Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku tidak Etis pada Pengelolaan Keuangan Daerah : Faktor yang Mempengaruhi Perilaku tidak Etis pada Pengelolaan Keuangan Daerah (Study Kasus pada SKPD di Kota Surabaya, Kabupaten Malang dan Bojonegoro) Dian Prayogi Gusti
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi Vol 13 No 2 (2021): Akuntabilitas: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/akuntabilitas.v14i2.1887

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tidak etis dalam pengelolaan keuangan daerah. Adapun variabel yang digunakan ada tiga yaitu gender, tekanan ketaatan, dan agama. Hipotesis penelitian adalah ketiga variabel tersebut berpengaruh pada perilaku tridak etis yang dilakukan oleh pengelola keuangan daerah. Jenis penelitian ini adalah confirmatory research. Populasi penelitian ini yaitu pegawai yang bekerja pada beberapa SKPD di Pemerintah Kota Surabaya, Kabupaten Malang dan Bojonegoro dan memiliki jabatan sebagai bendahara pengeluaran, yang pada akhirnya ditemukan sample sebanyak 43 orang untuk mengisi kuisioner penelitian. Dalam studi ini, kami menggunakan model Structural Equation Model(SEM)bersama dengan model analisis Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesis yang diajukan sebelumnya. Analisis PLS diuji dengan perangkat lunak SmartPLS versi 2.0 untuk Windows. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Gender tidak berpengaruh dalam perilaku tidak etis, tekanan ketaatan berpengaruh terhadap Perilaku Etis, sedangkan religiusitas berpengaruh terhadap Perilaku Etis gender, tekanan ketaatan religiusitas, pengelola keuangan daerah
Utilization of Digital Marketing for Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) Affected by the Covid-19 Pandemic in Gubeng District, Surabaya City Dwi Suhartini; Gusti Dian Prayogi; Fajar Syaiful Akbar
Nusantara Science and Technology Proceedings International Seminar of Research Month 2021
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2022.2409

Abstract

UMKM is a small and informal business organization that drives the national economy. However, the COVID-19 pandemic had an impact on the sustainability of the UMKM creative industry business in the Gubeng District, Surabaya City. This business has a great opportunity because consumers prefer to make purchases online due to the implementation of social distancing. The problem faced by local UMKM is that product marketing still uses conventional methods by offering limited products only to friends and the closest environment or by word of mouth so that during the social distancing period, it hampers the reach of marketing its products. For this reason, this service program conducts online marketing training and assistance to 20 participants with one of the marketplaces that are well known to the public, namely the shop platform. The service program had a positive effect, around 60% can apply Shopee activation and the other 40% have not been able to apply, this is because most of the participants are Generation X mothers who are less familiar with information technology. However, all participants were very enthusiastic about learning even though many were constrained by the PPKM (Restrictions on Community Activities) regulations.
PENGARUH TEKANAN WAKTU, TEKANAN KETAATAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL PERSONIL APARAT PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH TERHADAP PENDETEKSIAN FRAUD Gusti Dian Prayogi; Erina Sudaryati
Behavioral Accounting Journal Vol 2 No 1 (2019): Behavioral Accounting Journal
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.671 KB) | DOI: 10.33005/baj.v2i1.41

