Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN DOUBLE LEG BOUND 10 REPETISI 5 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA KELAS VIII D SMP PGRI 5 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Suantika, I Gede Dedyk; Sumerta, I Ketut; Santika, Ngurah Adi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 2 No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.005 KB)

Abstract

Pelatihan olahraga merupakan salah satu upaya meningkatkan kondisi kesehatan fisik, disiplin dan sportivitas. Kemampuan yang perlu ditingkatkan dalam olahraga salah satunya adalah daya ledak otot tungkai. Peningkatan daya ledak otot tungkai dapat terjadi dengan melakukan latihan double leg bound. Double leg bound adalah latihan yang dilakukan dengan cara meloncat kedepan dengan 2 tungkai diangkat sampai setinggi dada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan double leg bound dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa putra kelas VIII D SMP PGRI 5 Denpasar tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pretestand post-test groups design. Populasi diambil dari keseluruhan siswa putra kelas VIII D SMP PGRI 5 Denpasar tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 62 orang siswa yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tes awal daya ledak otot tungkai pada kelompok perlakuan yaitu, 32,660 dan rata-rata tes akhir yaitu 39,087. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata tes awal yaitu 32,927 dan rata-rata tes akhir yaitu 38,193. Bersadarkan uji t-test independent didapat bahwa beda rerata hasil pre test antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol sebesar 0,267 dengan hasil p lebih besar dari 0,05 (p > 0.05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna dari hasil pre test antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol, sedangkan beda rerata hasil post test antara pelatihan double leg bound pada kelompok perlakuan dengan pelatihan alternate leg bound pada kelompok kontrol sebesar 0,894 dengan hasil p lebih besar dari 0,05 (p > 0.05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna dari hasil post test antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan penelitian diatas disarankan agar latihan double leg bound dan alternate leg bound sebagai salah satu latihan untuk meningkatkan daya ledah otot tungkai.
PELATIHAN MENITI PAPAN JARAK 4 METER 5 REPETISI 2 SET DAN 2 REPETISI 5 SET TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Wibawa, Kadek Bayu; Sumerta, I Ketut; Dharmawan, I Made
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 2 No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.265 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan awal, SMP Negeri 3 Mengwi sudah sering mengikuti kejuaraan di bidang olahraga, baik ditingkat kabupaten maupun provinsi, akan tetapi para pemain SMP Negeri 3 Mengwi belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal dalam meraih prestasi, untuk lebih meningkatkan prestasi yang dimiliki, maka penulis mencoba melaksanakan penelitian yang berjudul Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015-2016. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh dan perbedaan pengaruh Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015-2016? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dan perbedaan pengaruh Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 60 orang, dalam penelitian ini jumlah populasi di gunakan sebagai sampel sebanyak 60 orang sampel. Analisis data mempergunakan metode analisis statistik dengan rumus t-tes. Dari hasil analisis data didapatkan perbedaan kelompok experimen pertama dan kedua didapatkan t-hitung sebesar 0,540 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,000 dengan taraf signifikan 5% dan db=58. Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa ada Perbedaan pengaruh yang tidak signifikan Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015-2016.
PELATIHAN MENITI PAPAN JARAK 4 METER 5 REPETISI 2 SET DAN 2 REPETISI 5 SET TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Wibawa, Kadek Bayu; Sumerta, I Ketut; Dharmawan, I Made
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 3 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.64 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan SMP Negeri 3 Mengwi belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal dalam meraih prestasi, untuk lebih meningkatkan prestasi yang dimiliki, maka penulis mencoba melaksanakan penelitian dengan judul “Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dan perbedaan pengaruh “Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 60 orang, dalam penelitian ini jumlah populasi di gunakan sebagai sampel populasi studi. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil bahwa eksperimen pertama dapat t-hitung 2,720 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,045 dengan taraf signifikan 5% dan db=29 demikian juga pada kelompok experimen kedua didapat t-hitung sebesar 9,367 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,045 dengan taraf signifikan 5% dan db=29, perbedaan kelompok experimen pertama dan kedua dapat t-hitung sebesar 0,540 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,000 dengan taraf signifikan 5% dan db= 58. Berdasarkan hasil analisi data diatas dapat disimpulkan bahwa : ada pengaruh yang signifikan Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016. Ada pengaruh yang signifikan Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016. Ada Perbedaan pengaruh namun tidak signifikan Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT BOLA BASKET Kresnayadi, IP. Eri; Rusitayanti, NW. Ary; Sumerta, IK.; Ariawati, NW.; Sudiarta, IGN.; Bagia, IM.
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 5 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.853 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3342979

