Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN WATER COOLANT TERHADAP PERFORMANCE MESIN DIESEL Soebiyakto, Gatot
WIDYA TEKNIKA Vol 20, No 1: Maret 2012
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin konversi energi ini dikenal dengan motor bakar yang banyak digunakan manusia sebagai penggerak mesin-mesin produksi, pompa, kendaraan bermotor dan lain sebagainya yang sering dijumpai diberbagai instansi-instansi perusahaan sekarang ini dengan menggunakan sistem radiator untuk pendinginan, sehingga dapat menghasilkan efisiensi yang tinggi, disamping harus diperhatikan gas sisa pembakaran yang berbahaya sehingga perlu diadakan analisa pendinginan pada mesin, pengujian ini melakukan pengamatan Pemakaian Water Coolant, sehingga karakteristik motor bakar dapat diketahui. Untuk meningkatkan efisiensi kerja maka penulis menggunakan engine sebagai motor penggerak, dimana daya yang dihasilkan tidak selalu stabil, dengan mempergunakan alat ini maka dapat diperoleh data-data mengenai efektif pemakaian water coolant tersebut. Tujuan penelitian yang akan dilakukan yaitu untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Water Coolant Terhadap Performance Mesin Diesel. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melakukan Eksperimental melalui uji laboratorium untuk mengetahui hasil percobaan dari pemakaian  Water Coolant terhadap daya mesin diesel. .Adapun langkah – langkah yang ditempuh melalui  Alat dan uji Coba, Water Coolant yang digunakan dalam penelitian , Pengambilan data,  Analisis data,Kesimpulan dan Variabel yang diteliti yaitu  variabel  bebas   Pemakaian Water Coolant dalam proses penelitian dan  Variable terikat yaitu putaran mesin yang disebabkan akibat Water Coolant. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dengan Penambahan water coolant tidak berpengaruh terhadap torsi sebuah mesin apabila bebannya sama, Penambahan water coolant berpengaruh terhadap daya dari sebuah mesin, Tekanan pada setiap penambahan water coolant tidak berbeda jauh hasilnya, Penurunan effisiensi thermal dipengaruhi oleh besarnya daya. Kata Kunci: Water Coolant, Putaran Mesin, Daya, Efisiensi, Mesin Diesel.
PERBANDINGAN TEMPERATUR PANAS KOLEKTOR TIPE SENG GELOMBANG MENGGUNAKAN HEAT STORAGE DAN TANPA HEAT STORAGE TERHADAP ALAT PENGERING ENERGI SURYA Soebiyakto, Gatot
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi yang bersifat renewable telah lama diinginkan manusia, yang salah satunya dengan memanfaatkan kolektor surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan temperatur keluar kolektor pada alat pengering enrgi surya. Penelitian ini dilakukan dengan dua buah kolektor yang menggunakan heat storage (batuan kali) dan tanpa heat storage. Penelitian ini dilakukan dalam 5 hari selama 24 jam penelitian dengan membandingkan temperatur udara panas keluar kolektor. Data hasil penelitian diuji statistik dengan uji Anova diketahui tidak ada perbedaan perubahan temperatur dari perbandingan temperatur keluar kolektor tersebut. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada perbandingan kolektor menggunakan heat storage dan tanpa heat storage.
Iptek Bagi Masyarakat: Kelompok Usaha Kripik Singkong di Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Soebiyakto, Gatot; Alfiana, Alfiana
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 1 (2017): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.595 KB) | DOI: 10.36339/je.v1i1.10