Abstract

Agustini, N. K. R., & Merkusiwati, N. K. L. A. (2016). Pengaruh Tekanan Ketaatan, Senioritas Auditor Dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Audit Judgment. Universitas Udayana, 15, 433–462. Akhtar, S., bin Arshad, M. A., Mahmood, A., & Ahmed, A. (2015). Spiritual Quotient and Ethical Values towards Organizational Sustainability. International Letters of Social and Humanistic Sciences, 58(2001), 1–7. https://doi.org/10.18052/www.scipress.com/ilshs.58.1 Anggriawan, E. F. (2014). Summary for Policymakers. In Intergovernmental Panel on Climate Change (Ed.), Climate Change 2013 - The Physical Science Basis (Vol. 3, pp. 1–30). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Anwar Prabu, M. (2015). Mangkunegaran, Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. (12th ed.). Bandung: PT Remaja Rosa Karya. Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2012). Accounting Information System. Pearson - Prentice Hall. Broberg, P., Tagesson, T., Argento, D., Gyllengahm, N., & Mårtensson, O. (2017). Explaining the influence of time budget pressure on audit quality in Sweden. Journal of Management and Governance, 21(2), 331–350. https://doi.org/10.1007/s10997-016-9346-4 Chandra, & Ramantha. (2013). Pengaruh Independensi dan Tiga Kecerdasan terhadap Pertimbangan Pemberian Opini Auditor. Ejournal Akuntansi Universitas Udayana, 4(3), 489–508. Crowe, H. (2011). Accounting Standard Update. Retrieved December 18, 2017, from http://www.crowehorwath.net/id/ Darori. (2017). Peran Auditor Internal Pemerintah Dalam Pencegahan Dan Pendeteksian Fraud. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik ( JIAP ), 3(2), 83–92. Drupadi, M. J., & Sudana, I. P. (2015). Pengaruh Keahlian Auditor, Tekanan Ketaatan Dan Independensi Pada Audit Judgme. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), 3, 623–655. https://doi.org/10.1128/AEM.02227-09 Fauzan, M. F. A. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional , Kecerdasan Spiritual , Dan Tekanan Klien Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Profita, 7(2), 1–19. Fitriyani, M. (2013). Pengaruh Gender,tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan pengalaman auditor terhadap Audit judgement. Jurnal Bisnis Manajemen Dan Ekonomi. Floretta, G. (2014). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Etika Profesi terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik DKI Jakarta. Jurnal Binus University. Gamar, N., & Djamhuri, A. (2015). Auditor Internal sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.04.009 Ginanjar, A. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Penerbit Arga. Hasanuddin, R., & Sjahruddin, H. (2017). The Structure of Emotional Intelligence, Spiritual Intelligence and Its Relationship with Work Enthusiasm and Auditor Performance. World Journal of Business and Management, 3(1), 67. https://doi.org/10.5296/wjbm.v3i1.11321 Kurnia, W., Khomsiyah, & Sofie. (2014). Pengaruh kompetensi, independensi, tekanan waktu, dan etika auditor terhadap kualitas audit. E-Journal Akuntansi Fakultas Ekonomi, 1(2), 49–67. Notoprasetio, C. G. (2012). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Auditor Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(4), 76–81. Retrieved from http://jurnal.wima.ac.id/index.php/JIMA/article/view/250 Pengaruh Tekanan Ketaatan, Pengalaman Audit, D. A. T. T. A. J. (2014). PENGARUH TEKANAN KETAATAN , PENGALAMAN AUDIT , DAN AUDIT TENURE TERHADAP AUDIT JUDGEMENT Maria Magdalena Oerip Liana Sofiani dan Elisa Tjondro. Universitas Kristen Petra, 4(1). Petraşcu, D., & Tieanu, A. (2014). The Role of Internal Audit in Fraud Prevention and Detection. Procedia Economics and Finance, 16, 489–497. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(14)00829-6 Praditaningrum, A. S., & Januarti, I. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Judgment. Jurnal Bisnis Manajemen Dan Ekonomi, 1–28. Putu, D., & Mahadewi, L. (2015). PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT ( IQ ), DAN EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENTS ( ESQ ) TERHADAP PERILAKU ETIS PROFESI AKUNTAN PUBLIK DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI ( STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI WILAYAH BALI ) e-Journal Ak S1 U. E-Journal Ak S1 Universitas Pendidikan Ganesha, 1(3). Rahman, Z. A., & Shah, I. M. (2015). Measuring Islamic Spiritual Intelligence. Procedia Economics and Finance, 31(15), 134–139. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(15)01140-5 Rosadi, R. A., & Waluyo, I. (2017). PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP AUDIT JUDGMENT. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 6(1). https://doi.org/10.21831/nominal.v6i1.14337 Rustiarini, N. W. (2013). Pengaruh Kompleksitas Tugas, Tekanan Waktu, dan Sifat Kepribadian pada Kinerja. MAKARA of Social Sciences and Humanities Series, 17(2), 126–138. https://doi.org/10.7454/mssh.v17i2.2961 Sukirman, & Pramono Sari, M. (2013). Model Deteksi Kecurangan Berbasis Fraud Triangle. Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 9(2), 199–225. https://doi.org/10.14710/jaa.v9i2.5994 Svanberg, J., & Öhman, P. (2013). Auditors’ time pressure: does ethical culture support audit quality? Managerial Auditing Journal, 28(7), 572–591. https://doi.org/10.1108/MAJ-10-2012-0761 Tuanakotta, T. M. (2012). Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta: Salemba Empat. Umar, M., Sitorus, S. M., Surya, R. L., Shauki, E. R., & Diyanti, V. (2017). Pressure, dysfunctional behavior, fraud detection and role of information technology in the audit process. Australasian Accounting, Business and Finance Journal, 11(4), 102–115. https://doi.org/10.14453/aabfj.v11i4.8 Wijaya, I. A., & Yulyona, M. T. (2017). Does Complexity Audit Task, Time Deadline Pressure, Obedience Pressure, and Information System Expertise Improve Audit Quality? International Journal of Economics and Financial Issues, 7(3), 398–403. Zakaria, N. B., Yahya, N., & Salleh, K. (2013). Dysfunctional Behavior among Auditors : The Application of Occupational Theory. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 3(9), 495–503.
Impact of Internal Audit by an Adequate Internal Oversight Unit on PDAM Bondowoso Regency with Good Governance Gusti Dian Prayogi; Rudiana
Majalah Ekonomi Vol 27 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : .Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/majeko.vol27.no2.a6630

