Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN TERHADAP PROFESIONALISME YANG BERDAMPAK PADA INTEGRITAS PENDIDIK Muhammad Fauzi; Mohammad Kholil
Jurnal Ekonomika dan Bisnis Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Ekonomika dan Bisnis UNISS
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Selamat Sri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51792/jeb.Vol6.Jeb1.6

Abstract

The research of organization culture and welfare rate has been done. But the research that examine what the organization culture influence to profesionalism and integrity of teacher hardly done. Primare date of this research was got from kuesionare of PMS junior high school teacher kendal.the quesionare was given are 50 and all the way back and can used. statistic method that use to examine each hipothesis is path analysis. This research indicate that not all hypothesis can be accept.in result of this analysis are: 1. The influence of organization culture to profesionalism theacher in the real is not proof. 2. The positive influence between welfare rate to profesionalism teacher is fully proof. 3. Organization culture have positive influence to integrity teacher is proof. 4. Walfare rate have direct positive influence to integrity theacher is not proof. 5. The result of this analysis inform there are positive influence between profesionalism and integrity teacher
A MATEMATIKA FALAK : KONSEP MATEMATIKA DALAM PENENTUAN WAKTU SHALAT FARDHU M Vicky Fahamsyah; Iffa miftahurohmah; Retno Septiantik; Ika Novi Putri Juwita; Mohammad Kholil
NUMBERS : Jurnal Pendidikan Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 3 (2023): Juli - September
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum melaksanakan shalat lima waktu bagi setiap orang islam adalah fardhu `ain. Pemahaman ilmu falak dalam penentuan waktu sholat fardu yang akan dikaitkan dengan konsep matematika dengan tujuan untuk mengenalkan konsep matematika pada ilmu falak dalam penentuan waktu sholat fardhu. Maka dari itu peneliti tertarik untuk memilih sebuah judul “Matematika Falak : Konsep Matematika Dalam Penentuan Waktu Shalat Fardhu. Metode yang diterapkan pada artikel ini adalah studi kepustakaan atau studi literasi dengan menggunakan pendekatan deskriptif aritmatika, sumber data utama menggunakan data dari rumus perhitungan waktu sholat awal dan data lintang dan bujur yang terdapat dalam buku Pengantar Hisab dengan Metode Ephemeris. Data yang digunakan dalam penelitian diambil dari daerah Krasak, Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi dan menggunakan zona Waktu Indonesia Barat (WIB), pada tanggal 20 April 2023. Data yang diperlukan : 1. mencari data yang diperlukan antara : LT -8֯ 25’ 34”, BT 114֯ 9’ 26”, Deklinasi Matahari (d) : 11֯ 29’ 48.98”, Equation of Time (e) : 0֯ 01’ 01.46”, Tinggi Tempat 110 m dari permukaan air laut, Tinggi matahari 2. Tafawut 3. Mencari sudut waktu dari awal terbenamnya matahari: 4. Bujur Standart (WIB). Sehingga didapatkan hasil waktu sholat yaitu : Subuh dilaksanakan 4° 5’ 47.21’’ (pukul 4 lewat 5 menit 47.21 detik), Duhur dilaksanakan 11° 22’ 20.81’’ (pukul 11 lewat 22 menit 20.81 detik), Ashar dilaksanakan 15° 0’ 31.07’’ (pukul 15 lewat 0 menit 31.07 detik), Magrib dilaksanakan 17° 20’ 8.97’’ (pukul 17 lewat 20 menit 8.97 detik), Isya’ dilaksanakan 18° 30’ 43.07’’ (pukul 18 lewat 30 menit 43.07 detik)
KONSEP "ALLAH" DALAM MASYARAKAT ARAB PRA-ISLAM MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR'AN Mohammad Kholil
Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 4, No 1 (2005)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajbs.2005.%x

Abstract

-
Bersinergi Dalam Penentuan Eksternalitas Objek Wisata Desa Sumbergondo Banyuwangi Dofir Surya Saputra; Mohammad Kholil; Yeti Rahayu; Dyna Tauhidah; Reza Fatmatus Salwa
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v2i3.806

Abstract

Tourism in a regional area has an influence on the economy of the regional community which can cause externalities, an externality is an activity of one party that affects another party without any accountability from the first party, this understanding is a negative externality which describes an impact that is not desired by other parties. The purpose of this service is to know the externalities that occur and efforts to overcome the externalities that occur. This trial was conducted using the Participation Action Research method. The results of this service are the positive externalities that occur in the Sumbergondo village tourism object, namely an increase in community income, employment, increased quality of life for the community, reduced unemployment, increased village income, development of MSMEs. The negative externalities that occur are noise, damaged infrastructure, traffic jams and social inequality or disparities and the community's expectations for the negative externalities that occur, namely the distribution of development considering that there are natural resources that need to be utilized properly.
INTEGRASI HIMPUNAN DAN HADIST SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRINSIP TAUHID ISLAM nabila, maesa; Winda Dwi Agustin; Jarilla Syahdita Azza N. A. A. S; Aci Via Ferlin Fertika; Mohammad Kholil
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 10 No. 1 (2025): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/symmetry.v10i1.25537