Abstract

Sebagian besar pelaku usaha pengrajin atau home industri khususnya pengrajin kripik singkong didalam pengolahan produksinya masih menggunakan peralatan sederhana, sedangkan metode pemasaran dan pembukuan keuangan masih menganut paham atau sistem turun temurun. Dengan berjalannya waktu, persaingan bisnis dan penerapan metode pengelolaan metode tersebut akan bergeser dan akhirnya gulung tikar (bangkrut). Dengan adanya bantuan dari iptek bagi masyarakat (IbM) dengan beberapa program pekerjaan dari mulai kunjungan intensif, penyuluhan cita rasa dan penyuluhan hukum tentang aturan dan sanksi perdagangan dan cap/merk dagang, inovasi peralatan dengan sentuhan teknologi maka masalah mendasar  di masyarakat bisa teratasi. Dari mulai penggunaan peralatan dengan inovasi teknologi, sistem pengolahan bersih dan higienis, pengembangan berbagai varian rasa dan label/cap dagang yang mendapat perijinan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dari Departemen Perindustrian dan Dinas Kesehatan. Target luaran yang dicapai menghasilkan produktifitas  dan efisiensi yang signifikan dari penggunaan kayu bakar ke kompor gas (67%), Mesin Perajang singkong dari 100 Kg / 4 jam menjadi 50 Kg/jam atau setara 200 Kg/jam (50%), dan produktifitas selalu berujung pada metode pemasaran yang baik Hingga saat ini disamping dipasarkan di toko-toko terdekat juga merambah ke toko besar koperasi, dan swalayan.
Iptek Bagi Masyarakat: Pengrajin Sangkar Burung di Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek Finahari, Nurida; Soebiyakto, Gatot
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 1 (2017): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.747 KB) | DOI: 10.36339/je.v1i1.13

Abstract

Kecamatan Gandusari, kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sejak lama terkenal sebagai pusat produksibarang-barang kerajinan berbahan dasar bambu. Dusun Nglaban, Desa Karanganyar, dikenal sebagai penghasil sangkar burung dan ayam. Harga sangkar burung dengan kualitas biasa adalah Rp 10.000, yang halus Rp 15.000. Untuk sangkar ayam mulai dari Rp 15.000 ? Rp 25.000, tergantung dari kualitasnya. Saat ini harga bahan baku maupun produk hasil sudah berkembang sekitar 300% dan muncul pengrajin-pengrajin sangkar burung khusus untuk burung berkicau. Sangkar jenis ini biasanya memiliki nilai seni sehingga tingkat kerumitan pembuatannya lebih tinggi. Harganya bisa mencapai 5 kali harga sangkar burung biasa. Peluang inilah yang dibidik mitra IbM. Sebagaimana umumnya usaha mikro, kecil dan menengah, mitra IbM tidak memiliki sistem manajemen usaha sama sekali. Mereka mendasarkan usahanya pada pola kebutuhan keluarga dan menggabungkan keuangan usaha dengan keuangan usaha tanpa sistem pencatatan. Target kegiatan yang diajukan untuk membantu permasalahan mitra adalah konsultasi usaha untuk mengembangkan sistem menejemen dasar, bantuan peralatan tepat guna, dan pengembangan sistem pemasaran. Dengan kegiatan ini diharapkan kedua mitra bisa merintis terbentuknya kelompok pengrajin ruji dupa dan sangkar burung yang khas. Dalam masa 3 bulan pelaksanaan kegiatan, produk teknologi tepat guna sudah bisa berfungsi sempurna. Kapasitas produksi meningkat pesat dari semula rata-rata 1000 batang diselesaikan dalam sehari (8 jam kerja)menjadi hanya satu jam saja. Peningkatan kapasitas produksi ini masih terserap pangsa pasar sepenuhnya. Hal ini menunjukkan adanya ketersediaan pangsa pasar yang cukup tinggi untuk diraih. Kendala utama yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan adalah pada 1) aspek peralatan tepat guna yang memerlukan modifikasi desain, penyesuaian pola kerja dan ukuran bahan baku terhadap kondisi kerja mesin; pelatihan dan pembiasaan operator terhadap sistem kerja mesin; serta pelatihan metode perawatan mesin, 2) keengganan mitra untuk memulai sistem manajemen sederhana, 3) keengganan mitra untuk mengembangkan metode pemasaran. Kendala pertama telah bisa diatasi dengan baik, sementara kendala kedua dan ketiga sedang diupayakan penanganannya.
Identifikasi Sumber Air Sebagai Upaya Konservasi di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Finahari, Nurida; Soebiyakto, Gatot
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 2 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i2.434

