Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepemimpinan Perempuan Dalam Tafsir Tematik Al-Qur’an Dan Hadits Waqiatul Masrurah
Qolamuna : Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2017): Februari 2017
Publisher : STIS MIFTAHUL ULUM LUMAJANG PRESS (STISMU PRESS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.211 KB)

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan kepemimpinan perempuan perspektif al-Qur’an dan Hadits dengan pendekatan tematik sosio-historis dan jender. Berkaitan dengan kepemimpinan perempuan dalam Islam, hal ini masih menjadi masalah kontroversial. Beberapa faktor yang menjadi penyebab, antara lain: Pertama, adanya nash (al-Quran dan Hadits) yang secara tekstual mengisyaratkan keutamaan bagi laki-laki untuk menjadi pemimpin. Akan tetapi, secara realitas tidak dapat dipungkiri adanya sejumlah perempuan yang secara obyektif memenuhi kriteria sebagai seorang pemimpin dan acceptable di tengah masyarakat. Kedua, sebagian masyarakat belum bisa menerima perempuan untuk tampil sebagai pemimpin berdasarkan pemahaman terhadap sejumlah ayat dan hadits yang mengisyaratkan larangan bagi perempuan untuk diangkat menjadi pemimpin. Kata Kunci : Kepemimpinan, Perempuan, Tafsir Tematik.
Implementasi Microteacing dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN Madura Angkatan 2021 Siti Fatima; Waqiatul Masrurah
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/60tzkz31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan microteaching dan pengaruhnya terhadap keterampilan mengajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Madura angkatan 2021. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa microteaching berperan penting dalam meningkatkan kesiapan mengajar mahasiswa, baik dari segi teknis, mental, maupun sikap profesional. Mahasiswa menunjukkan peningkatan keterampilan dalam menyusun RPP, menyampaikan materi, mengelola kelas, menggunakan media, serta membangun komunikasi efektif dengan peserta didik. Pengalaman praktik mengajar melalui simulasi juga mendorong tumbuhnya rasa percaya diri, kreativitas, dan kesadaran pedagogis mahasiswa. Beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa mencakup perbedaan suasana antara simulasi di kampus dan praktik langsung di sekolah, tekanan saat dinilai dosen, serta keterbatasan waktu pelaksanaan. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan melalui pembekalan awal, pendampingan selama praktik, serta refleksi berbasis umpan balik. Hasil penelitian ini memperkuat peran microteaching sebagai sarana yang efektif dalam menjembatani teori dan praktik pembelajaran serta sebagai fondasi penting dalam membentuk keterampilan mengajar mahasiswa secara menyeluruh.
Upaya Meminimalisir Kecanduan Gadget Pada Siswa Kelas XI Melalui Penerapan Program Layanan Bimbingan Klasikal di SMA Negeri 2 Pamekasan Zahrah, Murniatuz; Enisatul Risqina; Waqiatul Masrurah
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Nusantara
Publisher : lembaga Sepercenter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to minimize gadget addiction in eleventh-grade students through the implementation of a classical guidance service program at Pamekasan 2 State Senior High School. Classical guidance services are a program that provides information and orientation that is beneficial for students face-to-face and scheduled between the guidance and counseling (BK) teacher and all students in the class. Students are provided with classical guidance services by the BK teacher with the hope that they can understand the negative impacts of gadgets, so that students can better manage their time and be wiser in using gadgets properly. The subjects of the study were eleventh-grade students of Pamekasan 2 State Senior High School. The research method used was a qualitative approach with data collection techniques through observation, instruments, and documentation. The results of this study indicate that gadget addiction in students can disrupt learning concentration, reduce social interaction, and trigger unproductive behavior. Through interactive and structured classical guidance services, students begin to understand the negative impacts of excessive gadget use and demonstrate behavioral changes by reducing the frequency of gadget use outside of learning needs. This service also encourages students to use gadgets wisely and prioritize academic and social activities. The results of the study showed that by using classical guidance services, the negative impact of gadgets on teaching and learning activities was reduced. In conclusion, the classical guidance program is effective in reducing gadget addiction.