Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kejahatan Terhadap Badan Dan Nyawa: (Studi Kasus Samin Pembunuh Satu Keluarga Di Serang, Banten) Ciek Julyati Hisyam; Aline Nikita; Ekapatriani Paparesi; Fairuz Dhiya Putri; Ghifari Shafa Darmawan; Nadila Sahla Mulia; Selvy Gita Cahyani; Sifah Fauziah
ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/aladalah.v2i1.643

Abstract

In social life, rules or norms act as social control to set the limits of society's behavior. In sociology, deviant behavior by individuals can be seen in a variety of factors that focus on social factors or circumstances around individuals. This article focuses on crimes against body and life with a case study of the murder of one family in the attack, Banten carried out by Samin. The research method used is a qualitative approach with descriptive methods used in this study by conducting analysis of documents obtained from various sources, such as journals, books, the Internet, and so on.
Peran Platform Weverse Sebagai Sarana Interaksi Dan Ekonomi Dalam Industri K-Pop Ciek Julyati Hisyam; Aline Nikita; Anissa Nurul Chotimah; Jemima Fathima Pasha; Nadila Sahla Mulia
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v2i3.657

Abstract

Weverse is a platform launched by HYBE Corporation in 2019 and has played a central role in facilitating interactions between fans and artists in the Korean music industry (K-pop). Through exclusive access to content, direct communication with artists, and a membership system offering discounts and exclusive content, Weverse has become a "home" for K-pop fans and an important revenue source in the industry's economy. This study uses a qualitative approach with a systematic literature analysis design to explore the impact of Weverse in the K-pop industry, highlighting the importance of this platform in deepening the relationship between artists and fans as well as its contribution to the business model and economy in the Korean music industry.
Persepsi terhadap AI dan Pembentukan Makna Belajar di Era Digital:Studi Kasus pada Siswa SMP di Jakarta Timur Ciek Julyati Hisyam; Mayang Puti Seruni; Aline Nikita; Fairuz Dhiya Putri; Nadya Petricia Lubis; Selvy Gita Cahyani; Sifah Fauziah; Tiara Purnamasari
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi digital yang pesat telah menghadirkan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, salah satunya melalui kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Teknologi ini tidak hanya digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, tetapi juga turut membentuk ulang cara siswa memahami, mengakses, dan memaknai proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penggunaan AI oleh siswa SMP di Jakarta mempengaruhi kemampuan berpikir kritis, literasi mandiri, serta etika akademik, khususnya dalam konteks potensi terjadinya plagiarisme. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka terhadap dua siswa yang aktif menggunakan AI seperti ChatGPT dalam kegiatan belajar mereka. Kerangka teoritis yang digunakan adalah interaksionisme simbolik, yang menjelaskan bagaimana makna terhadap AI dibentuk melalui interaksi sosial dan pengalaman subjektif siswa dalam lingkup pendidikan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dimaknai secara ambivalen, di satu sisi sebagai alat bantu yang mempermudah akses informasi dan efisiensi belajar, namun di sisi lain menimbulkan ketergantungan, mengurangi dorongan berpikir kritis, serta meningkatkan risiko plagiarisme. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya intervensi pendidikan yang menyeimbangkan pemanfaatan teknologi dengan penguatan nilai-nilai etis dan pengembangan daya nalar pelajar, guna menciptakan ekosistem belajar digital yang adil, reflektif, dan bertanggung jawab.
RELASI KUASA DALAM RUMAH TANGGA PEKERJA INFORMAL: ANALISIS GENDER MODEL HARVARD AKSES DAN KONTROL IBU DAN AYAH TERHADAP SUMBER DAYA EKONOMI KELUARGA Aline Nikita; Dinda Salsabila Inayah; Fairuz Dhiya Putri; Nadya Petricia Lubis; Selvy Gita Cahyani; Sifah Fauziah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika relasi kuasa berbasis gender dalam rumah tangga pekerja informal, khususnya dalam hal pembagian kerja, akses, dan kontrol terhadap sumber daya ekonomi keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dan kerangka Gender Analysis dari Model Harvard, studi ini dilakukan pada keluarga pelaku UMKM kantin Universitas Negeri Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kerja sama dalam aktivitas produktif antara suami dan istri, ketimpangan tetap terjadi dalam pekerjaan domestik dan pengambilan keputusan strategis. Perempuan memiliki akses luas terhadap aktivitas ekonomi harian, tetapi otoritas terhadap sumber daya utama dan keputusan jangka panjang lebih banyak dikuasai oleh laki-laki. Temuan ini memperlihatkan bahwa peran ganda perempuan tidak serta-merta meningkatkan posisi tawar mereka dalam rumah tangga. Relasi kuasa ini diperkuat oleh norma budaya patriarkal yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang otoritas utama dalam rumah tangga. Penelitian ini merekomendasikan perlunya intervensi struktural dan perubahan normatif untuk mendorong kesetaraan dalam pengelolaan sumber daya keluarga.
Upaya Manajemen Sekolah dalam Menghadapi Hambatan Sarana Prasarana Pendidikan Aline Nikita; Nadya Petricia Lubis; Sifah Fauziah
Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): Bhinneka
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/bhinneka.v1i3.163

Abstract

. In an educational organization or school, it cannot be separated from its relationship with learning media or commonly called facilities and infrastructure. Facilities and infrastructure aim as a place to carry out learning activities and increase student learning motivation. Therefore, facilities and infrastructure are very important to advance and develop the productivity of educational institutions. In addition, the management of infrastructure is one of the things that must be considered so that it can help encourage student achievement and achieve the goals of educational organizations. Facilities and infrastructure have a very important urgency to increase student learning productivity. However, the implementation of facilities and infrastructure management in schools does not always go well. There are problems or obstacles that need to be resolved and overcome so as not to interfere with the learning process. Factors that hinder the management of facilities and infrastructure in schools usually arise from internal and external factors. Therefore, school management needs to make various efforts to overcome these obstacles. This study aims to determine the efforts of school management in overcoming barriers to educational infrastructure. From the method used, namely the qualitative method with literature study techniques, it produces an elaboration which shows that school management efforts in overcoming obstacles to facilities and infrastructure are planning, organizing, procuring, inventorying, distributing, maintaining, eliminating, and monitoring and evaluating.