Abstract

Singosari District, Malang Regency, which is located at the foot of the mountain, is an area that has many water sources. This activity is carried out to identify problems and potentials that can endanger this natural resource. Activities are carried out by direct visits to 3 source locations. The results of the visit showed that around the location there were still many trees to support water sources. Utilization by the community can cause potential environmental damage in the form of non-organic waste. Community service activities can be carried out in the form of educating the community.
EFISIENSI ENERGI LISTRIK PADA SISTEM PENCAHAYAAN RUANGAN GEDUNG PERKULIAHAN Wicaksono, Leo Hutri; Soebiyakto, Gatot
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik dewasa ini merupakan kebutuhan dasar manusia yang semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk itu pemerintah terus berusaha meningkatkan kapasitas energi listrik dan melakukan usaha-usaha penghematan energi. Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang turut serta melakukan usaha penghematan energi, salah satunya melalui efisiensi energi listrik pada sistem pencahayaan gedung perkuliahan. Metode penelitian menggunakan observasi dan pengumpulan data yakni nilai dan jumlah lampu serta nilai lux di ruang rapat FT dan laboratorium Mekatronika. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis, jumlah lampu dan tingkat pencahayaan pada ruang rapat FT dan laboratorium Mekatronika. Dari hasil penelitian didapatkan fakta bahwa sistem pencahayaan alami pada ruang rapat FT dan laboratorium Mekatronika telah memenuhi standar yang direkomendasikan pemerintah yakni melebihi 300 lux (ruang rapat) dan 500 lux (laboratorium).
MEMBUDAYAKAN KONSERVASI SUMBER AIR SEBAGAI PENUNJANG EKONOMI RAKYAT DI AREA WISATA LOKAL KALI KENDEDES SINGOSARI Finahari, Nurida; Soebiyakto, Gatot
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan dan kualitas air sangat penting bagi perkembangan dan kesejahteraan manusia. Menyediakan akses ke air bersih adalah salah satu instrumen paling efektif dalam mempromosikan kesehatan dan mengurangi kemiskinan. Sumber Kendedes Singosari merupakan tempat wisata dengan kolam renang dan sungai irigasi. Sungai ini digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan, termasuk wisata air lokalan. Perilaku membuang sampah sembarangan masih banyak terjadi di sumber ini dan menjadi persoalan mendasar. Hal ini diindikasikan dengan adanya ceceran sampah di dekat tempat sampah yang telah disediakan. Ketersediaan tempah sampah juga memang belum memadai. Tujuan utama program pengabdian ini adalah memberikan kecukupan jumlah tempat sampah dan meningkatkan kepedulian masyarakat pengguna Kali Kendedes terhadap kebersihan dan tertib membuang sampah pada tempatnya. Dampak dari ketercapaian tujuan kegiatan adalah peningkatan kebersihan sumber air dan aliran Kali Kendedes. Dampak jangka panjang yang bisa diharapkan adalah munculnya potensi pengembangan area tersebut sebagai lokasi wisata air skala lokal dan wisata edukasi, yang bisa dijadikan ikon pendapatan desa. Kegiatan direncanakan dilakukan dengan cara edukasi tidak langsung melalui penyediaan sarana dan mini brosur. Berdasarkan diskusi dengan mitra yang menjadi penanggung jawab area tersebut, penempatan tempat sampah dilakukan pada waktu Kali Kendedes sedang penuh pengunjung. Hal tersebut secara tidak langsung telah menjadi peringatan halus bagi pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Teknik edukasi ini menimbulkan respon spontan sebagaimana diharapkan. 
PENGEMBANGAN DESAIN ALAT BANTU MESIN PEMBUKA BAN SEPEDA MOTOR Soebiyakto, Gatot; Finahari, Nurida
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan perawatan dan perbaikan ban kendaraan melalui service ban bocor baik secara manual maupun tubeless. Kehadiran ban tubeless pada sepeda motor akhirnya berefek pada usaha bengkel ban motor Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari ada di Kabupaten Malang Jawa Timur, tepatnya di jalan raya Candirenggo sebagai mitra satu-satunya pemilik usaha bengkel ban motor. Dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan roda 4 dan roda 2, semakin banyak kebutuhan manusia khususnya pengguna jalan. Oleh karena itu sebagai penyedia jasa  bengkel ban motor pelaku usaha membuat dan memodifikasi  alat bantu  pembuka ban. Peluang inilah diusulkan pada Program PROPENMAS untuk meningkatkan kualitas dan jasa layanan dengan sentuhan teknologi. Tujuannya agar tidak  menimbulkan retensi dari konsumen dikarenakan ketakutan akan lecetnya velg motor ataupun ban baru yang bisa saja koyak ketika ingin dipasang. Seiring hasil jasa layanan yang berkualitas dapat merubah pelayanan yang prima, berkualitas, disukai banyak pelanggan yang berujung pada system pelayanan online. Dalam masa 3 bulan pelaksanaan kegiatan, desain alat bantu teknologi tepat guna pembuka ban motor sudah bisa berfungsi sempurna. Kapasitas proses pelepasan meningkat pesat dari semula rata-rata 5 menit menjadi 2 menit. Hal ini menunjukkan adanya ketepatan dan kecepatan proses yang cukup tinggi. Kendala utama yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan adalah pada 1) aspek peralatan tepat guna yang memerlukan modifikasi desain teknologi, 2) pendampingan dan pembiasaan operator terhadap sistem kerja mesin dan perawatan 3) memberikan mitra untuk mengembangkan metode kewirausahaan dan manajemen. Kendala pertama telah bisa diatasi dengan baik, sementara kendala kedua dan ketiga sedang diupayakan penanganannya dengan metode pendampingan secara berkala.
Pengaruh Variasi Filter Bertingkat dan Bukaan Katup Terhadap Kinerja Gasifikasi Tipe Updraft Berbahan Pelet Kayu Suwandono, Purbo; Prakoso, Yogi Iman; Soebiyakto, Gatot; Finahari, Nurida
ARMATUR : Artikel Teknik Mesin & Manufaktur Vol. 5 No. 2 (2024): ARMATUR: Artikel Teknik Mesin dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/armatur.v5i2.5467

