. However, there are 40% of students who show decreased motivation for independent learning due to dependence on AI applications. The results of the regression test show that there is a significant positive correlation between the use of AI applications and learning effectiveness with a correlation coefficient of 0.52 and a significance of p < 0.05. These findings indicate that the use of AI plays an important role in increasing learning effectiveness, but also has the potential to reduce motivation for independent learning. It is hoped that the use of AI will be accompanied by learning strategies that support student independence and critical thinking.
Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas 3 Dalam Membedakan Hak Dan Kewajiban Melalui Pendekatan Kontekstual Imelda Lupita; Ummu Hanifah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan siswa kelas 3 Sekolah Dasar dalam membedakan konsep hak dan kewajiban melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual. Kesulitan dalam membedakan kedua konsep ini dapat menghambat pemahaman siswa tentang peran mereka dalam lingkungan sosial. Pendekatan kontekstual, yang menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari siswa, diyakini dapat membuat konsep abstrak ini menjadi lebih relevan dan mudah dipahami. Penelitian ini mengkaji definisi hak dan kewajiban yang sesuai untuk siswa kelas 3, prinsip-prinsip pendekatan pembelajaran kontekstual, contoh-contoh hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari siswa di sekolah dan rumah, serta strategi pengajaran dan aktivitas pembelajaran yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap perbedaan hak dan kewajiban. Siswa yang diajar dengan pendekatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman konsep sebesar 30% dan berkurangnya miskonsepsi. Kegiatan pembelajaran kontekstual seperti bermain peran, diskusi kelompok, dan analisis studi kasus terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman konsep. Penerapan pendekatan ini juga berdampak positif pada perilaku siswa di sekolah. Disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual merupakan metode yang efektif untuk mengajarkan perbedaan antara hak dan kewajiban kepada siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Penelitian ini merekomendasikan agar pendidik mengadopsi pendekatan ini dan mengembangkan aktivitas pembelajaran yang relevan dengan pengalaman siswa untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
Implementasi Program KKN Kelompok 55 STAIN Madina dalam Mendukung Produktivitas Perkebunan Cabai: Studi Kasus Desa Muara Mais, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal Mhd Asril; Nurhalimah Tussa`Diah; Ramandha Putri Daulay; Nisdah Khairani; Novita Rahmadani; Kholijar Harahap; Ummu Hanifah; Muhammad Arpan Rasoky Daulay; Jamalul Azhar; Amiruddin Lubis; Nurisyah
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): SEPTEMBER-OKTOBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/mcygm020

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 55 di Desa Muara Mais, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, dalam meningkatkan produktivitas cabai serta kontribusinya terhadap ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan petani cabai sebagai subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KKN berhasil meningkatkan produktivitas melalui penerapan benih unggul, pengolahan lahan yang lebih baik, pemupukan seimbang, irigasi tetes sederhana, dan pengendalian hama terpadu. Selain itu, edukasi mengenai panen, sortasi, grading, serta diversifikasi produk mampu meningkatkan nilai jual dan memperkuat kelembagaan kelompok tani. Dengan demikian, program KKN tidak hanya mendorong peningkatan hasil pertanian cabai, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat Desa Muara Mais secara berkelanjutan.
Arabic تحليل الأخطاء اللغوية في المحادثة اليومية لطالبات فصل الثامن بالمعهد العصري تعمير الإسلام سوراكرتا السنة الدراسية ٢٠٢٥/٢٠٢٤ م: An Analysis of Linguistic Errors in the Daily Conversations of Eighth-Grade Female Students at the Modern Islamic Boarding School Ta’mirul Islam Surakarta in the Academic Year 2024/2025 Ummu Hanifah; Moh. Abdul Kholiq Hasan
El-Hayah Vol. 15 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/elha.v15i1.11880

Abstract

تهدف هذه الدراسة إلى تحديد أنواع الأخطاء اللغوية في المحادثة اليومية لطالبات الصف الثامن في معهد تعمير الإسلام العصري بسوراكرتا، وتقييم الجهود التصحيحية التي تبذلها المشرفات والمنسقات اللغويات. استخدمت الدراسة منهجًا وصفيًا نوعيًا، معتمدة على الملاحظة بالمشاركة، والمقابلات المعمقة، وجمع الوثائق كمصادر للبيانات. وقد كشفت النتائج عن وجود ٢٩ خطأً نحويًا و٢٢ خطأً صرفيًا، يعود معظمها إلى القصور في تطبيق القواعد اللغوية للغة العربية بشكل سليم. ومن الأخطاء الشائعة: الاستخدام غير المناسب للأفعال بالنسبة للزمن، وإغفال أداة "أن" بين فعلين مضارعين، والأخطاء في استخدام العدد وجمع المؤنث السالم. وتبين أن السبب الرئيسي لهذه الأخطاء هو ضعف التدريب المنهجي وقلة الفهم لقواعد النحو والصرف. وقد اتخذت المؤسسة عدة إجراءات لمعالجة هذه المشكلات، مثل إنشاء هيكل إشرافي نشط للغة، وتصحيح الأخطاء اللغوية يوميًا، وتنظيم تدريبات لغوية منتظمة، وإقامة مسابقات لغوية. وتخلص الدراسة إلى أن إيجاد بيئة تواصلية ناطقة باللغة العربية وتطبيق استراتيجيات إشرافية منهجية يسهمان بشكل كبير في تحسين مهارة الكلام لدى الطالبات. الكلمات الرئيسية: الأخطاء اللغوية، المحادثة، مشرفات اللغة