Abstrak: Sampah anorganik sering kali menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat. Disamping itu, masalah sampah anorganik juga menjadi masalah kerapkali dikeluhkan di lingkungan sekolah. Sampah anorganik memiliki krakter khas, yaitu tidak mudah terurai dan dapat merusak lingkungan sekitar. Dengan demikian, melalui program BSL ini, sampah anorganik dapat diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai (berharga). Melalui kegiatan BSL, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi karya bunga dengan bentuk yang beraneka ragam. Kegiatan ini difokuskan pada para peserta didik kelas VII SMPN 1 Lembar dengan tujuan untuk mengembangkan kempetensi pikir kreatif serta pengembangan karakter peserta didik untuk peduli terhadap lingkungan. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan terpadu, ceramah, dan praktek langsung membuat karya berbagai jenis bunga. Melalui metode-metode yang diberikan ini para peserta didik SMPN 1 Lembar dapat membuat berbagai macam bunga dari sampah anorganik.Abstract: Inorganic waste is often a problem in people's lives. Besides that, the problem of inorganic waste is also a problem that is often complained about in the school environment. Inorganic waste has a distinctive character, which is not easy to decompose and can damage the surrounding environment. Thus, through this BSL program, inorganic waste can be reprocessed into useful and valuable (valuable) goods. Through BSL activities, inorganic waste can be recycled into flower works in various forms. This activity is focused on class VII students of SMPN 1 Sheet with the aim of developing creative thinking competencies and developing students' character to care about the environment. The methods used in this program are integrated training, lectures, and hands-on practice of making works of various types of flowers. Through the methods provided, SMPN 1 Sheet students can make various kinds of flowers from inorganic waste.