Abstract

Globalization is something that we cannot avoid. Even though globalization is a good thing, there are several bad things caused by globalization. Such as population growth and increasing energy use. Excessive energy use can cause air pollution, depletion of the ozone layer, and depletion of fossil energy reserves. Therefore, it is necessary to use renewable energy from materials that we can easily get such as biomass. Utilization of biomass as energy can be converted using the gasification process. This process will produce combustible gas containing CO, H2, and CH4. This research uses several variations in air flow rate which will influence the combustion time, temperature in the reactor, and gas composition. As well as the use of various filters made from corn cobs, coconut fibers and sponges which affect the gas composition and gasification efficiency
PENGARUH PERSENTASE KATALIS BIOETANOL DARI UMBI-UMBIAN PADA PROSES FERMENTASI TERHADAP TEMPERATUR NYALA API Manek, Kletus Pascal V.; Soebiyakto, Gatot; Farid, Akhmad
Prosidia Widya Saintek Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan penurunan jumlah bahan bakar minyak sehingga diperkirakan akan mengalami kehabisan stok nantinya. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi pembuatan bioetanol umbi kayu, umbi walur, dan umbi jalar terhadap temperatur nyala api. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. lama fermentasi berpengaruh terhadap temperatur yang dihasilkan oleh bioethanol dari ubi jalar, ubi walur, dan singkong. Suhu terbaik dihasilkan bioethanol dari ubi jalar dengan kadar ragi 15 gr dan waktu fermentasi 90 jam sebesar 37,06 °C dan suhu terendah dihasilkan bioetanol dari ubi walur dengan kadar ragi 10 gr dan waktu fermentasi 50 jam sebesar 26,96 °C.