Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perancangan Perkuatan Fondasi Tiang Pasca Pelaksanan Jembatan Kalanggeta, Kabupaten Serang, Provinsi Banten Muhammad Shouman; Hendry Hendry; Mulyadi Yuswandono; Aditia Febriansya
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 9 (2018): Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1483.839 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v9i0.1085

Abstract

Permasalahan terjadi ketika pekerjaan pemancangan fondasi tiang Jembatan Kalanggeta, yaitu kedalaman tiangtiangyang tidak sesuai dengan kedalaman yang direncanakan. Permasalahan ini disebabkan oleh kapasitaspenekanan alat pancang HSPD yang lebih rendah daripada beban izin rencana fondasi, mengakibatkan fondasitiang tidak dapat menahan beban yang bekerja. Suatu perkuatan direncanakan untuk meningkatkan beban izinfondasi tiang agar dapat menahan beban yang bekerja, yaitu dengan penambahan 4 titik tiang pada masingmasingabutment. Dengan menambah sebanyak 4 titik, fondasi dapat menahan beban yang bekerja, serta bebantambahan yang diakibatkan oleh pelebaran pile cap. Selain itu, perkuatan dikontrol pula terhadap distribusibeban di kepala tiang dan penurunan kelompok tiang. Sambungan antara struktur beton pile cap eksisting danstruktur beton pile cap baru menggunakan metode post-installed rebar connection, yaitu metode penyambunganmenggunakan chemical anchor. Panjang penyaluran pada beton eksisting yang dibutuhkan agar strukturmonolith dan dapat menahan gaya dalam yang bekerja adalah 830 mm.
Finite Element Analysis of Rigid Pavement Over Improved Subgrade Using Nanomaterial in Karawang Regency, Indonesia Mulyadi Yuswandono; Andri Krisnandi Somantri; Atmy Verani Rouly Sihombing; Aditia Febriansya; Daniel Octova Agusaputra; Salma Fadhilah Suryadi
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 24 No 2 (2022): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v24i1.4743

Abstract

In this paper, the influence of improved subgrade condition of rigid pavements using nanomaterials using Finite Element Method will be discussed. The soil used as subgrade is obtained from National North Coast Road Corridor in Karawang Regency, Indonesia and categorized as soft clay or CH. Soft soil is a type of soil with low bearing capacity and high compressibility. This causes problems on rigid pavements; one example is cracks due to settlements of subgrade. Soft subgrade needs to be improved so that the rigid pavement will not deteriorate during design life. This study aims to analyze the displacement of rigid pavement over subgrade layer before and after soil improvement with the addition of 4% Nano Lime and 4% Nano Silica. The rigid pavement analysis was modeled in the form of a slab with a size of 4 x 6 meters and uses different thickness variations, namely 15, 20, 25, and 30 cm with concrete quality 20 MPa and 30 MPa. The vehicle load is modeled as a static concentrated load or assumed to be at rest, parked, and the speed is below 5 km/hour. The result of the analysis shows the largest total displacement of rigid pavement occurs before soil
Numerical Study of Soft Soil Improvement Using Prefabricated Vertical Drain in Paser Airport East Kalimantan, Indonesia Aditia Febriansya; Dewi Amalia; Mulyadi Yuswandono; Antonius Siswanto; Sinta Nuraeni; Talitha Rahma Avinka
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 24 No 1 (2022): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v24i2.4744

Abstract

In this article, the effect of using Prefabricated Vertical Drain as a soil improvement on the time it takes for consolidation to settle in the construction of runway embankments at Paser Airport, East Kalimantan, Indonesia using numerical methods will be discussed. Based on the Indonesian Soft Soils Distribution Map and the results of the Standard Penetration Test conducted the runway area is dominated by soft clay to a depth of 24 meters. The characteristics of soft soils have low shear strength, high compressibility and low permeability which can cause large settlements over a long period of time. In numerical analysis, Prefabricated Vertical Drain is combined with preloading to speed up consolidation time. Based on the analysis results, the minimum pore pressure condition before soil improvement is reached within 36.36 years, whereas after soil improvement, the time for settlement is significantly reduced to 0.17 years or 63.22 days. The preloading height is calculated so that the final embankment elevation is reached when the settlement has been completed. Manual analysis was performed to obtain a comparison of the duration of settlement using numerical methods.
PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN TAMBAH RENOLITH PADA TANAH GEDEBAGE BANDUNG Mulyadi Yuswandono
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 12 No 1 (2010): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v12i1.4763