Abstract

The purpose of this research is to analyze the impact of Internal Audit by an Adequate Internal Oversight Unit on Regional Water Supply Companies in Bondowoso Regency with Good Governance. In this study, 36 samples of PDAM employees were taken from 40 questionnaires distributed. The research method used in this study is an analytical descriptive survey method using qualitative research. The results of this study indicate that internal audit, management of the implementation of inspection activities, follow-up activities on the results of inspections play a role in the realization of good corporate governance in PDAM Bondowoso Regency. Meanwhile, the independence, competence, and professionalism of an Internal Auditor for PDAM Bondowoso Regency did not contribute positively to the implementation of the Bondowoso Regency Water Supply Company with Good Governance. Based on the results of this study, the researchers tried to help by providing suggestions so that the Auditors (Internal Oversight Unit) at PDAM Bondowoso Regency were more independent by upholding an objective, independent and professional attitude. Bondowoso Regency should conduct testing and evaluation of the operationalization of the entire organization and operational audits that must be part of the Internal Auditor (SPI), this will help the company to achieve organizational goals, the role of the Internal Auditor (SPI) is not only as a supervisor, but also implementing overall inspection duties and tasks.
Pengaruh Sosialisasi Pelayanan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Kesadaran Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Paulus Agut; Florentina Anjeli; Gusti Dian Prayogi
Akuntansi dan Manajemen Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jam.v18i1.214

Abstract

This study aims to determine the effect of the level of taxpayer compliance including socialization of tax services, quality of tax services and tax awareness at KPP PRTAMA BOJONOGORO. The formulation of the problem in this study is whether the influence of the x and y variables has the same positive effect. The research results are useful for interested parties, namely KPP Pratama Bojonegoro, especially for taxpayers to fulfill taxpayer compliance. The results of this study state that socialization of tax services (X1), quality of tax services (X2) and taxpayer awareness (X3) have a significant positive effect on taxpayer compliance (Y). Socialization of tax services (X1) on taxpayer compliance (Y) has the coefficient value is positive by 0.226, the quality of tax services (X2) on taxpayer compliance (Y) has a positive coefficient value of 0.246, while the taxpayer awareness (X3) on taxpayer compliance (Y) has also a positive coefficient value of 0.336 Thus the hypothesis which states that "Socialization of tax services, Quality of tax services and Taxpayer Awareness is significant to taxpayer compliance" is proven true.
ANALISIS KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN Gusti Dian Prayogi; Fariani Eka; Putri Zitma Andi B
MAPAN: Jurnal Manajemen Akuntansi Palapa Nusantara Vol 5, No 1 (2020): JMAPAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51774/mapan.v5i1.128

