Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN JEMBRANA BALI Palgunadi, I Komang Adi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 1 No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.52 KB)

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 1) perencanaan program, 2) persiapan program, 3) pelaksanaan program, dan 4) mengevaluasi keberhasilan program implementasi KTSP pada pembelajaran penjasorkes. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan model CIPP menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru, dan siswa SMA di Kabupaten Jembrana. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian 1) perencanaan program implementasi KTSP dalam penjasorkes, 2) persiapan program implementasi KTSP dalam penjasorkes, 3) pelaksanaan program KTSP pembelajaran penjasorkes,4) hasil implementasi program KTSP.
PELATIHAN TRAINING CIRCLES 15 REPETISI 4 SET DAN 10 REPETISI 6 SET TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PERUT SISWA PUTRI KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Surana, I Kadek; Palgunadi, I Komang Adi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 4 No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.071 KB)

Abstract

Berdasarkan pengamatan, prestasi cabang olahraga atletik maupun permainan sampai saat ini masih belum mampu menunjukkan hasil yang optimal hal ini karena siswa kurangnya mendapat pelatihan otot perut, kurang menguasai teknik latihan otot perut serta kurangnya minat dalam melatih otot perut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putri kelas VIII SMP Negeri 2 Kuta berjumlah 58 orang dan seluruhnya digunakan sebagai sempel dengan teknik populasi study yang meneliti seluruh subjek penelititan. Alat ukur yang digunakan adalah tes perbuatan dengan melakukan baring duduk (sit-up) selama 30 detik. Analisis data yang dipergunakan adalah metode analisis statistic dengan rumus t-tes. Berdasarkan analisis data diperoleh t-tes kelompok eksperimen I sebesar 5,742 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,048 dengan taraf signifikansi 5% dandb = 28. Demikian juga pada kelompok eksperimen II diperoleh t-tes sebesar 7,061 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,048 dengan taraf signifikansi 5% dandb = 28. Perbedaan kelompok eksperimen I dan II di peroleh t-tes sebesar 1,318 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,000 dengan taraf signifikansi 5% dan db = 56. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan  bahwa eksperimen pertama dan eksperimen kedua sama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot perut siswa putrid kelas VIII SMP Negeri 2 Kuta. Sehingga eksperimen pertama dan eksperimen kedua, hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternative diterima. Untuk perbedaan pengaruh eksperimen pertama dan eksperimen kedua, hipotesis nol diterima dan hipotesis alternative ditolak. Karena kedua bentuk pelatihan tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan maka aplikasi di lapangan dapat dipergunakan salah satu atau kedua bentuk pelatihan training circles 15 repetisi 4 set dan 10 repetisi 6 set terhadap peningkatan kekuatan otot perut siswa putrid kelas VIII SMP Negeri 2 Kuta.
PELATIHAN T-SPRINT 4 REPETISI 3 SET TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN MENGGIRING BOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRA KULIKULER SEPAK BOLA SMP SANTO YOSEPH DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Diningrat, Gusti Made Suardiana Nira; Palgunadi, I Komang Adi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 5 No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.434 KB)

Abstract

Berdasarkan observasi dan penelitian pendahuluan yang  telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perlu diadakan penelitian lebih lanjut , maka didapatkan hasil bahwa siswa putra peserta ekstrakulikuler sepak bola SMP Santo Yoseph Denpasar tahun pelajaran 2017/2018 memerlukan pelatihan untuk meningkatkan kelincahan menggiring bola. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-tes and post-tes groups design. Populasi diambil dari siswa putra peserta ekstrakulikuler sepak bola SMP Santo Yoseph Denpasar tahun pelajaran 2017/2018. Sampel berjumlah 22 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang  memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik acak sederhana yang masing-masing kelompok terdiri dari 11 orang. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pelatihan T-Sprint 4 repetisi 3 set pada kelompok perlakuan dan pelatihan T-Sprint 4 repetisi 2  set pada kelompok kontrol. Data berupa hasil tes diperoleh dengan mengukur kecepatan waktu sampel dan diperolehlah data . Data yang diperboleh berupa angka yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan format T-test.. Berdasarkan analisis data bahwa kelompok kontrol dihitung nilai t nya 9,173 sedangkan nilai t table sebesar = 2,228  dengan taraf singnifikan 5 % dan db= 10 dan pada kelompok perlakuan nilai t dihitung 9,160 sedangkan nilai t table sebesar = 2,228  dengan taraf singnifikan 5 % dan db =10. Dan perbedaan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan diperoleh nilai t  2,834 sedangkan  nilai t tabel sebesar = 2,086  dengan taraf singnifikan 5 % dan db = 20. Berdasarkan kesimpulannya bahwa pelatihan T-Sprint 4 repetisi 3 set meningkatkan kelincahan  menggiring bola. Untuk hasil post test kedua kelompok ada perbedaan  yang signifikan dan hipotesis nol ditolak. Dari hasil reratadanT-Sprint 4 repetisi 2 set dalam meningkatkan kelincahan menggiring bola siswa putra peserta ekstrakulikuler SMP Santo Yoseph Denpasar tahun pelajaran 2017/2018.
Pelatihan Tendangan Drill 10 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Putri Pencak Silat Palgunadi, I Komang Adi; Dewi, Putu Citra Permana; Vanagosi, Kadek Dian; Indrawathi, Ni Luh Putu
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v9i2.36745

