Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemborosan Terhadap Material Kontruksi Jalan, Studi Kasus Lanjutan Peningkatan Jalan Lingkar Ibu Kota Seuneuam Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya Jamasa Munthe; Yulita Rahmi; Astiahamir Astiahamir
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 3 No. 2 (2022): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v3i2.361

Abstract

Pemborosan material pada bidang kontruksi mengakibatkan kerugian terhadap berbagai sumber daya. Penyebabnya terjadi karena terdapat penumpukan bahan material pada saat proses bongkar muat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab waste serta tindakan pencegahan waste pada proyek kontruksi jalan. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner ditujukan kepada para penyedia jasa kontruksi serta mempunyai jabatan dalam proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proyek pembangunan jalan ada 3 faktor yang paling dominan yang mengakibatkan terjadinya waste yaitu faktor kesalahan desain, penanganan material dan pengadaan material dan tindakan yang dapat mencegah atau mengurangi terjadinya waste pada proyek pembangunan jalan yaitu Kerjasama yang baik antara produsen dan distibutor, terciptanya komunikasi yang baik dan transparansi dalam pekerjaan.
Analisa Faktor Kerusakan Ruas Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Beutong Ateuh-Takengon Kab. Nagan Raya Juliansyah, Rizki; Rahmi, Yulita
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.373 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.4952

Abstract

Jalan adalah prasarana angkutan darat yang sangat krusial untuk menaikkan ekonomi suatu wilayah dan akses buat penghubung antar wilayah serta aktivitas sosial lainnya. Namun, apabila terjadi kerusakan jalan akan menyebabkan terganggunya ekonomi dan akses penghubung antar wilayah serta aktivitas sosial lainnya dan hal yang sangat berbahaya yaitu kecelakaan bagi pemakai jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan jalan, mengetahui volume lalu lintas, faktor penyebabnya serta solusi untuk penanganannya. Metode yang akan digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer yaitu hasil survey kerusakan ruas jalan Beutong Ateuh-Takengon serta survey Lalu lintas. Hasil survey jenis kerusakan pada ruas jalan Beutong Ateuh-Takengon yaitu adalah retak memanjang, retak buaya, retak sambungan jalan, lubang, tambalan, alur, pengelupasan, retak acak, amblas dan retak melintang, dan hasil survey lalu lintas dalam sehari pada jalan tersebut menghasil volume lalu lintas yaitu 638,3 SMP/hari.Faktor-faktor penyebab kerusakannya secara umum adalah meningkatnya beban volume lalu lintas, saluran drainase yang tidak bagus, material konstruksi perkerasan yang kurang baik, iklim, kondisi tanah , subgrade yang tidak bagus , perencanaan lapis perkerasan yang kurang baik dan tipis, dan juga proses pekerjaan yang tidak baik serta tidak spesifikasi. Tindakan yang dapat digunakan pada hasil penelitian ini adalah pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala
Pola Kegagalan Balok Beton Bertulang Spiral Tanpa Beton Pada Penampang Tarik Astiah Amir; Aulia Rahman; Yulita Rahmi; Veranita Veranita; Dewi Purnamasari
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v9i1.7359

Abstract

Abstract The exploration of natural materials to produce concrete has an impact on environmental conditions and global warming that can cause natural disasters. Therefore, the use of concrete materials must be as efficient as possible. One solution to overcome this problem is to reduce the concrete in the tensile area and strengthen the beam using steel reinforcement in the support area. This study aims to determine the effect of tensile reinforcement on the behavior of beams without concrete in the tension area using a spiral system on crack patterns and beam patterns. The method used was an experimental method by making 2(two)specimens, a normal concrete beam (BN) as a control beam, and a spiral concrete beam without reinforcement in the tensile section with the addition of experimental reinforcement at the support section (BTRS 60D) where D is the diameter of the main reinforcement. The beams were designed as normal quality concrete beams with concrete quality of 45.07 MPa at the testing age of 28 days. The beam's dimension was 150 mm x 200 mm x 3100 mm. This study obtained the ultimate load on the BTRS specimen of 35.1 kN. While on the BN specimen, the ultimate load reached 47.65 kN. There was a decrease in BTRS service load by 27.57%. It is observed that the BN specimen experienced flexural cracks. The beam failure of the 2 test objects experienced beam failure that resembled under-reinforced where the reinforcing steel melted before the concrete was crushed. Keywords: spiral reinforcement, failure pattern, crack pattern.
Analisis Perencanaan Dinding Geser Berdasarkan Perbandingan Tipe Dinding Geser Yulita Rahmi
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.438 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v8i1.648

Abstract

Aceh merupakan salah satu daerah indonesia yang sering terjadi bencana seperti gempa bumi dan tsunami. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak bencana gempa adalah dengan menyiapkan standar perencanaan infrastruktur gedung yang tepat berdasarkan SNI Gempa 1726:2019, yaitu dengan menggunakan dinding geser pada Gedung Keuangan Banda Aceh. Tujuan utama pada penelitian ini adalah mengetahui simpangan antar lantai struktur terhadap beban gempa yang dipikul menggunakan perletakan dinding geser tipe I dan perletakan dinding geser tipe T. Beban yang dipikul pada struktur yang akan dikombinasikan yaitu beban mati, hidup dan gempa. Adapun metode penelitian yang digunakan menggunakan metode analisis grafik dan tabel dengan analisisi Software SAP 2000 dengan mengambil 22 titik yang berhubungan dengan dinding geser, dan terdapat 2 tipe perletakan dinding geser yaitu tipe “I” dan “L”. Simpangan antar lantai maksimum pada tipe “L” sebesar 12,69 mm dan tipe “I” sebesar 3,77 mm. Pada hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa dinding geser tipe “I” memiliki simpangan antar lantai yg lebih kecil daripada tipe “L”. Oleh karena itu dinding geser tipe “I” dapat mereduksi kegagalan pada struktur berdasarkan SNI 1726:2019 pada gedung keuangan Banda Aceh.