Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Perilaku Lentur Balok Profil Double Kanal (C) Ferro Foam Concrete (studi kasus beda tebal web (tw) dan tebal sayap (tf)) Aulia Rahman
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.752 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v2i1.325

Abstract

Provinsi Aceh merupakan daerah yang rawan terhadap bencana gempa, sehingga apabila kontruksi yang dibangun (gedung, jembatan, perumahan, dll) memiliki bobot yang besar akanmenyebabkan kerusakan. Dari penelitian-penelitian sebelumnya telah didapatkan kesimpulan bahwa dengan beton ringan busa yang mutunya f’c > 30 Mpa telah berhasil dibuat balok profil kanal ferro foam concrete. Namun dari penelitian-penelitian tersebut belum didapatkan informasi tentang dimensi elemen atau rasio penampang yang efektif dan efisien untuk penggunaannya sebagai kontruksi teknik sipil. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kapasitas penampang balok profil kanal ferrofoam concrete terhadap kapasitas kuat lentur beton. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 Benda uji Profil Kanal C yang dirangkai menjadi 3 profil I dengan variasi tinggi (h) : 450 mm lebar sayap (bf) : 250 mm, variasi tebal badan (tw) : 30 mm, 35 mm, dan 40 mm, variasi tebal sayap (tf) : 60 mm, 70 mm, dan 80 mm. Beton direncanakan memiliki kuat tekan (f’c) > 35 MPa dan baja tulangan yang digunakan yaitu besi ulir D8 dengan mutu (fy) = 4217,14 MPa. Hasil penelitian yang didapat yaitu beban maksimum yang mampu dipikul oleh profil double kanal (C) untuk profil dengan tinggi 450 mm mampu menerima beban maksimum sebesar 20,07 ton dengan lendutan sebesar 49,35 mm yaitu pada benda uji PCPBB 450.30.60. Hasil yang diperoleh ini dapat diaplikasikan dalam pembangunan jembatanbentang pendek (kurang dari 40 m).
PERFORMANCE ANALYSIS OF BUILDING STRUCTURE ASRAMA PUTRI ACEH WEST LOAD ON KOBE EARTHQUAKE Andi Yusra; Aulia Rahman
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.868 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v1i1.721

Abstract

Perencanaan struktur bangunan di Indonesia haruslah memiliki ketahanan yang baik dikarenakan sebagian besar wilayahnya memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap gempa.salah satunya Provinsi Aceh yang tergolong pada daerah paling rawan gempa, itulah sebabnya mengapa perencanaan struktur     yang baik sangatlah di butuhkan. Analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi  kinerja  struktur  terhadap  perencanaan,  dan  membandingkan  hasil  analisis  untuk menguji daya tahan sebuah gedung dengan cara menganalisis besarnya Displacement yang terjadi pada saat berlangsungnya gempa, dengan menggunakan metode 3D nonlinear earthquake response analysis (Respon Spektrum) dan metode 3D nonlinear static push-over analysis sebagai pembanding untuk mendapatkan hasil akurasi yang baik dengan tujuan untuk mengetahui besarnya tingkat resiko yang  akan  dialami  oleh  gedung  tersebut.  Dengan  harapan  nantinya  setiap  gedung  yang  akan dibangun  atau  gedung-gedung  yang sudah lama  dan  sudah terkena  dampak bencana  gempa  di kawasan-kawasan  yang  rawan  gempa seperti  di  Aceh,  juga  dilakukan  analisis  terhadap  struktur bangunannya agar didapat bangunan yang aman,kuat, kokoh, dan tahan terhadap gempa. Dalam analisis ini gedung yang akan penulis lakukan analisis terhadap strukturnya adalah gedung Asrama Putri Aceh Barat, Komplek Asrama IPELMABAR, Lamreung Banda Aceh. Gedung tersebut telah penulis lakukan desain ulang dari 3 lantai menjadi 4 lantai guna untuk memenuhi syarat Tugas Akhir Analisis gedung.Analisis yang akan penulis lakukan menggunakan aplikasi STERA 3D dimana Perangkat lunak ini dikembangkan untuk menganalisis struktur bangunan terhadap gempa. Mudah- mudahan  dengan  aplikasi  ini  nantinya  penulis  lebih  mudah  untuk  melakukan  analisis  terhadap struktur gedung yang akan penulis lakukan analisis terhadap strukturnya. Kata Kunci :     Analisis Struktur, Bangunan
ANALYSIS OF STRUCTURAL BUILDING STRENGTH ASRAMA PUTRI ACEH BARAT WITH USE SEISMIC ISOLATION ON KOBE AND EL – CENTRO EARTHQUAKE Andi Yusra; Aulia Rahman; Fizarya Musliadi
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.954 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v1i1.716

