Muhammad Nasiruddin
Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Lumajang Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROBLEM OTENTITAS HADITS (Kritik Musthafa Azami terhadap Pemikiran Ignaz Goldziher) Abdul Rohman; Amir Sahidin; Yusuf Al Manaanu; Muhammad Nasiruddin
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 7, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v7i1.3008

Abstract

Makalah ini akan membahas mengenai keraguan Ignaz Goldziher atas keotentikan hadits Nabi. Dengan metodologi kritik historis dia meragukan keotentikan hadits. Pandangan ini tentunya membuat kegelisahan bagi sarjana Muslim, karena sudah menjadi kesepakatan bahwa hadits adalah sumber hukum Islam kedua. Untuk menjawab keraguan tersebut Musthafa Azami melakukan kritik terhadap pemikirannya. Oleh karenanya penulis akan membahas tentang kritik Musthafa Azami terhadap pemikiran Ignaz Goldziher terkait keotentikan hadits. Artikel ini berjenis studi pustaka (library research). Dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif-analisis kritis dapat disimpulkan beberapa hal penting: Pertama, pernyataan Goldziher bahwa kodifikasi hadits baru dilakukan setelah beberapa abad wafatnya Nabi itu tidak benar, karena sudah ada beberapa sahabat yang mencatat hadits Nabi meskipun sedikit; Kedua, hadits hanyalah refleksi doktrinal dari perkembangan politik itu tidak tepat, karena tidak ditemukannya data yang otentik dari apa yang dipaparkan Goldziher; Ketiga, tuduhan pelarangan penulisan hadits itu keliru, karena faktanya Nabi hanya melarang jika hadits ditulis dalam satu tempat bersama ayat al-Qur’an untuk menghindari tumpang-tindihnya hadits dengan ayat al-Qur’an; Keempat, tudingan bahwa ahli hadits hanya berfokus pada kritik sanad itu salah, karena sejak dahulu terdapat dua tradisi kritik hadis yakni kritik sanad dan kritik matan yang keduanya tidak dapat dipisahkan dalam menentukan keshahihan hadis.