Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

KORELASI BERAT BADAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP DAYA LEDAK SISWA PUTRA KELAS VII G DAN H SMP WISATA SANUR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ardana, Wayan Nika; Adnyana, I Wayan; Artawan, Kadek Suryadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 4 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.324 KB)

Abstract

Kekuatan otot tungkai sangat berperan penting dalam menimbulkan daya ledak karena kekuatan otot merupakan daya penggerak dan Berat badan berperan penting dalam daya ledak karena dapat berperan sebagai penyeimbang tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya korelasi antara berat badan dan kekuatan otot tungkai terhadap daya ledak siswa putra kelas VII G dan H SMP Wisata Sanur tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasional desaign. Populasi diambil dari siswa putra kelas VII G dan H SMP Wisata Sanur tahun pelajaran 2016/2017. Sampel berjumlah 38 orang diambil menggunakan populasi study dari semua jumlah populasi yang ada. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran berat badan dengan alat ukur timbangan berat badan dalam satuan kilogram, tes dan pengukuran kekuatan otot tungkai dengan alat ukur leg dynamometer dalam satuan kilogram, dan tes dan pengukuran daya ledak dengan alat ukur jump MD dalam satuan sentimeter. Data berupa hasil tes dan pengukuran selama penelitian. Data yang diperoleh diuji menggunakan program komputer SPSS16. Data berdistribusi normal sehingga selanjutnya menguji hipotesis menggunakan korelasi product moment, menghitung KP dan melakukan uji . Taraf signifikansi yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah taraf signifikan 5% dengan derajat pembilang(db=k) dan derajat penyebut(db=n-k-1). Hasil analisis data diperoleh hasil: (1) berat badan memiliki hubungan yang sangat lemah terhadap daya ledak, diperoleh nilai = -0,135. (2) kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang cukup terhadap daya ledak, diperoleh nilai = 0,596. (3) berat badan dan kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang kuat terhadap daya ledak, diperoleh hasil = 0,792. Koefisien penentu=62,7%, ini berarti variabel bebas berat badan dan kekuatan otot tungkai bersama-sama menentukan besarnya variabel terikat daya ledak sebesar 62,7%. =29,45, =3,27. Jadi > =signifikan. Simpulannya bahwa  adanya hubungan yang sangat lemah, hipotesis nol ditolak.  adanya hubungan yang cukup, hipotesis nol ditolak.  adanya hubungan yang kuat, hipotesis nol ditolak dan signifikan.
PELATIHAN LOMPAT GAWANG 40 CM 6 REPETISI 5 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA KELAS VII SMP PGRI 1 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kopong, Daton; Adnyana, I Wayan; Indrawathi, Ni Luh Putu
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 3 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.368 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lompat gawang 40 cm 6 repetisi 5 set tidak atau dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa putra kelas VII SMP PGRI 1 Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian ini nantinya akan dipakai sebagai pedoman untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa di SMP PGRI 1 Denpasar. Populasi penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMP PGRI 1 Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 213 orang. Teknik pengambilan sempel yaitu dengan acak sederhan (simple random) dan dihitung menggunakan rumus pocock. Dari perhitungan tersebut didapat sempel sebanyak 20 orang dan di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok I sebanyak 10 orang yang di beri pelatihan lompat gawang 40 cm 5 repetisi 3 set dan kelompok II sebanyak 10 orang di beri pelatihan lompat gawang 40 cm 6 repetisi 5 set. Data diperoleh dengan melaksanakan tes awal, dan tes akhir dengan menggunakan alat ukur yang bernama jump meter digital (jump MD) dengan satuan centimeter (cm). data yang telahterkumpul akan dianalisa dengan metode analisis statistik dengan rumus t-tes. Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 9 , didapat angka batas penolakan Ha dalam tabel sebesar 2,262 sedangkan nilai t-tes yang diperoleh kelompok I (kontrol) sebesar 1,351. Pada kelompok II (perlakuan) terdapat penolakan Ho dengan nilai t-test yang diperoleh -23,252. sedangkan nilai yang ada di t-tabel sebesar 2,262. Hal ini berarti nilai t-tes Ha diterima. Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 18, diapatkan angka penolakan Hipotesis nol dalam t-tabel sebesar 2,101. Jadi kesimpulan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelompok I (kontrol) dan kelompok II (perlakuan) mempunyai perbedaan pengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai siswa putra kelas VII SMP PGRI 1 Denpasar tahun pelajaran 2015/2016.
MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI DENGAN BIMBINGAN INDIVIDUAL SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS IV SEMESTER I SD NEGERI 1PELIATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Suryajaya, Cok Agung; Adnyana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 3 No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.204 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Peliatan di Kelas IV Semester I yang kemampuan siswanya untuk mata pelajaran Penjasorkes masih di bawah KKM 73.Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Inquiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Inquiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya 67, pada siklus I menjadi 70 dan pada siklus II menjadi 74.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Inquiri dapat meningkatkan prestasi belajar Penjasorkes siswa Kelas IV Semester I SD Negeri 1 Peliatan.
Faktor Penggugah serta Variasi Karya Seni Rupa dan Desain di Kecamatan Susut Kabupaten Bangli Provinsi Bali Ardana, I Gusti Ngurah; Adnyana, I Wayan; Sudirga, I Komang; Rai Remawa, A.A Gede; Mudra, I Wayan; Radiawan, I Made; Sudika Negara, I Nengah; Suparta, I Made
Prabangkara : Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23 No 1 (2019): Juni
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1619.841 KB)

