Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERANAN PENDEKATAN SISTEM PROSES KELOMPOK DALAM MENGOPTIMALISASIKAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Ariawati, Ni Wayan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 2 No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.813 KB)

Abstract

Keberhasilan proses belajar mengajar memerlukan pengelolaan kelas yang baik, dan sebagai pengelola kelas, guru merupakan sosok yang memiliki peran strategis, karena dia sebagai perencana berbagai kegiatan yang akan dilakukan di kelas. Untuk dapat mengimplementasikan kegiatan yang direncanakan, tentu saja dia harus menentukan alternative sebagai solusi dari berbagai hambatan dan tantangan yang muncul. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk mengoptimalisasikan pengelolaan kelas adalah dengan pendekatan sistem proses kelompok yaitu pendekatan yang digunakan guru untuk meningkatkan dan memelihara kelompok kelas agar tetap efektif dan produktif. Untuk mampu mengoptimalkan pengelolaan pembelajaran seorang guru harus melakukan kegiatan dalam kelas seperti : mengelola kelas, mengelola siswa, mengelola proses belajar mengajar
PERANAN PENDEKATAN SISTEM PROSES KELOMPOK DALAM MENGOPTIMALISASIKAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Ni Wayan Ariawati
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 2 No. 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.813 KB)

Abstract

Keberhasilan proses belajar mengajar memerlukan pengelolaan kelas yang baik, dan sebagai pengelola kelas, guru merupakan sosok yang memiliki peran strategis, karena dia sebagai perencana berbagai kegiatan yang akan dilakukan di kelas. Untuk dapat mengimplementasikan kegiatan yang direncanakan, tentu saja dia harus menentukan alternative sebagai solusi dari berbagai hambatan dan tantangan yang muncul. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk mengoptimalisasikan pengelolaan kelas adalah dengan pendekatan sistem proses kelompok yaitu pendekatan yang digunakan guru untuk meningkatkan dan memelihara kelompok kelas agar tetap efektif dan produktif. Untuk mampu mengoptimalkan pengelolaan pembelajaran seorang guru harus melakukan kegiatan dalam kelas seperti : mengelola kelas, mengelola siswa, mengelola proses belajar mengajar
TINGKAT KECEMASAN ATLET BOLA VOLI PUTRA SEMESTER GENAP 2018/2019 IKIP PGRI BALI SEBELUM, PADA SAAT ISTIRAHAT DAN SESUDAH PERTANDINGAN Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ariawati; Ni Wayan Ary Rusitayanti; I Putu Eri Kresnayadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.692 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan perbedaan tingkat kecemasan atlet bola voli putra semester genap 2018/2019 sebelum, pada saat istirahat dan sesudah pertandingan. Sampel pada penelitian ini adalah 40 atlet bola voli putra semester genap 2018/2019 IKIP PGRI Bali dengan menggunakan teknik random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala level kecemasan SCAT (Sport Competition AnxietyTest). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengananalisis uji one way anova dari software SPSS versi 22. Hasil analisis data diketahui bahwa hasil uji perbandingan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dan sesudah bertanding yaitu memiliki signifikansi sebesar p = 0.000, tingkat kecemasan pada saat istirahat bertanding dan sesudah bertanding memiliki signifikansi sebesar p = 0.000, tingkat kecemasan sebelum bertanding dan pada saat istirahat bertanding memiliki signifikansi p = 0.317. Hasil keputusan berdasarkan uji hipotesis yang menunjukkan signifikansi (p<0.05), maka H0 ditolak, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dengan sesudah bertanding dan terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan pada saat istirahat bertanding dengan sesudah bertanding. Sedangkan hasil keputusan berdasarkan uji hipotesis yang menunjukkan signifikansi (p>0.05), maka H0 diterima, yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan sebelum bertanding dengan sesudah bertanding.
PELATIHAN ICKEY SHUFFLE DENGAN JARAK 6 METER 4 REPETISI 3 SET TERHADAP KELINCAHAN SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 MENGWI BADUNG I Putu Rega Padmawan; I Made Darmada; Ni Luh Gde Widiantari; I Gusti Putu Ngurah Adi Santika; Ni Wayan Ariawati; Agustinus Dei Segu
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.512 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661606