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Kuta, berjumlah 34 orang. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data pada Motivasi belajar teknik lay up shoot bola basket meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif  tipe TAI  pada siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Kuta tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata motivasi belajar teknik lay up shoot bola basket siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 11,78 yang berada pada kategori tinggi dan mengalami peningkatan sebesar 3,53 pada siklus II menjadi 15,31 yang berada pada kategori sangat tinggi. Hasil belajar teknik lay up shoot bola basket siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 70,58% yang berada pada kategori cukup baik dan mengalami peningkatan sebesar 20,59% pada siklus II menjadi 91,17% yang  berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar teknik lay up shoot bola basket meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Kuta Tahun Pelajaran 2018/2019.
PELATIHAN MENITI PAPAN JARAK 4 METER 5 REPETISI 2 SET DAN 2 REPETISI 5 SET TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kadek Bayu Wibawa; I Ketut Sumerta; I Made Dharmawan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 2 No. 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.265 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan awal, SMP Negeri 3 Mengwi sudah sering mengikuti kejuaraan di bidang olahraga, baik ditingkat kabupaten maupun provinsi, akan tetapi para pemain SMP Negeri 3 Mengwi belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal dalam meraih prestasi, untuk lebih meningkatkan prestasi yang dimiliki, maka penulis mencoba melaksanakan penelitian yang berjudul Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015-2016. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh dan perbedaan pengaruh Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015-2016? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dan perbedaan pengaruh Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 60 orang, dalam penelitian ini jumlah populasi di gunakan sebagai sampel sebanyak 60 orang sampel. Analisis data mempergunakan metode analisis statistik dengan rumus t-tes. Dari hasil analisis data didapatkan perbedaan kelompok experimen pertama dan kedua didapatkan t-hitung sebesar 0,540 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,000 dengan taraf signifikan 5% dan db=58. Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa ada Perbedaan pengaruh yang tidak signifikan Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMPN 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015-2016.
PELATIHAN DOUBLE LEG BOUND 10 REPETISI 5 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA KELAS VIII D SMP PGRI 5 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 I Gede Dedyk Suantika; I Ketut Sumerta; Ngurah Adi Santika
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 2 No. 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.005 KB)

Abstract

Pelatihan olahraga merupakan salah satu upaya meningkatkan kondisi kesehatan fisik, disiplin dan sportivitas. Kemampuan yang perlu ditingkatkan dalam olahraga salah satunya adalah daya ledak otot tungkai. Peningkatan daya ledak otot tungkai dapat terjadi dengan melakukan latihan double leg bound. Double leg bound adalah latihan yang dilakukan dengan cara meloncat kedepan dengan 2 tungkai diangkat sampai setinggi dada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan double leg bound dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa putra kelas VIII D SMP PGRI 5 Denpasar tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pretestand post-test groups design. Populasi diambil dari keseluruhan siswa putra kelas VIII D SMP PGRI 5 Denpasar tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 62 orang siswa yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tes awal daya ledak otot tungkai pada kelompok perlakuan yaitu, 32,660 dan rata-rata tes akhir yaitu 39,087. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata tes awal yaitu 32,927 dan rata-rata tes akhir yaitu 38,193. Bersadarkan uji t-test independent didapat bahwa beda rerata hasil pre test antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol sebesar 0,267 dengan hasil p lebih besar dari 0,05 (p > 0.05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna dari hasil pre test antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol, sedangkan beda rerata hasil post test antara pelatihan double leg bound pada kelompok perlakuan dengan pelatihan alternate leg bound pada kelompok kontrol sebesar 0,894 dengan hasil p lebih besar dari 0,05 (p > 0.05) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna dari hasil post test antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan penelitian diatas disarankan agar latihan double leg bound dan alternate leg bound sebagai salah satu latihan untuk meningkatkan daya ledah otot tungkai.
PELATIHAN MENITI PAPAN JARAK 4 METER 5 REPETISI 2 SET DAN 2 REPETISI 5 SET TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kadek Bayu Wibawa; I Ketut Sumerta; I Made Dharmawan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.64 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan SMP Negeri 3 Mengwi belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal dalam meraih prestasi, untuk lebih meningkatkan prestasi yang dimiliki, maka penulis mencoba melaksanakan penelitian dengan judul “Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dan perbedaan pengaruh “Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 60 orang, dalam penelitian ini jumlah populasi di gunakan sebagai sampel populasi studi. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil bahwa eksperimen pertama dapat t-hitung 2,720 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,045 dengan taraf signifikan 5% dan db=29 demikian juga pada kelompok experimen kedua didapat t-hitung sebesar 9,367 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,045 dengan taraf signifikan 5% dan db=29, perbedaan kelompok experimen pertama dan kedua dapat t-hitung sebesar 0,540 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,000 dengan taraf signifikan 5% dan db= 58. Berdasarkan hasil analisi data diatas dapat disimpulkan bahwa : ada pengaruh yang signifikan Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016. Ada pengaruh yang signifikan Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016. Ada Perbedaan pengaruh namun tidak signifikan Pelatihan Meniti Papan Berjarak 4 Meter 5 Repetisi 2 Set dan 2 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Keseimbangan Siswa Kelas VIII SMP N 3 MENGWI Tahun Pelajaran 2015-2016.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING PERMAINAN SEPAK BOLA I Kadek Yudha Pranata; I Ketut Sumerta; I Putu Merta Yasa; Ni Luh Putu Indrawathi; I Wayan Sugianta; I Nyoman Suarjana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.862 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar teknik dasar pasing permainan sepak bola melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) pada siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar berjumlah 40 orang, data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil belajar teknik dasar pasing permainan sepak bola secara klasikal pada observasi awal 68,08, meningkat pada siklus I menjadi 77,09 dan meningkat pada siklus II menjadi 86,1. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan bahwa hasil belajar teknik dasar passing permainan sepak bola meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar tahun pelajaran 2018/2019.
Pengaruh Pelatihan Circuit Training Terhadap Kelincahan Atlet Sepakbola I Ketut Sumerta; I Gusti Putu Ngurah Adi Santika; Agustinus Dei; I Gst Ngr Agung Cahya Prananta; I Kadek Suryadi Artawan; I Gusti Ngurah Sudiarta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.672 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4460071