Abstract

Perencanaan struktur bangunan di Indonesia harus dibuat dengan baik disebabkan karena sebagian besar wilayahnya memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap gempa. Salah satunya Provinsi Aceh yang berada pada daerah paling rawan gempa. Analisis dilakukan dengan tujuan mengevaluasi kinerja struktur terhadap perencanaan untuk menguji daya tahan sebuah gedung dengan cara menganalisis besarnya Displacement yang terjadi pada saat berlangsungnya gempa. Dengan menggunakan metode 3D nonlinear earthquake response analysis (Respon Spektrum) kita dapat mengetahui besarnya tingkat resiko yang akan dialami oleh gedung tersebut. Spektrum respons dipakai untuk menentukan gaya horizontal maupun simpangan struktur MDOF. Spektrum respons disajikan dalam bentuk grafik/plot antara periode getar struktur T. Respon-respon maksimum dapat berupa simpangan maksimum (spektrum  displacement,  SD) kecepatan maksimum  (spektrum  velocity, SV) atau percepatan maksimum (spectrum accelaration, SA) massa struktur. Analisis menggunakan metode 3D nonlinear earthquake response analysis (Respon Spektrum) ini sangat baik dilakukan pada gedung-gedung yang akan dibangun atau gedung-gedung yang sudah lama dan sudah terkena dampak bencana gempa di kawasan-kawasan yang rawan gempa seperti di Aceh, agar didapat bangunan yang aman, kuat, kokoh, dan tahan terhadap gempa. Dalam analisis ini gedung yang akan dilakukan analisis terhadap strukturnya adalah gedung Asrama Putri Aceh Barat, Komplek Asrama IPELMABAR, Lamreung Banda Aceh. Gedung tersebut telah di lakukan penambahan seismic isolasion dan membandingkan dengan gedung tanpa seismic isolasion terhadap gempa kobe dan el centro. Analisisya dilakukan menggunakan aplikasi STERA 3D .Perangkat lunak ini dikembangkan untuk menganalisis struktur bangunan terhadap gempa. Hasil dari analisis tersebut bahwa seismic isolasion dapat meredam getaran gempa yang di berikan sehingga seismic isolasion merupakan salah satu solusi untuk perencanaan bangunan tahan gempa.
Analisis Proporsi Bubur Kertas dan Pasir Terhadap Sifat Mekanis Beton Kertas (Papercrete) Desi Israini; Aulia Rahman
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.444 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v2i1.329

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proporsi bubur kertas dan pasir sehingga menghasilkan beton kertas yang memiliki kuat tarik belah dan kuat tarik lentur yang maksimal dan menghasilkan beton kertas yang lebih ringan. Komposisi beton kertas terdiri dari semen, air, bubur kertas, dan pasir. Campuran komposisi volume awal semen dan agregat adalah 1 : 2, dengan faktor air semen 0,25.Variasi penggunaan bubur kertas pada porsi agregat adalah 30%; 40%; 50%; 60% dan 70% yang akan dibandingkan dengan beton normal tanpa bubur kertas dan agregat kasar (beton normal pembanding). Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah silinder berukuran 15 cm x 30 cm untuk pengujian kuat tarik belah dan balok berukuran 40cmx10cmx10cm untuk pengujian kuat tarik lentur. Hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh proporsi bubur kertas terhadap kuat tarik belah dan kuat tarik lentur betonkertas jika dibandingkan terhadap beton normal pembanding. Kuat tarik belah maksimal pada proporsi bubur kertas 40%, turun sebesar 33,235 % (21,254 kg/cm2) jika dibandingkan dengan kuat tarik beton normal pembanding sebesar 31,834 kg/cm2. Sedangkan untuk pengujian kuat tarik lentur, maksimal pada proporsi bubur kertas 30%, turun sebesar 31,774 % (47,025 kg/cm2) jika dibandingkan dengan kuat lentur beton normal pembanding sebesar 68,925 kg/cm2. Proporsi bubur kertas 30–40% memberikan kuat tarik belah dan kuat tarik lentur yang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan beton normal pembanding.
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH JEMBATAN PADA PEKERJAAN JEMBATAN LAMNYONG BANDA ACEH Aulia Rahman
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.262 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v2i2.349