Abstract

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kelincahan dengan pelatihan ickey shuffle dan lari zig – zag terhadap dua kelompok siswa putra yaitu, kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-tes dan post-tes group design. Populasi diambil dari siswa putra kelas X SMA Negeri 2 Mengwi Badung tahun pelajaran 2017/2018. Sampel berjumlah 36 orang diambil menggunakan Ordinal Pairing dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pelatihan ickey shuffle dengan jarak 6 meter 4 repetisi 3 set dan pelatihan lari zig – zag. Data berupa hasil kelincahan shuttle run 5 meter 8 kali yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan program SPSS 16. Data berdistribusi normal dan homogen sehingga selanjutnya diuji menggunakan uji t-paired untuk membandingkan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pelatihan antara masing-masing kelompok, sedangkan uji t-tes independent untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Hasil uji t-paired kelompok kontrol dan kelompok perlakuan terjadi peningkatan yang bermakna (p<0,05). Hasil uji t-tes independent didapat bahwa kedua kelompok sebelum pelatihan tidak berbeda bermakna (p>0,05), sedangkan setelah pelatihan kedua kelompok kelincahan ada perbedaan yang bermakna (p<0.05). Simpulan bahwa pelatihan ickey shuffle dengan jarak 6 meter 4 repetisi 3 set meningkatkan kelincahan . Untuk hasil post test menunjukan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dan menyatakan hipotesis nol ditolak.
Tingkat Kebugaran Jasmani Berdasarkan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Semester V A, B dan C Tahun 2019/2020 Prodi Penjaskesrek FPOK IKIP PGRI Bali Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ariawati; Ni Wayan Ary Rusitayanti
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.604 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4432323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani berdasarkan indeks massa tubuh pada mahasiswa semester V A,B dan C tahun 2019/2020 Prodi Penjaskesrek FPOK IKIP PGRI Bali. Penelitian dilakukan dengan melakukan tes kebugaran jasmani dan tes antropometri pada mahasiswa semester V A,B dan C tahun 2019/2020 Prodi Penjaskesrek FPOK IKIP PGRI Bali. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan persentase untuk menggambarkan frekuensi dan persentase dari data yang diperoleh. Hasil penelitian menyatakan bahwa 42% siswa memliki indeks massa tubuh yang kurang, 35% siswa memiliki indeks massa tubuh normal, dan 23% siswa memiliki indeks massa tubuh gemuk. Sedangkan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa menunjukkan 43% kurang, 30% sedang, dan 27% baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani dan indeks massa tubuh pada mahasiswa semester V A,B dan C tahun 2019/2020 Prodi Penjaskesrek FPOK IKIP PGRI Bali masih rendah.
Pengaruh Massage Lokal Ekstremitas Bawah sebagai Pemulihan Pasif terhadap Kekuatan Otot Tungkai Atlet Sepakbola di SMP Negeri 3 Sukawati Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ary Rusitayanti; Ni Wayan Ariawati; Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi; Ni Luh Putu Indrawathi; I Ketut Sumerta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.206 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5895130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek mekanis dari Massage lokal ekstremitas bawah sebagai tindakan restoratif pasif pada kekuatan otot tungkai. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan design penelitian Non-randomized Pretest-Postest Group Design dimana satu kelompok sampel mendapatkan perawatan restoratif pasif berupa Massage lokal ekstremitas bawah dan pada kelompok yang satunya sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian ini adalah ada penurunan kekuatan otot tungkai pada kelompok eksperimen setelah aktifitas yakni sebesar -37,46%, setelah pemulihan ada peningkatan sebesar 46,48%, artinya bahwa setelah aktifitas mengalami penurunan kekuatan sebesar 37,46%, sedangkan setelah pemulihan ada peningkatan sebesar 46,48%. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen  ada perbedaan besar dalam kompetensi kekuatan otot tungkai siswa sebelum dan sesudah menerima Massage lokal ekstremitas bawah. Pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kekuatan otot tungkai siswa sebelum dan sesudah pemulihan dengan duduk. Terdapat perbedaan kekuatan otot tungkai yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah pemulihan. Pemulihan pasif dengan Massage lokal ekstremitas bawah lebih cepat meningkatkan kekuatan otot tungkai jika dibandingkan pemulihan pasif dengan duduk setelah terjadi penurunan setelah aktivitas fisik.
The Impact of Covid-19 on Online Learning Motivation in Sports Massage Learning Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ary Rusitayanti; Ni Wayan Ariawati
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 1 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v7i1.1555