Abstract

Kelincahan merupakan salah satu elemen penting komponen bimotorik tubuh yang berperan dalam olahraga. Berdasarkan pengamatan di lapangan, bahwa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMK PGRI 6 Denpasar memiliki kemampuan kelincahan yang berada pada level kurang. Hal ini wajib untuk mendapatkan perhatian khusus agar prestasi SMK PGRI 6 Denpasar dapat meningkat dalam pentas olahraga yang diikutinya. Tujuan dari dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang dihasilkan oleh pelatihan circuit training terhadap kelincahan tubuh atlet sepakbola. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan design penelitian Eksperimen Randomize Pre And Post Test Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang terbagi atas dua kelompok yaitu 10 orang pada kelompok perlakuan (pelatihan Circuit Training) dan 10 orang pada kelompok kontrol (Pelatihan Zig-Zag Run). Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh bahwa pelatihan Circuit Training dapat meningkatkan kelincahan tubuh dengan rerata peningkatan 4,60 detik atau naik 27,21%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan Circuit Training meningkatkan kelincahan tubuh atlet sepakbola.
Pengaruh Massage Lokal Ekstremitas Bawah sebagai Pemulihan Pasif terhadap Kekuatan Otot Tungkai Atlet Sepakbola di SMP Negeri 3 Sukawati Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ary Rusitayanti; Ni Wayan Ariawati; Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi; Ni Luh Putu Indrawathi; I Ketut Sumerta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.206 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5895130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek mekanis dari Massage lokal ekstremitas bawah sebagai tindakan restoratif pasif pada kekuatan otot tungkai. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan design penelitian Non-randomized Pretest-Postest Group Design dimana satu kelompok sampel mendapatkan perawatan restoratif pasif berupa Massage lokal ekstremitas bawah dan pada kelompok yang satunya sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian ini adalah ada penurunan kekuatan otot tungkai pada kelompok eksperimen setelah aktifitas yakni sebesar -37,46%, setelah pemulihan ada peningkatan sebesar 46,48%, artinya bahwa setelah aktifitas mengalami penurunan kekuatan sebesar 37,46%, sedangkan setelah pemulihan ada peningkatan sebesar 46,48%. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen  ada perbedaan besar dalam kompetensi kekuatan otot tungkai siswa sebelum dan sesudah menerima Massage lokal ekstremitas bawah. Pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kekuatan otot tungkai siswa sebelum dan sesudah pemulihan dengan duduk. Terdapat perbedaan kekuatan otot tungkai yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah pemulihan. Pemulihan pasif dengan Massage lokal ekstremitas bawah lebih cepat meningkatkan kekuatan otot tungkai jika dibandingkan pemulihan pasif dengan duduk setelah terjadi penurunan setelah aktivitas fisik.