Abstract

Paper ini difokuskan untuk menganalisis faktor penggugah dan variasi karya seni rupa serta desain di sembilan desa Kecamatan Susut Kabupaten Bangli Provinsi Bali. Analisis perlu dilakukan, agar berbagai institusi yang memiliki program pelestarian dan pelatihan serta pengembangan seni memeroleh informasi yang lengkap sebagai pedoman pelaksanaan kegiatannya. Data dianalisis berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dikumpulkan dari seluruh banjar yang berada di sembilan desa Kecamatan Susut Kabupaten Bangli Provinsi Bali, diverifikasi dengan referensi yang dianggap relevan. Hasil analisis ini menggambarkan, ada dua jenis faktor penggugah pembuatan karya seni rupa dan desain di sembilan desa yang berada di Kecamatan Susut Kabupaten Bangli Provinsi Bali yaitu: 1) dorongan internal yang bersumber dari bakat yang dimiliki, keinginan mengembangkan keterampilan lainnya, sebagai ekspresi diri dan untuk mendapatkan penghasilan tambahan; 2) dorongan eksternal berupa permintaan langsung dari masyarakat, kegiatan yang membutuhkan produk seni rupa dan desain serta berkembangnya pariwisata. Jenis produk seni rupa dan desain yang sudah dihasilkan, menggunakan variasi material seperti kayu, bambu, ijuk, kertas, benang, tali, lidi, kain, stereo form, emas dan perak, tembaga, besi, batu alam, beton maupun pasir melela.
MARGINALIZATION OF SMALL RETAILERS AS A CONSEQUENCE OFTHE GROWTH OF MINIMARKET IN DENPASAR CITY Adnyana, I Wayan
E-Journal of Cultural Studies Volume 6, Number 2, Agustus 2013
Publisher : Cultural Studies Doctorate Program, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.36 KB)

Abstract

The growth of minimarket, especially the Circle K Minimarket in Denpasar City has been so fast that small retailers with their limitations have been getting left behind. This present study explored the marginalization of the small retailer as a consequence of the growth of the Circle K Minimarket in Denpasar City. It was conducted to identify the forms of the marginalization of the small retailer as a consequence of the growth of the Circle K Minimarket in Denpasar City. The theory of generative structure proposed by Bourdieu and the theory of power and knowledge proposed by Foucault were used eclectically to answer the problems of the study. Qualitative research method with the approach of cultural studies was employed. The data were collected through observation, in-depth interview, and documentation study. The data were descriptively, qualitatively and interpretatively analyzed. The result of the study showed that as a consequence of the growth of the Circle K Minimarket the small retailers became marginalized in economy; business network; technology; management; and socio-politics. 
DEVELOPING MOODLE BASED E-LEARNING MEDIA FOR THE DOKKAI SHOKYU COURSE Krishna Adnyani, Kadek Eva; Hermawan, Gede Satya; Adnyana, I Wayan; Murniasih, Ni Nyoman
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 13, No 02 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.074 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v13i2.16450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimanakah bentuk moodle yang sesuai untuk pembelajaran mata kuliah dokkai shokyu di jurusan pendidikan bahasa Jepang? (2) bagaimanakah kualitas moodle yang dikembangkan untuk mata kuliah dokkai shokyu di jurusan pendidikan bahasa Jepang? Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengumpulan data data menggunakan teknik angket dan observasi. Penilaian kualitas produk dilakukan oleh satu ahli materi, satu ahli media pembelajaran, dan 30 peserta didik mata kuliah dokkai shokyu di Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang. Pada hasil uji ahli isi, secara umum, moodle ini dinilai baik sekali dan dapat digunakan dengan revisi. Pada hasil uji ahli media, moodle ini dinilai baik dan dapat digunakan dengan revisi. Respons mahasiswa terhadap moodle, didominasi penilaian positif yakni setuju dan sangat setuju.Kata kunci: e-learning, moodle, penelitian pengembangan, dokkai shokyu
DEVELOPING SCHOOLOGY-BASED E-LEARNING IN THE DOKKAI CHUKYU LEARNING COURSE Adnyani, Kadek Eva Krishna; Mardani, Desak Made Sri; Murniasih, Ni Nyoman; Adnyana, I Wayan
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v9i1.22896