Abstract

This study aims to apply value engineering and analyze methods of construction on the bridge construction project conventional concrete construction. Evaluation is the execution of civil works on the building that is under construction bridge on the foundation structure. In the analysis of value engineering, there are several stages of implementing value engineering are the information phase followed by identifying the cost ranging from the highest costs to the lowest cost and use  law Pareto chart table and then proceed to the creative stage by using the method of cost / worth and the last stage is the stage recommendation. From the results of application of value engineering preliminary design at a price of IDR. 72,486,508,196.71 then some alternatives that are alternatives I obtained the price of IDR. 40,616,598,222.56 or savings gained by 43.97% in this alternate entirely using precast concrete pile foundation alternative II IDR. 41,699,143,562.9 savings gained 42.47% in this alternative uses all pile foundations and alternate drill III IDR. 41,243,208,716.9. Savings gained by 43.10% in this alternative partly using precast concrete pile foundation and the pillar 5 and 6 using the bore pile coated steel casing. Elections under thebridge structure with value engineering is suggested should be done at the beginning of the project to optimize cost savings projects that better suit the purpose of value engineering itself.
Pengaruh Komposisi Agregat Terhadap Karakteristik Beton Aspal (AC-WC) Dengan Menggunakan Batuan Lokal Sungai Gung Di Desa Danawarih Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal weimintoro weimintoro; Novan Dwi Anggoro; Aulia Rahman
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.452 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v7i1.2546

Abstract

          Perkerasan jalan menggunakan beton aspal masih menjadi pilihan dalam pembangunan dan revitalisasi di beberapa ruas jalan yang ada di Indonesia. Meskipun beberapa ruas jalan sudah menggunakan perkerasan beton semen, akan tetapi perkerasan jalan menggunakan beton aspal masih menjadi pilihan alternatif karena dalam perencanaannya mempertimbangkan kondisi geografis dari wilayah itu sendiri, daya dukung tanah dasar, existing jalan serta nilai ekonomisnya. Beton aspal itu sendiri menurut (Sukirman, 2003) mempunyai definisi “Jenis perkerasan jalan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal, dengan atau tanpa bahan tambahan”. Yang dimana 90-95% bahan utamanya adalah agregat. Oleh karena itu daya dukung lapisan perkerasan beton aspal sangat ditentukan oleh sifat-sifat butir agregat seperti gradasi agregat, kebersihan agregat, dan tingkat ketahanan agregat.
Analisa Kuat Tekan Beton Akibat Pengaruh Penggunaan Limbah Batu Bata Okky Hendra Hermawan; Muhamad Fajar Sidiq; Nadya Safira; Aulia Rahman
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil & Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.066 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v7i2.4233

Abstract

Concrete is a building material consisting of a mixture of cement, water, fine aggregate, coarse aggregate in a certain ratio. With the number of buildings that use concrete, the demand for concrete increases, and the use of aggregate as a supporting material for concrete increases as well. Innovation in concrete-forming materials can be done by substituting substitute materials, either aggregates or other materials by utilizing the waste that is around us. One of the wastes that can be used around us is brick waste. From the above phenomenon, the researcher will innovate on the concrete constituent materials by utilizing waste bricks as a substitute for fine aggregate to find out how much the compressive strength of concrete is at the age of 7 days and 28 days. The effect of adding brick powder to the concrete mixture resulted in a decrease in the compressive strength of the concrete. The higher the percentage of brick powder added to the concrete mixture, the lower the compressive strength of the concrete will be
PEMANFAATAN CANGKANG KEONG SAWAH SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAHAGIAN SEMEN DAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Munirul Hady; Bunyamin Bunyamin; Darwin Darwin; Aulia Rahman; Andrisman Satria
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.09 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v8i1.5198