Abstract

This study aims to explore the integration of the set theory concept in mathematics with Islamic values found in hadiths, as well as its implementation in teaching based on the principle of tawhid (Islamic monotheism). Using a literature review method and a thematic analysis approach, this research identifies the connections between set theory concepts—such as the universal set, subsets, and set relations—and Islamic principles like tawhid, Islamic brotherhood (ukhuwah Islamiyah), and the classification of people based on faith as reflected in authentic hadiths. The findings reveal that these mathematical concepts can be analogized to Islamic teachings, thus providing a spiritual dimension to mathematics learning. The integration approach is expected to enhance students' conceptual understanding while also shaping their character in accordance with Islamic values. This study recommends developing mathematics learning strategies grounded in religious values to strengthen the relationship between science and Islamic teachings.
Pemberdayaan Umkm Berbasis Partisipasi Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Kebupaten Bondowoso Ulfa Malikatuz Zahroh; Rizquna Damayanti; Delia Putri Melanie; Moh.Hilmi Fajariansyah; Rosa Deby Oktavia; Mahmud Homaidi; Abdul khusni Mubarok; Karimatul Jannah; Anis Tsamrotul Fuadah; Ulfa Qurni Lindasari; Firdatul Aulia; Putri Ayu Andini; Nurul Hikmah; Ulviatur Rohmah; Nadia Alvira Nasywa; Mohammad Kholil
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.621

Abstract

Potensi ekonomi masyarakat Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, terletak pada sektor pertanian dan industri rumah tangga seperti genteng, bata, tahu, serta kerajinan batik. Namun, pelaku UMKM menghadapi kendala serius berupa keterbatasan akses pemasaran, rendahnya literasi digital, kurangnya pelatihan kewirausahaan, serta pengelolaan usaha yang masih tradisional. Produk lokal cenderung hanya dipasarkan di lingkup desa tanpa jangkauan lebih luas, sehingga daya saing belum optimal. Melihat kondisi tersebut, program pengabdian dipilih untuk memberdayakan UMKM berbasis partisipasi aktif masyarakat. Program ini meliputi sosialisasi pemasaran digital, pelatihan kewirausahaan, inovasi produk berbahan lokal, serta pendampingan usaha yang dirancang sesuai dengan karakteristik sosial dan potensi desa. Dengan demikian, kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas UMKM agar mandiri, inovatif, dan mampu memperkuat perekonomian masyarakat. Tujuan utama pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, memperkuat manajemen usaha, serta menciptakan produk yang bernilai tambah sesuai potensi lokal. Selain itu, kegiatan ini diarahkan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat produktif, khususnya perempuan, agar lebih berdaya dalam mengelola usaha keluarga. Program juga bertujuan mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi berbasis partisipasi masyarakat melalui forum diskusi, evaluasi bersama, dan jejaring usaha lokal. Dengan tujuan tersebut, diharapkan terjadi peningkatan daya saing UMKM, kemandirian ekonomi keluarga, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yakni pendekatan partisipatif yang menekankan keterlibatan langsung masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan. Pelaksanaan program dilakukan melalui empat tahap, yaitu: (1) identifikasi masalah dan potensi lokal, (2) perencanaan kegiatan bersama warga, (3) pelaksanaan program berupa pelatihan digital marketing, kewirausahaan, inovasi produk, serta pendampingan UMKM, dan (4) evaluasi serta refleksi dampak kegiatan secara kolektif. Instrumen yang digunakan meliputi observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan praktik langsung bersama masyarakat. Dengan PAR, masyarakat tidak hanya berperan sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek aktif yang memiliki rasa kepemilikan terhadap program, sehingga keberlanjutan kegiatan dapat terjamin di masa mendatang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam pemasaran digital, inovasi produk, serta manajemen usaha sederhana. Produk UMKM mulai dipasarkan melalui media sosial dan marketplace, sehingga memperluas jangkauan konsumen. Selain itu, pelatihan pembuatan produk berbahan lokal seperti mie jagung berhasil menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam menciptakan usaha baru. Forum evaluasi bersama menghasilkan strategi lanjutan berupa penguatan branding, diversifikasi produk, serta kerjasama antar pelaku UMKM desa. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini berdampak positif terhadap peningkatan daya saing produk lokal, kemandirian ekonomi keluarga, serta terciptanya jejaring usaha berbasis partisipasi. Hal ini menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM partisipatif mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi masyarakat Desa Kalianyar secara berkelanjutan.