Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENDERITA HIV/AIDS DI POLI KLINIK AKASIA RSUD MAJALENGKA TAHUN 2016 Ade Tedi Irawan; Tiara Purnamasari
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.073 KB)

Abstract

Kualitas hidup pada pasien HIV/AIDS sangat penting untuk diperhatikan karena penyakit ini bersifat kronis dan berdampak luas pada segala aspek kehidupan baik fisik, psikologis, maupun spiritual. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien penderita HIV/AIDS di poli klinik Akasia RSUD Majalengka tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini ialah 42 responden yang menderita HIV/AIDS dan berobat di poli klinik Akasia RSUD Majalengka. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari kuesioner dan data sekunder dari dokumentasi rekam medis. Analisis data yang peneliti gunakan adalah univariat dengan orientasi distribusi rekuensi dan analisis bivariat dengan orientasi uji chi-square (a = 0,05). Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas hidup kurang baik (52,4%), lebih dari setengaj berjenis kelamin perempuan (69,0%), lama menderita penyakit terbanyak > 3 tahun (69,0), usia terbanyak adalah usia dewasa (57,1%), pendidikan terbanyak tingkat rendah (73,8%). Peneliti juga menemui ada hubungan antara jenis kelamin, pendidikan, dan lama menderita dengan kualitas hidup pasien. Namun peneliti tidak menemui hubungan antara usia dengan kualitas hidup penderita. Kata Kunci: Kualitas Hidup Pasien Penderita HIV/AIDS
Persepsi terhadap AI dan Pembentukan Makna Belajar di Era Digital:Studi Kasus pada Siswa SMP di Jakarta Timur Ciek Julyati Hisyam; Mayang Puti Seruni; Aline Nikita; Fairuz Dhiya Putri; Nadya Petricia Lubis; Selvy Gita Cahyani; Sifah Fauziah; Tiara Purnamasari
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi digital yang pesat telah menghadirkan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, salah satunya melalui kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Teknologi ini tidak hanya digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, tetapi juga turut membentuk ulang cara siswa memahami, mengakses, dan memaknai proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penggunaan AI oleh siswa SMP di Jakarta mempengaruhi kemampuan berpikir kritis, literasi mandiri, serta etika akademik, khususnya dalam konteks potensi terjadinya plagiarisme. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka terhadap dua siswa yang aktif menggunakan AI seperti ChatGPT dalam kegiatan belajar mereka. Kerangka teoritis yang digunakan adalah interaksionisme simbolik, yang menjelaskan bagaimana makna terhadap AI dibentuk melalui interaksi sosial dan pengalaman subjektif siswa dalam lingkup pendidikan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dimaknai secara ambivalen, di satu sisi sebagai alat bantu yang mempermudah akses informasi dan efisiensi belajar, namun di sisi lain menimbulkan ketergantungan, mengurangi dorongan berpikir kritis, serta meningkatkan risiko plagiarisme. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya intervensi pendidikan yang menyeimbangkan pemanfaatan teknologi dengan penguatan nilai-nilai etis dan pengembangan daya nalar pelajar, guna menciptakan ekosistem belajar digital yang adil, reflektif, dan bertanggung jawab.