Abstract

This study aims to determine the impact of the COVID-19 pandemic on online learning motivation, specifically for sports massage courses. The research design used in this study was Posttest Only Control Group Design. The samples were all students of the sixth semester of the Physical Education and Health Study Program, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, totaling 71 people. Research results in supporting an exciting learning process during a pandemic are highly demanded (1) lecturer skills in learning and developing knowledge that makes learning enjoyable, (2) student motivation in participating in learning is the key to success in the massage learning process, (3) supporting facilities online learning is the following key in the learning process during. The conclusion of this research is in carrying out learning practices and using engaging learning media that can provoke students' enthusiasm in the implementation of learning.
Pelatihan Lunges Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Atlet Sepak Bola Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ariawati; Agustinus Dei; I Kadek Yudha Pranata; I Wayan Adnyana; I Nyoman Suarjana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 9 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.679 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7577400

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui dampak pelatihan lunges terhadap kekuatan otot tungkai. Pelatihan ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-test and post-test groups design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 orang yang diambil dari jumlah populasi 45 orang. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 11 orang. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pelatihan lunges 15 repetisi 5 set untuk kelompok perlakuan dan pelatihan squat 10 repetisi 6 set untuk kelompok kontrol dengan frekuensi pelatihan sebanyak 4 kali dalam seminggu, pelatihan dilakukan selama enam minggu. Hasil uji t-test independent didapat bahwa kedua kelompok sebelum pelatihan tidak adanya perbedaan yang bermakna (p>0,05), sedangkan setelah pelatihan kedua kelompok pada tes akhir dengan leg dynamometer terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Persentase perubahan kekuatan otot tungkai pada kelompok perlakuan terdapat perubahan yang signifikan sebesar 18,52%, sedangkan kelompok kontrol hanya sebesar 8,13%. Simpulan dari penelitian ini pelatihan lunges meningkatan kekuatan otot tungkai atlet sepak bola.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KETERAMPILAN MASASE OLAHRAGA DASAR BAGI MAHASISWA SEMESTER 1 UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN P3K PADA PRODI PENJASKESREK UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA TAHUN AJARAN GANJIL 2021/2022 Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ary Rusitayanti; Ni Wayan Ariawati; Ni Luh Putu Indrawathi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 2 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.114 KB)

Abstract

The background of this training is because new students' knowledge of sports massage is still not optimal and there are still many mistakes made in handling sports injuries so that it will result in the recovery of these injuries. Factors that can be identified as the cause of the problem include the fact that students tend to have never received integrated massage skills training which consists of: sports massage, sports injury massage, and healing massage. The purpose of the training is to equip students with sports massage skills, sports injuries, and healing to reduce the risk from the effects of sports activities so as to make it easier to do first aid. The methods used are: demonstrations, exercises, and assignments combined with mentoring. The target of the training is all semester 1 students of the Penjaskesrek study program, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, for the odd academic year 2021/2022, totaling 56 people. The conclusions of this training are: (1) Semester 1 students of the PENJASKESREK study program at the University of PGRI Mahadewa Indonesia for the Odd Academic Year 2021/2022 have gained integrated massage knowledge and skills; (2) The results/scores achieved from 56 participants are: 33 or 57.78% getting an A or very good, 23 or 42.22% getting a B or good; (b) The average percentage of mastery of the training material is 82.24% or in good category.
Pelatihan Shadow Shuttlecock terhadap Peningkatan Kelincahan Atlet Bulutangkis Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ary Rusitayanti; Ni Wayan Ariawati; I Komang Adi Palgunadi; I Made Bagia; I Kadek Suryadi Artawan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.528 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6888685

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan shadow shuttlecock terhadap kelincahan atlet bulutangkis Prodi Penjaskesrek Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen (eksperiment) dengan desain pretest-posttest control group design. Desain ini terdapat pretest sebelum diberikan pelatihan dan posttest setelah diberikan pelatihan dengan sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 orang, yang terdiri dari 9 orang sampel kelompok perlakuan dan 9 orang sampel kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan pelatihan shadow shuttlecocok sedangkan untuk kelompok kontrol diberikan pelatihan langkah berurutan. Kedua kelompok tersebut melakukan pelatihan selama 6 minggu dengan 3 kali pertemuan dalam seminggu. Berdasarkan hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh untuk hasil kelincahan atlet bulutangkis Prodi Penjaskesrek Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tahun 2021. Hal didapatkan dengan dilakukan uji menggunakan program t-test. Data berdistribusi normal dan homogen sehingga selanjutnya diuji menggunakan uji t-independent. Dari hasil t-independent didapatkan bahwa kedua kelompok setelah pelatihan ada perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikan (p<0,05), yaitu nilai p sebesar 0,023. Simpulan dari penelitian ini bahwa pelatihan shadow shuttlecocok dapat meningkatkan kelincahan atlet bulutangkis Prodi Penjaskesrek Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tahun 2021.