Abstract

This research aims to know: (1) what form of schoology appropriate for the dokkai chukyu learning course in Japanese language education department UNDIKSHA is, and (2) how the quality of schoology for the dokkai chukyu learning course in Japanese language education department UNDIKSHA is? This is Research and Development (R&D) using the development model of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The data collection methods were observation and questionnaire while the instruments used were in the forms of questionnaire and observation sheets. Assessment of the quality of the product was performed by one expert in material, one expert of learning media, and 10 learners of the dokkai chukyu language course in Japanese language education department. Based on the assessment results of experts of material and media, schoology was determined as very good and could be used with revision. Stages of the evaluation were conducted using questionnaires to fill out by 10 students of the dokkai chukyu course. The student response on schoology was predominately positive, i.e. agree and strongly agree.
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada Pada Siswa Menengah Pertama Laksana, Anak Agung Ngurah Putra; Adnyana, I Wayan; Pranata, I Kadek Yudha; Dewi, Ida Ayu Kade Arisanthi
Journal Coaching Education Sports Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jces.v2i1.490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas VII 4 SMP Negeri 5 Kuta Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel terdiri dari 5 siswa dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles dan Huberman yaitu analisis data model interaktif yang melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cukup maksimal kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada yaitu kategori (baik). Dengan persentase hasil nilai observasi sebanyak 18 siswa (60%) berada di kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Hasil data wawancara menunjukkan sudah cukup maksimal proses pembelajaran. Karena sedikit faktor penghambat. Hasil data kuesioner menunjukkan sebanyak 18 siswa (60%) dalam kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa pembelajaran gaya renang dada pada siswa dapat ditingkatkan atau didorong dari kemampuan gerak yang dimiliki oleh siswa tersebut
INTERPRETASI IKONOGRAFIS VISUAL GAJAH MINA PADA LUKISAN WAYANG KAMASAN BALE KAMBANG TAMAN GILI KERTHA GOSA Cahyadi, I Wayan Agus Eka; Adnyana, I Wayan; Mudra, I Wayan; Swandi, I Wayan
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 3 (2023): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seminar yang berjudul "Sindhu-Taksu-Sadhu" mengulas mengenai pemuliaan laut sebagai sumber inspirasi untuk karya seni yang bertujuan meningkatkan sikap secara jasmaniah dan spiritual. Dalam konteks ini, terdapat representasi visual dari palelintangan gajah mina, yang juga merupakan sebuah narasi mitos tentang makhluk-makhluk lautan yang muncul dalam ilustrasi wayang kamasan di Kertha Gosa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis visual gajah mina dalam lukisan wayang kamasan Bale Kambang Taman Gili Kertha Gosa sebagai narasi penciptaan yang berbasis samudra, sesuai dengan tema "Sindhu-Taksu-Sadhu". Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan ikonografis Panofsky. Pada tahap pra-ikonografis, gajah mina digambarkan terdampar di pesisir bersama dua orang nelayan. Pada tahap ikonografis, gajah mina juga diidentifikasi sebagai makara, yang menjadi penanda estetik pada candi-candi di Jawa dan Sumatra. Makara digambarkan sebagai simbol dari lautan, serta sebagai penanda masa pembangunan candi-candi. Kesimpulannya, narasi visual gajah mina dalam ilustrasi wayang kamasan tersebut mencakup warisan sejarah dari periode peralihan Jawa-Bali, merekam peristiwa sehari-hari masyarakat pesisir Klungkung, dan berfungsi sebagai pengantar visual pada palelintangan, yang memiliki sisi lebih pragmatis ketimbang penggambaran makhluk mitologi.
Kemampuan Gerak Dasar Lari Jarak Menengah Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Laksana, Anak Agung Ngurah Putra; Adnyana, I Wayan; Jenaru, Kandidus Jimyanto
Journal Coaching Education Sports Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/zb75w943

Abstract

This study aims to determine the basic movement ability of middle-distance running in junior high school students. The method of this research is descriptive qualitative which is carried out on students of class VIII A SMP Widya Sakti Denpasar. The sample in this study was 32 students from class VIII A. Data collection techniques used triangulation, namely observation, interviews, and questionnaires. Analysis of the data used is the analysis of Miles and Huberman, namely the analysis of interactive model data through the steps of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the observations showed that there were students in the good category with the percentage of results as much as 50% (16 students) and the sufficient category with the percentage of the results of the observation scores as much as 50% (16 students). The results of the interview data show that the learning process has not been maximized due to inhibiting factors. The results of the questionnaire data showed as many as 12 students (37.5%) were in the good category and as many as 20 students (62.5%) were in the sufficient category. Based on the three sources of data, the results of the study indicate that the students' ability to perform the basic movements of middle-distance running is not yet maximal. This research can be used as a reference for teachers, coaches and sports activists in improving the ability to run basic movements, namely by coordinating physical conditions and infrastructure.