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penghindaran pajak penghasilan pada perusahaan  yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan data sekunder diperoleh melalui media perantara yang telah diolah dan telah didokumentasikan. Populasi dalam penelitian ini adalah empat puluh empat perusahaan setelah dipilih secara purposive sampling menjadi sebanyak empat belas perusahaan dengan penelitian selama lima tahun sehingga jumlah sampel sebanyak 70. Penelitian ini menggunakan alat pengujian hipotesis yaitu uji regresi linier berganda, uji parsial. uji (uji t), koefisien determinasi, uji koefisien korelasi, dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini adalah financial distress berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penghindaran pajak. Profitabilitas tidak berpengaruh pada penghindaran pajak. Kata Kunci: Financial Distress, Profitability, and Tax Avoidance 
Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah sesuai PP 60 Tahun 2008 dan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Artificial Intelligence Terhadap Kecenderungan Fraudulent Financial Reporting : (Studi Kasus pada Organisasi Sektor Publik di Kabupaten Gresik) Prayogi, Gusti Dian
Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jira.v10i1.346

Abstract

Abstrak— For public sector organizations Artificial Intelligence can improve efficiency, transparency, and the quality of services provided to the public if its application is appropriate, as for some technologies in the public sector, for example E-Government, Big Data Analytics and Open Data. This type of research analysis uses quantitative research methods. The research analysis population used was from the Finance and Accounting Section of the Gresik Work Unit, East Java Regency. The sampling technique is target sampling (Proposive). Researchers used a questionnaire to collect data. The developed questionnaire was tested quantitatively with validity and reliability tests. The indicators of the research analysis tool used as variables are the government internal control system (X1), artificial intelligence-based accounting information systems (X2), and financial reporting fraud trends (Y). In this study, descriptive analysis using load factor values and inferential analysis using smartPLS 3.0 software were used as data analysis. The results of the study state that the government internal control system does not have a significant impact on the tendency of fraud in financial statements with a positive coefficient of 0.103. However, the Artificial Intelligence-based accounting information system has a significant effect on the tendency of financial statement fraud with a coefficient value of 0.637.
Strategi Pendampingan Peningkatan Pemahaman Teknologi pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Muhammadiyah 1 Tangerang Maulidia, Rahma; Triana Zuhrotun Aulia; Rizqy Aiddha Yuniawati; Gusti Dian Prayogi; Leni Maryani; Mega Norsita; Fipiariny. S; Ibnu Aswat; Imelda Sinaga; Andini Nurhajra
Jurnal Abdi Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat Nusantara (JURDIASRA), Januari - Juni 2025
Publisher : Ikatan Cendekiawan Muda Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61754/jurdiasra.v3i1.62