Abstract

Kualitas dan kekuatan jalan utamanya lebih ditentukan oleh daya dukung tanah dasarnya. Permasalahan yang sering terjadi dalam proses pembangunan jalan adalah disebabkan tanah asli berupa tanah lunak yang kurang memenuhi persyaratan teknis, yaitu tanah dengan daya dukung tanah yang rendah. Berbagai upaya sudah banyak dilakukan untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar tersebut, yang salah satunya adalah dengan proses stabilisasi tanah dasar dengan menggunakan bahan tambah Renolith. Renolith adalah salah satu bahan tambah cair yang dapat digunakan sebagai bahan tambah untuk stabilisasi tanah. Pengunaan Renolith biasanya dikombinasikan dengan Semen portlan untuk menghasilkan suatu dasar jalan yang solid dan stabil.Pada percobaan stabilisasi tanah ini, sampel tanah yang diambil dari daerah Gedebage-Bandung dengan menggunakan Renolith tanpa dikombinasikan dengan semen. Kadar Renolith yang dipakai dalam percobaan ini adalah 2%, 4%, dan 6%.Dari data hasil pengujian yang dilakukan, menghasilkan peningkatan nilai daya dukungnya, semakin besar kadar Renolith yang ditambahkan maka semakin besar nilai daya dukungnya. Variasi campuran yang paling baik untuk jenis tanah yang diuji, adalah dengan kadar tambahan sebanyak 6 % dengan lama pemeraman 7 hari.
Pelatihan dan Sosialisasi Keselamatan Berlalu-lintas di Jalan Raya Pasca Pandemi Covid-19 bagi Siswa SMAN 9 Bandung, Jawa Barat Atmy Verani Rouly Sihombing; Mulyadi Yuswandono; Aditia Febriansya; Retno Utami; Andri Krisnandi Somantri; Asep Sundara; Hamdan Kurnia; Nadia Azhari Alfiyyati
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Kesadaran Teknologi untuk Mengatasi Permasalahan Kemasyarakatan
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v6i1.370

Abstract

Over the past two years, learning activities have been carried out remotely due to the Covid-19 pandemic have limited the movement of students in roads, this has affected the lack of adaptation of students in traffic safety. To prepare students to carry out learning activities at school so that they can more quickly adapt to the current post-pandemic conditions on the roads, education about traffic safety is conducted. Training was carried out at SMA Negeri 9 Bandung, West Java, with the main target being 12th grade (17 years and over) for the category of private motorized vehicle users, students in 10th, 11th, and 12th grades for the category of pedestrians or users of public transportation. In general, students use private vehicles due to the lack of public transportation to the urban area (feeder transportation mode). Besides that, it is also known that there is less-awareness to protect themselves in traffic, such as driving their vehicles exceeding standard speeds, not obeying traffic signs, and so on, caused by a lack of knowledge of traffic safety placing students in a vulnerable to accidents. The results of traffic safety training for high school students show that, after training and outreach, students' knowledge increases by 30%, of which students who travel alone to school increase by 51%, this is strengthened by student knowledge to be able to distinguish between signs and traffic markings which increased by 45% can be used as a provision to be able to adapt in traffic safety on the road.
THE EFFECT OF BIOPOLYMER MIXTURE AS A STABILIZATION AGENT ON PEAT SOIL TO INCREASE SOIL SHEAR STRENGTH BY DIRECT SHEAR TEST Setyaningrum, Dewi Janti; Yuswandono, Mulyadi; Amalia, Dewi; Sihombing, Atmy Verani Rouly; Krisologus, Yulianto Petrus; Siswanto, Antonius; Sukandar, Beny Mulyana
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol. 28 No. 2 (2023): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v28i2.5239

Abstract

Peat soil stabilization with a mixture of biopolymer materials with a mixture variation of 0.5%, 1%, 2%, 2.5%, and 3% to soil weight. This study aims to analyze the physical properties of peat soil in the Palangka Raya area and analyze the effect of adding a mixture of chitosan biopolymer with peat soil on the value of peat soil shear strength. Examination of soil physical properties includes moisture content examination, fiber content examination, specific gravity examination and volume weight examination. Meanwhile, the examination of mechanical properties in native soils and mixed soils is carried out by direct shear test. The results showed that peat soil in the Palangka Raya area had a moisture content value of 779.87%, fiber content of 61.44%, specific gravity of 1.41, and volume weight of 1.08 g/cm3. The results of direct shear testing on native soil obtained a cohesion value (c) of 0.04 kg/cm2 and a deep shear angle value (φ) of 4.50 °. The addition of biopolymer mixtures to the original soil results in cohesion values and deep shear angle values tend to increase with each addition of mixture variations. The highest increase in cohesion value (c), deep shear angle (φ) and soil shear strength (Ï„) occurred with the addition of 2.5% biopolymer and 3% biopolymer 28-day curing. This shows that the addition of biopolymer mixtures will provide an increase in the shear strength value of the soil, which makes the soil better and more stable.
Mitigasi Bencana Gempa Bumi Akibat Sesar Lembang di SMAN I Lembang, Jawa Barat Sihombing, Atmy Verani R; Febriansya, Aditia; Somantri, Andri Krisnandi; lndah, Risma Nur; Yuswandono, Mulyadi; Mase, Lindung Zalbuin; Raafidiani, Reni; Patimah, Siti
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): Community Development
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v7i1.456

