Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain Operasional Prosedur Pemeliharaan dan Perawatan pada Gedung Summarecon Digital Center (SDC) Ditinjau Dari Keandalan Bangunan ., Iswanto; Agustina, Lidia; Hamzah, Taufik; Siswanto, Antonius
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 21, No 1 (2019): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.201 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v21i1.1313

Abstract

Gedung Summarecon Digital Center (SDC) merupakan bangunan yang baru beroperasi dan belum tersediannyaacuan pemeliharaan dan perawatan gedung, untuk itu Penelitian ini mengkaji pemeliharaan dan perawatan yangditinjau dari keandalan bangunan. Dalam hal ini dilakukan dua langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.Pertama yaitu melakukan inspeksi lapangan untuk mengetahui kondisi bangunan secara visu al, pengukuranintensitas cahaya, pengukuran tingkat suhu, pengukuran kelembaban, keseragaman beton pada lantai betonbasement dan pengukuran retak eksisting. Kedua yaitu dengan analisis deskriptif untuk mengevaluasi komponenyang ditinjau dan dibandingakan dengan acuan, mengenai aspek keselamatan, aspek kesehatan dan aspekkenyamanan. Selain itu, untuk memenuhi keandalan bangunan telah dibuat desain operasional prosedurpemeliharaan dan perawatan bangunan dalam bentuk matriks serta membuat formulir untuk c eklisnya.Penelitian ini juga telah menghitung besarnya Life Cycle Cost secara sederhana selama kurun waktu 30 tahun,dalam penentuan LCC ini menggunakan metode Net Present Value yang mengahasilkan nilai LCC sebesar Rp.2.224.532.589.590.
THE EFFECT OF BIOPOLYMER MIXTURE AS A STABILIZATION AGENT ON PEAT SOIL TO INCREASE SOIL SHEAR STRENGTH BY DIRECT SHEAR TEST Setyaningrum, Dewi Janti; Yuswandono, Mulyadi; Amalia, Dewi; Sihombing, Atmy Verani Rouly; Krisologus, Yulianto Petrus; Siswanto, Antonius; Sukandar, Beny Mulyana
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol. 28 No. 2 (2023): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v28i2.5239

Abstract

Peat soil stabilization with a mixture of biopolymer materials with a mixture variation of 0.5%, 1%, 2%, 2.5%, and 3% to soil weight. This study aims to analyze the physical properties of peat soil in the Palangka Raya area and analyze the effect of adding a mixture of chitosan biopolymer with peat soil on the value of peat soil shear strength. Examination of soil physical properties includes moisture content examination, fiber content examination, specific gravity examination and volume weight examination. Meanwhile, the examination of mechanical properties in native soils and mixed soils is carried out by direct shear test. The results showed that peat soil in the Palangka Raya area had a moisture content value of 779.87%, fiber content of 61.44%, specific gravity of 1.41, and volume weight of 1.08 g/cm3. The results of direct shear testing on native soil obtained a cohesion value (c) of 0.04 kg/cm2 and a deep shear angle value (φ) of 4.50 °. The addition of biopolymer mixtures to the original soil results in cohesion values and deep shear angle values tend to increase with each addition of mixture variations. The highest increase in cohesion value (c), deep shear angle (φ) and soil shear strength (Ï„) occurred with the addition of 2.5% biopolymer and 3% biopolymer 28-day curing. This shows that the addition of biopolymer mixtures will provide an increase in the shear strength value of the soil, which makes the soil better and more stable.
Pengaruh Cracked Soil terhadap Stabilitas Lereng Desa Bojongkondang-Kabupaten Sumedang dengan Menggunakan Software Geostudio Amalia, Dewi; Nisrina, Ratu Salma; Astor, Yackob; Siswanto, Antonius; Nursyafril, Nursyafril; Ruchyat, Iman; Pudin, Apip
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 14 No. 1 (2024): Volume 14 Nomor 1, Maret 2024
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v14i1.1023

Abstract

Abstrak Tanggal 9 Januari 2021, terlah terjadi bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun BojongKondang, Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang. Keberadaanya masyarakat di zona merah sangat berbahaya. Ditambah dengan kondisi lereng yang relative curam sehingga perlu dilakukan studi terhadap stabiltas lereng untuk mengetahui faktor keamanan (SF) dari lereng tersebut. Pemukiman disekitar lokasi bencana alam tanah longsor dapat dikatakan aman jika nilai factor keamanan (safety factor) lerengnya >1,5. Dilakukan analisis terhadap pemodelan keretakan tanah untuk mendapatkan faktor keamanan terkritis di mana tanah dimodelkan sebagai tanah pasir (behaving like sand). Hal ini dapat diselesaikan dengan mengaplikasikan The Concept of Cracked Soil. Penelitian mengenai keretakan tanah baru dilakukan 10 tahun terakhir. Selanjutnya dilakukan penelitian dengan melakukan kajian lapangan untuk menemukan posisi retakan di lereng, dan pada tahun 2020 dilakukan pemodelan analisis numeric untuk stabilitas lereng dalam kondisi retak. Kata kunci: Stabilitas Lereng, Tanah Longsor, Behaving Like Sand   Abstract On January 9 2021, a landslide occurred in BojongKondang Hamlet, Cihanjuang Village, Cimanggung District, Sumedang Regency. The existence of people in the red zone is very dangerous. coupled with the relatively steep slope conditions. Based on these conditions, it is necessary to carry out a slope stability analysis study to find out what the safety figure (SF) of the slope is. Settlements close to landslide disaster locations can be said to be safe if the slope safety factor is >1.5. In the analysis, modeling of soil cracks was also carried out to obtain the value of the critical safety factor by modeling the soil as behaving like sand. This problem can be solved by applying The Concept of Cracked Soil. Research related to crack soil has only been carried out in the last 10 years. The next research was a field study to find the position of cracks on the slope, and finally in 2020 numerical analysis modeling was carried out regarding slope stability in cracked conditions. Keywords: Landslides, Slope Stability, Behaving Like Sand