Abstract

Keberhasilan pembelajaran merupakan tujuan dari proses pembelajaran. Salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran adalah media pembelajaran berbasis teknologi. Saat ini berbagai media belajar berbasis teknologi telah tersedia seperti aplikasi pembelajaran online melalui zoom meeting, google meet, microsoft teams. Selain itu berbagai teknologi penunjang evaluasi pembelajaran juga tersedia seperti Kahoot, Quizzis, Google Form, Zuvgrade, Plickares, Formatife, dan lainnya. Banyaknya pilihan media pembelajaran dapat disesuaikan dengan relevansi, kemampuan guru, kemudahan penggunaan, ketersediaan dan kebermanfaatan media dalam proses pembelajaran. Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang menakutkan bagi beberapa siswa karena dianggap sulit dan rumit. Padahal akuntansi tidak rumit sama sekali, hanya butuh ketrampilan, ketelitian dan pemahaman konsep serta cara penyelesaiannya. Hal ini menjadi tantangan bagi para guru akuntansi untuk lebih “melek” teknologi terhadap media pembelajaran yang dapat proses belajar dan tercapainya keberhasilan pembelajaran. Hal inilah yang mendorong Ikatan Cendekiawan Muda Akuntansi (ICMA) untuk memberikan pendampingan kepada para guru akuntansi dalam memilih media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat digunakan dan proses pembelajaran akuntansi. Kegiatan ini berupa workshop secara online dengan tema “Strategi Peningkatan Pemahaman Teknologi pada Pembelajaran Akuntansi untuk Guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah I Tangerang”. Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan guru menjadi lebih terampil, lebih inovatif dan kreatif melalui teknologi pembelajaran yang digunakan sehingga mendorong tercapainya keberhasilan belajar siswa. Learning success is the goal of the learning process. One factor that can support learning success is technology-based learning media. Currently, various technology-based learning media are available such as online learning applications via zoom meeting, google meet, microsoft teams. In addition, various technologies to support learning evaluation are also available such as Kahoot, Quizzis, Google Form, Zuvgrade, Plickares, Formatife, and others. The many choices of learning media can be adjusted to the relevance, teacher ability, ease of use, availability and usefulness of the media in the learning process. Accounting is one of the subjects that is scary for some students because it is considered difficult and complicated. In fact, accounting is not complicated at all, it only requires skills, accuracy and understanding of concepts and how to solve them. This is a challenge for accounting teachers to be more "literate" in technology towards learning media that can be used in the learning process and achieve learning success. This is what drives the Association of Young Accounting Intellectuals (ICMA) to provide assistance to accounting teachers in choosing technology-based learning media that can be used and the accounting learning process. This activity is in the form of an online workshop with the theme "Strategy for Improving Understanding of Technology in Accounting Learning for Accounting Teachers at SMK Muhammadiyah I Tangerang". After participating in this activity, it is expected that teachers will become more skilled, more innovative and creative through the learning technology used so as to encourage the achievement of student learning success.
Menyelami Minat Karir Mahasiswa Akuntansi, Gender, Peran Motivasi Pembelajaran Perpajakan, Terhadap Peluang Kerja Di Bidang Perpajakan (Studi Kasus Universitas Perguruan Tinggi Di Surabaya) Maria Nurani; Gusti Dian Prayogi
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen dan Akuntansi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57093/metansi.v7i2.319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menguji Minat karir Mahasiswa Akuntansi, gender, peran motivasi pembelajaran perpajakan terhadap peluang kerja di bidang perpajakan.teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 150 orang .dan metode yang di gunakan adalah metode kuantitatif, teknik analisis data menggunakan aplikasi IBM SPSS STATISTIK 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengujian terhadap variabel minat karir (X1) ditemukan bahwa variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peluang kerja di bidang perpajakan (Y) Nilai t hitung sebesar 10.118 dengan nilai signifikansi (sig.) sebesar 0.000 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara minat karir seseorang dengan peluang kerja di bidang perpajakan. Lebih lanjut, karena nilai signifikansi kurang dari 0.05 dan t hitung lebih besar dari t tabel (1.97635), hipotesis yang menyatakan bahwa Minat Karir (X1) berpengaruh signifikan terhadap Peluang Kerja di Bidang Perpajakan (Y) dapat diterima. ,Kedua terkait dengan pengaruh gender (X2) Terhadap Peluang kerja di bidang perpajakan (Y) hasil analisis menunjukkan bahwa variabel ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan ,Nilai t hitung sebesar 1.521 dengan nilai signifikansi sebesar 0.130 menunjukkan bahwa tidak terdapat cukup bukti statistik untuk mendukung hipotesis bahwa jenis kelamin seseorang berpengaruh terhadap peluang kerja di bidang perpajakan. Hal ini terkonfirmasi dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0.05 dan t hitung yang lebih kecil dari t tabel (1.97635), sehingga hipotesis tentang pengaruh Gender (X2) terhadap Peluang Kerja di Bidang Perpajakan (Y) harus ditolak. Ketiga Dalam analisis terhadap variabel peran motivasi (X3) hasil ini menunjukkan bahwas variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peluang kerja di bidang perpajakan ( Y) Nilai t hitung sebesar 2.826 dengan nilai signifikansi sebesar 0.005 menunjukkan bahwa motivasi seseorang memainkan peran penting dalam menentukan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan di bidang perpajakan. Karena nilai signifikansi kurang dari 0.05 dan t hitung lebih besar dari t tabel (1.97635), hipotesis yang menyatakan bahwa Peran Motivasi (X3) berpengaruh signifikan terhadap Peluang Kerja di Bidang Perpajakan (Y) dapat diterima
Pengaruh Fraud Heptagon terhadap Tingkat Fraud dalam Pengelolaan Keuangan Daerah: Peran Whistleblowing System di DPPKAD Jawa Timur Prayogi, Gusti Dian
BAJ: Behavioral Accounting Journal Vol. 6 No. 2 (2023): July-December 2023
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/baj.v6i2.368