Abstract

Lemahnya kemampuan atlet putri pencak silat saat melakukan serangan, tendangannya terutama tendangan sabit. mengakibatkan atelt kehilangan poin karena lawan mudah mengantisipasi serangan yang diberikan. Hal ini berdampak terhadap perolehan perstasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu. Sampel penelitian berjumlah 24 orang atlet putri, dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 12 orang. Kelompok perlakuan diberikan pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes. Data dianalisi dengan uji t-independen. Hasil analisis data menunjukkan  rerata kecepatan tendangan sabit sesudah pelatihan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan 41,25%, sedangkan kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 19,28%. Hasil t-test independent rerata tes akhir kecepatan tendangan sabit antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar -3,652 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (p = 0,001 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat BN Kintara.
Pengaruh Latihan Core Stability terhadap Keseimbangan Atlet Panahan Usia 7-11 Tahun Putu Citra Permana Dewi; I Komang Adi Palgunadi
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.7529

Abstract

Core muscles merupakan salah satu kelompok otot yang memberikan pengaruh terhadap kualitas hasil latihan pada olahraga panahan. Hasil observasi yang dilakukan di Star Archery Club, Kabupaten Badung-Bali menunjukan bahwa, minimnya informasi terkait model latihan dan manfaat latihan core muscles dan atlet juga mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan statis tubuh saat dilatih teknik dasar memanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan atlet panahan usia 7-11 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel diambil dengan metode simple random sampling sebanyak 22 atlet panahan usia 7-11 tahun. Instrumen/ yang digunakan yaitu tes strock stand. Kelompok perlakuan diberikan latihan core stability dengan jenis gerakan high plank, side plank, high plank with raised hand, dan high plank with raised leg. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi sebesar 0,033< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan tubuh atlet panahan usia 7-11 tahun. 
EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN JEMBRANA BALI I Komang Adi Palgunadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 1 No. 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.52 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 1) perencanaan program, 2) persiapan program, 3) pelaksanaan program, dan 4) mengevaluasi keberhasilan program implementasi KTSP pada pembelajaran penjasorkes. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan model CIPP menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru, dan siswa SMA di Kabupaten Jembrana. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian 1) perencanaan program implementasi KTSP dalam penjasorkes, 2) persiapan program implementasi KTSP dalam penjasorkes, 3) pelaksanaan program KTSP pembelajaran penjasorkes,4) hasil implementasi program KTSP.
PELATIHAN TRAINING CIRCLES 15 REPETISI 4 SET DAN 10 REPETISI 6 SET TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PERUT SISWA PUTRI KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 I Kadek Surana; I Komang Adi Palgunadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 4 No. 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.071 KB)

Abstract

Berdasarkan pengamatan, prestasi cabang olahraga atletik maupun permainan sampai saat ini masih belum mampu menunjukkan hasil yang optimal hal ini karena siswa kurangnya mendapat pelatihan otot perut, kurang menguasai teknik latihan otot perut serta kurangnya minat dalam melatih otot perut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putri kelas VIII SMP Negeri 2 Kuta berjumlah 58 orang dan seluruhnya digunakan sebagai sempel dengan teknik populasi study yang meneliti seluruh subjek penelititan. Alat ukur yang digunakan adalah tes perbuatan dengan melakukan baring duduk (sit-up) selama 30 detik. Analisis data yang dipergunakan adalah metode analisis statistic dengan rumus t-tes. Berdasarkan analisis data diperoleh t-tes kelompok eksperimen I sebesar 5,742 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,048 dengan taraf signifikansi 5% dandb = 28. Demikian juga pada kelompok eksperimen II diperoleh t-tes sebesar 7,061 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,048 dengan taraf signifikansi 5% dandb = 28. Perbedaan kelompok eksperimen I dan II di peroleh t-tes sebesar 1,318 sedangkan t-tabel didapat sebesar 2,000 dengan taraf signifikansi 5% dan db = 56. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa eksperimen pertama dan eksperimen kedua sama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot perut siswa putrid kelas VIII SMP Negeri 2 Kuta. Sehingga eksperimen pertama dan eksperimen kedua, hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternative diterima. Untuk perbedaan pengaruh eksperimen pertama dan eksperimen kedua, hipotesis nol diterima dan hipotesis alternative ditolak. Karena kedua bentuk pelatihan tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan maka aplikasi di lapangan dapat dipergunakan salah satu atau kedua bentuk pelatihan training circles 15 repetisi 4 set dan 10 repetisi 6 set terhadap peningkatan kekuatan otot perut siswa putrid kelas VIII SMP Negeri 2 Kuta.
PELATIHAN T-SPRINT 4 REPETISI 3 SET TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN MENGGIRING BOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRA KULIKULER SEPAK BOLA SMP SANTO YOSEPH DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Gusti Made Suardiana Nira Diningrat; I Komang Adi Palgunadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 5 No. 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.434 KB)