Abstract

Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang terletak di bawah tanah di Jawa Barat, Indonesia. Sesar ini memiliki panjang sekitar 30 km dan bergerak dengan kecepatan sekitar 2,5 cm per tahun. Sesar Lembang terletak di bawah daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dan berpotensi menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo yang signifikan, mencapai 7,0 SR. Salah satu wilayah yang akan berdampak cukup parah akibat sesar lembang ini adalah SMA Negeri 1 Lembang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi terkait gempa bumi pada sivitas sekolah SMAN 1 Lembang serta penerapan teknologi tepat guna sebagai solusi mitigasi bencana gempa, terutama gempa bumi akibat Sesar Lembang. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah peta jalur evakuasi, rambu dan marka jalur evakuasi, pelatihan dan sosialisasi strategi menghadapi bencana untuk siswa, guru, serta sivitas sekolah lainnya. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran sivitas sekolah meningkat sebanyak 50% yang terlihat dari hasil kuesioner pengetahuan mengenai kebencanaan khususnya akibat Sesar Lembang.
Penilaian Kinerja Keuangan Pada Badan Usaha Jasa Konstruksi Septian, Ridho; Mujiman; Ambat, Ruth Esther; Yuswandono, Mulyadi; Zulpanani, A
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 23 No. 2 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Department of Civil Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v23i2.4694

Abstract

Beberapa studi menyebutkan bahwa salah satu penyebab kegagalan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yaitu lemahnya pengelolaan keuangan. Kelemahan pengelolaan tersebut antara lain terkait dengan pengelolaan arus kas, tidak memadainya sumber pendanaan dan profit yang rendah. Parameter yang dapat merepresentasikan kelemahan tersebut yaitu Likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas. Penilaian kinerja keuangan terhadap BUJK dilakukan dengan menggunakan metode konvensional (rasio beberapa nilai yang terdapat di dalam laporan keuangan BUJK). Nilai rasio dianalisis secara vertikal dan horizontal berdasarkan kategori, tren serta sebaran data rasio keuangan. Kinerja keuangan dinilai berdasarkan penilaian terhadap parameter likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas. Kinerja keuangan Berdasarkan Rasio likuiditas menggunakan parameter Current Ratio (CR), setiap kewajiban jangka pendek sebesar Rp 1, disediakan sekitar Rp 1.5 untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tersebut. Rasio Solvabilitas menggunakan parameter Debt to Equity Ratio (DER) diketahui perbandingan hutang dan ekuitas BUJK mendekati 2:1. Rasio Profitabilitas menggunakan parameter Return on Equity diketahui BUJK memiliki nilai RoE sebesar 16%. Rasio Aktivitas menggunakan parameter Total Aset Turnover diketahui BUJK memiliki rata-rata perputaran aset di atas 1 kali. Berdasarkan hasil penilaian kinerja keuangan, diketahui bahwa BUJK secara umum memiliki kinerja yang cukup baik.
Hubungan Koefisien Determinasi Kohesi Tanah Lempung Untuk Pengujian Unconfined Compression Strength Dibandingkan Dengan Pengujian Hand Penetrometer Yuswandono, Mulyadi; Febriansya, Aditia; Somantri, Andri Krisnandi; Khoerani, Annisa; Firmansyah, Dimas Aldie
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 23 No. 2 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Department of Civil Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v23i2.6365

Abstract

Dalam perancangan awal tanah dasar (subgrade) diperlukan parameter kekuatan geser tanah salah satunya nilai kohesi (c) yang didapatkan dari hasil pengujian di lapangan dan di laboratorium. Pada tanah lempung biasanya didapatkan masalah seperti nilai kuat geser yang rendah, maka dari itu penelitian ini akan menggunakan sampel tanah lempung di kawasan Pantai Utara Jawa Barat berdasarkan Atlas Sebaran Tanah Lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat perancangan awal tanah dasar (subgrade) dalam mendapatkan data parameter kekuatan geser tanah dari hasil pengujian. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan pengujian di lapangan yaitu Hand Penetrometer Test (HPT) dan pengujian di laboratorium yaitu Unconfined Compression Strength (UCS). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari kedua hasil pengujian tersebut setelah dibandingkan dengan menggunakan tiga persamaan nilai koefisien determinasi adalah mendekati 1 yaitu eksponensial sebesar 0.87, logaritma sebesar 0.96, dan linear sebesar 0.94. Selanjutnya jika akan melakukan perancangan awal tanah dasar (subgrade) untuk mendapatkan data parameter kekuatan geser tanah hanya perlu dilakukan salah satu pengujian saja, baik itu penguian di lapangan yaitu Hand Penetrometer Test (HPT) atau di laboratorium yaitu Unconfined Compression Strength (UCS)