Abstract

AbstractConcrete is one of the choices as a structural material for construction in the construction sector, in this case, a concrete mixture is an object that is often used as research to obtain efficient construction methods and develop concrete constituent materials. The utilization of waste as a substitute for portland cement or additives is not a new thing. This research is expected to reduce rice snail waste that pollutes the environment and compare the compressive strength of normal concrete with concrete that uses rice snails as a partial substitute for cement and fine aggregate. This study refers to the ACI 211.1-91 and ASTM C-33/C33-08 methods. The rice snail waste was first crushed and filtered through a sieve that passed the ASTM No. 200 filter as a partial substitution of cement with substitution percentages of 0%, 5%, 10%, and 15% in the concrete mixture. The test object used is a cylinder with dimensions of 15 cm x 30 cm, totaling 40 specimens with a planned concrete quality of 17 MPa by the minimum requirements for structural concrete in SNI 2847-2019. Each percentage of 5 samples and testing will be carried out until the concrete is 28 days old in an immersion bath. The results show that the compressive strength using 0% snail shell variations was 17.35 MPa and 5%, 10%, and 15% variations were 15.74 MPa, 10.60 MPa, and 7.63 MPa. As well as the ratio of the density of the volume of concrete with mixed variations of 0%, 5%, 10% and 15%, namely 2344.4 kg/cm3, 2277.2 kg/cm3, 2170.4 kg/cm3 and 2103.7 kg/cm3. Keywords—Compressive Strength of Concrete, Rice Snail Waste, Substitution 
Kajian Kebutuhan Pasca Bencana pada Daerah Krueng Seunagan Kabupaten Nagan Raya Cut Miranda; Chaira Chaira; Aulia Rahman
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 3 No. 2 (2022): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v3i2.378

Abstract

Sungai sebagai kesatuan sistem ekologi yang rentan terhadap perubahan lingkungan. Gambaran sistem ekologi aliran sungai dapat diamati dari keadaan sungai tersebut. Krueng Seunagan salah satu sungai Kabupaten Nagan Raya dengan panjang 95,7 km dan luas DAS nya sebesar 1089,73 km2. Curah hujan yang relatif sangat tinggi sehingga sungai yang ada sangat berpotensi terjadinya luapan dan erosi secara besar-besaran yang merusak prasarana infrastruktur yang ada disekitar sungai. Luapan air sungai, sangat dirasakan oleh pemukiman yang ada ditepi sungai dan jalan, terjadinya hampir setiap tahun dengan tinggi genangan bervariatif hingga mencapai permukaan jalan, genangan tidak lama dan cepat surut, namun telah menimbulkan gerusan pada tebing sungai sehingga menimbulkan longsoran pada tepi badan jalan dan menimbulkan kerusakan pada pemukiman yang berada ditepi sungai. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengatasi permasalahan banjir dan kerusakan tebing sungai sebagai akibat daya rusak air di DAS Krueng Seunagan. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif pada bidang pengairan PUPR Nagan Raya, Penelitian ini merujuk pada penanganan banjir dengan Rehabilitasi dan Rekontruksi akibat banjir. Berdasarkan kejadian bencana banjir direkomendasikan sebuah bangunan atau penanganan banjir untuk mencegah tingkat erosi tebing sungai yang semakin meluas, dengan kondisi yang tidak memungkinkan hingga merencanakan suatu gambar rencana Rehabilitasi dan Rekontruksi serta menghitung Rencana Anggaran Biaya
Evaluasi Penyebab Tidak Berfungsinya Terminal Angkutan Umum di Ujong Fatihah Kabupaten Nagan Raya Pardamean Pardamean; Irfan Irfan; Aulia Rahman
Jurnal Talenta Sipil Vol 6, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v6i1.209

Abstract

The terminal is one of the components of the transportation system that  has the main function as a temporary stop for public vehicles to raise and distribute passengers and goods to the final destination of a trip, as well as a place to monitor, control, regulate, and operate the passenger and goods transportation flow system, besides that it also serves to facilitate the flow of transportation or goods.  The existence of the terminal in Ujong Fatihah that has been built by the government does not seem to be well used, and it does not look like it.  In the information obtained, this terminal is not used because there is no handover between the provincial government and the local government. This study aims to examine the causes of damage to the Ujong Fatihah terminal in Nagan Raya Regency using a descriptive method,  and examine the availability of Ujong Fatihah terminal facilities using  the weighting method. From the results  of  field  observations  and observations on the  Ujong Fatiha terminal facility, the causes of the malfunction of this terminal are: lack of availability of service facilities  such as safety, security, reliability, equality, comfort, and convenience.   The condition of the main  facilities and existing supporting facilities has been damaged.