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh komponen Fraud heptagon terhadap tingkat kecurangan dalam pengelolaan keuangan daerah dengan mempertimbangkan pengaruh moderasi whistleblowing system. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Provinsi Jawa Timur yang memiliki 38 unit kerja menjadi lokasi penelitian. Sebanyak 150 pegawai dipilih dengan metode purposive sampling berdasarkan faktor jabatan, pengalaman kerja, dan keterlibatan dalam pengelolaan keuangan daerah. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan hasil analisis menggunakan SPSS 26. Analisis regresi linier berganda, uji interaksi moderasi, uji validitas dan reliabilitas, serta uji asumsi klasik digunakan untuk mengevaluasi pengaruh whistleblowing system terhadap hubungan variabel Fraud heptagon dengan tingkat kecurangan. Tekanan finansial, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, kesombongan, egoisme, dan keadaan eksternal merupakan tujuh komponen dari Fraud heptagon, dan hasilnya menunjukkan bahwa faktor-faktor ini berdampak signifikan terhadap tingkat penipuan dalam pengelolaan keuangan daerah. Lebih jauh, hubungan antara penipuan dalam pengelolaan keuangan daerah dan penipuan di Heptagon telah terbukti dimoderasi oleh sistem pengungkapan pelanggaran, yang melemahkannya. Menurut kesimpulan penelitian, meningkatkan keterbukaan, memperkuat sistem pengendalian internal, dan memperbaiki sistem pengungkapan pelanggaran semuanya dapat menjadi taktik yang berguna untuk menghentikan penipuan sektor publik. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan informasi yang berguna bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pengelolaan dan akuntabilitas keuangan.   The purpose of this study was to examine the effect of Fraud heptagon components on the level of fraud in regional financial management by considering the moderating effect of the whistleblowing system. The East Java Province Revenue, Financial Management, and Regional Asset Service (DPPKAD) which has 38 work units was the location of the study. A total of 150 employees were selected using a purposive sampling method based on factors of position, work experience, and involvement in regional financial management. Data were collected using a questionnaire and the results were analyzed using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 26. Multiple linear regression analysis, moderation interaction test, validity and reliability test, and classical assumption test were used to evaluate the effect of the whistleblowing system on the relationship between the Fraud heptagon variables and the level of fraud. Financial pressure, opportunity, rationalization, ability, arrogance, egoism, and external circumstances are the seven components of the Fraud heptagon, and the results show that these factors have a significant impact on the level of fraud in regional financial management. Furthermore, the relationship between fraud in regional financial management and fraud in Heptagon has been shown to be moderated by the violation disclosure system, which weakens it. According to the study's conclusion, increasing transparency, strengthening internal control systems, and improving disclosure systems can all be useful tactics to stop public sector fraud. It is hoped that this study will provide useful information for local governments to improve financial management and accountability.