Delia Putri Melanie
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mekanisme Pemotongan PPH Pasal 21 Atas Penerimaan Honorarium Anggota DPRD Kabupaten Jember Dalam Kegiatan SOSPERDA (Sosialisasi Peraturan Daerah) Pada Bulan Desember 2024 Delia Putri Melanie; Akbar Trico Destira Budi; Lola Juwita Maulinda; Retna Anggitaningsih
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2025): Menulis - Februari
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i2.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas honorarium yang diterima anggota DPRD Kabupaten Jember dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) pada bulan Desember 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi langsung terhadap pelaksanaan pemotongan pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemotongan pajak dilakukan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, di mana tarif pemotongan disesuaikan dengan status penerima honorarium. Pejabat Eselon II dikenakan pajak sebesar 15%, Pejabat Eselon III sebesar 5%, dan panitia lokal sebesar 6%. Studi ini juga mengungkap bahwa meskipun mekanisme pemotongan pajak telah berjalan sesuai regulasi, masih terdapat tantangan dalam peningkatan pemahaman anggota DPRD mengenai kewajiban perpajakan mereka. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi lebih lanjut untuk meningkatkan kepatuhan pajak serta efektivitas administrasi perpajakan dalam kegiatan legislatif di Kabupaten Jember.
Integrasi Prinsip Keadilan Islam ('adl) Dalam Sistem Kompensasi Karyawan pada Cv Surya Kejayaan Delia Putri Melanie; Istianatul Lailiyah; Nonik Budiarti; Misbahul Hasan; Nurul Setianingrum
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 5 (2025): Menulis - Mei
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i5.242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan prinsip keadilan dalam Islam (‘adl) pada sistem kompensasi karyawan di CV Surya Kejayaan, sebuah perusahaan penggilingan beras yang berlokasi di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keadilan diimplementasikan melalui pemberian upah yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan, beban kerja, masa kerja, serta kontribusi individu. Kompensasi juga diberikan dalam bentuk bonus atas kedisiplinan, tunjangan hari raya, dan uang makan bagi pekerja lembur, yang selaras dengan prinsip-prinsip syariah. Meskipun belum semua karyawan mendapatkan jaminan sosial, perusahaan menunjukkan komitmen untuk melakukan perbaikan secara bertahap. Penerapan prinsip ‘adl terbukti mendorong terciptanya lingkungan kerja yang adil, sejahtera, dan produktif, serta mendukung tercapainya tujuan syariat Islam (maqāṣid al-sharī‘ah).
Pemberdayaan Umkm Berbasis Partisipasi Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Kebupaten Bondowoso Ulfa Malikatuz Zahroh; Rizquna Damayanti; Delia Putri Melanie; Moh.Hilmi Fajariansyah; Rosa Deby Oktavia; Mahmud Homaidi; Abdul khusni Mubarok; Karimatul Jannah; Anis Tsamrotul Fuadah; Ulfa Qurni Lindasari; Firdatul Aulia; Putri Ayu Andini; Nurul Hikmah; Ulviatur Rohmah; Nadia Alvira Nasywa; Mohammad Kholil
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.621

Abstract

Potensi ekonomi masyarakat Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, terletak pada sektor pertanian dan industri rumah tangga seperti genteng, bata, tahu, serta kerajinan batik. Namun, pelaku UMKM menghadapi kendala serius berupa keterbatasan akses pemasaran, rendahnya literasi digital, kurangnya pelatihan kewirausahaan, serta pengelolaan usaha yang masih tradisional. Produk lokal cenderung hanya dipasarkan di lingkup desa tanpa jangkauan lebih luas, sehingga daya saing belum optimal. Melihat kondisi tersebut, program pengabdian dipilih untuk memberdayakan UMKM berbasis partisipasi aktif masyarakat. Program ini meliputi sosialisasi pemasaran digital, pelatihan kewirausahaan, inovasi produk berbahan lokal, serta pendampingan usaha yang dirancang sesuai dengan karakteristik sosial dan potensi desa. Dengan demikian, kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas UMKM agar mandiri, inovatif, dan mampu memperkuat perekonomian masyarakat. Tujuan utama pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, memperkuat manajemen usaha, serta menciptakan produk yang bernilai tambah sesuai potensi lokal. Selain itu, kegiatan ini diarahkan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat produktif, khususnya perempuan, agar lebih berdaya dalam mengelola usaha keluarga. Program juga bertujuan mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi berbasis partisipasi masyarakat melalui forum diskusi, evaluasi bersama, dan jejaring usaha lokal. Dengan tujuan tersebut, diharapkan terjadi peningkatan daya saing UMKM, kemandirian ekonomi keluarga, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yakni pendekatan partisipatif yang menekankan keterlibatan langsung masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan. Pelaksanaan program dilakukan melalui empat tahap, yaitu: (1) identifikasi masalah dan potensi lokal, (2) perencanaan kegiatan bersama warga, (3) pelaksanaan program berupa pelatihan digital marketing, kewirausahaan, inovasi produk, serta pendampingan UMKM, dan (4) evaluasi serta refleksi dampak kegiatan secara kolektif. Instrumen yang digunakan meliputi observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan praktik langsung bersama masyarakat. Dengan PAR, masyarakat tidak hanya berperan sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek aktif yang memiliki rasa kepemilikan terhadap program, sehingga keberlanjutan kegiatan dapat terjamin di masa mendatang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam pemasaran digital, inovasi produk, serta manajemen usaha sederhana. Produk UMKM mulai dipasarkan melalui media sosial dan marketplace, sehingga memperluas jangkauan konsumen. Selain itu, pelatihan pembuatan produk berbahan lokal seperti mie jagung berhasil menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam menciptakan usaha baru. Forum evaluasi bersama menghasilkan strategi lanjutan berupa penguatan branding, diversifikasi produk, serta kerjasama antar pelaku UMKM desa. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini berdampak positif terhadap peningkatan daya saing produk lokal, kemandirian ekonomi keluarga, serta terciptanya jejaring usaha berbasis partisipasi. Hal ini menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM partisipatif mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi masyarakat Desa Kalianyar secara berkelanjutan.