Mumpuni Dwiningtyas
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EMPOWERMENT OF WARIA GUBUG SEBAYA GROUP THROUGH MAKING SKILL TRAINING TAS TALI KUR: Empowerment Of Waria Gubug Sebaya Group Through Making Skill Training Tas Tali Kur Heni Maryati; Mumpuni Dwiningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2018): JPM | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.167 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v4i2.179

Abstract

Waria (gabungan dari wanita - pria) adalah laki –laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupannya sehari – hari. Waria merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan social di Indonesia, baik ditinjau dari segi psikologis, sosial, norma, maupun secara fisik (AD.Prayudi, 2014). Di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur terdapat ± 100 waria yang rata – rata untuk memenuhi kebutuhan ekonominya mereka bekerja di salon, mengamen dan sebagian besar sebagai waria pekerja seksual (WPS) di sekitar Terminal Jombang. Hal ini akan menjadikan masalah ekonomi, sosial dan kesehatan apabila tidak ada penanganan yang baik untuk merubah hidupnya. Memberdayakan waria melalui pelatihan ketrampilan membuat tas tali kur Mengadakan pelatihan ketrampilan tas tali kur selama 12 hari yaitu tanggal 17 – 31 Juli 2018 kepada 5 orang waria perkumpulan gubug sebaya Jombang bekerja sama dengan pelatih home industri Desa Bongkot sekaligus merupakan tempat pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan ini meningkatkan ketrampilan waria yang bisa membuat mereka mandiri menghasilkan uang dengan membuat tas tali kur sehingga meningkatkan perekonomian, guna bekal hidup serta mencegah penyakit menular seksual dengan berhenti menjadi waria pekerja seksual yang akan membawa dampak perbaikan tata nilai di masyarakat secara sosial meningkatkan harkat dan martabat , ketentraman dan kesehatan. Kata kunci : pemberdayaan, waria, ketrampilan tas tali kur
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN HIV/ AIDS PADA REMAJA DI DESA PLOSOGENENG KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG: Improvement Of Knowledge About Prevention Of HIV / AIDS In Youth In Plosogeneng Village Jombang sub-district, Jombang District Mumpuni Dwiningtyas; Siswati Siswati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2017): JPM | September 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.783 KB)

Abstract

Masa remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak, masa yang penuh dengan berbagai pengenalan dan petulangan akan hal-hal yang baru termasuk pengalaman berinterkasi dengan lawan jenis sebagai bekal manusia untuk menisci kehidupan mereka kelak. Pada masa remaja, rasa ingin tahu meneganai seksualitas sangat penting terutama dalam pembetukan hubungan dengan lawan jenisnya. Besarnya keinginantahuan remaja menegenai yang berhubungan seksualitas meneyebabkan remaja selalu berusaha mencari tahu lebih banyak informasi mengenai seksualitas. Pada tahap ini, remaja mulai merenggang dari orang tua nya kemudian membetuk kelompok sahabat karib. Dalam tendesi kearah penarikan diri, sanagat memungkinkan terjadi tindakan irasional. Hasil dari kegiatan ini adalah agar pengetahuan remaja sebagai generasi muda untuk menikatkan pengatahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan baik dirinya maupun lingkungan sekitarnya dan mengetahui pentingnya pengatahuan bagi remaja dan masyarakat sekitarnya tentang bahaya NARKOBA dan Penyakit HIV/AIDS. Dengan adanya kegiatan ini agar masyarakat dan khususnya remaja menjaga, merubah gaya hidup lebih baik lagi.
PSYCOEDUCATION OF YOUNG MOTHER TO REDUCE ANXIETY OF HYPERTENSIVE ELDERLY IN PUTON VILLAGE WORKING AREA OF CUKIR HEALTH CENTER: PSIKOEDUKASI IBU MUDA UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN LANSIA HIPERTENSI DI DESA PUTON WILYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR Fitri Firranda Nurmalisyah; Siswati; Desy Siswi Anjar Sari; Heni Maryati; Mumpuni Dwiningtyas
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): ABDIMASNU
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/abdimasnu.v3i3.245

Abstract

The elderly are a vulnerable age group, where in this phase a person tends to experience a decline in both physical and mental function and thus requires assistance to fulfill daily life activities. Health problems such as high blood pressure (hypertension), diabetes (diabetes mellitus/DM), heart disease, etc. can cause the elderly to be unable to carry out activities and fulfill their daily needs, thus requiring long-term care (PJP). A systematic program is needed to care for the elderly so that their needs can be met, prevent complications, and maintain optimal quality of life for the elderly. At the stage of development of the elderly, individuals experience setbacks both physically, psychologically and socially. Dependence on other people, especially family, becomes very high. Therefore, specific and appropriate assistance is needed to help the elderly carry out their activities optimally and not cause worse conditions or complications. Efforts that have been made to prevent and control hypertension in the elderly include providing psychoeducation to young mothers accompanying the elderly. Bearing in mind that in Puton Village the incidence of hypertension is still high and many people complain of experiencing anxiety due to hypertension. This community service activity was carried out for 1 week starting from the coordination stage to the evaluation. Based on the results of community service, participants understand more about anxiety in elderly people with hypertension so that they can reduce anxiety in elderly people with hypertension and increase the knowledge and ability of young mothers in caring for the elderly at home