Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengawasan Terhadap Indikasi Praktek Monopoli Dalam Kegiatan Merger Perusahaan Digital Anisa Anastasya; Rani Apriani
Unizar Law Review (ULR) Vol 4 No 2 (2021): Unizar Law Review
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merger dalam perusahaan digital adalah hal yang belakangan ini menjadi perbincangan, kekhawatiran terhadap indikasi praktek monopoli di dalamnya merupakan salah satunya. Seperti dalam kegiatan merger perusahaan digital Gojek dan Tokopedia yang banyak menarik perhatian. KPPU dianggap sangat diperlukan perannya dalam mengawasi dan menilai kegiatan merger yang berpotensi menimbulkan monopoli, khususnya dalam merger perusahaan digital. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaturan, pengawasan, serta penilaian dari KPPU terhadap praktek monopoli dalam merger perusahaan digital. Penulisan ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan. Hasil dari penulisan ini adalah KPPU belum menemukan adanya praktek monopoli dalam merger perusahaan Gojek dan Tokopedia, dengan mengedepankan analisa terhadap aspek-aspek penilaian seperti aspek konsentrasi pasar dengan menggunakan metode HHI, hambatan masuk pasar, dan potensi perilaku anti persaingan. Dengan diadakannya merger grup GoTo, akses pangsa pasar bagi perusahaan digital baru yang bergerak di bidang yang sama tidak mengalami hambatan sama sekali, begitu juga dengan tidak ditemukannya kebijakan diskriminatif yang diberlakukan oleh grup GoTo dalam menjalankan usahanya terhadap pesaing.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Penumpang di Bandar Udara: Studi Literatur dari Perspektif Layanan, Teknologi, dan Operasional Shabira Afina Pajri; Anisa Anastasya; Ubaedillah Ubaedillah
Globe: Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus : Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/globe.v3i3.1021

Abstract

This study aims to analyze the factors influencing passenger satisfaction at airports through three main perspectives: service, technology, and operations. The background of this research is based on the increasing competition between airports in providing an optimal travel experience amidst the development of the aviation industry and the increasing passenger demands for service quality. This study uses a literature study approach by analyzing ten selected scientific journals that specifically discuss airport service quality from various perspectives. The results of the study indicate that the service perspective, specifically those encompassing SERVQUAL dimensions such as reliability, responsiveness, empathy, assurance, and tangibles, has a significant contribution in shaping the perception and satisfaction of airport service users. The technology perspective also plays a significant role, particularly through the implementation of self-services such as self-check-in, Flight Information Display Sistem (FIDS), e-gates, and digital service applications that simplify the travel process. One of the studies analyzed shows that the application of technology can contribute up to 96.8% to user satisfaction, indicating the significant role of digitalization in this industry. From the operational side, factors such as speed of service at the check-in counter, queue time management, completeness and cleanliness of public facilities, and ease of access to the terminal have an equally important influence. These findings underscore that passenger satisfaction is influenced not only by service quality at the point of direct interaction, but also by the smoothness of the overall operational flow. The study's conclusions emphasize the importance of integrating these three perspectives in strategic planning for airport service improvement.  
Pelatihan Buket Snack untuk Meningkatkan Kewirausahaan Masyarakat di Guntur Demak Anisa Anastasya; Ira Fazira; Solahudin Izami Al'ayubi; M. Khoirur Rofiq
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v2i2.2244

Abstract

Sebagian besar masyarakat anggota PKK Desa Guntur yang mayoritas adalah ibu rumah tangga berada pada kondisi ekonomi menengah ke bawah, kewirausahaan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga juga tergolong rendah. Sebagai alternatif solusi dari kondisi tersebut adalah dengan memberikan sosialisasi kewirausahaan dengan pelatihan pembuatan buket snack. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sehingga dapat menciptakan lapangan kerja, melatih peserta untuk berkreasi, dan mengasah keterampilan dengan memanfaatkan barang yang ada di sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang di Desa Guntur Demak. Peserta pelatihan buket snack terdiri dari ibu-ibu anggota PKK Desa Guntur, Demak. Adpun pengabdian ini dilakukan dengan metode Asset Based Community Development (ABCD) dengan tahapan sebagai berikut: 1) Survey aset yang dimaki masyarakat dan konfirmasi, 2) Pembelian Bahan, 3) Pelatihan Pembuatan Bucket Snack, 4) Tahap Sosialisasi Kewirausahaan. Hasil dari pelatihan pembuatan buket snack ini mampu meningkatkan kesadaran wirausaha dengan memaksimalkan potensi yang ada dan memberikan keterampilan peserta dalam pembuatan buket snack sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Kata Kunci : Keterampilan, buket snack, wirausaha, Demak Most of the PKK members of Guntur Village, the majority of whom are housewives, are in lower-middle economic conditions, entrepreneurship carried out by housewives is also relatively low. An alternative solution to this condition is to provide entrepreneurship socialization with training in making snack bouquets. This activity aims to improve skills so that they can create jobs, train participants to be creative, and hone skills by utilizing items around them. This activity was carried out by KKN UIN Walisongo Semarang students in Guntur Demak Village. Participants in the snack bouquet training consisted of women from PKK members in Guntur Village, Demak. Meanwhile, this service is carried out using the Asset Based Community Development (ABCD) method with the following stages: 1) Survey of assets used by the community and confirmation, 2) Purchase of materials, 3) Training on making snack buckets, 4) Entrepreneurship socialization stage. The results of this snack bouquet making training were able to increase entrepreneurial awareness by maximizing existing potential and providing participants with skills in making snack bouquets as a way to increase family income. Keywords : Skills , snack bouquet, entrepreneurship, Demak