Abstract

Berdasarkan observasi dan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perlu diadakan penelitian lebih lanjut , maka didapatkan hasil bahwa siswa putra peserta ekstrakulikuler sepak bola SMP Santo Yoseph Denpasar tahun pelajaran 2017/2018 memerlukan pelatihan untuk meningkatkan kelincahan menggiring bola. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-tes and post-tes groups design. Populasi diambil dari siswa putra peserta ekstrakulikuler sepak bola SMP Santo Yoseph Denpasar tahun pelajaran 2017/2018. Sampel berjumlah 22 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik acak sederhana yang masing-masing kelompok terdiri dari 11 orang. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pelatihan T-Sprint 4 repetisi 3 set pada kelompok perlakuan dan pelatihan T-Sprint 4 repetisi 2 set pada kelompok kontrol. Data berupa hasil tes diperoleh dengan mengukur kecepatan waktu sampel dan diperolehlah data . Data yang diperboleh berupa angka yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan format T-test.. Berdasarkan analisis data bahwa kelompok kontrol dihitung nilai t nya 9,173 sedangkan nilai t table sebesar = 2,228 dengan taraf singnifikan 5 % dan db= 10 dan pada kelompok perlakuan nilai t dihitung 9,160 sedangkan nilai t table sebesar = 2,228 dengan taraf singnifikan 5 % dan db =10. Dan perbedaan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan diperoleh nilai t 2,834 sedangkan nilai t tabel sebesar = 2,086 dengan taraf singnifikan 5 % dan db = 20. Berdasarkan kesimpulannya bahwa pelatihan T-Sprint 4 repetisi 3 set meningkatkan kelincahan menggiring bola. Untuk hasil post test kedua kelompok ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis nol ditolak. Dari hasil reratadanT-Sprint 4 repetisi 2 set dalam meningkatkan kelincahan menggiring bola siswa putra peserta ekstrakulikuler SMP Santo Yoseph Denpasar tahun pelajaran 2017/2018.
KORELASI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII H DAN I SMP NEGERI 3 MENGWI I Putu Indra Wirawan; I Komang Adi Palgunadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.034 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661575

Abstract

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII H dan I SMP Negeri 3 Mengwi yang berjumlah 34 orang dan jumlah sampel penelitian ditetapkan dengan teknik kuota sampling sebanyak 30 orang. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan pengukuran. Metode analisis statistik yang diformulasikan dengan teknik korelasi Ganda Product Moment. Pada analisis hasil perhitungan diperoleh nilai (r) yakni rx1y = -0,44431 dengan mengabaikan tanda min (-) yang berada pada tingkat hubungan cukup, rx2y = -0,39912 dengan mengabaikan tanda min (-) yang berada pada tingkat hubungan rendah, rx1x2 = 0,36631 dan berada pada tingkat hubungan rendah. Sedangkan nilai rx1x2y = 0,519386 berada pada tingkat hubungan cukup. Koefisien penentu (Kp) yaitu sebesar 26,97% dan sisanya sebesar 73,03% adalah faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Taraf signifikansi dalam penelitian ini adalah 0,05% dan db = 28. Berdasarkan uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 4,976 lebih besar dari Ftabel sebesar 2,50 sehingga korelasinya signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ada korelasi yang cukup antara daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai terhadap kecepatan lari 100 meter pada siswa putra kelas VIII H dan I SMP Negeri 3 Mengwi sehingga H0 ditolak dan Ha diterima (signifikan).
Korelasi Kekuatan Otot Tungkai dan Panjang Tungkai terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Bolavoli Siswa SMP Negeri 1 Mengwi I Komang Adi Palgunadi; Putu Citra Permana Dewi; Kadek Dian Vanagosi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.321 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5034732

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meneliti korelasi kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai terhadap daya ledak otot tungkai pada peserta didik Bolavoli Siswa Putra Kelas VIII A, B, dan C SMP Negeri 1 Mengwi. Jumlah sampel berjumlah 50 orang yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang di kumpulkan melalui tes dan pengukuran serta dianalisis menggunakan analisis statistik dengan menggunakan korelasi product moment dan korelasi ganda, untuk menguji taraf signifikansi menggunakan uji Fhitung. Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi product moment rx1y = 1,440, rx2y = 2,454, rx1x2 = 0,024 dan koefisien korelasi ganda rx1x2y = 2,816 dengan hasil Fhitung = 13,44 sehingga koefisien korelasi sangat kuat dan signifikan sehingga H0 di tolak dan Ha di terima. Berdasarkan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa : (1) ada korelasi yang sangat kuat antara kekuatan otot tungkai terhadap daya ledak otot tungkai pada Peserta Didik Bolavoli Siswa Putra Kelas VIII A, B, dan C SMP Negeri 1 Mengwi, (2) ada korelasi yang sangat kuat antara panjang tungkai terhadap daya ledak otot tungkai pada Peserta Didik Bolavoli Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 1 Mengwi, dan (3) ada korelasi yang sangat kuat antara kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai terhadap daya ledak otot tungkai pada Peserta Didik Bolavoli Siswa Putra Kelas VIII A,B,C SMP Negeri 1 Mengwi.